NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:82.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

"Assalamu'alaikum... Loh Mama sama Papa ko gak bilang dulu mau datang?"kaget Kinara saat melihat mertuanya sudah ada di rumah mereka. Kinara mencium punggung tangan kedua mertuanya.

"Kami kangen kalian makanya datang kesini. Orang tua kamu juga sebentar lagi menyusul. Kita rindu kumpul-kumpul. Iya kan Pa?" jawab Mama Clara.

"Iya dong, kangen main catur sama Pak besan." kekeh Papa Bastian.

"Kamu bersih-bersih dulu sana nak. Gak usah masak. Ibu kamu sudah membawa banyak makanan. Mama yang minta dia masak." ujar Mama Clara membuat Kinara geleng kepala dengan kelakuan kedua orang tua mereka, yang malah lebih heboh. Saat Kinara akan pergi ke kamar, Abidzar datang.

"Tumben kamu udah pulang jam segini?" tanya Mama Clara.

"Gak terlalu banyak kerjaan Ma. Mama dan Papa ngapain kesini? Nginep lagi? Kenapa sering banget datang kesini. Suka banget tinggal disini." jawab Abidzar mencium punggung tangan kedua orang tuanya. Pertanyaan Abidzar membuat ibunya mencebik kesal.

"Ngomong sekali lagi Mama pites mulutmu." Kesal Mama Clara malah membuat Abidzar tertawa.

"Ayo sayang, kita mandi dulu." ajak Abidzar melingkarkan tangannya di pinggang Kinara. Membuat istrinya kaget bukan main karena tiba-tiba saja Abidzar memanggil sayang dan menariknya begitu saja. Sedangkan kedua orangtua Abidzar tersenyum bahagia melihat mereka mulai terlihat dekat. Padahal kenyataannya tidak.

"Kalau mau akting bilang-bilang. Biar aku gak cengo." kesal Kinara mendorong tubuh suaminya yang masih menempel dengannya padahal sudah tiba di kamar mereka.

"Kamu aja yang lemot." jawab Abidzar sambil menyimpan tas kerja dan juga jasnya. Kinara mengambilkan baju ganti untuk Abidzar.

"Aku mau pake celana pendek." pinta Abidzar saat Kinara mengambilkan celana panjang.

"Baiklah." jawab Kinara. Walau masih kesal kepada Abidzar tapi dia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.

"Terimakasih sayang." bisik Abidzar saat mengambil bajunya di tangan Kinara dan dia mencuri cium pipi Kinara. Membuat Kinara melotot mendapat serangan mendadak.

"Mas Bizaaaarrr..." teriak Kinara. Abidzar hanya tertawa dan masuk kedalam kamar mandi. Suka sekali dia membuat Kinara kesal. Dan entah kenapa dia selalu gemas melihat wajah Kinara ketika sedang kesal dan marah.

"Mereka kenapa Pa?" tanya Mama Clara yang mereka dengar teriakan Kinara karena sangat keras.

"Biarkan saja. Mereka sedang berusaha mendekatkan diri." jawab Papa Bastian.

"Pa, apa ada kabar tantang wanita itu? Mama rasanya tak rela jika dia kembali lagi kepada Abi dan meninggalkan Kinara. Mama sudah terlanjur sayang kepada Kinara. Sedangkan wanita itu mana pernah dia menghargai kita sebagai orang tua Abi. Dan kerjaannya malah menghabiskan uang Abi." kesal Mama Clara menanyakan keberadaan Gladis.

"Semoga saja dia tak datang dalam waktu dekat. Biarkan cinta tumbuh dulu di hati Kinara dan Abidzar. Papa yakin Kinara akan mampu membuat Abi jatuh cinta. Kita tau seperti apa Galdis, tapi cinta buta Abi membuatnya benar-benar buta dengan wanita seperti itu. semoga saja Kinara bisa membuka mata Abi yang penuh lumut dari Gladis." jawab Papa Bastian membuat Mama Clara tertawa terbahak mendengarnya. Tak lama kedua orang tua Kinara datang yang di jemput oleh mobil mereka.

"Wah besan, maaf nih malah merepotkan begini." kekeh Mama Clara membuat Bu Rastanti tertawa mendengarnya.

"Tidak masalah, yang penting kita bisa kumpul-kumpul disini Bu. Di rumah rasanya sepi sekali gak ada siapa-siapa." jawab Bu Rastanti sambil membawa makanan yang dia bawa ke dapur bersama dengan Mama Clara. Sedangkan suami mereka sudah semangat dengan papan caturnya.

"Benar sekali Bu, kan sekalian mengawasi mereka kita juga bisa kumpul begini, menghilangkan penat dengan bergosip." kekeh Mama Clara membuat Bu Rastanti ikut tertawa juga.

Keadaan heboh dan bahagia di lantai bawah berbanding terbalik dengan keadaan di lantai atas. Di kamar Kinara dan Abidzar. Mereka perang dingin setelah keisengan Abidzar kepada Kinara tadi.

"Gak usah merengut makin jelek. Kalau wajahmu begitu mana ada nanti pria yang mau denganmu." celetuk Abidzar saat melihat istrinya merengut setelah selesai berdandan.

"Au ah, aku mau ke bawah." kesal Kinara, tapi Abidzar menarik tangan Kinara dan mengenggamnya.

"Kita turun barengan dan kamu harus tersenyum sayang. Biar mereka tidak curiga. Gak boleh merengut di depan kedua orang tua kita." bisik Abidzar membuat Kinara mendelikkan matanya dan menghembuskan nafas panjang. Lelah sekali harus membohongi kedua orang tua mereka. Berdosa iya. Mereka turun ke lantai bawah sambil bergandengan tangan, sedangkan kedua orang tua mereka malah asik sendiri ternyata membuat keduanya saling pandang.

"Mereka malah asik sendiri." Abidzar geleng kepala.

"Nak kebetulan kalian sudah datang. Ayo kita makan." Ajak Mama Clara. Abidzar dan Kinara menyalami kedua orang tua Kinara terlebih dahulu.

"Kangen sekali sama ibu..." bisik Kinara sambil memeluk ibunya. Bu Rastanti tersenyum dengan mata berkaca. Setiap malam dia selalu bangun untuk mendoakan kebahagiaan anak bungsu yang selama ini selalu saja mengalah untuk kakaknya.

"Ibu juga kangen. Tapi kan kami setiap sabtu dan minggu amanah selalu datang kesini." jawab Bu Rastanti. Kinara mengangguk.

"Kita makan dulu. Setelahnya kita mengobrol. Mama udah gak sabar pengen segera makan masakan besan yang selalu endolita." ajak Mama Clara membuat semua orang tertawa.

Mereka makan sambil sesekali diselingi tawa dan canda. Kebahagiaan yang selama ini jarang sekali mereka dapatkan. Abidzar melihat sorot bahagia di wajah kedua orang tua mereka yang juga terlihat begitu dekat dan akrab dengan besannya kali ini. Berbeda saat dulu bersama dengan kedua orang tua Gladis yang bahkan jika bertemu mereka hanya bicara seperlunya. Karena memang orang tua Gladis itu memang sedikit meninggi. Mereka merasa diri lebih kaya karena saat itu memang perushaan milik Papa Bastian belum sebesar sekarang dan Gladis saat itu adalah model papan atas.

Kedua orang tua Gladis awalnya tak setuju karena merasa diri mereka lebih kaya di banding dengan keluarga Abidzar. Tapi anaknya terlanjur memilih Abidzar menjadi suaminya. Padahal karirnya sedang bagus-bagusnya. Bahkan Abidzar tak mereka anggap menantu. Padahal selama ini kebutuhan Gladis dan keluarganya Abidzarlah yang menanggungnya. Tapi semua itu tak pernah dianggap oleh mereka. Bahkan kata terimakasihpun tak pernah terucap dari mereka. mereka menganggap itu adalah kewajiban bagi Abidzar untuk memberi mereka.

"Kenapa malah melamun? Emang gak lapar?" bisik Kinara saat melihat suaminya malah melamun. Abidzar menatap ke arah Kinara.

"Lapar." jawabnya kemudian memakan makanan yang ada di piring. Kinara geleng kepala dengan kelakuan Abidzar yang sudah dia tau pasti suaminya melamun karena memikirkan mantan istrinya itu.

1
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Adisty dan Gladis 11 12 nih benar-benar ya lihat harta langsung ingin memilikinya padahal bukan jatah nya
partini
oh my dua wanita gila 🤦🤦🤦 lagian Abi sih
Memyr 67
𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗉𝗂𝖼𝗂𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗍𝖾𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗄𝗎𝖽𝖾𝗍 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝗒𝖾𝗅𝗌𝗂. 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗒𝖾𝗅𝗌𝗂, 𝖽𝗂𝖺𝗆𝗎𝗄 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗀𝗂𝗅𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈 𝗈𝗎𝗍 𝗈𝖿 𝖽𝖺𝗍𝖾.
Memyr 67
𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗂𝗍𝗎. 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗐𝖺𝗌𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒. 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒. 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇.
𝐈𝐬𝐭𝐲
kayaknya Adisty perlu dimasukan kerumah sakit jiwa deh
Ambu Rinddiany Thea
eeeeeeh s Adisty ketinggal gosip , ges kalauuuuut tuh s gladiator mah keur pencak silat jg hiu
Ambu Rinddiany Thea
anjing belang anjing hideng jug siah ah , tong balik deui anggur mah Adisty sabodo jug cing jauuuuuuuuuh , pait pait paaaiiiiiit
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Biarlah Adisty pergi sampai berapa lama dia akan berada di luar, kabur saja kekurangan uang tlp Kinara minta uang pakai ngancam lagi
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
sakit jiwa si adhisty ini..cocok jd penghuni RSJ
Ambu Rinddiany Thea: cocok bingit pisan
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
s Adisty mah kudu d pesantren keun d gunung merapi
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗄𝖾𝗇𝖺 "𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋"
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺? 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂? 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗇𝖺𝗋𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝖽𝗈𝗉𝗌𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀.
Memyr 67
𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋, 𝗅𝖾𝗅𝖺𝗄𝗂 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗉𝗎𝗇 𝗂𝗅𝗅𝖿𝖾𝖾𝗅.
Bunda Juna
Adisty edaaaan.....gemees rasanya pngen tak remas" tuh otaknya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Fokus pada kebahagiaan mu Kinara harus kuat menghadapi orang-orang yg tidak menyukai mu, untuk Adisty suami sudah berusaha melindungi orang tua mu dari kekejaman nya
partini
berubah kalau ajal dah mau jemput dia ,dia tuh sakit ga waras
Memyr 67: 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗃𝖺𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝗆𝗉𝗎𝗍 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒.
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
enaknya d apain ya cewe modelan s Adisty d lama2 bikin meriang , mulutnya kaya yg ga d sekolahin merepet kemana2 kasian emak bapaknya, lebih kasian lagi Inara . mudah2an secepatnya dpt karma lah jgn d lama2 sok mules Tarang Ari kieu teh /Grimace//Grimace//Grimace/
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Biar mati kutu tuh Adisty yg angkat tlp mu Abizar, jadi Abizar bisa merencanakan apa yg harus dia perbuat untuk melindungi istri nya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Bisa jadi kak
Ambu Rinddiany Thea: otaknya udh kurang sekilo makanya gt
total 4 replies
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Yam_zhie: maksih kak 🤗
total 1 replies
partini
dihhh ga punya malu
Yam_zhie: bener banget kak🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!