NovelToon NovelToon
Gadis Licik Milik Jenderal

Gadis Licik Milik Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Nona kedua Li Yue An dari keluarga pejabat merusak nama baiknya, Kehormatannya membuat semua orang membenci bahkan mengucilkannya. Namun siapa Sangka siasat jahatnya membuat dirinya menjadi seorang Permaisuri. Setiap langkah yang ia ambil akan membuatnya mengorbankan semua orang yang peduli dengannya.

Di tahun ke sepuluh setelah Li Yue An menjadi seorang Permaisuri. Dia di jatuhi hukuman mati oleh Kaisar yang merupakan suaminya karena berkolusi dengan pemberontak.

Semua kebetulan seperti sebuah mimpi semata. Dia justru terbangun kembali saat usianya tujuh belas tahun. Dimana dirinya masih di perlakukan tidak adil oleh keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Festival Dewi Bulan

"Nona kedua sudah bangun," pelayan Cui kembali ke kamar membawa air hangat untuk mencuci wajah. Dia meletakkannya di meja samping tempat tidur.

Li Yue An mencuci wajahnya lalu bangkit dari tempat tidur. Dia mengenakan gaun luarnya juga jubah tebal agar bisa keluar kamar. "Cui, Afu sudah kembali?"

Pelayan Cui menggelengkan kepalanya. "Belum. Dia masih mencari Informasi tentang Tuan muda ketiga," menata tempat tidur. "Nona ingin keluar?"

"Iya. Ada apa?" gadis itu melihat kekhawatiran di mata pelayannya.

"Saya dengar di kota ini sedang terjadi kasus pembunuhan berantai. Wanita muda yang selalu menjadi korban. Nona muda harus hati-hati," mengambil penutup Nona mudanya. "Lebih baik menghindar masalah," menetap dengan sentuhan.

Li Yue An mengambil penutup wajah di tangah pelayan Cui, "Iya."

Mereka keluar dari kamar menuju lantai satu. Sarapan juga sudah di sediakan Wakil Jenderal Wang. "Tuan Putri."

"Wakil Wang, lebih baik saat di luar memanggil ku Nona kedua. Ini akan lebih membuat ku nyaman," kata Li Yue An yang langsung duduk di kursi. "Kalian juga harus sarapan bersama ku," menatap pria yang telah bersiap akan pergi. Wakil Jenderal Wang terlihat senang, tanpa berat hati dia ikut makan bersama. Begitu juga pelayan Cui juga semua pengawal yang mulai berdatangan mencari tempat duduk untuk sarapan.

"Aaa... Hentikan, tolong hentikan. Aku mohon, jangan nikahkan aku dengannya. Ayah," suara teriakan dan tangisan seorang wanita saling beriringan. "Jika kamu memaksa lebih baik aku mati."

Keributan terdengar dari luar penginapan. Semua orang berkerumun melihat keramaian.

"Diam. Aku hanya ingin kamu menikah. Bukan ingin kamu mati," suara pria berteriak lebih kuat. "Semua mahar telah kita terima kamu sepenuh istri sah Tuan Ling."

Li Yue An berjalan menuju keluar di ikuti semua orang. Dia juga merasa penasaran dengan keributan yang ada di luar. Dia melihat jelas gadis berusia sekitar lima belas tahunan dengan gaun pengantin di seret paksa pria paruh baya yang merupakan ayahnya. Ibunya menangis tapi hanya diam memperhatikan dari kejauhan. Saat Li Yue An ingin melangkah maju dia di hadang Wakil Jenderal Wang. "Nona kedua, kita tidak memiliki wewenang ikut campur urusan rumah tangga orang lain. Gadis itu sudah jelas-jelas telah resmi menikah. Tidak ada jalan untuk kembali," mendegar penjelasan itu Li Yue An mengangguk mengerti.

"Pernikahan sudah selesai. Ming er, ayah mohon jangan kabur lagi. Tuan Ling sangat menyayangi mu dia tidak akan berlaku kasar dengan mu," pria paruh baya itu menekan marah dan terus menyeret putrinya untuk pergi bersamanya.

"Dia sudah memiliki delapan selir dan berusia enam puluh tahun. Ayah, kenapa kamu ingin menyiksaku seperti ini?" Gadis itu terus memohon tanpa henti. Tapi dia juga tidak berdaya. Semua orang hanya bisa melihat tanpa bisa membantunya.

Li Yue An kembali ke dalam penginapan. Dia duduk di kursinya kembali, "Apa ini ada hubungannya dengan pembunuh berantai?"

Wakil Jenderal Wang mengangguk. "Ada. Sekarang hampir sebagian besar gadis yang belum menikah akan langsung di nikahkan agar tidak menjadi incaran pembunuh," memakan mantau kukus hangat di depannya. "Kekacauan di kota ini semakin parah selama beberapa hari terakhir. Tapi hari ini tepat di hari Festival Dewi bulan."

"Festival Dewi bulan?" Li Yue An menatap Wakil Jenderal Wang penasaran.

"Nona kedua, setiap tahun akan ada perayaan Dewi bulan untuk meminta keberkahan dari sang Dewi," melihat kearah luar. "Cuaca cukup mendukung. Semoga saja cahaya bulan bisa terlihat. Untuk menenangkan hati warga yang mulai kacau," jelas Wakil Jenderal Wang.

"Kita juga harus melihatnya. Aku belum pernah melihat perayaan seperti itu seumur hidup ku," wajah Li Yue An terlihat sumringah tidak sabar menanti Festival Dewi bulan.

"Nona kedua," pelayan Cui menunjuk kearah dirinya sendiri.

"Tentu kamu juga harus ikut," saut Li Yue An.

Malam yang di tunggu akhirnya tiba, suara ribut di luar penginapan terdengar sangat nyaman. Semua orang berlalu-lalang membaut keramaian tanpa bisa di putus. Semua orang berjalan kaki menuju satu titik yaitu alun-alun tengah kota. Berbagai macam bentuk lampion tergantung di sepanjang jalannya kota. Di pinggiran jalur akan ada pedagang yang memanfaatkan situasi agar mendapatkan lebih banyak untung.

Li Yue An turun dari lantai dua bersama pelayan Cui di belakangnya. Gaun sutra merah muda berlapiskan manik-manik mutiara halus membaut keindahan semakin terpancar pada dirinya. Langkahnya sangat anggun membuat semua orang yang ada di bawah memandang dirinya. Wajahnya tertutup rapat kain putih tapi kecantikannya masih terpancar penuh keagungan.

"Wah. Dia siapa?"

"Wajah tertiup saja sudah secantik itu. Apa lagi saat kain penutup di lepas."

"Dia seperti seorang dewi."

Wakil Jenderal Wang mengangkat pedangnya membuat semua pengawal juga melepaskan pedang dari sarungnya. Semua pria yang ada di penginapan terdiam tidak bersuara atau pun hanya sekedar melirik.

Li Yue An berjalan santai menikmati keindahan festival Dewi bulan bersama dengan pelayannya Cui dan semua pengawal yang siapa menjaga. Beberapa orang akan melihat dan bergumam kagum.

Tepat di jam sepuluh malam festival bulan di lakukan di tengah alun-alun kota. Semua warga kota berlutut meminta keselamatan. Festival sakral itu berlangsung selama dua jam lamanya. Setelah berbagai macam pemujaan di lakukan. Semua orang mengakhiri doa dengan melemparkan kelopak bunga dari berbagai jenis. Bau harum semerbak memenuhi alun-alun kota. Semua orang terlihat penuh suka cita setelah rembulan bersinar terang memenuhi seluruh kota Changpu.

Demmm ...

Dreemm ...

Suara gendang di tabuh berkali-kali tanpa henti. Menandakan pemerintah setempat akan melangsungkan eksekusi mati kepada penjahat. Perhatian semua orang mulai teralihkan karena mereka ingin melihat siapa dan kejahatan apa yang telah di lakukan pelaku.

Kerumunan besar berlari menuju alun-alun sebelah timur. Dimana tempat itu selalu di gunakan untuk menghukum penjahat tinggal tinggi. Setiap orang yang melakukan kejahatan akan di adili di tempat itu dengan di saksikan semua warga kota.

Di antara kerumunan Li Yue An mencari tempat pas untuk dia ikut menyaksikan hukuman.

Seorang pria dengan tubuh penuh luka di seret dua orang pria bertubuh kekar. Tubuhnya di lempar begitu saja di tengah-tengah podium kecil. Alat untuk cambuk juga sudah di siapkan.

"Hari ini, aku hakim daerah akan menjalankan eksekusi mati kepada orang yang telah membunuh gadis-gadis muda dan membuat rasa takut semua orang di kota," pria dengan jubah resmi naik ke podium duduk tenang menatap kerumunan warga.

Pemuda dengan baju lusuh berlari mendekat. "Dia tidak bersalah. Tuan, kami sudah memeriksa semua dokumen. Bahkan pelaku juga sudah menemui titik terang. Sedangkan dia bukan pelakunya," Boqin berteriak kuat agar eksekusi tidak di jatuhkan kepada Ketua Chen.

1
Galaklagak
terimakasih Thor 🙏🏻🙏🏻 tetap semangat dan up banyak banyak Thor ♥️♥️♥️
Galaklagak
up lagi.....lagi ...dan lagi Thor ♥️
Galaklagak
love Thor... semoga sehat selalu dan up banyaak❤️❤️❤️
Galaklagak
up terus Thor ♥️♥️♥️
Widiaaaa
kurang yang banyak thor😆
Ai Maswah
Luar biasa
Widiaaaa
semangat thor/Determined//Determined//Determined/
Galaklagak
lanjutkan thor.. please 🙏🏻🙏🏻
Sri wulandari
Terima kasih untuk semua pembaca "Gadis Licik Milik Jenderal"

Jika tidak ada kendala cerita akan selalu di update setiap hari dengan jam yang tidak menentu. Di pastikan tamat sampai akhir dalam jangka waktu kurang dari satu bulan☺️
Galaklagak
Thor...saya suka karyamu ini ..up terus ya..jangan sampai terputus..🤭🤭😘😘
Siti Hawa
Luar biasa
Galaklagak
lanjutkan thor 👍🏻👍🏻👍🏻
Galaklagak
bagus dan sangat menarik ❤️❤️❤️
Lim Kelly
ceritanya bagus knp hanya sedikit ya yg baca, klo bisa jgn putus ditengah jalan cerita
miilieaa
baru nyicil beberapa bab udah sebagus ini/Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!