NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Dewa Kegelapan

Kembalinya Sang Dewa Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ash Shiddieqy

Perang terakhir umat manusia begitu mengerikan. Aditya Nareswara kehilangan nyawanya di perang dahsyat ini. Kemarahan dan penyesalan memenuhi dirinya yang sudah sekarat. Dia kehilangan begitu banyak hal dalam hidupnya. Andai waktu bisa diputar kembali. Dia pasti akan melindungi dunia dan apa yang menjadi miliknya. Dia pasti akan menjadikan seluruh kegelapan ada di bawah telapak kakinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ash Shiddieqy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 - Berkembang

Dua bulan sudah berlalu sejak Aditya pertama kali belajar sihir dengan Mustaza. Dia mungkin tidak benar-benar berbakat dalam sihir, tapi Mustaza menilai Aditya sudah cukup baik untuk bisa menggunakan sihir Enchantment dengan sempurna hanya dalam waktu dua bulan. Latihan yang ia lakukan setiap sore tidak sia-sia.

[Magic Type - Speed Enchantment]

Aditya melesat dengan sangat cepat ke arah Mustaza. Dia mengayunkan tombak kayunya dengan sangat cepat yang sulit untuk diikuti oleh mata. Walaupun begitu Mustaza bisa menangkis serangan Aditya dengan tongkatnya dengan sangat mudah.

"Kau sudah menguasainya dengan sempurna, Nak. Kau hanya tinggal mengasah pengalaman yang akan membantumu berkembang." Mustaza menggunakan sihir angin kuat yang dapat melemparkan Aditya ke belakang.

Aditya segera bangkit lalu membersihkan debu di bajunya. "Kenapa rasanya sulit sekali mencari celah darimu? Bukankah seharusnya penyihir tidak sekuat ini dalam pertarungan jarak dekat?" Aditya terlihat kesal karena tak ada satu pun serangannya yang bisa mengenai Mustaza.

"Yah, walaupun aku adalah seorang penyihir tua, aku tetap punya magic circle tiga tingkat lebih tinggi darimu. Penyihir dengan empat atau lima circle aku rasa tidak akan ada yang bisa menghentikanmu."

Aditya menggenggam pedangnya dengan kuat. "Tapi ini tidak masuk akal. Bagaimana mungkin aku tidak bisa menyerangmu sama sekali."

"Apa kau sudah menyerah hanya karena melawanku, Nak? Tubuhku sudah tua dan tak lagi sekuat dulu. Di luar sana ada banyak orang yang jauh lebih kuat dariku."

Mustaza memang benar. Di dunia ini ada banyak orang yabg sudah mencapai circle ketujuh. Mereka adalah orang-orang yang harus ia lampaui di kehidupannya yang saat ini.

"Kenapa kau diam saja? Kalau begitu aku akan menyerang lebih dulu."

[Magic Type - Raining Stars]

Sejumlah mana yang sangat besar mengelilingi tubuh Mustaza. Tidak lama kemudian gelombang serangan Mustaza datang seperti hujan. Aditya segera menghindar dan menangkis sebanyak yang ia bisa. Dia harus menemukan cara untuk menyerang balik.

Aditya menarik napas panjang kemudian melesat maju menembus serangan Mustaza. Dia merasakan sakit di tubuhnya saat gelombang serangan Mustaza banyak yang mengenai tubuhnya. Dia tidak menyerah dan terus maju mengerahkan kekuatannya pada satu titik.

[Ultimate Spear Move - Annihilating Thrust]

Serangan Aditya benar-benar berhasil menembus gelombang mana milik Aditya berhenti saat tombak kayunya hampir menembus leher Mustaza.

"Haha, lihatlah, Nak. Kau pasti akan punya kesempatan jika kau mau berusaha." Mustaza tampak bangga melihat perkembangan Aditya.

Tubuh Aditya jatuh ke tanah karena kehabisan tenaga. Dia tersenyum lebar menatap langit sambil mengelap keringat di dahinya. Dia merasa sudah satu langkah menjadi lebih kuat.

Almeera yang menyaksikan dari kejauhan tidak bisa menahan senyum di bibirnya. Dia merasa bahagia saat melihat putranya ternyata memiliki banyak kemiripan dengan suaminya. Mungkin sudah saatnya dia memperlakukan Aditya bukan sebagai anak kecil lagi.

"Andai kau bisa melihat ini Surya. Anak kita sudah tumbuh menjadi dewasa."

...****************...

"Kau membawa bahan-bahan yang aku pesan?" tanya Aditya pada Rio. Mereka berdua berada di laboratorium akademi.

"Ya, tapi untuk apa kau membeli bahan herbal sebanyak ini? Aku yakin ramuan penyembuh tingkat rendah tidak menggunakan bahan-bahan ini."

"Memang siapa yang mau membuat ramuan penyembuh tingkat rendah?" Aditya tersenyum simpul sambil meracik herbal yang ada di depannya.

"Jangan bilang kau ingin membuat membuat ramuan penyembuh tingkat menengah? Apa kau gila?" Dalam hati Rio sebenarnya merasa takjub. Dari mana Aditya tahu resep ramuan penyembuh tingkat menengah?

"Tingkat menengah? Aku berencana membuat yang tingkat tinggi."

Rio hanya diam menganga di tempatnya kehabisan kata-kata. Resep penyembuh tingkat tinggi hanya dimiliki oleh orang tertentu saja. Apa keluarga Nareswara diam-diam memilikinya?

"Jangan diam saja! Bantu aku!" ujar Aditya yang membuyarkan lamunan Rio.

"Ini tidak akan jadi masalah kan? Maksudku profesor Aldrin hanya meminta kita membuat ramuan tingkat rendah. Apa yang akan ia katakan kalau kita membuat yang tingkat tinggi" Rio tampak sedikit khawatir.

"Tenang saja. Semua akan baik-baik saja," kata Aditya dengan percaya diri.

Alasan Aditya membuat ramuan penyembuh tingkat tinggi bukan hanya untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Dia ingin melakukan negosiasi dengan profesor Aldrin. Dia memerlukan bantuannya untuk melindungi keluarga Nareswara di hari pembantaian nanti.

"Apa memang benar begini?" tanya Rio ragu saat Aditya memasukkan bahan-bahan herbal ke dalam cobek batu satu per satu.

"Iya, kau bisa menghafalkan bahan-bahan ini. Caranya tidak jauh berbeda dengan ramuan tingkat rendah. Hanya saja kita perlu mengalirkan mana kita secara terus menerus saat sedang menggerusnya."

Rio memperhatikan gerakan Aditya dengan seksama. Dia tidak melewatkan satu pun langkah mulai dari urutan bahan-bahannya dan cara Aditya menggerusnya. Ini terlihat sangat menarik bagi Rio.

"Setelah itu tambahkan sedikit air ini," kata Aditya sambil menuangkan sebotol cairan berwarna biru muda.

"Apa itu?"

"Ini adalah air danau Ernessia yang terkenal memiliki mana yang padat di dalamnya. Air danau ini akan menguatkan efek penyembuhan. Ini adalah salah satu rahasianya."

Beberapa saat setelah Aditya menuangkan air itu tiba-tiba campuran bahan herbal yang sudah lembut itu bercampur dan berubah menjadi warna merah pekat. "Cepat ambilkan botol ramuan kosong!"

Rio segera mengambil botol kosong di lemari dan memberikannya pada Aditya. Dengan perlahan ia menuangkan ramuan itu ke botol lalu menutupnya.

"Semudah itu membuat ramuan penyembuh tingkat tinggi?" tanya Rio tak percaya.

"Apa ini terlihat mudah bagimu? Kalau begitu bagaimana kalau kau mencoba? Bahan-bahannya masih banyak," tawar Aditya. Dia harus mengalami ratusan kali kegagalan saat mencoba membuat ini di kehidupannya yang sebelumnya.

"Boleh saja," kata Rio semangat.

Aditya duduk di pojok ruangan dan melihat Rio yang mulai bekerja. Rio gagal total di percobaannya yang pertama, tapi dia tidak menyerah dan mencobanya lagi dan lagi. Sampai akhirnya pada percobaan kesepuluh Aditya terkejut saat ramuan Rio bisa tercampur dengan baik.

"Sialan, pemimpin 17 Saint di masa depan memang memiliki kemampuan yang tidak masuk akal," gumam Aditya dalam hati.

"Lihat kan! Aku berhasil," ucap Rio bangga. Dia tidak menyangka akan membuat ramuan tingkat tinggi yang harganya bisa sampai miliaran rupiah.

Aditya bisa melihat ramuan buatan Rio memang tidak sesempurna miliknya, tapi jelas itu masih jauh lebih baik dari ramuan penyembuh tingkat menengah. "Okelah. Kau bisa membuat itu dengan cukup baik. Tapi ingat! Kau harus merahasiakan ini," kata Aditya mengingatkan.

"Ya, pastinya," ucap Rio sambil menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Kalau begitu bagaimana kalau kita menemui profesor Aldrin sekarang?" tawar Aditya.

"Tapi ini kan masih belum akhir semester."

Aditya mengemasi barang-barangnya dan berjalan keluar laboratorium. "Tidak masalah. Profesor Aldrin pasti tidak akan menolak."

^^^Continued^^^

1
Aixaming
Aku sudah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu, thor.
Mafe Oliva
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
Nia Achelashvili
Ngangenin banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!