Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29 Menyelamatkan Mona
" Suamiku, kamu tidak ikut kembali ke istana bersamaku, " tanya Ratu Azelia.
" Hem, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di kota Amer ini, " jelas Raja Alexander.
" Suamiku, " renggek Ratu Azelia lagi.
" Sudah ... ya ... Ratu, nanti kita Bertemu lagi di istana hem, " putus Raja Alexander akhirnya, sambil mencium bibir semerah ceri milik Ratu Azelia.
Setelah drama panjang dari Ratu Azelia yang ingin agar Raja Alexander ikut dengan Ratu Azelia kembali ke istana.
Tapi tetap saja Raja Alexander tidak bisa mengikuti keinginan Ratu Azelia kali ini.
Karena Raja Alexander harus memenuhi kewajibannya sebagai seorang Raja.
Dengan wajah yang suram Ratu Azelia melepas kepergian suaminya.
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata Pangeran Leonor duduk di sofa mewah disamping Ratu Azelia dan memancarkan aura mempesona yang berkilauan.
" Saat bersama dengan Milian kamu seperti seekor kucing betina yang tidak berdaya, yang hanya tau mengeong saja, tetapi ketika Milian pergi kamu langsung berubah menjadi singa betina yang akan menerkam para mangsanya, " ungkap Pangeran Leonor jujur.
" Heh ... Ratu Bright ini ... sarankan kepada Pangeran mahkota yang berkilau untuk segera menikah dan membina rumah tangga, jadi pangeran akan tau bahwa bersikap manja dan lemah dihadapan pasangan adalah seni dalam menghangatkan cinta, " sarkas Ratu Azelia.
" Apa ini nasehat dari Sang Ratu Bright. "
Ratu Azelia memutar bola matanya malas. " Katakan padaku ada hal buruk apa lagi yang terjadi, " Ratu Azelia kesal karena setiap kedatangan Pangeran Leonor pasti akan ada hal yang tidak baik.
" Hem ... Pangeran ini hanya ingin mengatakan kalau Ratu tidak segera kembali ke istana Bright, maka ucapkan selamat tinggal kepada maid pribadimu yang saat ini sedang disiksa dipenjara bawah tanah, kalau di rasakan dari nafasnya hanya tinggal satu setengah jam lagi, " jelas Pangeran leonor santai.
Mata biru laut Ratu Azelia membulat sempurna dan sontak langsung berdiri dari tempat duduknya seakan ada duri yang menancap di sofa mewah berwarna coklat tua yang baru dia duduki.
" Kurang ajar, kenapa Mona bisa dikurung di penjara bawah tanah. "
" Tidak! di kehidupan lalu saat ini belum saatnya kematian Mona, tunggu! apa ini karena Eliana, " tebak Ratu Azelia.
" Pintar, " Pangeran leonor tersenyum manis.
" Sialan, karena masalah Kendrick aku sampai melupakan masalah Eliana, " geram Ratu Azelia.
" Yah ... selesaikan masalah ini secepatnya dan kita akan bertemu lagi saat pesta ulang tahun Milian, " Pangeran leonor pamit.
Ratu Azelia mengangguk.
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata pangeran leonor menghilang.
" Ada ulat bulu yang harus di bersihkan, " Ratu Azelia menyeringai.
***
Ctaar
ctaar
Suara - suara cambuk menggema di penjara bawah tanah yang pengap dan gelap.
Gadis muda yang terlihat lemah dengan luka cambukan di sekujur tubuh, terdapat darah kering dan darah segar ditubuh lemahnya.
Kulit tubuhnya mengelupas dan terdapat banyak luka ditubuh yang menganga.
kedua tangan dan kakinya dirantai, wajah cantiknya sudah lebam hampir tidak bisa dikenali lagi.
Keadaan gadis cantik itu sungguh menyedihkan, dia sudah hampir tidak bisa membuka kedua matanya lagi.
Tapi cambukan keras ditubuhnya tidak berhenti malah semakin keras mencambuk tubuh mungil gadis muda yang sudah hampir sekarat.
Satu yang diinginkan gadis muda itu, sebelum kematiannya, dia ingin bertemu dengan majikannya sebelum kesadarannya menghilang.
" Yang mulia Ratu, hamba sangat ingin bertemu yang mulia sebelu- "
" Sebelum apa Mona. "
Mata hazel Mona berkedip mendengar suara yang familiar.
" Yang mulia, " lirih Mona bahagia bisa mendengar suara Ratu Azelia.
Slash
Slash
Suara pedang perak milik Ratu Azelia menebas kedua Assassin yang mencambuk Mona.
Kedua kepala pria yang memakai topeng perak itu menggelinding.
Dasar segar memuncerat ke wajah cantik Ratu Azelia.
Tetapi Ratu Azelia tidak terganggu dengan tubuhnya yang bersimbah darah.
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata Ratu Azelia dan Mona telefortasi ke kamar tidur Ratu Azelia.
" Berbaringlah sebentar, " Ratu Azelia membaringkan tubuh Mona di tempat tidurnya.
" Tapi Yang mulia, " Mona berusaha bangkit dari tempat tidur, karena merasa tidak pantas berbaring ditempat tidur Ratu Azelia.
Segera Ratu Azelia menahan Mona dan tidak mengizinkan untuk bangkit.
" Berbaring saja, dan diam, " perintah Ratu Azelia dingin.
" Sihir emas sembuhkan gadis dihadapanku seperti semula, " Ratu Azelia mengucap matra sihir penyembuhan tingkat tinggi kepada tubuh lemah Mona yang memperihatinkan.
Triiingg
swuoosh
Cahaya sihir emas mengelilingi tubuh Mona yang perlahan-lahan mulai membaik, kulit tubuh Mona yang tadi terkelupas kini mulai kembali menyatu, darah segar mulai mengering dan daging- daging yang menganga mulai merapat kembali.
Triiingg
Triiingg
swoooshh
Sihir emas terus menyembuhkan luka-luka Mona, dan akhirnya nampaklah, wajah dan tubuh Mona yang telah selesai di sembuhkan.
Terlihat semakin segar dan lebih cantik dari sebelumnya seolah Mona tidak pernah merasakan penyiksaan.
ctaar
triing
Kini Mona sudah memakai gaun putih yang anggun yang menambah kecantikannya.
" Mona, sekarang kamu sudah sembuh tapi masih perlu istirahat jadi tidurlah dulu, kalau ada yang ingin dibicarakan nanti saja, " Perintah Ratu Azelia yang tidak ingin dibantah.
" Baik Yang mulia, " ucap Mona patuh.
Ratu Azelia berbalik badan dan hendak meninggalkan Mona sendirian tapi terdengar.
" Yang mulia terima kasih, " Mona menangis haru, hatinya menghangat dengan tindakan Ratu Azelia.
Seyum manis terukir di bibir semerah ceri Sang Ratu yang membalas ucapan Mona.
kini Sang Ratu berbalik keluar kamar tidur lalu
menutup pintu.
Sorot mata biru laut Ratu Azelia berubah dingin.
" Endru, " panggil Ratu Azelia.
Whuuushh
" Hormat hamba Yang mulia, " ucap Endru pria pemilik Angel face datang dengan sihir telefortasi.
" Jelaskan apa yang terjadi di istana Mawar ini, kenapa begitu sunyi. "
" Para prajurit dan para pelayan dan para koki di istana mawar dipindahkan ke istana Lily Yang mulia, " jawab Endru.
" Apa wanita tidak tau diri itu yang memberi perintah, " tebak Ratu Azelia dingin.
" Benar Yang mulia. "
" Dimana dia sekarang. "
" Di istana kaca sedang menjamu para lady bangsawan di jamuan minum teh miliknya Yang mulia. "
" Oh ... ini akan menyenangkan kalau kita ikut berpartisipasi dalam jamuan teh lady bangsawan yang merasa menjadi Ratu di istana Bright ini, " Seringai kejam tergambar jelas di wajah cantik Sang Ratu.
" Benar Yang mulia, " seringai kejam diwajah malaikat Endru yang terlihat lebih mengerikan.
Triiingg
wusss
Muncullah pedang perak yang di aliri sihir emas yang berkilau yang berada ditangan kanan Sang Ratu.
Whuuushh
Sang Ratu dan Endru sampai di tempat jamuan teh lady Eliana.
Terdengar hiruk-pikuk dari semua yang hadir, ada yang tertawa senang ada banyak juga dari para lady bangsawan yang sibuk menggosip.
Siapa lagi yang jadi bahan gosipnya kalau bukan Sang Ratu yang tidak berguna dan bodoh.
Tapi Ratu Azelia tidak menganggap gosip murahan itu, baginya memang namanya sudah terlanjur buruk.
Tapi tiba-tiba sorot mata biru laut Ratu Azelia membulat, dia bertambah marah melihat hiasan - hiasan bunga mawar yang nampak familiar dimata biru laut Sang Ratu.
Bagaimana tidak itu adalah bunga- bunga mawar dari taman mawar di istana Ratu Bright yang dia tanam sendiri kini di potong-potong seenaknya.
" Heh ... ada yang sudah tidak sayang dengan hidup damainya. "
" Benar Yang mulia. "
Prangg
prangg
Meja tempat makanan ringan diletakkan terbelah saat Ratu Azelia mengayunkan pedangnya.
Pecahan kaca berserakan.
Bersambung...
Jangan lupa like, komen, subscribe dan votenya 😍😍