NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Orang Disabilitas
Popularitas:260.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

"Assalamu'alaikum... Loh Mama sama Papa ko gak bilang dulu mau datang?"kaget Kinara saat melihat mertuanya sudah ada di rumah mereka. Kinara mencium punggung tangan kedua mertuanya.

"Kami kangen kalian makanya datang kesini. Orang tua kamu juga sebentar lagi menyusul. Kita rindu kumpul-kumpul. Iya kan Pa?" jawab Mama Clara.

"Iya dong, kangen main catur sama Pak besan." kekeh Papa Bastian.

"Kamu bersih-bersih dulu sana nak. Gak usah masak. Ibu kamu sudah membawa banyak makanan. Mama yang minta dia masak." ujar Mama Clara membuat Kinara geleng kepala dengan kelakuan kedua orang tua mereka, yang malah lebih heboh. Saat Kinara akan pergi ke kamar, Abidzar datang.

"Tumben kamu udah pulang jam segini?" tanya Mama Clara.

"Gak terlalu banyak kerjaan Ma. Mama dan Papa ngapain kesini? Nginep lagi? Kenapa sering banget datang kesini. Suka banget tinggal disini." jawab Abidzar mencium punggung tangan kedua orang tuanya. Pertanyaan Abidzar membuat ibunya mencebik kesal.

"Ngomong sekali lagi Mama pites mulutmu." Kesal Mama Clara malah membuat Abidzar tertawa.

"Ayo sayang, kita mandi dulu." ajak Abidzar melingkarkan tangannya di pinggang Kinara. Membuat istrinya kaget bukan main karena tiba-tiba saja Abidzar memanggil sayang dan menariknya begitu saja. Sedangkan kedua orangtua Abidzar tersenyum bahagia melihat mereka mulai terlihat dekat. Padahal kenyataannya tidak.

"Kalau mau akting bilang-bilang. Biar aku gak cengo." kesal Kinara mendorong tubuh suaminya yang masih menempel dengannya padahal sudah tiba di kamar mereka.

"Kamu aja yang lemot." jawab Abidzar sambil menyimpan tas kerja dan juga jasnya. Kinara mengambilkan baju ganti untuk Abidzar.

"Aku mau pake celana pendek." pinta Abidzar saat Kinara mengambilkan celana panjang.

"Baiklah." jawab Kinara. Walau masih kesal kepada Abidzar tapi dia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.

"Terimakasih sayang." bisik Abidzar saat mengambil bajunya di tangan Kinara dan dia mencuri cium pipi Kinara. Membuat Kinara melotot mendapat serangan mendadak.

"Mas Bizaaaarrr..." teriak Kinara. Abidzar hanya tertawa dan masuk kedalam kamar mandi. Suka sekali dia membuat Kinara kesal. Dan entah kenapa dia selalu gemas melihat wajah Kinara ketika sedang kesal dan marah.

"Mereka kenapa Pa?" tanya Mama Clara yang mereka dengar teriakan Kinara karena sangat keras.

"Biarkan saja. Mereka sedang berusaha mendekatkan diri." jawab Papa Bastian.

"Pa, apa ada kabar tantang wanita itu? Mama rasanya tak rela jika dia kembali lagi kepada Abi dan meninggalkan Kinara. Mama sudah terlanjur sayang kepada Kinara. Sedangkan wanita itu mana pernah dia menghargai kita sebagai orang tua Abi. Dan kerjaannya malah menghabiskan uang Abi." kesal Mama Clara menanyakan keberadaan Gladis.

"Semoga saja dia tak datang dalam waktu dekat. Biarkan cinta tumbuh dulu di hati Kinara dan Abidzar. Papa yakin Kinara akan mampu membuat Abi jatuh cinta. Kita tau seperti apa Galdis, tapi cinta buta Abi membuatnya benar-benar buta dengan wanita seperti itu. semoga saja Kinara bisa membuka mata Abi yang penuh lumut dari Gladis." jawab Papa Bastian membuat Mama Clara tertawa terbahak mendengarnya. Tak lama kedua orang tua Kinara datang yang di jemput oleh mobil mereka.

"Wah besan, maaf nih malah merepotkan begini." kekeh Mama Clara membuat Bu Rastanti tertawa mendengarnya.

"Tidak masalah, yang penting kita bisa kumpul-kumpul disini Bu. Di rumah rasanya sepi sekali gak ada siapa-siapa." jawab Bu Rastanti sambil membawa makanan yang dia bawa ke dapur bersama dengan Mama Clara. Sedangkan suami mereka sudah semangat dengan papan caturnya.

"Benar sekali Bu, kan sekalian mengawasi mereka kita juga bisa kumpul begini, menghilangkan penat dengan bergosip." kekeh Mama Clara membuat Bu Rastanti ikut tertawa juga.

Keadaan heboh dan bahagia di lantai bawah berbanding terbalik dengan keadaan di lantai atas. Di kamar Kinara dan Abidzar. Mereka perang dingin setelah keisengan Abidzar kepada Kinara tadi.

"Gak usah merengut makin jelek. Kalau wajahmu begitu mana ada nanti pria yang mau denganmu." celetuk Abidzar saat melihat istrinya merengut setelah selesai berdandan.

"Au ah, aku mau ke bawah." kesal Kinara, tapi Abidzar menarik tangan Kinara dan mengenggamnya.

"Kita turun barengan dan kamu harus tersenyum sayang. Biar mereka tidak curiga. Gak boleh merengut di depan kedua orang tua kita." bisik Abidzar membuat Kinara mendelikkan matanya dan menghembuskan nafas panjang. Lelah sekali harus membohongi kedua orang tua mereka. Berdosa iya. Mereka turun ke lantai bawah sambil bergandengan tangan, sedangkan kedua orang tua mereka malah asik sendiri ternyata membuat keduanya saling pandang.

"Mereka malah asik sendiri." Abidzar geleng kepala.

"Nak kebetulan kalian sudah datang. Ayo kita makan." Ajak Mama Clara. Abidzar dan Kinara menyalami kedua orang tua Kinara terlebih dahulu.

"Kangen sekali sama ibu..." bisik Kinara sambil memeluk ibunya. Bu Rastanti tersenyum dengan mata berkaca. Setiap malam dia selalu bangun untuk mendoakan kebahagiaan anak bungsu yang selama ini selalu saja mengalah untuk kakaknya.

"Ibu juga kangen. Tapi kan kami setiap sabtu dan minggu amanah selalu datang kesini." jawab Bu Rastanti. Kinara mengangguk.

"Kita makan dulu. Setelahnya kita mengobrol. Mama udah gak sabar pengen segera makan masakan besan yang selalu endolita." ajak Mama Clara membuat semua orang tertawa.

Mereka makan sambil sesekali diselingi tawa dan canda. Kebahagiaan yang selama ini jarang sekali mereka dapatkan. Abidzar melihat sorot bahagia di wajah kedua orang tua mereka yang juga terlihat begitu dekat dan akrab dengan besannya kali ini. Berbeda saat dulu bersama dengan kedua orang tua Gladis yang bahkan jika bertemu mereka hanya bicara seperlunya. Karena memang orang tua Gladis itu memang sedikit meninggi. Mereka merasa diri lebih kaya karena saat itu memang perushaan milik Papa Bastian belum sebesar sekarang dan Gladis saat itu adalah model papan atas.

Kedua orang tua Gladis awalnya tak setuju karena merasa diri mereka lebih kaya di banding dengan keluarga Abidzar. Tapi anaknya terlanjur memilih Abidzar menjadi suaminya. Padahal karirnya sedang bagus-bagusnya. Bahkan Abidzar tak mereka anggap menantu. Padahal selama ini kebutuhan Gladis dan keluarganya Abidzarlah yang menanggungnya. Tapi semua itu tak pernah dianggap oleh mereka. Bahkan kata terimakasihpun tak pernah terucap dari mereka. mereka menganggap itu adalah kewajiban bagi Abidzar untuk memberi mereka.

"Kenapa malah melamun? Emang gak lapar?" bisik Kinara saat melihat suaminya malah melamun. Abidzar menatap ke arah Kinara.

"Lapar." jawabnya kemudian memakan makanan yang ada di piring. Kinara geleng kepala dengan kelakuan Abidzar yang sudah dia tau pasti suaminya melamun karena memikirkan mantan istrinya itu.

1
Ambu Rinddiany Thea
goood mam clara
𝐈𝐬𝐭𝐲
lanjut Thor
Memyr 67
𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒, 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝖿𝖾𝗇𝗍𝗂 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇𝗍𝗎 𝖽𝗎𝗋𝗁𝖺𝗄𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋. 𝗆𝖾𝗋𝗍𝗎𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖾𝗄𝖺𝗉 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝖻𝗎𝖽𝖺𝗄.
Ambu Rinddiany Thea
duuuh mun ambu aya diditu miluan nyakar maaak .. ah hanyakal na we
Warni
🤪😂🤣Terserah kamu mas Abi
Warni
Hahahhahahah
Me mbaca
ijin koreksi kak, yang meluk Gian bukan abi
Yam_zhie: aah maksih Kka 😘😘
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
awas jgn ada yg mau ngeluarin s karatan dari penjara . awas hendle semua tuh para pengacara yg d sewa s karatan abi .antep tuman teuing
Ambu Rinddiany Thea
tambah seru lah klo udh gini .. jgn cepet2 end ya mak . berasa ikutan nongkrong /Facepalm/
Rita Rita
stres kali ya,,, kebanyakan yg iri sama kehidupan orang lain jadi pada sakit jiwa semua. ga si Adisty,, si Gladis,,, si Fenti,,si Fara atau Sarah. ni cewek emang pada rusak rohani dan jasmani nya.
Memyr 67
𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗍𝖺𝗁 𝖽𝗂 𝗄𝖺𝗆𝗉𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺𝗏 k𝗂𝗇𝖺𝗋𝖺, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗌𝗍𝗂 𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋𝗂𝗇 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺𝖺𝗇, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗌𝗍𝗂 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝖽𝗂 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗋. 𝗆𝖺𝗂𝗇 𝖺𝗃𝖺 𝗌𝖾𝗇𝖾𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗇𝖾𝗇𝗀𝗏𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖻𝗈𝖼𝖺𝗁 𝖻𝗈𝖼𝖺𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝗃𝖺𝗃𝖺𝗇 𝗁𝖾𝗉𝗂 𝗁𝖾𝗉𝗂
Rojemah Awang
abi sebenarnya sudah jatuh cinta sama kinara tapi masih belum sedar..dasar egois
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
wahhh si ariel mermaid ikut nongkrong ama. bapak2 🤣🤣
Ambu Rinddiany Thea
seru tau main sama bocah drpd d kintilin ma pelakor /Grin//Grin/
Ambu Rinddiany Thea
manteplah bizaaar ...
Memyr 67
𝖿𝖾𝗇𝗍𝗂 𝖽𝖺𝗁 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗋 𝖻𝖾𝖻𝖺𝗅. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝗈𝖽𝖺𝗅 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝖽𝗈𝖺𝗇𝗀, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗌𝖾𝗎𝗃𝗎𝗇𝗀 𝗄𝗎𝗄𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗂𝗇𝖺𝗋𝖺.
Yam_zhie: bener 🤣🤣🤣
total 1 replies
Suzana Diro
Abi kawan dengan bocil. ..dulu bukan tidak suka dengan bocil ke


lanjut
Yam_zhie: iya lagi... kuat bener ya oroknya mereka bisa mengubah sifat bapaknya 🤧
Yam_zhie: betul kak. dia memang terkesan so cool dulu 🤧
total 3 replies
Memyr 67
𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖽𝗎𝗋𝗁𝖺𝗄𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗀𝖾𝖽 𝖿𝖾𝗇𝗍𝗒. 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗇𝗃𝖺 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗃𝖺𝖽, 𝗄𝗅𝖺𝗄𝗎𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗒𝖺𝗄 𝗆𝖺𝗄 𝗅𝖺𝗆𝗉𝗂𝗋.
Yam_zhie: bukan main. 🤧
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
hahaha amit amit ya bi 🤣🤣
Yam_zhie: nya iya atuh ambu 🤧
total 1 replies
nely_48
astagfirullah kelakuan s fenti n bpa nya ko sampe keterlaluan, menyekap org tua n ana, ga d kasih makan pula, edan bener tu org 😡😤
Yam_zhie: juragan empang 🤧
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!