Mordis Of The Mutant

Bab 20. Battle Of The Word Resmi Di Buka.

"Sepertinya kau membuat keributan yang cukup besar, Daniel," ujar Elena sambil tersenyum tipis. Meski tampak tenang, dalam hatinya dia terkejut dengan hawa membunuh yang terpancar dari tubuh Daniel.

Pamannya memang tidak salah. Walaupun Daniel terlihat seperti remaja biasa, saat kekuatannya dilepaskan, sosoknya berubah menjadi entitas yang benar-benar mengerikan.

Mendengar komentar Elena, Daniel hanya mendengus pelan.

"Terkadang kita harus mendominasi agar tidak dipandang sebelah mata. Bajingan seperti mereka tidak bisa diajak bicara dengan cara halus. Aku harus menjadi lebih kejam untuk membuat mereka jera," ucapnya dingin.

Elena mengangguk pelan. "Ya, aku mengerti."

Baginya, apa yang dikatakan Daniel tidak sepenuhnya salah. Di dunia ini, yang kuat dihormati, sementara yang lemah diinjak-injak. Sikap rendah hati di hadapan orang seperti itu hanya akan dianggap sebagai kelemahan.

-----------------

Malam pun tiba dan kini semua orang sudah berkumpul bersama di sebuah Gedung megah yang sudah di persiapkan sebelumnya. Di samping gedung itu ada sebuah Coloseum besar yang nantinya akan menjadi tempat bagi para Meta Human untuk bersaing dan menguji bakat mereka.

Siapa yang terkuat dan terlemah akan terungkap dalam kompetisi ini.

Sebuah mobil Limusin hitam berhenti tepat di depan gedung. Tidak lama kemudian sopir segera keluar dan membukakan pintu.

Dari dalam Daniel dan Elena keluar. Keduanya tampil dengan sangat mempesona..Daniel dengan setelan Jas hitamnya dan Elena Dangan gaun berwarna putih. Ya, akhirnya Elena memilih gaun berwarna putih untuk dia kenakan.

Keduanya masuk ke dalam setelah menyerahkan sebuah undangan kepada penjaga.

Saat keduanya masuk, semua mata langsung tertuju pada keduanya. Mata para wanita menatap Daniel yang tampan. Meskipun masih berusia 17 tahun, tapi postur tubuh Daniel yang tinggi tegap dan kekar setelah bersatu dengan Mordis membuat orang lain menganggapnya pria dewasa dengan pesona Baby face.

Sementara Elena menarik perhatian para pria muda yang ada di sana terutama seorang pria dengan rambut pirang pupil hijau di matanya yang terlihat mencolok. Sedang di sampingnya adalah seseorang yang di ancam oleh Daniel saat berada di Mall.

"Tuan Muda Ramon, itu gadis yang aku bicarakan. Bagaimana? Apakah anda menyukainya? Tanya orang itu. Namanya Tomy.

Saat itu mata Ramon pun mengarah ke Elena yang berjalan bersama Daniel. Seketika matanya melebar saat memandangi lekuk tubuh Elena yang begitu sempurna.

Saat itu juga hasrat ingin memiliki yang ada di dalam dirinya bangkit. Dia tidak sabar untuk membawa Elena ke tempat tidur.

"Ya, aku menyukainya. Kerjamu cukup bagus. Cepat pergi kesana dan bawa gadis itu padaku." Ucap Ramon acuh tak acuh.

Ah..itu..anu.. sebenarnya pria yang ada di sampingnya itu sangat kuat. Aku bahkan tidak berkutik saat di dekatnya." Kata Tomy menundukkan kepalanya. Takut membuat Ramon marah.

Tapi...

Hahaha, menarik. Memang seharusnya begitu agar ada sedikit tantangannya. Baiklah..aku sendiri yang akan menemuinya." Kata Ramon santai.

Mendengar hal itu Tomy sangat senang. Dia tidak sabar ingin melihat sosok yang mempermalukannya di pukuli habis habisan oleh Ramon.

Ramon sendiri adalah Meta Human dengan status Hunter kelas S yang sangat dengan level 7 dari Negara Amerika. Dia adalah sosok yang keras kepala, sombong, mesum dan juga kejam.

Dengan langkah penuh percaya diri akhirnya Ramon berjalan dan berhenti tepat di hadapan Elena dan Daniel.

"Hai Nona Cantik, bisakah kita berkenalan? Tanya Ramon sambil tersenyum. Namun matanya yang liar memandangi seluruh tubuh Elena dengan buas.

Melihat hal itu Daniel langsung mengerutkan kening, tapi saat matanya menatap Tomy. Seorang yang dia usir dari Mall tadi pagi akhirnya dia mengerti.

Maaf, kami sedang tidak ingin di ganggu, bisakah anda menyingkir?Tanya Daniel dengan acuh tak acuh.

Hmm..siapa kamu? Nak, enyahlah sebelum aku memberimu pelajaran." Kata Ramon dengan malas. Namun kata kata Daniel berikutnya berhasil membuatnya marah.

"Huh, kenapa bisa ada Anjing idiot yang di biarkan bebas berkeliaran ya? Apakah keamanan di sini mengalami penurunan. Kata Daniel sambil pura pura berfikir.

"Bajingan! Apa kau bilang? Coba ulangi kata kamu jika kau berani!" Bentak Ramon dengan keras.

Mendengar bentakan itu, bukannya takut, Daniel justru memasang wajah terkejut. Dengan ekspresi tak percaya dia berkata

"Ya ampun! Apakah kamu serius? Aku tidak menyangka kamu begitu bersemangat hingga memintaku untuk mengulanginya. Tapi baiklah karena kamu sangat menyukainya aku akan mengatakan sekali lagi

"Kau Adalah Anjing Idiot." Kata Daniel dengan suara yang kerasa dan namun pelan.

Dasar Bajing...

Namun sebelum Ramon menyelesaikan kalimatnya

WUSH! SLASH! SLASH! SLASH! SLASH!

Sebuah siluet hitam bergerak dengan kecepatan cahaya melakukan ratusan tebasan dalam kurang dari 1 detik. Tiba tiba..

BRUL!

Semua baju Ramon terpotong tercincang menjadi potongan potongan kecil yang tersebar di udara sehingga membuatnya telanjang bulat.

"Ppft...Hahaha!"

Seketika semua orang langsung tertawa terbahak bahak. Mereka beras lucu melihat penampilan Ramon yang telanjang bulat. Sementara itu para wanita menjerit dan menutup wajah mereka karena malu.

Tapi di antara orang orang itu ada yang lebih kritis. Dari pada tertawa mereka lebih memperhatikan gerakan Daniel yang sangat cepat luar biasa.

Di sisi lain, Ramon terdiam membeku dalam kondisi tanpa busana, wajahnya tampak pucat pasi. Dirinya paling tahu apa yang terjadi.

Jika pedang itu sengaja di di tebaskan kepada tubuhnya, sudah pasti nasibnya lah yang akan seperti potongan baju itu. Mati dalam keadaan yang paling mengerikan, dagingnya tersebar menjadi potongan potongan kecil. Tanpa bisa di kumpulkan lagi. Dia akan mati tanpa tempat pemakaman.

Di sisi lain Daniel hanya tersenyum sinis. Dengan acuh tak acuh dia berkata

"Ini hanya peringatan kecil. Selanjutnya bukan hanya pakaianmu yang tercincang, tapi anggota tubuhmu lah yang akan tercincang." Ucapnya.

Kata kata Daniel sontak membuat tawa semua orang terhenti. Mereka baru saja menyadari fakta ini. Jika seandainya serangan pemuda itu mengarah ke tubuh Ramon maka ini akan menjadi tragedi yang paling mengerikan bahkan sebelum acara BATTLE OF THE WORLD di mulai.

"Bawa dia pergi, atau aku akan membunuhmu sekarang juga." Kata Daniel dengan dingin saat menatap Tomy.

Mendengar itu Tomy langsung menjawab dengan terbata bata

"B-Baik Tuan Muda." Ucapnya sambil melepas jasnya untuk menutupi tubuh Ramon dan membawanya pergi dari sana.

Di sisi lain di sebuah ruangan di lantai 2.

Seorang pria paruh baya berkata. Dia adalah Presiden Negara Amerika saat ini Ronald Reagan.

"Bagaimana menurutmu penampilan anak itu Victor? Tanyanya pada seorang Pria Paruh Baya juga yang sebaya dengannya. Namanya Victor Dragunov. Presiden GPN dari Amerika.

"Dia pemuda yang menarik, nampaknya acara BATTLE OF THE WORLD kali ini akan menjadi semakin menyenangkan." Jawab Victor.

------------

Satu Jam Kemudian.

Panggung utama berhiaskan lampu-lampu megah. Seorang pemuda naik ke atas ke panggung dia berdiri tegap dan tersenyum ramah para semua yang hadir.

Setelah menarik nafas dalam dalam pria itu berkata

"Selamat malam, hadirin yang saya hormati!

Hari ini, kita berkumpul dalam sebuah acara yang luar biasa. Saya, Steven, dengan penuh rasa bangga menyambut kehadiran Anda semua, para Meta Human terbaik dari seluruh dunia.

Nama-nama Anda tak akan mampu saya sebutkan satu per satu, karena begitu banyaknya talenta hebat yang hadir di ruangan ini. Kehormatan besar bagi saya dapat berdiri di hadapan Anda semua malam ini.

Mari kita mulai acara malam ini dengan sambutan dari seorang yang sangat kita hormati, Presiden Amerika Serikat, Roland Reagan. Silakan, Tuan Presiden."

Steven mundur dengan hormat, sementara Presiden Roland Reagan naik ke panggung diiringi tepuk tangan meriah.

PROK! PROK! PROK!PROK! PROK!

------

"Terima kasih, Steven. Selamat malam para tamu terhormat, dan terutama kepada Anda semua, Meta Human dari berbagai penjuru dunia.

Perkenalkan saya Ronald Reagan Presiden Amerika saat ini. Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Anda semua dalam acara BATTLE OF THE WORLD kali ini."

"Acara ini adalah bukti bahwa dunia masih memiliki harapan besar melalui kemampuan dan keberanian Anda. Namun, saya ingin meminta maaf terlebih dahulu. Jika tempat ini, sambutan ini, atau segala hal kecil lainnya dirasa kurang memuaskan, mohon maklumi keterbatasan kami sebagai tuan rumah."

"Sebagai penutup, saya hanya ingin mengatakan: malam ini bukan hanya tentang kompetisi. Malam ini adalah tentang persatuan, tentang keberanian kita untuk menghadapi ancaman bersama. Terima kasih, dan selamat menikmati acara ini."

Tepuk tangan menggema ketika Presiden Reagan mengakhiri pidatonya. Steven kembali ke panggung.

PROK! PROK! PROK!PROK! PROK!

Setelah Presiden Negara turun, kini Steven segera naik kembali ke atas panggung. Dia segera berkata

"Terima kasih banyak, Presiden Reagan, atas kata-kata yang penuh semangat. Selanjutnya, kita akan mendengar sambutan dari Presiden GPN, Victor Dragunov. Kami persilakan, Tuan Victor."

Victor Dragunov, seorang pria bertubuh tinggi dengan aura kepemimpinan yang kuat, berjalan ke podium. Suasana mendadak terasa lebih serius.

"Selamat malam semuanya. Perkenalkan nama saya Victor Dragunov, Presiden GPN yang ada di Amerika Serikat. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Anda semua."

" Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini dunia kita sedang menghadapi krisis besar. Invasi para monster semakin hari semakin memperparah kondisi planet ini."

"Kita tidak lagi bisa mengandalkan satu bangsa, satu wilayah, atau satu kelompok saja. Kita membutuhkan kebersamaan, kekuatan dari setiap Meta Human di seluruh penjuru dunia."

"Oleh karena itu, PBB telah berkumpul bermusyawarah dan mencapai kesepakatan bulat.

Kita mengadakan acara BATTLE OF THE WORLD. Acara ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang berbagi pengalaman, menunjukkan bakat, dan menginspirasi satu sama lain."

"Dalam acara ini, kita akan mencari siapa yang layak mendapatkan gelar LORD OF THE WORLD. Gelar tertinggi yang menandakan kekuatan dan kepemimpinan yang akan menjadi simbol Pilar Dunia. Selain itu, kita juga akan menentukan urutan peringkat Rank S terkuat dari 193 negara."

Namun, saya ingin menegaskan satu hal:

Dalam acara ini, tidak ada tempat untuk pertarungan yang menghilangkan nyawa. Ingatlah, lawan kita yang sebenarnya adalah monster yang mengancam dunia, bukan sesama Meta Human."

Victor berhenti sejenak, menatap seluruh ruangan dengan tajam.

"Dengan ini, saya nyatakan... BATTLE OF THE WORLD resmi dibuka!"

Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema di seluruh ruangan, menandai awal dari acara yang akan menentukan masa depan dunia.

PROK! PROK! PROK!PROK! PROK!

Begitu acara malam itu berlangsung. Semua orang menikmati pesta untuk sekedar merilekskan tubuh dan fikiran. Karena besok pertarungan yang sesungguhnya akan segera di mulai.