Pernah dengar orang bilang tidak ada yang namanya pertemanan antara laki laki dan perempuan. Percaya nggak sihh? Bingung juga yaa. Banyak yang bilang kalau laki laki dan perempuan berteman tuhh, pasti salah satu dari mereka memendam rasa suka. Bener nggak sih?
Salma dan Nathan bakal jawab itu semua. Ikuti terus ceritanya yaa😉.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenni Dea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Setelah bergelut dengan kegundahan hati, Salma mulai kembali bersuara. Ya, Salma mulai menceritakan semuanya. Mulai Nathan yang pernah menciumnya hingga beberapa kali Nathan memujinya cantik.
Salma juga menceritakan tindakan tindakan Nathan yang membuat jantungnya berdebar tak karuan.
"Fiks, Nathan suka sama loe dan begitu pula sebaliknya"respon Killa santai.
"Segampang itu loe menyimpulkan"sahut Salma.
"Iya dong, sekarang gue tanya, waktu loe di cium sama Nathan, apa yang loe rasain?"tanya Killa yang membuat Salma berfikir keras.
"Awalnya gue kaget, yang pertama kali Nathan cuma nempelin bib*rnya doang sebentar, karena respon gue yang cuma diem, Nathan c*um gue lagi dan gue tanpa sadar merem karena kebawa suasana"jelas Salma polos.
"Itu tandanya loe menikmati beg*"ujar Killa.
"Terus gue harus ngapain?"tanya Salma semakin bingung.
"Loe tunggu aja Nathan nembak loe"jawab Killa enteng.
"Sampai kapan?"tanya Salma.
"Hemm, bener juga pertanyaan loe, kalau loe cuma diem Nathan nggak bakal nembak loe, tapi kalau loe yang nembak duluan, nggak banget"ujar Killa ikut bingung.
Keduanya terdiam dengan pikiran masing masing. Salma mendesah pasrah. Sedangkan Killa diam seperti memikirkan sesuatu.
"Gini aja Sal, mending loe deketin si Kenzie"ujar Killa.
"Ihh, kok gitu"sahut Salma tak suka.
"Dengerin gue dulu, Nathan nggak bakal nembak loe kalau loe cuma diem aja, tapi kalau loe deket deket sama cowok lain, Nathan pasti cemburu dong, dan di situ Nathan bakal nunjukin rasa sukanya sama loe, dan akhirnya dia nembak loe deh, beres"jelas Killa.
"Nggak ah, loe tau kan kalau gue deket sama cowok Nathan bakal ngapain"tolak Salma.
"Makanya loe deketin cowok biar ketauan kalau Nathan cemburu"ujar Killa.
"Coba aja dulu"lanjut Killa sedikit memaksa.
Salma hanya diam memandang lurus ke arah temannya itu.
.
.
.
Di sebuah rumah sederhana yang tak begitu jauh dari perkotaan, Nathan kembali dengan barang barang belanjaannya. Ya Nathan kembali ke rumah nek Yanti dengan membawa beberapa belanjaannya tadi.
Nek Yanti yang melihat Nathan kembali pun menyambutnya senang. Namun melihat begitu banyak yang dibawa oleh Nathan, membuat nek Yanti sedikit terkejut.
"Astaga Nathan, kenapa banyak sekali"ujar nek Yanti.
"Nggak apa apa nek, buat stok"sahut Nathan.
"Nath, kamu berkunjung saja nenek sudah senang"ucap nek Yanti lembut.
"Nathan juga senang nek bisa membantu"sahut Nathan tersenyum.
"Terima kasih nak, nenek janji nenek bakal selalu ada buat kamu, jadi jangan pernah sungkan kepada nenek, jangan pernah ragu untuk datang kesini"ucap nek Yanti mulai menitihkan air mata.
"Nathan juga terima kasih, nenek masih mau merawat Nathan, nenek masih mau menerima Nathan disini"sahut Nathan menunduk menyembunyikan kesedihan di wajahnya.
"Jangan sedih, nenek ada disini"ujar nek Yanti seraya memeluk Nathan.
Nathan pun membalas pelukan nek Yanti dan mulai menitihkan air mata.
.
.
.
Sore hari Salma baru pulang dari rumah Killa. Dengan di antar oleh supirnya Killa, Salma kini sudah sampai di rumahnya.
Dengan segera Salma masuk ke rumah setelah mengucapkan terima kasih pada supir temannya itu.
"Sal, baru pulang"ujar sang mama yang melihat anaknya masuk.
"Iya ma, tadi ke rumah Killa dulu"jawab Salma sambil duduk bersama sang mama.
"Tadi Nathan nggak sekolah ya?"tanya Heni pada anaknya.
"Kok mama tau?"tanya Salma balik.
"Tadi mama ketemu Nathan di supermarket"jawab Heni.
"Nathan sendirian, lagi belanja, mama tanya dia belanja buat nek Yanti"jelas Heni.
"Nathan ke rumah nek Yanti?"tanya Salma.
"Iya, katanya mau nginep disana"jawab Heni.
"Tante Tina sama om Gilang nggak ada di rumah lagi"tebak Salma yang di angguki oleh Heni.
"Mama udah nawarin buat nginep di sini aja, tapi Nathan nolak, katanya pengen nginep di rumah nek Yanti aja. Karena mama nggak mau Nathan disini karena terpaksa, ya udah mama turutin aja kemauan Nathan"ucap Heni.
"Emm ma, Salma boleh nyusul Nathan nggak?"tanya Salma.
"Kamu mau nyusul?"tanya Heni memastikan.
"Iya ma, mumpung besok libur"jelas Salma.
TBC
ngak bagussss