Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#32
Iren terbangun di pagi hari dan langsung menuju kamar mandi. Dia tak melihat Sean disisinya. Sepertinya Sean sedang berolah raga di ruangan Gym.
Iren mandi dan melihat tubuhnya yang kini sedikit berisi. Sudah sebulan ini, Iren mengkonsumsi vitamin penyubur dari dokter. Ada beberapa pil yang harus diminumnya setiap hari.
Itulah yang membuat tubuh Iren menjadi agak seksi sekarang. Tetapi Sean justru senang akan hal itu.
"Aku bahkan takut untuk menimbang berat badanku..hufft", gumam Iren yang masih melihat ke arah cermin sambil berputar.
Sean tiba tiba masuk ke kamar mandi dan melihat Iren dengan tubuhnya yang masih basah karena baru saja selesai mandi.
Sean tersenyum lalu mendekati Iren dan membuat Iren sedikit terkejut.
"Oh God...kau seperti hantu Sean..aku bahkan tak mendengar langkahmu", kata Iren.
Sean kemudian memeluk tubuh polos Iren dari belakang dan menciumi lehernya.
"Apa yang kau pikirkan honey?", tanya Sean.
"Aku merasa agak gemuk..dan aku bahkan tidak ingin tahu berapa berat badanku saat ini", jawab Iren dan mengambil handuk di depannya.
Sean tertawa dan menangkup wajah cantik Iren.
"Aku suka kau yang seperti ini..membuatku semakin bergairahh", Sean tersenyum nakal dan mengecup bibir Iren.
"Bagaimana jika aku menjadi gemuk sekali dan tak menarik lagi?", tanya Iren.
Sean semakin tertawa dan mengecup kembali bibir Iren.
"Aku akan selalu mencintaimu sayang... i'm stuck on you", Sean tertawa pelan.
Iren tersenyum dan memeluk Sean. Lalu Sean mengangkatnya ke atas wastafel.
"Oh no..kau ingin melakukannya disini?", tanya Iren.
"Why not?sudah kubilang.. aku akan melakukannya dimanapun honey", Sean tersenyum menawan dan mulai mencium bibir Iren.
Sean langsung ke permainan intinya. Dia membuka baju dan celananya lalu bercinta dengan Iren secara kilat dengan posisi Iren yang duduk diatas wastafel dan Sean berdiri dihadapannya.
"Aku baru saja mandi Sean", kata Iren dengan menahan gairahnya yang sudah dipancing oleh Sean.
"Semakin hari aku semakin mencintaimu", lirih Sean dengan hentakan yang cepat.
Sean mencium dan menggigit leher Iren. Tangannya menahan bokong Iren agar semakin menempel pada bagian intimnya.
Sean mencium bibir Iren kembali dan akhirnya permainan merekapun selesai diwaktu yang tepat disaat bel penthouse tiba tiba berbunyi.
Iren dan Sean berpelukan.
"Siapa pagi pagi begini sudah bertamu Sean?", tanya Iren di leher Iren.
"I don't know...", Lalu Sean mengecup bibir Iren lalu memakai celana dan bajunya kembali kemudian keluar untuk melihat siapa yang datang.
Iren langsung mandi kembali dengan cepat. Setelah itu, dia segera memakai bajunya lalu langsung keluar menuju ruang tamu.
"Kak Andrei?? what are you doing here?", tanya Iren yang melihat Andrei duduk di ruang tamunya bersama Sean.
"Apakah aku tidak boleh mengunjungi adikku sendiri?", Andrei beranjak dari sofa dan mencium kedua pipi Iren.
"Aku akan mandi dulu", kata Sean.
"Apakah aku datang disaat yang tidak tepat?", tanya Andrei sambil tertawa.
"Ya..kami sedang bercinta disaat kakak memencet bel", kata Iren blak blakan.
Sean hanya menggelengkan kepalanya dan langsung menuju kamarnya.
"Mulutmu tetap tak berfilter Iren", kata Andrei yang langsung membawa kopernya ke ruang tengah.
"Apa kakak ingin menumpang disini?", tanya Iren.
"Hmm..hanya 3 hari saja..mansion kita sedang dalam perbaikan..dan cabang perusahaanku lebih dekat dengan rumahmu...by the way...dimana kamarku?", kata Andrei dengan entengnya.
"Kakak terlalu kaya untuk menumpang di penthouseku", kata Iren melipat tangannya didada.
"Hei..aku hanya 3 hari disini", kata Andrei.
"Aku dan Sean selalu bercinta dimanapun kak..kau akan mengganggu kami..kamarmu di lorong itu", kata Iren sembari menunjuk sebuah kamar tamu.
"Ck...ya Tuhan..kau semakin vulgar saja Iren..mirip Damien..sukurlah aku tak mesum seperti kalian", kata Andrei santai dan menuju kamarnya.
JANGA LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
terimakasih.