NovelToon NovelToon
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Khaula Azur

Pernikahan yang awal bahagia harus goyah saat sang mantan istri dari suami Delia Ismawati kembali dari Hongkong. Mampukah Delia mempertahankan rumah tangganya dengan Husni sang suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khaula Azur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Bab 29

"Tante, Tante, yang harusnya di panggil Tante itu Delia, bukan aku. Aku ini Mama kandung kamu, Mia. Bukan wanita itu, mengerti?." Bentak Rindu pada Mia.

"enggak.. Mau, Mama Mia itu tetap mama Delia." teriak Mia histeris.

"Delia, Delia lagi, kenapa sih kamu selalu sebut nama wanita itu terus?." Rindu yang sudah mulai emosi.

"Dengerin Mama ya, Mia. Sesayang sayangnya ibu sambung sama anak tiri itu beda, dia tetap lebih menyayangi anak kandungnya sendiri, ngerti." Rindu hasudnya.

"maksud Tante, apa?." Mia tak mengerti.

"Wanita yang di panggil Mia, itu Mama. Dia sedang mengandung dan setelah melahirkan anaknya, dia gak bakal sayang lagi sama Mia." Rindu ucapnya pelan sambil kedua tangannya memegang kedua bahu sang anak bungsu.

"Tante bohong, Mama Delia tetap sayang sama Mia." Mia tangisnya semakin kencang.

Bu Marni yang sedang menyapu di halaman depan mendengar tangisan anak majikannya. Pun segera berhenti dari aktivitasnya dan segera masuk ke dalam rumah. Begitu sampai di ruang tivi ia melihat Rindu sedang menenangkan Mia yang masih menangis tersedu-sedu.

"Mia, maafin Mama ya!." Rindu.

"Mama gak bermaksud marah-marah sama Mia." Rindu mulai takut Mia tak berhenti menangis. ia takut jika Husni pulang melihat Mia menangis, otomatis ia akan di salahkan dan menambah kemarahan sang mantan suami.

"Mba, kenapa non Mia bisa menangis?." tanya Bu Marni berdiri dekat Mia.

"Anaknya aja yang cengeng, di bentak dikit aja langsung nangis, ini pasti karena Delia didikannya gak bener jadi anak manja, jadi cengeng, kan?." Rindu tak ingin di salahkan.

"Non, udah ya, jangan sedih lagi, kan. Ayahnya non lagi cari mama Delia." bujuk Bu Marni menenangkan Mia dengan memeluk kepalanya, Mia membalas pelukan Bu Marni.

"Maaf ya, Mba Rindu setahu saya nyonya Delia sudah mendidik non Mia dengan baik, mba Rindu harusnya sabar ngadepin anak yang lagi rewel." Bu Marni, tak habis pikir dengan Rindu yang tak dapat menghibur Mia,

"hahh.. Pembokat aja sok-sokan ceramahi saya, denger ya Bu Marni saya juga seorang ibu buktinya Dita aja nurut sama saya, gak kaya Mia cengeng." cibir Rindu.

Bu Marni hanya beristighfar dan mengelus dadanya saja, bersabar menghadapi Rindu.

"Mba Rindu setiap anak-anak beda-beda jangan membandingkan mereka." Bu Marni.

"Ada apa ini? Kenapa Mia menangis?." Suara seseorang yang tak asing bagi mereka tiba-tiba menyahut. yang tak lain adalah Husni.

"Dia terus merengek nyari Delia." jawab Rindu dengan memutar matanya malas.

Husni pun mendekati Mia dan langsung memeluk putri bungsunya. Mia pun membalas pelukan ayahnya.

"Maafin ayah, ya? Ayah belum menemukan Mama, tapi ayah udah minta detektif kok buat nyari Mama, Mia sabar dulu, ya!." Husni dengan layu.

"Mia, mau sama Mama." Mia rengeknya lagi.

"Kamu denger kan mas, istri kamu tuh gak bener didik anak kita, dia jadi cengeng dan manja." Rindu cibirnya.

Husni menghela nafas beratnya pulang mencari istri ingin tenang tapi begitu ia di rumah justru harus mendengar ocehan mantan istrinya yang menyudutkannya.

"Bu Marni, Tolong bawa Mia ke dalam, ya!." pinta Husni. Bu Marni pun menurut ia membawa Mia masuk ke dalam.

"Terus apa kamu pernah mendidik putri bungsu kamu?." tanya Husni ketusnya dengan tatapan tak suka. Rindu diam seketika.

"bahkan kamu meninggalkan Mia yang masih usia satu tahun, dia masih membutuhkanmu masih membutuhkan asi kamu, tapi kamu tetap keukeuh, kan. Meninggalkan Mia? Lalu sekarang kamu nyalahin Delia yang selama ini ada untuk Mia, merawatnya dari kecil sampai sekarang usia lima tahun. Apa kamu pernah melihat tumbuh kembangnya, merangkak, belajar berjalan, belajar bicara. Apa kamu ada, gak.. Gak ada." Husni bentaknya membuat Rindu takut.

"Delia, dia yang sudah menjaganya selama ini sehingga dia jadi anak yang baik dan penurut, iya, sekarang aja dia lagi rewel, nyari Mamanya." Husni lanjutnya.

"Mas.." Rindu.

"Pulanglah, kehadiran kamu gak di butuhkan di sini." Husni perintahnya.

Rindu menghentikannya kakinya kesal di usir dari rumah mantannya.

Rindu pulang ke rumahnya, ia sangat marah di usir oleh Husni. Rindu membanting tasnya di sofa.

"Arrgghh.. Sial, aku kira setelah wanita itu enyah dari rumah mas Husni bisa dengan mudah mendapatkan kembali dia." Rindu.

"loh.. Ada apa, pulang-pulang kok marah-marah gak jelas?." tanya Bu Susi yang dari dalam rupanya ia sudah pulang dari acara pernikahan saudaranya.

"Aku di usir sama mas Husni." Rindu jawabnya.

"harusnya Husni berterima kasih dong sama kamu, kamu, kan. Udah jagain Mia!." Bu Susi.

"tau ah Bu, mas Husni marah gara-gara aku jelekin istrinya didik Mia jadi anak rewel dan manja." Rindu masih kesal.

"hmm.. kirain kamu bakal gampang ngambil hatinya Husni," Bu Susi cibirnya.

"hahh.. Daripada pusing mending aku ketemuan aja Ama pacar aku." Rindu.

***

Husni duduk di tepi ranjangnya memijat keningnya merasa pusing. Belum lagi ia harus setiap saat membujuk anaknya agar tetap tenang selama Delia belum di ketemukan.

Drrtt..

Drrtt.

suara handphone bergetar miliknya berdering, Husni mengambil handphone nya di atas ranjang di dekatnya.

"Iya, hallo.." sapa Husni pada seseorang di sebrang sana.

"Hallo, pak! Kami sudah mengetahui di mana keberadaan istri anda." Suara sebrang sana.

Husni membulatkan matanya.

"kamu yakin, kalian sudah menemukan istriku?." tanya Husni memastikan.

"Iya, Pak!." Ucap suara orang di seberang sana meyakinkannya.

Husni menghela nafasnya lega, akhirnya ia akan segera bertemu sang istri.

1
murni l.toruan
Susi... kalau sudah gede mau jadi apa... mau jadi orang jahat dan buat orang susah
murni l.toruan
Karma rasanya tidak enak ya Rindu, hiduplah dengan cara yang benar, jangan menggunakan anakmu Dita untuk menyakiti hati orang lain.
Khaula Azur: makasih kak udh mampir, jangan bosen ikutin terus ceritanya ya.
total 1 replies
Khusnul Khotimah
Halah lelaki g tegasan modelan Husni makan hati tahu g,,,,,,dikit dikit mudah diperdaya bosen,,,,,jg seneng za salah sendiri pertahanin lelaki modelan gitu
Khaula Azur: makasih kak udh mampir, jangan bosen ngikutin cerita ini ya
total 1 replies
Khaula Azur
makasih kak udh mampir, jangan bosen2 ngikutin cerita ini ya..
watini
payah si Husni emang.dah tau mantan gak bener tapi gak bisa tegas.tar kalo dah di tinggalin istrinya baru nyesel.
Jumiah
ya sdh Delia klo suami mu kembali sma mantan istri x ,lepas kan aj ,berarti suami mu bukan suami setia ,,
kmu ntti x dapat penggan ti..
yg lebih baik segalax ...
Khaula Azur
maaf guys gara2 ngantuk ada yg GK nyambung 🤣
murni l.toruan
Mantap Delia buat Husni kelimpungan, biar Husni lebih tegas lagi menghadapi duo nenek lampir bagaikan ulat gatel yang suka nempel. Belajar dari kesalanmu, Husni kamu harus berubah menjadi suami yang tegas
Khaula Azur: ya kak jangan plin plan lagi.. makasih kak udah mampir sini
total 1 replies
murni l.toruan
Syukurin... itu belum cukup untuk membuat Delia langsung luluh akibat dari sikapmu yang plin-plan. Delia buat tuh si Husni minta maaf pada kedua orang tuamu, agar menjadi suami yang tegas terhadap mantan
murni l.toruan
Delia jangan sampai luluh ya... biar saja Husni kelimpungan karena perbuatannya. Istri yang di abaikan dan tidak dipercaya sangat menyakiti hati. Biarkan Husni berjuang untuk mendapatkan hatimu
Khaula Azur: siap kak katanya hihi
total 1 replies
Khaula Azur
makasih kak udah mampir kesini ya
murni l.toruan
Delia buat dirimu bahagia tanpa si Husni bodoh itu.
murni l.toruan
Syukurlah Delia pergi, makanya jadi suami itu harus percaya sama istrinya. Sudah pergi sibuk nyari sampai ke ujung kulon
Khusnul Khotimah
walaupun g suka karakter Husni tp AQ sukaodelan cerita yg author buat g bertele tele
Khaula Azur: makasih kak
total 1 replies
murni l.toruan
Syukurlah kalau sudah sadar dan menyesal karena Delia sudah pergi jauh dan tidak akan kembali lagi. Makanya jangan duakan cintanya Delia, belajar dari pengalaman tentang kelicikan mantanmu
murni l.toruan: Hehehe... terlalu semangat kakak Author
Khaula Azur: duakan cintanya ma anaknya Husni hihi
total 2 replies
Khusnul Khotimah
moga sakit beneran hingga metong,,,,,moga kebongkar kebusukan mantan,,,,moga Delia pergi jauh dan mandiri,,,,,,moga Delia mampu bahagia bersama buah hati,,buang jauh lelaki yg g bisa jaga hati istri,
murni l.toruan
Good ideas Delia.. biar Husni hidup dalam penyesalan karena ilmu licik Rindu dan maknya, semoga Dita sakit berat seperti ucapannya Rindu, karena ucapan adalah doa'
murni l.toruan
Capek bacanya, kalau Husni tidak senang kamu hamil, tinggalin saja toh kamu punya kehidupan sendiri Del, sudah mpet banget sama ceritanya Rindu
Khaula Azur: makasih kak udh mampir
total 1 replies
murni l.toruan
Jangan sampai ada penyesalan akibat mantan istri terlalu banyak ikut campur. Rindu cocok jadi bintang sinetron televisi burung terbang. Husni karma sedang menunggu di kehidupanmu
Khaula Azur: makasih mba udh mampir
Khaula Azur: terima kasih mba murni I.toruan
total 2 replies
murni l.toruan
Ampun deh nihh si Husni...kok bisa percaya sama mantan nenek lampir Rindu. Istrimu kamu bilang baik, ketemu mantan kok jadi tunduk sama nenek lampir ya, yang baik dan tulus dan terus tidak dipercayai lama-lama kita suruh saja pergi jauh.
Khaula Azur: makasih udh mampir kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!