NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Karena kedua orang tuanya penyuntik dana terbesar di kampusnya, Lexa pun menjalani masa pendidikannya dengan sesuka hatinya. Gadis yang memiliki nama lengkap Clara Lexa Viviana ini kerap sekali membuat ulah dan membuat kedua orang tuanya pusing menghadapinya. Karena tak tahan mendapatkan laporan terus menerus dari pihak kampus dan Orang-orang, kedua orang tua Lexa pun memilih menjodohkan Lexa dengan Elvin Zayyan Bagaskara yang tak lain ialah anak dari sahabatnya sekaligus dosen terkiller di kampus Lexa.

Elvin yang terlahir sebagai anak pertama memiliki watak yang keras dan tegas. Bahkan para adik dan keluarganya segan terhadapnya disebabkan dirinya yang sangat berwibawa dan dewasa. Selain berprofesi sebagai dosen, Elvin juga berprofesi sebagai direktur utama di perusahaan keluarganya. Apakah Elvin mampu menghadapi Lexa yang terlahir sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya yang selalu di manja oleh keluarganya? Yuk ikuti terus kisahnya.

Cerita ini 100% Munir fiksi📌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Di dalam mobil yang masih terparkir rapi di depan Mansion, terlihat Lexa dan Amel menatap Monica dengan tatapan tak bersahabat. Lexa sudah menceritakan sedikit prihal tentang Monica pada Amel ketika mereka hanya berdua saja di dalam mobil. Sean sibuk bersandar di depan mobil sembari memainkan handphonenya karena menunggu Monica. Hal itu membuat Lexa dan Amel bebas berbicara banyak hal termasuk membicarakan Monica yang terlihat menyukai Elvin dan mengibarkan bendera perang dengan Lexa.

Di luar sana Sean sudah berdiri dengan tegak tanpa menyandar pada mobil lagi ketika melihat Monica yang berjalan ke arahnya. Monica terlihat tersenyum seperti biasanya pada Sean dan tak memperlihatkan gelagat kepelakorannya. Hal itu membuat Lexa dan Amel menatap tak suka padanya.

"Lihatlah, setelah menyukai suamimu, dia juga menyukai calon suamiku," ucap Amel dengan mulut julidnya.

Amel adalah teman ter-kompor Lexa yang paling pandai membicarakan aib orang lain dan menjadi pemanas suasana hati orang. Walaupun memiliki sifat yang kurang baik, namun Amel adalah tipe orang yang penyayang dan sangat pedulian pada siapa pun yang di sukainya.

"Diam, mereka masuk," ucap Lexa menghentikan Amel agar tidak berbicara lagi.

"Cklek." Kedua pintu mobil bagian depan terbuka secara bergantian. Sean dan Monica duduk berdua di kursi kemudi membuat mata Amel memanas melihatnya.

Ih, kenapa ya tadi aku nggak kepikiran untuk duduk di sebelah kemudi? Batin Amel menyesali keputusannya yang duduk di kursi penumpang bersama Lexa.

"Sudah siap semuanya?" Tanya Sean dengan kepala yang menoleh ke samping tanpa melihat Amel.

"Sudah Kak," ucap Lexa dan Amel secara bersamaan namun suara Amel lah yang paling kuat sebab sangat antusias pergi bersama Sean.

"Ayo," ucap Monica yang hanya di balas Sean dengan anggukkan kecilnya membuat Amel semakin terpana padanya.

Karena semua orang sudah siap untuk pergi, Sean pun mulai menyalakan mesin mobilnya lalu menginjak pedal gas mobilnya. Mobil mewah itu pun perlahan berjalan pelan menuju gerbang besar kediaman Hendrik. Sean menghidupkan klakson sekali untuk menyapa satpam. Satpam terlihat memberikan hormat pada Sean dan memperhatikan mobil itu yang semakin jauh meninggalkan kediaman mewah Hendrik. Setelah mobil Sean semakin menjauh, Satpam pun segera menutup pintu gerbang kembali.

Di jalan raya saat ini, terlihatlah mobil mewah Sean yang berjalan dengan kecepatan sedang yang berada di antara kendaraan lain. Karena tidak ingin melakukan jalan yang membosankan, Lexa pun meminta Sean menyetel musik yang tersambung ke handphone miliknya. Musik pun berputar dengan sedikit kencang membuat Lexa mau pun Amel bernyanyi dengan keras. Keduanya berada di dalam mobil namun terlihat seperti berada di sebuah konser. Monica yang terganggu akan hal itu hanya bisa memasang telinganya dengan Earphone bluetooth kecil tanpa kabel. Ia selalu membawa benda putih kecil itu kemana pun ia pergi untuk antisipasi sekiranya ia bosan atau pun terganggu dengan suara keributan.

Sean hanya diam sembari fokus melihat jalan tanpa ingin komplain dengan keributan yang di buat oleh Lexa dan Amel. Lexa dan Amel semakin menjadi-jadi ketika mendengar lagu favorite mereka. Karena keributan itu membuat perjalanan terasa begitu lama bagi Sean dan Monica, namun terasa sangat cepat bagi Lexa dan Amel.

Setelah perjalanan panjang namun singkat, mobil mewah yang di kendarai Sean pun sampai di Basement Mall. Sean memarkirkan mobilnya dengan pelan dan penuh kehati-hatian agar hal yang tak diinginkan pun tidak terjadi. Karena mobil sudah terparkir rapi, semua orang pun turun dari mobil dan jalan bersama menaiki lift yang langsung menuju tempat yang ingin mereka datangi.

Setibanya di salah satu lantai Mall, Lexa berjalan bersama Monica. Keduanya jalan beriringan dengan Lexa yang menggandeng tangan Amel. Istri nakal Elvin itu sengaja melakukan hal itu agar Amel bisa mendapatkan kesempatan untuk bersama Sean. Amel dengan tidak tau malunya menggandeng tangan Sean dan berbicara banyak hal. Sean yang tak ingin menyakiti perasaan Amel hanya diam dengan wajah datarnya tanpa memperdulikan Amel yang menggandeng tangannya dengan Kebawelan nya.

"Kak ayo kita makan es krim dulu sebelum main," ucap Lexa sembari mengajak Monica dengan senyum cerianya, begitu pun dengan Monica yang menampilkan senyum cerianya. Keduanya sangat pandai menyembunyikan kekesalannya satu sama lain dan berlakon menjadi orang paling asik yang pernah ada.

"Kak Sean, kita makan es krim juga ya," ucap Amel dengan wajah yang mendongak melihat wajah datar Sean.

"Hm," sahut Sean tak ingin membuat mulutnya lelah dengan berbicara banyak pada wanita tak tau malu seperti Amel.

"Kak, Mel, sini." Panggil Lexa dengan sedikit kencang untuk mengajak kakaknya untuk duduk di meja yang sudah ia cari bersama Monica.

Sean mengangguk pelan pada Lexa lalu berjalan menuju meja yang sudah ada. Amel masih bergelayut manja di lengan Sean tanpa berpikir jika kakak dari sahabatnya itu tidak nyaman dengan sikapnya. Sean dan Amel pun tiba di meja Lexa dan Monica. Sean dan Amel menduduki kursi yang kosong. Karena semuanya sudah lengkap, Lexa segera memanggil salah satu waiters dan memesan beberapa es krim. Pesanan Lexa dan yang lainnya siap dengan cepat hingga mereka tak perlu menunggu waktu lama untuk menikmati es krim pesanannya.

"Siap ini kita main di Timezone ya." Lexa menikmati es krim miliknya sembari melirik ketiga orang di sekelilingnya satu persatu.

"Ok," jawab Amel dengan senyum semangatnya.

"Hm," dehem Monica membuat Lexa dan Amel langsung menoleh padanya.

"Bagaimana kalau kita bertaruh?" Monica menatap Lexa, Sean dan Amel secara berganti dengan tatapan seriusnya. Wanita itu tersenyum seakan tengah memiliki rencana.

"Bertaruh?" Tanya Sean dengan salah satu alisnya yang terangkat.

"Hm," sahut Monica dengan kepala yang mengangguk pelan.

"Kita buat dua tim. Kakak dan Sean satu tim, Lexa dan Amel satu tim. Tim yang kalah telak harus mengikuti semua yang diinginkan tim yang menang. Gimana?" Tanya Monica dengan mengusulkan penawaran yang sedikit menggiurkan.

"Bagus juga," ucap Sean seakan tertarik dengan usulan permainan itu.

"Beneran apa saja? Berapa lama tim yang kalah mengikuti keinginan tim pemenang?" Tanya Lexa sembari melayangkan tatapan serius pada Monica.

"Hari ini saja, kita akan bermain selama tiga jam, sisanya kita gunakan untuk bersenang-senang. Seperti peraturan tadi, yang kalah harus menuruti keinginan tim pemenang, apa pun itu. Sore nanti kita pulang kan? Nah di sana lah semua perjanjian berakhir. Tim yang kalah akan bebas dari keinginan dan perintah tim pemenang." Jelas Monica membuat ketiga orang yang mendengarkannya mengangguk paham.

1
Anbu Hasna
itukan rumahmu juga Arsen, kenapa g dikamar sendiri?
Jannah Sakinah
🌺I Love My Self🌺
Anbu Hasna
kirain Arsen suka Monica, ternyata ngawasin pelakor biar g macam2 toh...
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌹
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Jannah Sakinah: Siap mbak, in syaa Allah😍❤
total 1 replies
Rindi Ayu
Lanjut thor, semangat ya🌹
Kafiana
Elvin Saranghaeyo💗
Kafiana: Biarin aja thor🤭
Jannah Sakinah: Jangan jadi pelakor mbak, Elvin punya Lexa🤭 Terimakasih ya🌺
total 2 replies
Masya
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Masya
Lanjut kak😊
Desi
Suka banget, bagus👊
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Firdaus Sutarna
Perjuangan gak akan mengkhianati hasil thor. Semangat ya dan terus update, semoga menjadi author terkenal yang sukses💪❤🌹
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin.
Terimakasih banyak atas doa dan dukungannya🌺
total 1 replies
Yusri Dausri
Semangat thor, semoga tambah ramai yang baca🤗
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin
Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Crazy up kakak author 💪
Dafiyah diyanah Atmarini
Aku singgah thor💙
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Cerita yang aku cari😍
Good Job thor🖤
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌺
total 1 replies
Viviana
Uda aku vote dan rate thor jadi semangat ya upnya kalau bisa crazy up💪
Jannah Sakinah: Terimakasih😍🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat updatenya thor🌹
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat ya Thor🌹
Lovia
Hahaha Lexa 🤣
Anggita
Suka banget sama karakter para tokohnya
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!