Mengekori sang pacar untuk memergoki perselingkuhan nya malah membuat Nadine bertemu laki-laki Casanova hingga membawa nya menuju malam panas yang luar biasa.
Rasa kecewa karena perselingkuhan sang pacar dan kondisi hidupnya yang terombang-ambing membuat diri nya memutuskan menerima perjodohan yang di berikan sang papa.
Tapi tiba-tiba Nadine mengubah seluruh keputusan nya saat tahu sesuatu yang salah telah terjadi pada diri nya dan memutuskan untuk melarikan diri dari rumah.
Tapi siapa sangka malam itu seluruh kehidupan nya berubah, laki-laki yang tidur bersama nya Begitu marah saat tahu gadis itu membawa 2 hal paling berharga milik nya.
"Kejar gadis itu hingga ke ujung dunia"
Teriak laki-laki itu penuh dengan kemarahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bahagia bersama mu "Sakit melepaskan mu"
Nadine mengulas Senyuman nya saat mereka menyelesaikan pernikahan secara ke agamaan, pada akhirnya status mereka telah sah menjadi suami dan istri.
Sejenak Nadine menatap cincin indah yang melingkar di jari manisnya.
Didalam sana ada nama Heidar dan Nadine yang terukir indah.
"Kapan kamu membuat nya?"
Seketika bola mata Nadine berkaca-kaca,dia tampak terharu melihat nya, dia fikir artinya laki-laki itu tidak membohongi dirinya sama sekali, heidar memang benar-benar ingin menikahi nya, jika tidak bagaimana mungkin ada nama nya di sana dan Heidar.
"Beberapa waktu yang lalu"
Jawab Heidar sambil mengembangkan senyuman nya ke arah Nadine.
"Apa model nya kurang bagus?"
Tanya heidar kemudian.
Nadine dengan cepat menggeleng-geleng kan kepalanya.
"Ini indah sekali"
Ucap Nadine lantas langsung menyambar leher Heidar kemudian Nadine langsung memeluk erat laki-laki itu.
"Sayaangggg terima kasih"
Nadine merengek begitu manja,bagi nya baru kali ini dia di perlakukan dengan cara yang begitu istimewa oleh seorang laki-laki, heidar jelas begitu lembut, romantis dan baik, begitu blak-blakan dan sangat terbuka, memperlaku kan dirinya dengan cara yang begitu luar biasa.
Sangat berbanding terbalik saat Andre memperlakukan dirinya, dia jelas rela melepaskan apapun demi Andre dulu tapi realita nya andre mengkhianati diri nya, dia yang selalu berusaha memanjakan Andre, dia yang memberikan seluruh hidupnya untuk Andre, dia yang memperlakukan Andre dengan cara yang begitu baik dan penuh cinta, tapi Andre jelas-jelas tidak benar-benar mencintai dirinya.
Nadine cukup bersyukur sebab dia tidak memberikan semua dirinya pada laki-laki itu kemarin, dan pada akhirnya demi mencari tahu soal kecurangan Andre membawa nya pada laki-laki yang ada di hadapannya ini.
"Sekarang waktunya untuk kita mendapatkan makan malam, lalu mulai untuk melakukan pindahan"
Ajak heidar tiba-tiba.
"ya? pindah?"
Nadine bertanya cepat ke arah Heidar.
"Kita akan cari hotel yang berbeda, anggaplah ini bulan madu pertama"
Goda heidar sambil menempelkan hidung nya pada Nadine.
"Baiklah kita pindah hotel, tapi apa harus malam ini?"
Nadine menaikkan sebelah alisnya.
"Semakin cepat semakin baik"
"Hmmm baiklah"
"Dan setelah pindah kamar hotel, kita akan menghubungi keluarga kamu dan keluarga ku, aku khawatir mereka panik mencari kamu"
Nadine tampak melebarkan Senyumannya, menampilkan barisan giginya yang putih, dengan perasaan malu dia menatap heidar.
"Maafkan aku"
"Jangan suka lari dari kenyataan, saat menghadapi hal besar mari belajar menyelesaikan, tidak boleh kabur kesana kemari mencoba menghindari semua orang hmm?"
"Siap kapten"
Saat Nadine menjawab begitu heidar langsung tertawa terbahak-bahak, menatap geli ekspresi Nadine yang begitu lucu.
seketika Nadine ikut tertawa, dengan perasaan malu dia masuk ke dalam pelukan laki-laki itu.
******
Sejenak Nadine terpaku saat tiba di hotel yang dia tempati, dia nyaris lupa jika dia kemarin pergi dengan sahabat baiknya.
"Trey ..maafkan aku"
Nadine menatap laki-laki itu dengan perasaan tidak enak.
Heidar hanya mengulas senyum lantas langsung melesat masuk kedalam.
yang di panggil Trey balik menatap Nadine dengan jutaan rasa kecewa namun laki-laki itu jelas berusaha menyembunyikan nya.
"Dia kekasih mu?"
Tanya Trey pada Nadine.
Sejenak Nadine menggigit bibirnya.
"Laki-laki pilihan papa"
Ucap Nadine pelan.
"Kamu mencintai nya?"
Trey menaikkan alisnya, menatap dalam bola mata Nadine.
Yang ditanya mengangguk cepat.
"Pergilah, aku akan pulang besok karena aku harus kembali ke rumah sakit dengan segera"
Laki-laki itu membalikkan cepat tubuhnya.
"Maafkan aku"
Ucap Nadine pelan, mencoba meraih lengan Trey.
"Bukan masalah, bukankah Sahabat tidak pernah boleh merasa sungkan? aku harap kamu bahagia bersama nya"
Trey bicara sambil menatap Cincin indah yang tersemat di jari manis Nadine.
Laki-laki itu melanjutkan langkahnya, menjauhi Nadine saat itu juga.
Realita nya jangan coba-coba jatuh cinta pada sahabat mu sendiri, sebab hasil akhirnya pasti akan menyakiti perasaan mu sendiri.