NovelToon NovelToon
Hati Seorang Ibu (Single Mom)

Hati Seorang Ibu (Single Mom)

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Keluarga / Chicklit
Popularitas:71.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Kirana, wanita berusia 30 an pernah merasa hidupnya sempurna. Menikah dengan pria yang dicintainya bernama Arga, dan dikaruniai seorang putri cantik bernama Naya.

Ia percaya kebahagiaan itu abadi. Namun, segalanya berubah dalam sekejap ketika Arga meninggal dalam kecelakaan tragis.

Ditinggalkan tanpa pasangan hidup, Kirana harus menghadapi kenyataan pahit, keluarga suaminya yang selama ini dingin dan tidak menyukainya, kini secara terang-terangan mengusirnya dari rumah yang dulu ia sebut "rumah tangga".

Dengan hati hancur dan tanpa dukungan, Kirana memutuskan untuk bangkit demi Naya. Sekuat apa perjuangan Kirana?

Yuk kita simak ceritanya di novel yang berjudul 'Single mom'

Jangan lupa like, subcribe dan vote nya ya... 💟

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 32 - Kasus berlanjut

Ep. 32 - Kasus berlanjut

🌺SINGLE MOM🌺

Pagi-pagi sekali, Kirana sudah berada di kantor polisi dengan amplop cokelat yang ia temukan hari sebelumnya.

Ia berharap informasi ini bisa menjadi jalan untuk menemukan Aryo dan uangnya yang hilang.

“Pak, saya menemukan ini di depan pintu rumah saya,” ujar Kirana sambil menyerahkan amplop kepada petugas yang menangani kasusnya. “Mungkin ini bisa membantu," lanjutnya.

Petugas itu lalu membuka amplop dan membaca isi suratnya. “Cari Aryo di Surabaya… Menarik. Siapa pun yang mengirim ini pasti tahu sesuatu.”

“Tapi saya tidak tahu siapa yang mengirimnya. Surat ini datang begitu saja,” tambah Kirana.

“Kami akan segera menindaklanjutinya, Bu Kirana. Informasi ini bisa jadi penting. Tim kami akan bergerak ke Surabaya hari ini juga,” ujar petugas itu sambil mencatat sesuatu.

“Terima kasih, Pak. Saya hanya berharap ini benar-benar membawa hasil,” kata Kirana, penuh harap.

“Kami akan melakukan yang terbaik. Kami juga akan memberikan kabar terbaru secepat mungkin.”

"Terima kasih, Pak."

**

Setelah dari kantor polisi, Kirana langsung kembali ke rumah. Namun, ia tidak punya waktu untuk beristirahat karena minggu depan adalah acara kelulusan TK Naya.

Ia harus memastikan segala persiapan kelulusan itu berjalan dengan lancar.

“Naya, ayo kita mulai latihan,” panggil Kirana kepada putrinya yang sedang menggambar di ruang tamu.

Naya pun berlari kecil menghampiri ibunya. “Latihan apa, Bu?.”

“Latihan untuk acara kelulusanmu minggu depan. Naya harus siap, biar nanti bisa tampil bagus,” jawab Kirana sambil mengeluarkan musik yang akan digunakan untuk tari bersama.

“Aku mau tampil bagus, Bu, biar semua teman-temanku lihat!," seru Naya dengan tersenyum lebar.

" 😀😀 Tentu, sayang. Sekarang ayo kita coba gerakan yang kemarin diajarkan di sekolah.”

Mereka lalu berlatih di ruang tamu dengan penuh semangat. Kirana sesekali memberi arahan, sementara Naya mengikuti dengan lincah.

~ hmmm... Kirana emang ibu yang tangguh deh 😍😍💪~

Setelah latihan bersama, mereka lalu pergi ke ruko untuk memastikan semua pesanan catering berjalan lancar. Ruko itu penuh dengan aroma masakan yang menggugah selera.

“Bu Kirana, ini pesanan untuk acara minggu depan sudah mulai kami siapkan,” ujar salah satu karyawan sambil menunjukkan daftar pesanan.

“Bagus, pastikan semuanya sesuai ya. Tidak boleh ada yang kurang-... -."

Belum selesai perkataannya, tiba-tiba ponselnya berdering dan melihat nomor tak dikenal di layar benda yang berbentuk kotak tersebut.

Dengan hati-hati, Kirana pun menjawabnya.

“Halo, ini siapa?,” sapanya.

“Bu Kirana, ini dari pihak kepolisian. Kami ingin memberi tahu bahwa tim kami sudah tiba di Surabaya dan sedang melacak keberadaan Aryo,” ujar petugas polisi di seberang telepon.

“Oh, baik, Pak. Terima kasih atas kabarnya. Tolong beri tahu saya jika ada perkembangan,” jawab Kirana, merasa sedikit lega.

“Kami pasti akan melaporkan setiap perkembangan, Bu. Mohon bersabar.”

"Terima kasih, Pak.”

**

Malam itu, setelah semua pekerjaan selesai dan Naya sudah tertidur, Kirana duduk di tempat tidurnya sambil memandangi jendela. Ia memikirkan segalanya, uang yang hilang, masa depan catering, dan yang terpenting, kebahagiaan Naya.

“Aku hanya ingin semua ini selesai,” gumamnya.

Namun, di balik rasa lelah dan kekhawatirannya, ada semangat yang terus membara dalam dirinya. Karena apapun yang terjadi, ia harus tetap menjadi ibu yang kuat.

**

Saat ini, Kirana baru saja selesai membereskan pekerjaannya di laptop setelah seharian sibuk.

Ia lalu menatap jam dinding yang sudah hampir tengah malam. Suara napas lembut Naya yang tertidur di kamar menjadi satu-satunya yang menenangkan pikirannya.

Namun, ketenangan itu seketika buyar ketika ponselnya berdering di meja. Nomor tak dikenal kembali muncul di layar handphone nya.

“Halo?,” sapanya dengan nada lelah.

“Bu Kirana, ini dari pihak kepolisian,” suara di seberang telepon sana terdengar tegang. “Kami harus menyampaikan sesuatu yang mendesak," lanjutnya.

“Ada apa, Pak?," tanya Kirana dengan jantung yang berdegup kencang dan seketika menghilangkan rasa lelahnya.

“Kami baru saja menerima laporan bahwa Aryo mengetahui keberadaan tim kami di Surabaya. Ia melarikan diri sebelum kami bisa menangkapnya.”

"Apa! Jadi… Aryo lolos?."

“Untuk sementara, ya, Bu. Namun, kami akan terus memburunya. Kami juga meminta agar Ibu lebih waspada. Aryo mungkin saja mencoba mendekati orang-orang yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Ibu.”

Mata Kirana membelalak. “Apa maksud Bapak? Aryo bisa datang ke sini?.”

“Kemungkinan itu ada. Jadi, kami sarankan untuk segera melapor jika Ibu melihat hal-hal mencurigakan.”

“Baik, Pak. Terima kasih atas informasinya.”

Kirana lalu meletakkan ponselnya dengan tangan gemetar. Aryo bisa mendekatinya? Pikiran itu membuat rasa takut menjalari tubuhnya.

Keesokan harinya, saat Kirana tiba di ruko, Sinta mendekatinya dengan cemas. “Bu Kirana, tadi pagi ada pria yang bertanya-tanya soal ruko ini.”

“Pria seperti apa, Siska?," tanya Kirana langsung waspada.

“Dia tinggi, pakai jaket hitam. Wajahnya agak keras, dan dia terlihat seperti sedang mencari sesuatu. Saya bilang Bu Kirana tidak ada di sini, lalu dia pergi.”

“Apa dia menyebutkan namanya?.”

“Tidak, Bu. Tapi caranya bertanya agak mencurigakan.”

“Kalau dia datang lagi, jangan beri tahu apa pun, ya. Dan tolong laporkan padaku langsung.”

“Iya, Bu.”

**

Setelah mengurus ruko, Kirana pergi menjemput Naya di sekolah. Namun, suasana terasa aneh.

Beberapa ibu-ibu yang biasanya berbicara dengannya kini hanya menatapnya dengan pandangan penuh bisik-bisik.

“Ibu Naya,” salah satu dari mereka akhirnya mendekat. “Kami dengar ada sesuatu yang terjadi dengan usaha catering Ibu. Apa itu benar?."

“Semua baik-baik saja," jawab Kirana seraya tersenyum dan membunyikan rasa gelisahnya.

Namun, bisikan itu terus berlanjut bahkan setelah ia membawa Naya masuk ke mobil.

Lanjut...

Malam harinya, Kirana duduk di meja makan sambil memeriksa laporan keuangan cateringnya. Ia mencoba fokus, namun pikirannya terus-menerus kembali pada pria mencurigakan yang datang ke ruko hari ini.

Tok tok tok!!!

Tiba-tiba, ada ketukan di pintu depan. Kirana pun langsung berdiri. Ketukan itu terlalu pelan dan tidak biasa. Ia lalu berjalan perlahan menuju pintu sambil menggenggam ponsel di tangannya.

“Kirana…” sebuah suara berat memanggil namanya dari luar.

Seketika napas Kirana tertahan. Itu bukan suara yang ia kenal. Apalagi di saat malam begini. Dengan hati-hati, ia pun mengintip dari lubang intip.

Sosok pria bertubuh tinggi dengan jaket hitam berdiri di sana dan menatap ke pintu rumahnya.

Kirana langsung mundur, lalu menekan tombol panggil pada ponselnya untuk menghubungi polisi.

Namun, suara pria itu kembali terdengar.

“Kirana, aku Aryo. Aku cuma ingin bicara.”

Ponsel Kirana hampir terlepas dari tangannya saking terkejut. Karena saat ini Aryo benar-benar di sini, di rumah Kirana.

Bersambung...

1
Ririn Santi
sudah tau ibu nya ada disana dan tdk suka pada naya, cuma menerima telp harus melipir jauh dari naya yg msh kecil dan butuh perlindungan
Les Tary
untung Kirana memilih Rian drpd Arga...Rian keluarganya baik dan sayang SM Kirana dan naya
murni l.toruan
Rian papa sambung, panggilan di ubah dong Naya. Papi saja. Karena ayahnya untuk Arga
Aurora: Ok. Othor sampein ke Naya 😘
total 1 replies
Heny
Knp naya panggil om sm rian
Aurora: Belum terbiasa 🤭
total 1 replies
murni l.toruan
Apakah Arga menerima begitu saja tanpa mencari tahu apa yang terjadi. Masih banyak cara untuk menghadapi kenyataan bahwa ada makam yang selalu di kunjungi Kirana, buatlah makam itu berisi Arga secepatnya, biarkan orang tuamu menangis sampai tua
🌹Nabila Putri🌹
kak othor.. masa iya digempur ampe subuh... apa rasa tuh badan 🤣🤣🤣🤣
🌹Nabila Putri🌹: sekali aj seling ki pegel🤣🤣🤣
Aurora: Wkwkwkwk... Gak papa lah halu ini 🤣🤣😅
total 2 replies
mbok Darmi
akhirnya kirana bisa bahagia juga tanpa arga, ku sumpahin bu hilda segera terima karma telah mengusir dan menelantarkan cucunya
Aurora: Ok, di siapin karmanya 😅
total 1 replies
Les Tary
lanjut thor
Aurora: Siaapp...
total 1 replies
mbok Darmi
lanjutkan hidupmu dgn keluarga baru yg diciptakan ibumu semoga kamu tdk menyesal arga
Les Tary
emaknya ga sadar sadar
Soraya
semoga Kirana bahagia dgn Rian
Heny
Sdh lah kirana mungkin dng rian hdp mu akan bahagia
mbok Darmi
keputusan yg tepat kirana jgn sampai goyah arga blh ngoceh apa saja terserah yg penting pilihan mu dgn tepat dgn tuan tanpa ada yg merasa merebut krn Arga sdh punya keluarga baru jd jgn serakah mau poligami no... ngga berlaku buat kirana sdh jd wanita sukses ngga butuh suami plin plan
Ririn Santi
kurasa keputusan yg tepat kirana. meski arga tetap mencintaimu tp situasinya rumit, arga sdh memiliki keluarga sendiri.dan ibu serta adiknya msh terus memusuhi kamu dan naya. jgn terjebak pd kondisi yg lebih buruk dr yg pernah kamu alami dulu.raih kebahagiaan yg lebih baik
mbok Darmi
jgn bodoh kirana pilihan mu ttp hrs rian jgn terpaku pada masa lalu srmuysfj berubah ngga lagi sama kalau kamu kekeh pilih arga pikirkan juga istri dan anak rga sekarang jgn egois kamu
La Rue
jangan menoleh ke belakang lagi Kirana, karena yg menemanimu di saat tersulit dalam hidupmu adalah Rian bukan Arga
🌹Nabila Putri🌹
ama yg baru aja Kirana... toh yg lama sudah punya yg baru juga. Kirana orang yg baik tidak akan menyakiti sesam wanita. meskipun itu miliknya. buka lembaran baru ama Rian cintanya tulus dan menerima mu apa adanya.
Sulfia Nuriawati
mak durjana, berani melawan takdir emang bs d ubah dasar mak lampir😡😡😡bgs d tggalkan kluarga kyk gt ckup dtg pas lebaran trus jgn d dekati pengen d racun aja rsnya
Aurora: Wkwkwkwk bikin esmosi aja yak 😅😅🤣
total 1 replies
Soraya
dikit bgt updatenya lanjut
mbok Darmi
mau Arga ngereog Yo percuma dia sdh menciptakan keluarga baru punya anak lagi ngga usah nyesel nikmati aja pernikahan mu sesuai keinginan ibumu hilda semoga ngga ada karma tabur tuai untuk hilda dan arga, untuk kirana jgn lagi memikirkan arga tutup buku kisah lama mulai lembaran baru dgn rian percaya lah kamu pasti bisa lebih bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!