Melody telah setia menunggu laki-laki idamannya, selama bertahun-tahun
Ridho pergi ke Cairo, Mesir untuk menuntut ilmu dan berjanji akan kembali pada Melody.
Sesuatu telah berubah. Ridho tidak lagi sama seperti dulu. Hal ini semakin diperburuk ketika Melody melihat sesuatu yang membuat hati Melody hancur, sangat sakit dan merasa bahwa cinta mereka telah berakhir.
Melody trauma dan tidak pernah berani untuk membuka hatinya lagi.
Namun, Melody bertemu dengan seorang laki-laki yang lebih muda darinya, dia juga mencintai Melody secara ugal-ugalan, tidak pernah menyerah untuk membuat Melody percaya bahwa cinta sejati masih ada.
"kamu lebih muda dariku aku tidak ingin terluka lagi! Menjauhlah!" Kata Melody
"Tapi aku serius, Aku tidak akan menjauh!" kata pria itu.
Apa yang terjadi pada Ridho di Mesir, apa yang membuat hati Melody hancur?
Apakah pria tersebut dapat mengembalikan kepercayaan Melody dan membuatnya melupakan Ridho dan mencintai dirinya?
Apakah Ridho akan kembali lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Memen..., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
(Harusnya Aku SADAR bukan SABAR)
Tring ...
Pesan masuk dari handphone Melody. Melody langsung membuka handphonenya. Dan benar saja itu pesan dari orang yang Melody cintai.
Ridho ✨
(Assalamualaikum melow... Udah dirumah?) 19.12
^^^(Waalaikumsalam udah.. sore tadi) 19.13^^^
(Alhamdulillah.. ) 19.14
Melody tak bisa memendam perasaannya ini terlalu nyesek didada, Melody mengungkapkan isi hatinya setelah semua yang terjadi, melody bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
^^^(Rido Kenapa sikap Rido gini? Kalau Melody ada salah tolong dikasih tau biar melody perbaiki. Asal Rido tau Melo orangnya gak suka nunggu, tapi demi Rido melo bisa nunggu selama apapun asal dikasih kabar kalau gak bisa aktif lagi. Melo juga tau kalau Melo dirahasiakan Rido.) 19.30^^^
(Kenapa berpikir gitu?) 19.31
^^^(Gimana Melo gak berpikir gitu, Rido gak pernah publish Melo, iya melo paham itu gak bisa soalnya santri pasti gitu jawabnya. Melo selalu diem walaupun mengganjal dihati, ingat gak??? Kaka laki-laki Rido nanya sama siapa? rido jawab apa? Rido jawab sama Melo kami reunian sama temen-temen lain padahal kita berdua kenapa gitu??? kenapa ? Melow bisa terima kalau dirahasiakan dari publik tapi kenapa dengan kakak juga gitu😭 Melo juga punya hati... Rido mikirin perasaan Melo gak sihh Melo capek loh nunggu tanpa kabar kalau ridonya gini. Melo dikatain temen gila mau aja nunggu yang gak pasti. Melo harus apa? Kenapa melow diginiin😭) 19.32^^^
(Maaf melow) 19.33
^^^(Maaf? Rido bisa online, bikin status tapi kenapa bales chat Melo gak bisa?😭 kata temen Melo kalau dia sayang dia gak akan diemin kamu, Sebenarnya Rido sayang gak sih sama Melody?) 19.34^^^
(Maaf sayang... Rido serius sama Melody, Rido mikirin masa depan dengan Melody maafin Rido yang nyakitin hati Melody, Makasih sudah setia sama Rido udah pengertian sama Rido.. Rido ada masalah keluarga tapi udah selesai. Makanya Rido mau ngajak melody ketemu besok) 19.35
^^^(Hmmmmm) 19.36^^^
(Kita mau ketemu dimana? Kalau dirumah makan boleh? Melody kapan ke kota ini lagi?) 19.37
^^^(Besok sore ke kota ini. Yaudah kita ketemu di rumah makan, siang ya) 19.38^^^
(Melow gak marah lagi kan???) 19.39
^^^(Iyaaa ) 19.39^^^
(Jangan cuek maafin yaa🥺) 19.40
^^^(Iyaa dimaafin☺️) 19.41^^^
...🍁🍁🍁...
Melody terbangun dari tidurnya yang nyenyak, ia melihat ke sekeliling kamar yang nyaman dan familiar. Ia sudah kembali ke rumahnya sendiri kemarin, setelah beberapa hari tinggal di tempat lain. Ia merasa lega dan nyaman kembali ke rumahnya sendiri.
Tapi, saat ia melihat jam di dinding, ia merasa sedikit tegang. Pukul 5 subuh, masih sangat pagi. Ia bersiap untuk melaksanakan sholat subuh.
Melody merasa bingung dan ragu-ragu. Ia tidak tahu apa yang membuatnya merasa gelisah. Apakah karena ia masih merasa lelah setelah beberapa hari yang sibuk? Atau apakah karena ia masih memiliki perasaan yang tidak pasti tentang Ridho?
Melody mencoba untuk menghilangkan pikiran-pikiran negatif itu dan memfokuskan diri pada hari ini. ia akan mendapatkan jawaban dari diamnya Ridho.
...🍁🍁🍁...
12.30
Melody tiba di rumah makan yang telah disepakati sebagai tempat pertemuannya dengan Ridho. Ia melihat sekeliling dan merasa nyaman dengan suasana yang hangat dan ramah. Rumah makan ini terletak di sebuah sudut yang tenang, jauh dari keramaian kota.
Saat Melody melihat Ridho sudah duduk di sebuah meja, ia merasa sedikit gugup. Ridho tersenyum dan mengangkat tangan untuk menyambutnya. Melody berjalan menuju meja dan duduk di seberang Ridho.
"Melody apa kabar?" kata Ridho dengan senyum.
"Baik. Rido sendiri? Kenapa?" tanya Melody.
"Emm kita makan aja dulu" jawab Ridho tersenyum, Melody hanya mengangguk
Mereka berdua mulai memesan makanan. Melody memilih untuk memesan Mie ayam goreng sementara Ridho memilih untuk memesan sate dan Mie ayam. Mereka berdua berbicara tentang berbagai hal, dari pekerjaan hingga hobi.
Saat makanan mereka tiba, Melody merasa sedikit lebih nyaman. Ia mulai menikmati makanan dan percakapan dengan Ridho. Ridho juga terlihat sangat menikmati waktu bersama Melody.
Tapi, di tengah-tengah percakapan, Melody tiba-tiba merasa sedikit tidak nyaman. Ia tidak tahu apa yang membuatnya merasa seperti itu, tapi ia merasa seperti ada sesuatu yang tidak beres.
Setelah makan Ridho memulai pembicaraan.