NovelToon NovelToon
Married With Duda

Married With Duda

Status: tamat
Genre:Duda / Cinta Terlarang
Popularitas:43.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nidia

Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35: Wanita jelek

"Terserah saja, Aku akan bangun lebih cepat dan pergi sebelum Dia datang" batin ku.

Pagi harinya

Bel rumah ku berbunyi. Aku keluar dari kamar untuk melihat siapa yang datang. Aku terkejut melihat siapa yang datang.

"Morning mom" ujar Damien dan Darren. Mereka sudah lengkap dengan seragam sekolah. Sedangkan Devano baru saja keluar dari dalam mobilnya dengan stelan kantornya dan berjalan menghampiri kami.

"Kenapa kalian ada di sini?" tanya ku pada mereka.

"Daddy yang bilang mom, katanya semalam mommy yang bilang biar kami datang kerumah mommy" ujar Damien. Aku melihat ke arah Devano yang memasang senyuman.

"Aku tahu kamu akan pergi sebelum kami datang bukan" ujar Devano dengan senyum smirknya lalu masuk ke dalam rumah Sarah dengan santai.

"Ayo anak-anak masuk, mom tadi memasak udang kesukaan kalian" ajak ku pada anak-anak.

Aku meyiapkan makanan untuk anak-anak, sementara Devano kubiarkan begitu saja. Ia melihatku dengan penuh tanya dan Aku tidak memperdulikannya.

"Ayo makan" ucap ku riang.

"Apa yang mau dimakan piring ku kosong" ujarnya. Kami bertiga melihat ke arahnya. Devano tampak melipat tangannya dan duduk bersandar di kursi.

"Kenapa piring daddy kosong?" tanya Damien.

"Biarkan saja Dami, Daddy mu punya tangan untuk mengambil makanannya sendiri, lagi pula Dia sudah besar" ujar ku.

"Benar kata mommy, daddy kan punya tangan. Ambil sendiri saja. Aku dan kakak kan masih kecil belum bisa ambil sendiri" ucap Damien sambil menikmati makanan yang di mulutnya.

"Jangan bicara saat makanan ada di mulut mu sayang, nanti kalau tersedak gimana" ujar ku.

Darren yang melihat daddy nya memasang wajah cemberutnya membuat ia tersenyum mengejek Devano. Melihat anaknya mengejeknya, Devano memasang mata melotot nya pada Darren.

"Mom sepertinya Darren akan tambah hari ini karena masakan mommy enak" ucap Darren mengerjai ayahnya. Jelas sekali Ia tahu jika makanan yang di masak oleh Sarah pas-pas an untuk mereka berempat mengingat Sarah tidak tahu jika mereka akan datang ke rumahnya. Sontak perkataan Darren membuat Devano mengangkat piringnya lalu mengambil bagiannya.

"Enak saja, daddy juga lapar tau" ucapnya dengan cepat mengisi piringnya dengan makanan.

"Kenapa daddy menghabiskannya? Kan Darren udah bilang mau tambah" ucap Darren namun Devano tidak peduli. Ia hanya fokus menyantap makanannya. Darren menatap Sarah dan Damien, lalu mereka tersenyum.

Untung tadi Aku sudah meyiapkan bekal untuk anak-anak sebelumnya. Jadinya Aku tidak perlu lagi berurusan dengan dapur. Bukannya Aku tidak mau, hanya saja Aku sudah berpakaian lengkap.

Aku kemudian memasukkan bekal ke dalam tas mereka. Lalu kami berangkat ke sekolah.

Siang harinya Devano menjemput kami. Dia sudah menunggu di gerbang sekolah. Kami berjalan menghampiri Dia yang berdiri bersandar di samping mobilnya dengan kacamata hitam. Ia tampak asyik dengan ponselnya. Lalu seorang wanita menghampirinya. Entah apa yang sedang mereka bicarakan. Wanita itu berlagak aneh padanya seperti ingin mencari perhatian saja. Devano membuka kacamatanya lalu tatapan kami bertemu. Aku melihatnya membisikkan sesuatu pada wanita tersebut. Wanita itu lalu berbalik dan melihat ke arah kami kemudian Ia langsung pergi.

"Dad, wanita jelek tadi siapa?" tanya Damien saat kami kami sudah tiba di dekat Devano.

"Biasalah, penggemar Daddy" ucap Devano sombong.

1
matchariee??
.
Anonymous
Plis lahh baru baca kurang srek aja gitu.. maaf nihh, author nya pernah belajar b.indo kan ya? Trus pasti ada yg namanya sudut pandang nahh kalau dlm penulisan haruanya dikasih keterangan. Ini gw baca cuma sampe chapter 2 aja udh ga nyaman seolah” ini pov outhornya berdasarkan real life karna ada kata “aku”. Kalau mungkin memang bgi sebagian org ga masalah tpi bagi yg udh bnyk baca karya/cerita org pasti ga nyaman. Mohon di koreksi ya thor.
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Alaric Zikri
Luar biasa
oma lina katarina
seneng baca nya dari susah hingga senang nya , bagus ceritanya Thor
oma lina katarina
keluarga harmonis 👍👍
Aries suratman Suratman
Author emang suka bikin yang baca ceritanya jadi jengkel dan Emosi, dikasih tahu tapi...tak direspon 🤦💆
Aries suratman Suratman
Kalo sampai episode:10 Masih pakai bahasa Seolah cerita kehidupan pribadi author(Berarti Author ngga butuh kritik dan saran)👏👏👏🤷
Aries suratman Suratman
Intinya kalo ceritanya masih kaya cerita kehidupan pribadinya Author
yang baca ceritanya jadi kurang nyaman dan terasa kurang pas
Aries suratman Suratman
Baca ceritanya kurang nyaman, Seolah-olah Sedang Menceritakan kisah pribadi Author, Harusnya Author itu belajar dari pengalaman yang udah ada (Novel itu ceritanya dunia hallu imajinasi, bukan cerita kehidupan pribadi)🙆💆💆💆👍✌️
chtiana 75
Luar biasa
Nisa Sugiarti
Lumayan
Muji Erawati
Luar biasa
Muji Erawati
q sukak ceritanya
M Yustina
tanda kasih syg seorang lbu ..... D nanti Damian/Smile/
Ryan Jacob
semangat Thor nulisnya
Dini Dadi
Luar biasa
faraakila
tiba-tiba pov devano
faraakila
katanya orang kaya tapi gak ada kamar tamu 😏
angleloss🕊
Im
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!