kim Vincent adalah seorang CEO muda ternama di negara K, Vincent sukses di umurnya yang masih tergolong muda yaitu 26 tahun dan ia telah menikah dengan gadis pujaannya Kim Fafa, ia telah menyandang sebagai nyonya kim selama 2 tahun tapi belum juga di karuniai seorang anak dari pernikahannya
ada sebuah insiden saat Vincent diharuskan terbang ke negara I karena ada masalah dengan anak perusahaannya disana dan entah mau dikata takdir mempertemukannya dengan seorang gadis desa dan karena suatu hal ia harus menikahi gadis tersebut.
mau tau kelanjutannya mari kita baca >>>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy fafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter dua puluh delapan
di batas waktu yang di ambang
kebingungan ini bagaikan badai
menyapu mimpi, menghancurkan damai
layaknya tak berperasaan
aku ingin berlari, tapi kemana??
setiap arah serupa luka
hati ku berat terbenam seperti batu
terikat waktu yang enggan berlalu
aku bertanya pada gelap yang bisu
Namun jawabnya tenggelam
dalam keheningan pilu
_ Gadis Penelan Luka _
☘️☘️☘️☘️
Hari ini Lisa di perbolehkan pulang Fafa sibuk menyiapkan makanan kesukaan Lisa, ia berusaha menerima takdir yang sudah di gariskan untuknya
Di bantu bik Nah Fafa menyiapkan semuanya berbagai menu makanan khas Negara I telah selesai Fafa masak, Fafa berharap Lisa akan menyukai masakannya
Setelah semuanya sudah tertata rapi di meja makan Fafa pun berlalu ke kamarnya hendak bersih-bersih sebelum menyambut Lisa dan Vincent nanti.
*
*
*
di rumah sakit Vincent sudah mengurus semua administrasinya sekarang waktunya untuk ia membawa Lisa pulang ke rumah.
" udah siap semuanya " tanya Vincent
" udah kok kak... kan kakak yang beresin semuanya aku gak boleh gerak " dengan cemberut Lisa menjawab, Vincent terkekeh memang ia yang melarang Lisa untuk melakukan apa pun ia khawatir terjadi apa-apa pada anak yang ada di dalam kandungan Lisa jika sampai Lisa kecapean.
" ya udah sekarang pulang yuk "
" ayok aku dah gak betah di sini " saat Lisa akan turun dari bad di larang Vincent
" kenapa sih kak... aku bisa jalan tau " kesal Lisa melihat Vincent membawa kursi roda untuknya
" kakak gak mau ya kamu kecapean jalan ke lobi tuh jauh jadi kamu harus pake kursi roda " tegas Vincent menggendong Lisa lalu ia turunkan perlahan duduk di kursi rodanya
Lisa hanya pasrah apa yang di lakukan Vincent terhadapnya sungguh ia sangat bosan berada di rumah sakit jika ia berdebat dengan Vincent maka akan lebih lama lagi ia keluar dari sini.
mereka berjalan keluar ruangan dengan Vincent yang mendorong kursi rodanya, sampai di lobi sudah ada Pak Johan yang menunggu mereka, Vincent sengaja menyuruh Johan untuk menjemput mereka karena Vincent sedang tak ingin mengemudikan mobilnya sendiri.
Johan membukakan pintu bagian penumpang Vincent membantu Lisa dengan hati-hati masuk kedalam mobil, setelah Vincent dan Lisa masuk Johan pun menutup pintunya lalu berjalan mengitari mobil membuka pintu bagian kemudi.
Johan membawa mobilnya dengan kecepatan sedang agar tuan dan nyonya mudanya yang tengah hamil nyaman.
" kalau kamu capek istirahat aja dulu nanti aku bangunin " Vincent menyuruh Lisa menyadarkan kepalanya di pundak Vincent
melihat perhatian Vincent terhadap Lisa membuat Johan dejavu teringat akan perhatian Vincent dulu terhadap Fafa saat Fafa mengalami dehidrasi akibat kelelahan bekerja paruh waktu saat kuliah dulu dan Vincent tak akan meninggalkan Fafa dalam keadaan sakit, Johan adalah saksi bagaimana perjalanan cinta Vincent dan Fafa dulu sekarang Johan merasakan sakitnya Fafa beratnya hidup Fafa sekarang harus menerima orang ke tiga dalam rumah tangganya.
ternyata cinta mu sudah mulai terbagi tuan bagaimana dengan nyonya Fafa. dalam hati Johan sangat kasihan dengan Fafa yang harus mengalami semua ini Johan tau walaupun Fafa menerima semua ini tapi hatinya pasti akan terluka apalagi sekarang Lisa tengah mengandung anak dari tuannya.
*
*
*
Setelah beberapa menit mobil yang di kendarai Johan akhirnya sampai di kediaman Vincent, Johan turun terlebih dahulu membukakan pintu untuk Vincent dan Lisa
dengan hati-hati Vincent membantu Lisa turun dari mobil dapat Johan lihat Fafa di depan pintu utama dengan senyuman yang lembut menyambut Lisa dan Vincent masuk kedalam rumah.
saat ini Fafa, Vincent dan Lisa sedang berada di ruang makan hendak makan siang bersama, Lisa sangat berbinar melihat makanan di atas meja adalah makanan kesukaannya.
" wahh kak Fafa makasih ya aku gak sabar mau makan semuanya... hehehe boleh kan kan "
" boleh sayang kakak masak ini semua buat kamu.. kakak tau makan di rumah sakit gak enak makanya kakak masak ini "
semuanya makan dengan nikmat dan hening Fafa senang melihat Lisa menikmati hasil masakannya dengan lahap setelah kemarin Lisa terus saja muntah hingga tak ada asupan makanan yang masuk dalam tubuhnya.
" hah ka Fafa sambelnya enak banget " Lisa mengacungkan ibu jarinya pada Fafa
Vincent melotot melihat banyaknya sambal yang di makan Lisa, ia segera menarik piring Lisa menganti dengan piringnya
" ihhh kak itu punya aku.... " kesal Lisa
" kamu jangan terlalu banyak makan sambal nanti sakit perut gimana bahaya tau "
" yah kak aku mau yang itu " mata Lisa berkaca-kaca di larang Vincent entah karena hormonnya atau bagaimana Lisa sekarang sangat sensitif mudah sedih dan menangis, melihat Lisa yang hendak menangis membuat Vincent mengalah memberikan piring Lisa kembali
" oke.....kamu boleh makan sambel tapi jangan banyak-banyak ya "
" sip kak " Lisa makan dengan lahap membuat Vincent senang melihatnya
Entah sadar atau tidak semua tindakan Vincent dan Lisa di lihat oleh Fafa yang sedari tadi terdiam melihat perhatian Vincent kepada Lisa
jika aku hamil apakah perlakuan mu akan seperti itu mas. hanya di dalam hati Fafa mengucapkannya perlahan tangannya menyentuh perutnya.
*
*
*
Di belahan bumi lainnya ada seorang pemuda yang sedang serius dengan laptop di hadapannya saat ini ia sedang menyelesaikan berkas proyek yang sedang berjalan memeriksa semuanya sebelum ia pergi nanti
tokk...
Tok..
Tok...
pintu terbuka setelah pemuda itu mengizinkan seorang yang mengetuk itu masuk
" bagaimana riska "
" semua berkasnya sudah siap pak..." perempuan itu menaruh berkas yang di inginkan oleh tuannya
" anda tinggal menyelesaikan proyek yang sedang berlangsung ini setelahnya anda bisa pergi pak " setelah mengatakan itu wanita yang bernama Riska itu keluar ruangan
sebentar lagi kita akan bertemu kembali Fa.... apakah kau sudah bahagia di sana. ucap pemuda itu menerawang jauh
☘️☘️☘️☘️
ok segini dlu ya guys.... jangan lupa like and komen makasih buat yang udah mampir🥰🙏
see you.....