NovelToon NovelToon
DERITA ISTRI KETIGA

DERITA ISTRI KETIGA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati / CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:892.7k
Nilai: 4.3
Nama Author: Ivan witami

TOLONG JANGAN BOM LIKE. KALAU GAK NIAT BACA!!!


Hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan bagi Isabella. Berubah menjadi mimpi terburuk bagi hidupnya.

Calon suami yang seharusnya bersanding dengannya, meninggal dalam kecelakaan. Seolah belum cukup sampai di situ penderitaannya. Sang Ayah yang terkena serangan jantung pun, meminta mantan muridnya dahulu yang sedang menghadiri acara pernikahan putrinya untuk menikahi sang putri.

Bella mau tidak mau menerima Alex sebagai suaminya. Meski tahu bahwa pria tersebut telah memiliki istri.

Awalnya, Bella mengira ia menjadi istri kedua Alex. Dan mencoba menerima kenyataan pahit tersebut. Tapi nyatanya tidak. Ia adalah istri ketiga dari pria tersebut. Kebenaran yang selama ini di tutupi oleh Alex dari Bella.
Sanggupkah Bella menerima kenyataan pahit tersebut? Di saat keadaannya telah berbadan dua.

Bisakah ia bertahan dalam statusnya yang ternyata istri ketiga Alex?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ivan witami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30. TULUS MEMBANTU

Setelah selesai praktek Wahyu ingin segera tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ia segera bergegas naik ke lantai atas. Namun saat sampai di dua anak tangga ia berhenti dan melihat ke arah pintu kamar tamu yang di tempati Bella.

Wahyu memutuskan untuk melihatnya dan memastikan apakah Bella sudah tidur atau belum. Ia membuka pintu kamar Bella dengan sangat hati-hati.

Wahyu melihat Bella tertidur disofa dengan buku di pangkuannya. Wahyu menghampirinya kemudian mengambil buku yang di baca Bella dan sekilas melihat judul buku tersebut. Ia meletakkan bukunya di meja. Wahyu kemudian membopong Bella memindahkannya ke tempat tidur.

Wahyu sangat berhati-hati saat menidurkan Bella, Ia memeringkan Bella ke kiri dan memberikan punggungnya guling serta menyelimutinya.

Wahyu tersenyum dan ingin mengusap perut Bella. Namun ia urungkan mengingat Bella istri temannya, perlahan ia menarik tangannya lalu keluar dari kamar.

Wahyu menuju dapur mencari makanan dan mengabil air minum. Wahyu membawa kue dan buah tersebut ke kamar Bella, ia takut Bella terbangun tengah malam dan kelaparan. Ia takut Bella tidak berani keluar mengabil makanan sendiri karena sungkan, jadi Wahyu berinisiatif untuk memberikannya cemilan.

Setelah itu Wahyu kembali ke kamar Bella sambil membawa kue buah dan minuman lalu meletakkannya di meja nakas.

Wahyu keluar dan memutuskan tidur di sofa ruang tengah dekat kamar tamu agar jika terjadi sesuatu atau Bella membutuhkan sesuatu Bella mudah menemukannya.

Pagi harinya Wahyu bangun karena suara nyanyian fals si Bibi di dapur di iringi tawa dari Bella yang juga ikut membantu memasak.

Alex bangkit dan melihat ke arah dapur. Wahyu tersenyum melihat Bibinya yang super kocak dan Bella byang tertawa lebar. Wahyu akhirnya menghampiri mereka di dapur.

“Pagi Bi! Pagi Bella!” sapa Wahyu sambil mengambil gelas.

“Pagi, dok!” balas Bella tersenyum canggung lalu pindah di samping kanan Si Bibi pasalnya Wahyu berdiri di sampingnya. Bella malu pada Wahyu yang tadi malam membopongnya pindah ke tempat tidur.

Bella memang tidak tahu tapi saat bangun ia sudah di atas tempat tidur, siapa lagi kalau bukan Wahyu yang memindahkannya.

“Masaknya sudah selesai, dok. Di bantu Nona Bella. ini juga resep Nona Bella.” Bibi meletakkan hasil masakannya dibatas meja makan. Bibi memasak ayam kecap dan tumis labu.

“Hem, pasti enak.” Wahyu melihat hasil masakannya lalu hendak mengambil ayamnya, namun si Bibi menepak tangan sang dokter.

“Aduh!”

“Cuci tangan dulu dokter Wahyu Iskandar Pramudya,” ujar Bibi sedikit melotot.

"Iya, Bibi” balasnya lalu tertawa kecil.

“Bella kamu duduk saja. Kamu kan tamu, tidak usah repot-repot bantu Bibi masak.” ucap Wahyu sambil mencuci tangan.

“Iya, dok. Maaf saya sudah terbiasa sama Mbok Imah di rumah. Kalau Abang di rumah pasti saya buat kopi dan sarap....” Bella langsung terdiam tidak melanjutkan kalimatnya. Bella tanpa sadar merindukan sang suami dan Mbok Imah

“Maaf, dok!” Bella langsung keluar dari dapur dan menuju kamarnya.

Bibi dan Wahyu saling pandang melihat Bella berjalan ke kamar dan tampak menahan air matanya. Bibi dan Wahyu mengikuti Bella.

Mereka berdua melihat Bella menangis. Walau ia sudah berjanji tidak ingin menangis, tapi hati memang tidak bisa berbohong. Bella merindukan Alex.

“Abang! Bella sebenarnya kangen. Kangen Abang usap perutku, Kangen Abang ngomong sama calon anak kita, aku juga kangen di peluk. Tapi aku juga sakit hati sama Abang. Rasa sakit itu sampai aku tidak bisa mengungkapnya.” Bella memeluk bantal karena ia memang sangat merindukan Alex. Ia merindukan orang yang sudah membuat dirinya jatuh cinta setelah kehilangan cinta pertamanya, yaitu sang Ayah.

Bibi masuk dan mengusap pundak Bella. Sontak Bella mengusap air matanya.

“Bibi!”

“Menangis saja, Non. Tidak apa-apa. Biar hati Non lega. Tapi janji ya, terakhir kalinya. Kasihan Adek bayinya. Bibi dan Dokter Wahyu tidak tahu permasalahan apa yang Non hadapi tapi percayalah. Semua pasti ada hikmahnya. kucinya sabar dan ikhlas.” Bibi memeluk Bella dan mengusap rambutnya.

“Terima kasih, Bi. Maaf sepertinya saya di sini malah merepotkan. Mungkin sebaiknya saya secepatnya pergi!”

“Bell ... jangan bicara seperti itu. Saya dan Bibi juga sama seperti kamu, sudah tidak memiliki saudara dan siapa pun. kita ini sama-sama pendatang. Jadi baik Bibi dan saya pribadi tulus membantu kamu. jadi tidak usah sungkan.”

“Tapi dok.”

“Sssttt! Sudah. Kita sarapan dulu ya. Nanti Saya antar kamu ke tempat yang Saya janjikan.”

“Terima kasih, dok. Tapi saya sudah sarapan tadi bareng Bibi.”

“Ya sudah, tunggu saya. Saya akan siap-siap dulu.”

Bella mengangguk lalu Wahyu keluar dari kamarnya dan bersiap. Sedangkan Bella mengemas barang bawaannya di temani Bibi.

“Non, Nona yakin menjauh dari suami Non sendiri,” tanya Bibi sambil melihat Bella memasukkan 4 stel bajunya dan satu Stell baju kotor yangvsydah ia masukkan ke dalam plastik.

“Eum ... yakin Bi. Saya malu sudah menjadi penyebab suami saya bercerai dengan istrinya keduanya. Saya ini istri ketiga, Bi. Saya tahu istri keduanya juga pasti sakit hati, karena saya juga merasakan bagaimana rasanya berbagai suami dengan istri pertama. Yang membuat saya lebih kecewa lagi, suami saya tidak jujur jika saya istri ketiga.”

“Kok kayak berita di tv ya. Kayak model cantik Iren kisahnya, Non.”

“Iya, Bi. Itu saya. Tolong Bibi jaga rahasia ini ya, Bi. Saya mohon.”

“Pasti, Non. Saya tahu perasaan, Non. Sudah di bohongi suami sendiri.”

“Terima kasih, Bi. Dan terima kasih juga Bibi sudah baik pada saya.”

“Iya, Non. Dengan siapa pun kita harus baik, bahkan dengan orang yang tidak menyukai kita.”

Bella tersenyum tipis dan semuanya sudah beres.

“Bella! Ayo, saya sudah siap?” ujar Wahyu tiba-tiba di ambang pintu.

“Sarapan dulu, dok!” pinta Bibi.

“Sudah, Bi. Makan pisang, Masakan tadi bibi siapkan saja di kotak makan, biar saya bawa. Sekalian buat Bella. jangan lupa buah-buahan dan minumannya.”

“Kan bisa beli, dok.” Bibi Saroh berjalan keluar dan berhenti di Ambang pintu.

“Ibu hamil tidak boleh makan sembarangan, Bibi Saroh!”

"Woke!!” Wahyu tertawa melihat Bibi Saroh. Bibi pun menyiapkan semuanya.

Wahyu masuk ke kamar Bella untuk mengambil tasnya.

"Bella, Ini hape buat kamu. kalau ada apa-apa hubungi saya. Nomor saya sudah saya simpan dihape itu, namanya dokter ganteng.”

Bella tertawa kecil sambil menerima ponselnya. “ Terima kasih, dok. Tapi bagaimana dengan dokter?”

“Tenang hapeku banyak. Itu hape sebenarnya mau saya hadiahkan untuk istri saya, tapi keadaan berkata lain.”

Bella tersenyum tipis. Ia sebenarnya tidak enak hati, sudah sangat merepotkan Wahyu.

***

Dokter Wahyu

1
Irma Saodah
Luar biasa
Evy
waktu Bella cerai sama Alex .ana lagi hamil.skrg usia anaknya 1 th.dan Ana keguguran...anak kedua ya Thor.
Evy
mbok yang bijaksana...istri muda yang ngelunjak...
Evy
wah... istri ketiga mulai gak tau diri nih...
Evy
ngelunjak banget.padahal istri pertama begitu baik dan tidak jutek...
Jana
🤣🤣 somplak
Jana
🤣🤣
Lin Ramadan
nah gitu dong langsung tamat kan enak baca ny 🙏🙏🙏🙏
nesya
minta di cerai sj ibel, km bkn perempuan lemah yg tak mampu hidup dan berdiri di kaki mu sendiri. km perempuan baik yg tengah di berikan ujian berat utk bs mendapatkan hadiah istimewa dr Allah swt bila sdh tiba wkt nya nanti. km tdk layak utk di hinakan oleh siapapun.
nesya
wah keren Arya..
nesya
aih knp dokter Wahyu lebih ganteng dan macho di bandingin Alex. mending sm dokter aja si ibel.
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: haloo kk terima kasih sudah mengikuti. jgn lupa ikuti cerita adik Arya ya tp di aplikasi sebelah. untuk informasi lebih lanjut ikuti FB dan IG ku ya kk
FB Ivan Witami
IG witami 16
total 1 replies
Author Pensiun.
Kak Ivan aku mau protes...
Mana ada suami yg adil Kak, huh menyebalkan. Aku gemes sendiri..
liat aja nanti, pasti yg di utamain Anna bukan Bella. Padahal Bella yang menderita selama nikah sama Alex... Andai saja ada Brondong tajir, udah aku jodohin sama Bella, biar Alex tahu rasa.....🥱
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: 🤣🤣🤣 sabar Mak. NNT juga cere 🤣 ketemu bujang. TP Endingnya balek LG ke Alex,
total 1 replies
Santi Rizal
aku suka nih novel singkat padat dan jelas...ga kepanjangan bacanya kadang sampe bosen..
thanks othor
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: lanjut kk cerita Arya pesona singel Daddy. lanjutannya.
total 1 replies
Santi Rizal
si Arya jd duda lg
Santi Rizal
akhirnya Bella bisa bahagia juga
Santi Rizal
ikutan mewek
Santi Rizal
syukurlah... Arya suami setia
Santi Rizal
nyesek banget...kisah Bella
Santi Rizal
keluarga Arya hangat bisa Nerima Bella itu yg penting
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: hahaha... lanjut kk, NNT juga emosi bacanya 🤣
total 1 replies
Santi Rizal
semoga Bella bisa bahagia bersama Arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!