Lahirnya Kaisar Langit Season II

Bai Yu terbangun setelah lebih dari beberapa bulan tertidur, dan dia melihat dirinya yang hanya di tingkat abadi membuat dia menghela nafas berat.

Binatang suci seperti dirinya ternyata masih bisa jatuh sampai ke alam kecil yang di anggap manusia bagi makhluk di alam langit dan alam binatang suci.

kekekeke.....?

Seekor kera mendekati Bai Yu yang masih lemah, kera itu seperti sedang berbicara dengan Bai Yu menanyakan bagaimana keadaan nya.

"Jadi kamu yang menolong ku kera kecil?" ucap Bai Yu melihat kera yang hanya di alam bumi itu.

Kera itu mengangguk lalu seperti dia mengingat sesuatu dia pun langsung pergi keluar dan kembali membawakan semangkuk air.

Kekekeke!

"Kamu menyuruh ku meminumnya?" tanya Bai Yu.

Kera itu mengangguk, Bai Yu yang terlihat tenang lalu tersenyum dalam wujud harimau nya dan meminum air itu, perlahan lukanya pulih tapi wajahnya tidak terlihat bahagia sedikitpun.

"Luka dalam pulih, tapi luka yang di hasilkan akibat jiwa tidak bisa pilih" ucap Bai Yu menghela nafas.

Bahkan mungkin tidak ada yang akan dapat bertahan bila ada di dalam posisi dia sekarang, untungnya dia memiliki beberapa hal yang membuat dirinya dapat bertahan sampai sekarang.

"Mereka baik-baik saja, itu sudah cukup" ucap Bai Yu.

Sejak dia bangun, dia pun tinggal di dalam goa dan mencoba memasang formasi kecil di sekitaran goanya yang dapat memberikan informasi apabila ada musuh yang mendekati tempatnya.

Lalu dia pun mulai tinggal disana sejak saat itu, perlahan seratus tahun berlalu dan seribu tahun pun berlalu disana.

Dan Tiba-tiba saat dia masih tidur sesuatu yang aneh membuat dia bangun, dunia ini di selimuti oleh energi yang aneh membuat dia sedikit tidak senang.

Perlahan dia menggunakan kekuatan jiwa nya untuk melihat apa yang terjadi, meskipun dia hanya di alam abadi dan jiwa dia terluka sekarang tapi kekuatan jiwanya masih tetap berada di tingkat yang berbeda dari orang-orang di dunia biru.

Dia melihat banyak pertempuran terjadi di dunia biru, dia melihat makhluk aneh yang memiliki energi aneh bertarung dengan orang dari dunia ini.

Pada akhirnya orang kuat di dunia ini mengorbankan dirinya, dan pertempuran itu pun di menangkan oleh dunia biru.

Tapi Bai Yu dapat merasakan kalau dunia biru sejak hari itu telah benar-benar di segel oleh sesuatu dari dunia dewa, jadi sejak hari itu perlahan segel semakin kuat dan dia melihat terakhir kali hanya dua orang yang berhasil naik ke dunia dewa.

Dan setelah itu tidak ada lagi orang yang bisa naik ke dunia dewa, karena dunia biru benar-benar telah tersegel dari dunia lainnya.

Bai Yu tentu tidak peduli dengan hal itu, jadi dia hidup di goa sambil menunggu hidup nya berakhir dan tentu sambil menjaga empat telur kaisar binatang suci.

Dan entah berapa waktu berlalu dia hanya mengumpulkan banyak harta berharga dari hutan, dan dia pun juga sering berjalan keluar untuk melihat hutan di sekitarnya itu.

Dan tiba dimana hari dia melihat banyak binatang mengelilingi bayi kecil yang tiba-tiba jatuh secara aneh, awalnya Bai Yu inyin membunuh bayi itu karena manusia bukan lah hal baik menurut dia.

Tapi saat dia melihat bayi itu tersenyum kepada dirinya hati Seorang ibu pun membuat dia luluh dan memutuskan untuk merawat bayi itu.

Merawatnya dengan penuh kasih sayang walau dia tahu waktunya sudah mulai habis, tapi dia masih tetap berusaha menjadi ibu yang terbaik bagi bayi kecil nya yang telah bisa berjalan itu.

Dan itu adalah hari dimana dia dan Lin Tian bersama, tentu kejadian setelahnya sesuai yang ada di fikiran Lin Tian.

Setelah mendengar hal itu Lin Tian terdiam, ternyata ibunya adalah seorang dewa penguasa yang kuat pantas saja dia bisa memasang formasi itu dulu serta membantu paman kera naik ke tingkat abadi.

"Ibu apa aku bisa menghidupkan mu kembali? aku butuh bantuanmu" ucap Lin Tian dengan penuh harap.

"Bukan tidak mungkin, kamu sekarang berada di kolam kehidupan dan itu membuat inti ibu mengisap energi disini juga" ucap Bai Yu.

"Eh? kolam kehidupan? bagaimana bisa?" ucap Lin Tian kaget, kolam kehidupan adalah kolam milik dewa penguasa alam kehidupan.

Bagaimana dia bisa berada disana? dan menurut informasi yang dia dapat kalau kolam kehidupan hanya di izinkan di pakai oleh keluarga Sheng saja.

"Jangan kaget begitu, itu nenek mu!" ucap Bai Yu dengan tersenyum lembut.

"Nenek?" Lin Tian masih bingung, dia masih berfikir berapa banyak dia memiliki seorang nenek?.

Dan terlebih itu nenek yang mana di maksud oleh Bai Yu, melihat kebingungan anaknya itu Bai Yu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Bai Yu menceritakan tentang nenek yang di maksud olehnya itu, dan saat Lin Tian mendengarnya wajah Lin Tian seketika kaget tak percaya.

"Ayolah ibu? semua keluarga ku ini memang luar biasa, tapi aku tidak menyangka selain aku cucu dari alam es dan alam elemen ternyata aku juga cucu dari penguasa alam kehidupan?" ucap Lin Tian tidak percaya.

"Ibu pun juga terkejut dengan semua keluarga mu itu nak" ucap Bai Yu kepada Lin Tian.

Baik penguasa elemen, es, kehidupan, dan juga pedang dia pernah bertemu dengan leluhur atau kakek dan nenek Lin Tian dulu saat alam binatang suci dan alam langit masih saling bertemu.

Apalagi dulu baik dia dan suaminya yang menghilang entah kemana adalah penguasa dari harimau bersayap hitam, dan dia pun juga seorang kaisar sebelum Bai kecil naik tahta dengan tiga lainnya.

"Hm, ibu apa Bai kecil selalu nakal dulu nya?" ucap Lin Tian kepada Bai Yu.

"Dia? selama bersama ku dia tidak pernah nakal, tapi saat tidak ada dengan ku dia selalu membuat ulah seperti dia lari ke alam langit dan membuat Dewi bunga kehilangan kesuciannya" ucap Bai Yu agak kesal dengan sikap Bai kecil dulu.

Saat dia mendengar kabar itu, dia langsung melihat keadaan kaisar Phoenix, meskipun wanita itu pendiam dan jarang menampilkan emosi nya dia tahu kalau kaisar Phoenix menantu nya sedih akan hal yang di lakukan Bai kecil dulu.

Untung Kaisar Phoenix adalah orang yang tidak terlalu keras kepala, dia pernah secara sembunyi datang ke tempat Dewi bunga dan berbicara baik dengan nya.

Itu pun tanpa sepengetahuan Bai kecil, kalau tidak mana mungkin Bai kecil bisa dapat mengambil hati Dewi bunga meskipun dia telah di sentuh olehnya.

"Hm.. sikap nya Bai kecil seperti nya lebih parah dari dulu ibu, andai ibu ada di dekat ku mungkin aku tidak terlalu banyak rugi" desah Lin Tian.

"Anak itu ibu juga sangat ingin memukul pantat nya lagi, dan ibu tahu semua kerugian apa yang telah dia lakukan padamu nak!" ucap Bai Yu yang juga kesal dengan sikap anaknya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...