NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ditolak

"Masyaallah" ujar Melati kala memandang bayi laki-laki yang lelap dalam gendongan sang ayah

"Anaknya ganteng banget mbak" ujar Sarah

"Ayang Sarah nggak mau apa punya beginian juga?" Johan yang berada di ruang rawat Tias melancarkan rayuannya pada Sarah seperti biasa

"Beginian?" Tanya Joni sang kakak yang sepertinya merasa keberatan dengan kata 'beginian' yang diucapkan sang adik

"Maksudnya punya bayi, yaelah bang sensi amat" ucap Johan yang mengerti dengan pertanyaan kakaknya itu

"Berani banget loe bilang anak gue  beginian"

"Udah jadi bapak kurang-kurangin emosinya nggak bae depan anak!" Canda Johan dirinya memang suka sekali memancing emosi sang kakak yang memiliki perangai yang cepat marah

"Udah bang adik nggak guna gini mending di mutilasi deh bang" Sarah memanasi

"Ayang Sarah kok tega sih sama Abang?" Ujar Johan dengan wajah sedihnya

"Diih nggak cocok muka loe kayak gitu!" Ucap Joni yang kesal dengan tingkah adiknya

Melati dan Tias hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat perdebatan antara kakak beradik itu belum lagi dengan Sarah yang terus mengompori

"Ohh yaa mbak gimana keadaannya?" Tanya Melati dari pada mendengar perdebatan mereka yang entah sampai kapan Melati lebih memilih berbincang dengan Tias yang terbaring di ranjang rumah sakit

" Udah baikan kok Mel tinggal pemulihan pasca operasi aja kata dokternya sih nggak lama lusa mungkin udah bisa pulang"

"Ooh Alhamdulillah"

"Mukanya bang Joni semua, mbak Tias dapet hikmahnya doang" ucap Sarah sambil memandang bayi laki-laki yang kini berada dalam gendongannya sontak membuat semua orang yang berada di sana tertawa bahkan Melati dan Tias menghentikan pembicaraan mereka

"Iya semoga emosinya nggak nurun bapaknya, kasian mbak Tias" Johan menimpali

"Kasian kenapa?" Tanya Joni

"Ngadepin dua gunung berapi sekaligus" ujarnya dengan tawa yang sudah tak dapat ditahan diikuti semua orang yang juga ikut tertawa mendengar celotehan konyol Johan

"Ooh yaa Mel aku denger dari Sarah kamu udah mau nikah?" Tanya Tias menghentikan tawa semua orang

"Iya mbak, doain biar lancar" jawab Melati dengan senyum yang dipaksakan

"Iya mbak pasti doain"

"Selamet yaa neng" ujar Joni

"Iya bang makasih" ujar Melati masih dengan senyum terpaksa nya

"Tuh ayang Sarah, Melati aja udah mau nikah kita juga nikah yuk!" Goda Johan lagi

"Ogah" jawab Sarah ketus dia lalu mengembalikan bayi laki-laki itu pada sang ayah karena mulai menangis "nikah aja sana sama sapi" sambungnya membuat Joni tertawa mendengarnya

"Tega amat sih" Johan sudah memasang wajah sedihnya

***

Hari ini Reynard tengah disibukkan dengan pekerjaannya di kantor jabatan baru sebagai CEO membuat dirinya pusing, tengah bersandar pada kursi kebesarannya tiba-tiba

Tok

tok

Suara pintu diketuk memunculkan sang sahabat sekaligus asisten pribadinya. Ya, Bayu kini bekerja sebagai asisten pribadi Reynard setelah Reynard selesai dengan pendidikannya dirinya juga menyelesaikan pendidikan dan dengan permintaan Reynard Bayu bekerja di perusahaan tersebut sebagai asisten pribadi sang CEO

"ada apa Bay?" Tanya Reynard

"Ada berkas nih tanda tangannin cepet!" Titahnya pada sang bos karena Reynard juga sahabatnya hingga tak ada kata sungkan padanya bahkan terkesan kurang ajar

"Nggak ada sopan-sopannya ama bos" ujar Reynard sambil menandatangani berkas yang tadi dibawa Bayu. Bayu bahkan tak bergeming sedikitpun

"Ohh ya kelar kerja kita ke toko yuk!" Ajak Reynard saat selesai dengan kegiatannya

"Toko apa?" Tanya Bayu bingung

"Toko bunga Melati"

"Ngapain?"

"Yaa mampir aja" jawab Reynard dengan santainya

"Gue pikir lama nggak kesana loe udah lupain Melati" ucap Bayu

"Nggak mungkinlah mana bisa gue lupain gadis bunga gue" ujarnya lalu tersenyum

"Terserah loe aja" Bayu lalu pergi dari ruangan sang bos guna mengurusi pekerjaannya sendiri

Melati dan Sarah memulai pekerjaan mereka ditoko sedikit terlambat karena tadi mereka kerumah sakit lebih dulu

***

Hari sudah mulai gelap tapi pekerjaannya dikantor belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai, semua itu membuat Reynard frustasi bagaimana bisa bertemu Melati jika sebentar lagi toko bunga milik Melati juga akan tutup

"Entar malem gue kerumah Melati aja" batin Reynard

Tok

Tok

Tiba-tiba terdengar pintu diketuk lalu memunculkan dua wanita beda usia

"Mama ngapain kesini?" Tanya Reynard dengan ketus

"Masa ketemu anak sendiri nggak boleh sih" jawab Larasati sambil berjalan mendekati sang putra diikuti seorang gadis muda dengan pakaian sexy yang mengekor di belakangnya

Reynard menarik napas panjang "Aku udah mau selesai kalau nggak ada yang penting mending mama sama Bella keluar aja" titahnya pada sang mama

"Kamu ngusir mama?" Tanya Larasati tak percaya dengan ucapan sang putra

"Bukan ngusir Mah, tapi aku beneran sibuk"

"Iya mama tau, mama kesini cuma mau bilang kalau malam ini kamu sama Bella pergi makan malam bersama!" Ujar Larasati memberi tahukan maksud kedatangannya

Reynard memutar mata malas mendengar perintah yang dilontarkan sang mama "Rey nggak bisa" jawabnya menolak

"Emangnya kenapa nggak bisa?" Tanya Larasati

"Aku ada urusan penting Mah"

"Memang urusan apa yang lebih penting daripada calon istri kamu?" Ucapan Larasati tentu saja membuat Bella yang dari tadi diam menjadi besar kepala

"Sejak kapan dia jadi calon istri gue?" Gumam Reynard

"Aku beneran nggak bisa Mah, aku ada pekerjaan penting" Reynard terus saja menolak dirinya sudah berencana untuk menemui Melati malam ini tidak mungkin ditunda lagi

Reynard berpikir sejenak "Gini aja. Gimana kalau Bella makan malamnya sama mama aja? Kan biar makin akrab" saran Reynard tentu saja ditentang sang ibu bagaimana bisa ada pikiran seperti itu dari otaknya

"Kan yang mau nikah itu kalian kenapa makan malamnya jadi sama mama?"

"Emangnya gue mau nikah sama dia, ciih" gumam Reynard lagi

"Kamu ngomong apa?" Tanya Larasati yang seperti mendengar Reynard mengucapkan sebuah mantra

"Enggak Mah" Reynard kelabakan kemudian tampak berpikir "sebagai calon menantu dan mertua kalian kan harus akrab jadi sering-sering jalan kayak gini makan malam, atau belanja gitu!" Ujar Reynard

"Apa Rey udah terima perjodohan ini yaa?" Batin Bella kemudian tersenyum cerah

"Emangnya kamu ada urusan apa sih?" Bella memberanikan diri untuk bertanya

"Bukan urusan loe!" Ketus Reynard

"Kamu kok ngomong gitu sama Bella?" tanya Larasati yang tidak tega melihat Bella mendapat penolakan dari Reynard

"Udah yaa ini kerjaan aku udah selesai kalau mama sama Bella masih mau disini terserah aku pergi dulu" ujarnya lalu pergi begitu saja meninggalkan Larasati dan Bella yang masih duduk diruang kerjanya

"Rey" teriakan Larasati bahkan tak digubris nya sama sekali dirinya keluar dari gedung tersebut dan melajukan mobilnya meninggalkan area kantor

1
Ripah Ajha
kasian kali km rey
Ripah Ajha
the best
Ripah Ajha
GK suka dengan keputusan melati🥺
Eva Safitri: akupun gak suka 🥺
total 1 replies
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!