Dua sahabat yang lama tidak berjumpa.
pada akhirnya bertemu dan berbagi cinta dalam satu rumahtangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laskar Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKU MENCINTAIMU
Jam 9 lewat 15 menit Linda mondar mandir di pendopo rumahnya.
Linda seperti merasakan pertama kali jatuh cinta.
Kayla bermain di sampingnya.anak itu hanya asyik dengan mainannya.
Tak peduli dengan apa yang dilakukan oleh ibunya.
Kok belum datang ya,,'.gumamnya seraya melihat ponsel.
WA tidakk yaa,,???,,".batinnya.
Hhmmmm,,".ia taruh ponsel di meja.
Lana baru sampai plaza borobudur,Lana lebih suka melewati jalan itu jika mau ke Sewon,banyaknya Lalu lalang pengendara motor atau pun mobil membuat kota jogja sudah mulai macet dibeberapa titik tertentu.
Linda sedikit gelisah,ia melihat jam di ponselnya.
Jam 10 kurang,,".gumamnya.
Apa mungkin mas Lana tidak kesini,,"??.batin Linda.
Ia lalu mencoba chat ketua PKK.kebetulan ia melihat sedang online.
Assalamualaikum bu,,'.
Mas Lana sudah datang belum ya,,??
Tak sampai satu menit chatnya dibalas.
Wa alaikumsalam,,belum mbak,,".
Tapi katanya hari ini sudah jadi semua kacamatanya.,,".
Oh yaa bu,,terimakasih,,".balas Linda.
Linda Lalu memilih untuk menemani kayla bermain.untuk menghilangkan rasa gelisahnya.
Tak berselang lama,sekitar jam setengah sebelas.Lana memasuki pelataran rumahnya.
Linda menggendong kayla,dan menghampiri Lana,
Wajahnya tampak penuh senyum,pipinya memerah,gejolak bahagia dan malu bercampur jadi satu.kulitnya yang putih bersih tak mampu menutupi rasa yang ada dalam dirinya.
Saya kira gak kesini mas,,'..
Lana tersenyum,namun ia segera menunduk.seraya melepas jaketnya.Ia merasa sangat canggung hari ini,beda seperti waktu awal ia bertemu,bisa sedikit ceplas-ceplos.
Linda hanya menatapnya.
Lana menyapa kayla,sekedar membuka obrolan.
Hallo sayangg,,".Lana melambaikan tangan lalu mencubit pelan pipi kayla,,".
Siapa namanya,,".tanya Lana,,
Nayla,,".dengan gaya menggemaskan
Linda tertawa mendengarkan,apalagi kayla salah menyebut nama nya.
Kayla mas,,".Linda menjelaskan.
2 tahun yaa,,??.
Belum sampai mas,,21 bulan lebih,,.ujar Linda.
Lana cukup dalam memandang linda,mata mereka saling menatap.butir-butir cinta seakan mulai mengisi ruang hati mereka.
Mereka berjalan menuju pendopo.
Sebentar ya mas,,saya buatin kopi dulu,,".
Oh yaa,,pak ilham kemana??
Sedang di kebun,tadi pesan,,katanya mas Lana suruh nunggu,,Wajib katanya,,".Ujar Linda
Lana hanya tersenyum.
Pak ilham memang sengaja melakukan itu.Ia ingin memberi waktu agar linda bisa bicara dengan Lana terlebih dahulu.
Sini biar saya gendong kayla.,,'.
memang mas bisa,,".Tanya Linda
Bisa,,".
Kayla mau,,".tanya linda seraya menatap kayla.
Lana mengulurkan tangannya.dan kayla langsung memiringkan tubuhnya tanda ia mau.
Linda tertawa melihatnya.
Titip ya mas,,".
Linda lalu kebelakang membuat kopi.
Lana mengajak kayla bicara,memberi tahu namanya,cerita,,kayla terlihat nyaman dengan Lana.
Lana berjalan mendekati sebuah bunga dekat pendopo,sambil menggendong kayla.
Ini Mawar,,".ujar Lana.
Coba,,Ma,,War,,".
Ma,,War,,".kayla menirukan ucapan Lana.
Linda yang menyaksikannya sangat bahagia.
Ia menaruh kopi dimeja,Lalu mendekati lana dan kayla.
Kayla ikut siapa,,".tanya linda.
Om,,".
Jawaban itu membuat lana dan linda tertawa.
Mereka lalu bercanda layaknya sebuah keluarga.
Saling cerita,,tertawa bersama.seakan tak ada jarak lagi diantara mereka.
Linda benar-benar sangat bahagia.ia merasakan sebuah keluarga yang komplit.
Ada tempat untuk bertanya,bercanda,,dan kayla pun seakan merasakan hal yang serupa.begitu nyamannya ia dengan Lana
Ia sering bertanya sesuatu,Tentang agama atau pun tentang pengalaman hidup.
Mas,,eee,,"linda sedikit ragu untuk bertanya.
Lana menatapnya.
Kenapa,,".tanya Lana lembut.
Gak jadi,,hehehe,,".
Lana geleng-geleng sambil tersenyum.Ia sempat menatap linda penuh makna,seakan ingin mencari tahu isi hati linda lewat tatapan matanya.
Linda Tertunduk malu.
Aku mencintai mu mas,,".batinnya.
Aku hanya ingin tahu pendapat mu tentang wanita yang mencintai istri wanita lain.,".lanjutnya bermonolog dalam hati.
Pak ustad sudah datang too,,".canda pak ilham dari pintu dapur.
Iyaa pak,,".
Tunggu sebentar,,saya mandi dulu,,".
Baik,,".
Linda masih asyik dengan pikirannya,walaupun sambil bermain dengan kayla,Namun pikiran dan hatinya masih tertuju pada Lana.
Ia begitu mengaguminya,sampai ayahnya pun terlihat begitu suka padanya.
Tidak seperti waktu dulu,ayahnya sedikit kurang respect pada byan.
Mas Lana usia berapa,,".Tanya linda tiba-tiba
38,,kenapa tanya umur,,?
Nggakk,,kok belum punya anak gituu,,".
Belum diberi,,:
Linda mulai berani tanya tentang hal pribadi Lana.
Nikah udah lama mas,,"?
Baru 2 tahunan,,,gak cepet laku jadi nikah tua,,hhh,,".
Aku juga nikah di usia 30 an mas,,".
Yaa,,itu aku sempet berpikir heran,,".
Mas lana mikirin aku,,!!!seru linda dengan tatapan bahagia
Maksudnya,,kenapa wanita secantik kamu baru nikah 2 tahun yang Lalu.
Lana tak sadar memuji Linda.
Mana pak ilham ini,,kok lama,,lana sedikit gusar,ia sedikit sadar wajahnya mungkin sedikit memerah karena malu.
Perasaan nya pun sedikit tidak karuan.
Linda tersenyum.
Misal kita ketemu 2 tahunan yang lalu,,mungkin kita jodoh ya mas,,".ujar linda seraya tertawa.
Lana terhenyak,namun ia berusaha ikut tertawa.Ia tak menyangka linda berani bercanda seperti itu.Di saat hati nya tidak baik-baik saja.
Yaa,,mung,,kin,,".jawab lana sedikit canggung.
Linda memeluk kayla.matanya berkaca-kaca namun ia segera mengusap agar tak menetes.Ia tak ingin lana tahu,,senyum masih berusaha ia hadirkan.
Aku tahu perasaanmu,,
Kamu selalu ingat masa lalu,,
Dan sekarang aku yakin kamu mencintai ku,,
Kamu berperang dengan perasaan mu,aku pun sama seperti mu,,
Aku mencintai mu,Namun aku juga berperang dengan perasaan ku.hingga membuat lidah ku beku.tak mampu untuk mengatakan semua itu.
Kamu mungkin benar jika 2 tahunan lalu kita bertemu,mungkin kita jodoh,,".ucap lana bermonolog dalam hatinya.
Mas lana sudah makan,,".tanya pak ilham.
Belum yahh,,".
Yaa sudah,,siapin bawa sini.,ayah juga sudah lapar,,".ujar pak ilham.
Apa gak kedalam saja yaahh,,biar gak lama linda nyiapin,,".
O yaa,,mari mas,,".pak ilham mengajak Lana keteras belakang.
Lana mengikutinya.
Teras belakang cukup luas,suasananya adem dan dekat dengan dapur.
Ada kolam ikannya juga.Nuansa alam sangat terasa di rumah pak ilham
Merekapun makan bersama.Pak ilham yang banyak cerita kali ini.
Lana dan linda hanya sebagai pendengar.sambil menikmati makanan nya.
Namun terkadang mereka saling pandang.
Mereka sedikit merasa tersindir atau merasa ada sedikit kesamaan dengan apa yang mereka alami.
Pak ilham bercerita tentang seorang teman nya yang punya istri dua.walaupun hidup sederhana namun temannya tetap bahagia dan bisa hidup rukun.
Dulu pak ilham sempat mengejek teman nya.walau hanya sekedar bercanda.
Apa mampu kamu,,".!!
Namun kenyataannya,dia mampu menjalani kehidupannya dengan bahagia.
Pak ilham bercerita penuh penekanan.
Seakan itu bukan sekedar cerita,namun berupa pesan untuk Lana dan Linda.
Jika mereka memang jodoh untuk hidup bersama,maka mereka harus meniru cara teman pak ilham yang sukses membangun rumah tangga yang bahagia.Kejujuran dan kesabaran adalah kunci untuk mencapai itu semua.
Sepertinya itu yang ingin disampaikan pak ilham.
Selesai makan,mereka memilih tetap ngobrol di teras belakang.Lana mengambil rokoknya.
Mana kacamata ayah nduk,,".
Bentarr yaahh,,'.Linda mengambilkan.
Ini yahh,,".
Pak ilham membuka box kacamatanya.Lalu mencoba nya,,
Jelass mas,,enakk dipakai,,".
Alhamdulillah,,".ucap Lana
Pak ilham menoleh ke Linda.
Lhoo,,Ayu awak mu Ndukk,,'.kata pak ilham dengan bahasa jawa.
Lana tersenyum malu.Pak ilham sepertinya tahu jika ia mengagumi putrinya.
Dari dulu yaahh,,,".jawab Linda masih manja.seraya melirik Lana.
Tatapan mereka saling beradu dan saling tersipu namun lana cepat-cepat menguasai diri
Nyaman yang ini,,dari pada yang dulu nduk,,".kata pak ilham menjelaskan.
Yang ini lebih ahli yahh,,".
Hehehh,,".pak ilham tertawa diikuti Lana.
Mas Lana ini benar sudah punya istri,,".Tanya pak ilham
Belum pak,," .Jawab lana
dengan raut datar.
Lhoo,,bukannya kemarin bilang punya istri,,".???
Belum yang kedua pak,,".
Lana melirik linda.mencoba melihat reaksinya sembari tertawa.
Pak ilham hanya tersenyum,berusaha mencari makna dibalik perkataan Lana.
