" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11-PULANG
Setelah Gissela telah selesai memilih Dressnya kini Aaron membayarnya, disela-sela Aaron membayarnya Baskara pun tiba dengan sebuah cemilan ditangannya..
Gissela dengan herannya, bagaimana bisa?? Bukannya tadi Baskara ikut mencari Dress.. Gissela pun mendekat kearah Baskara..
" Kak".. Panggil Gissela
" Hmm ada apa??".. Tanya Baskara
" Bukannya Kakak tadi mencari Dress untuk Gissela?? Sekarang bagaimana bisa kakak membawa cemilan??".. Tanya Gissela
" Aku lapar Gissela makanya aku mencari makanan akhirnya ketemu ini".. Ucap Baskara dengan menunjukkan cemilannya itu
" Hahaha kakak sangat lucu".. Kata Gissela dengan nada tawanya
Kini tibalah Aaron dengan membawakan Paper Bag yang berisi Dress Gissela tadi..
" Ayo sekarang kira cari untuk sepatunya lagi".. Ucap Aaron dan menarik Gissela
" Kak ini kapan menontonnya??".. Tanya Gissela
" Nah benar kata Gissela itu".. Sambung Baskara
" Tidak ada menonton kita mencari barang untuk nanti malam".. Ucap Aaron membuat wajah Gissela menjadi cemberut
Mereka pun melanjutkan perjalanannya ke arah toko sepatu, tibanya disana Aaron dengan telatennya mencarikan sepatu untuk Gissela..
Gissela hanya mengikuti langkah Aaron saja dimana dia berhenti disitulah artinya Aaron mendapatkannya.. Tiba-tiba Aaron berhenti ditengah-tengah rak sepatu itu..
Aaron mengambil Heels dengan tingginya sedang serta modelnya juga pas untuk Gissela, Aaron berjongkok didepan Gissela dan mencobakannya dikaki Gissela dan sangat cocok digunakan Gissela..
Namun Gissela menjadi salah tingkah saat Aaron melakukan seperti itu, jantungnya berdetak dengan sangat kencang entah apa yang dirasakan Gissela..
Setelah mencobanya, kini Aaron melangkahkan kakinya ke arah kasir dimana dia untuk membayarnya.. Beberapa menit kemudian Aaron telah selesai untuk membayarnya..
Kini Aaron kembali menarik tangan Gissela dengan lembut, menuju tempat Tas membuat Gissela rasanya bosan..
Awalnya ingin pergi menonton namun saat tiba di Mall malah bukan tujuannya, Gissela hanya memasang wajahnya dengan wajah cemberutnya karena tidak jadi menonton..
Akhirnya mereka tiba ditoko tas, dengan cepatnya Aaron memilihkan untuk Gissela. Kini Gissela yang duduk disebelah Baskara dia merasakan sangat bosan..
" Kak jadi ini fix gak jadi nonton??".. Tanya Gissela kepada Baskara
" Iya kamu lihat sendiri Aaron gimana".. Ucap Baskara
" Haaaa coba tau diam di Mansion saja Gissela jika gak jadi menonton".. Pekik Gissela dengan sambil bersender dibahu Baskara
Baskara yang melihat itu hanya terkekeh, bagi Baskara dia sudah terbiasa dengan sikapnya Aaron namun untuk Gissela mungkin baru saja merasakan..
Disela-sela Gissela bersama Baskara, kini Aaron telah selesai dengan memilih tasnya dia kembali ke arah Gissela dan Baskara..
" Sudah kak??".. Tanya Gissela dengan nada malasnya
" Sudah, ayo kita pulang".. Ucap Aaron tanpa dosanya
" Kok pulang??".. Tanya Gissela dengan nada kesalnya
" Terus kita mau kemana lagi??".. Tanya Aaron
" Kan dari awal niatnya mau nonton, tapi malah berbelanja".. Sahut Gissela dengan ketus
Aaron yang merasa Gissel menjawab ketus dengan cepatnya Aaron menekan suaranya kepada Gissela hal itu membuat dia takut kepada Aaron..
" Kita pulang tidak akan kata menolak!".. Dengan nadanya menekan
Dengan kesalnya Gissela dia menepis tangan Aaron yang ingin menggandengnya itu, dengan cepatnya dia menggandeng Baskara dan menariknya dengan cepat..
Rasa ingin menangis Gissela tahan karena dia sangat kesal kepada Aaron, setibanya mereka diparkiran dengan cepatnya Gissela masuk kedalam mobil itu dengan menutup pintu mobil secara kasar membuat Aaron terkejut..
Setibanya Aaron masuk, dia melihat wajah Gissela yang sangat kesal namun bagi Aaron bodo amat dia tidak bakalan luluh karena Aaron orangnya juga sangat keras kepalanya..