Tabib Terhebat Sepanjang Masa
Jangan di plagiat!
Nyari inspirasi susah, bukan sekedar nyari cangkang kerang di tepi pantai!
Otor-nya galak, jangan di bikin emosi dengan kasih bintang 1 tanpa alasan yang jelas!
Hargai karya orang!
Happy reading...
...
...
Prank!!!
Sebuah kendi berukuran besar mendarat tepat di puncak kepala perempuan bernama Linda.
Pukulan yang sangat keras itu langsung membuat kepala Linda terasa berputar dan sakitnya begitu hebat, ingatan yang terpotong-potong tiba-tiba terputar di kepalanya.
Saking dahsyatnya rasa sakit itu membuat Linda seketika kehilangan ingatannya dan jatuh pingsan di lantai.
Sementara ibu mertua Linda yang bernama Kartika dengan kesal menatap menantunya yang bodoh, "dasar tidak berguna! Aku menikahkanmu dengan Putraku supaya kau bisa merawat Putraku dengan lebih baik, tapi apa yang kau lakukan ini? Bisa-bisanya Putraku yang sedang sakit kau berikan makanan seperti ini?!! Ini makanan tidak layak, bahkan kucing di rumahku pun tidak bisa memakannya!" Geram Kartika melihat mangkok di atas meja yang hanya berisi bubur jagung.
Kartika menghela nafas saat melihat menantunya yang tersungkur di lantai tidak bergerak lagi, bahkan tidak menjawab ucapannya.
Kartika berjalan ke arah kamar putranya dan melihat putranya yang terbaring lemah di tempat tidur.
"Sudah 2 tahun kau terus sakit seperti ini, menghabiskan uang keluarga dan membuat Ibu kesulitan! Seandainya tidak ada perempuan amnesia yang terlantar di hutan itu maka tidak ada yang akan bisa merawatmu seperti ini! Hah,,, Padahal tabib bilang kau hanya perlu menikah selama 1 tahun dan setelah itu penyakitmu akan sembuh dan berpindah pada istrimu, tapi kenapa sekarang istrimu masih saja tetap sehat dan kau masih sakit seperti ini? Apalagi yang bisa ibu lakukan?" Gerutu Kartika bersamaan dengan seorang tabib yang telah datang dibawa oleh pelayan Kartika.
"Akhirnya kau datang juga, sudah 1 tahun Putraku menikah dengan perempuan bodoh itu, tapi Putraku masih terbaring di atas ranjang seperti ini!" Ucap Kartika.
"Dia harus diceraikan sekarang, barulah setelah diceraikan maka penyakitnya akan berpindah," ucap sang tabib membuat Kartika melihat cahaya harapan.
"Kalau begitu hari ini juga aku akan mengurus surat perceraian mereka di balai desa!" Ucap Kartika merasa senang.
Maka perempuan itu dengan cepat mempersiapkan surat nikah putranya lalu pergi ke balai desa untuk menukarnya dengan surat cerai.
Hanya setengah sehari saja, Kartika kembali dari balai desa dan membawa surat cerai dengan penuh bahagia.
Dia kembali berkonsultasi dengan tabib sebelum akhirnya mendapat perintah untuk membuang menantunya keluar dari kediaman mereka.
Maka Kartika langsung menyuruh para pelayannya membuang Linda keluar dari kediamannya, tidak meletakkannya langsung di depan pagar rumah, namun membuang perempuan itu jauh-jauh dari kediamannya.
Sementara itu di tempat lain, saat ini seorang pria sedang duduk di kursi rodanya, mereka beristirahat setelah perjalanan jauh melewati sebuah desa kecil yang terletak di perbatasan.
Tapi tiba-tiba saja tak jauh dari mereka sebuah kereta kuda juga ikut berhenti lalu sebuah karung yang berukuran cukup besar dilemparkan dari kereta tersebut sebelum keretanya berputar balik meninggalkan karung itu.
"Apa itu?" Ucap tuan muda yang duduk di atas kursi roda.
Pelayan tuan muda tersebut juga melihat karung itu dan terkejut ketika mendapati karung itu bergerak-gerak.
"Umh!! Umh!! Umh!!" Suara dari karung itu membuat sang pelayan ketakutan sehingga dia bersembunyi di belakang kursi roda Tuan mudanya.
"Periksa karungnya!" Ucap tuan muda bernama Alaska membuat sang pelayan terkejut.
"Bagaimana kalau isinya binatang buas yang berbahaya?" Ucap sang pelayan cemas.
"Jelas itu adalah suara manusia, cepat buka karungnya!" Perintah Alaska membuat sang pelayan akhirnya berjalan ke arah karung dan membuka pengikat pada karung itu.
Begitu pengikatnya terbuka, Linda langsung menjulurkan tubuhnya dari dalam karung untuk mendapatkan udara segar.
"Ya ampun!" Pelayan Alaska dengan cepat melepaskan ikatan dan sumbatan pada mulut Linda.
"Ini benar-benar manusia!" Ucap sang pelayan memandangi perempuan yang tampak sangat kotor dan menggunakan pakaian compang-camping serta rambut yang tidak terikat membuatnya terlihat sangat semerawut.
Sementara Linda yang keluar dari karung, dia mengulurkan tangannya memegang luka di kepalanya dan menggunakan ilmu yang ia miliki, akhirnya luka tersebut menjadi sembuh hingga mengejutkan sang pelayan dan tuan muda yang ada di sana.
"Su,, siapa kau?" Tanya pelayan Alaska saat melihat kehebatan perempuan yang ada di hadapan mereka.
Linda pun berdiri, dia menatap ke arah tuan muda yang duduk di kursi roda dan seketika ia bisa mengetahui apa penyakit yang diderita oleh pria itu.
'Setelah Aku dipukul oleh perempuan itu, semua ingatan masa laluku kembali ke dalam kepalaku dan sekarang aku juga mengingat semua ilmu yang telah ku pelajari sepanjang hidupku. Sungguh sial 2 tahun ini aku kehilangan ingatanku dan akhirnya menderita di keluarga sialan itu! Setelah ini aku harus membalas satu persatu perbuatan keluarga itu!' ucap Linda dalam hati sambil mendekati pria yang duduk di kursi roda.
Pelayan Alaska yang melihat hal ini itu dengan cepat menghalangi Linda.
"Apa yang hendak kau lakukan? Jangan berpikir untuk menyentuh tuan muda kami!" Tegas sang pelayan.
Linda memperhatikan pria tampan di belakang pelayan, "Kau butuh 3 jenis obat untuk mengobati penyakitmu itu dan membutuhkan waktu 1 tahun mengkonsumsinya secara rutin agar bisa kembali berjalan normal. Tapi sebelum itu Terima kasih telah menyelamatkan saya, sebagai gantinya Saya akan memberitahu informasi mengenai tanaman obat tersebut," ucap Linda sambil membungkuk.
Sang pelayan dengan kesal berkata, "jangan bicara omong kosong! Bahkan tabib dari segala penjuru dunia telah mencoba mengobati tuan muda kami namun tidak ada yang bisa melakukannya! Bahkan obat dari lembah hitam pun telah kami coba untuk mengobati penyakit tuan muda kami namun itu tidak berhasil! Siapa kau perempuan yang tidak dikenal berani berbicara mengenai kondisi tuan muda kami?!" Garam sang pelayan marah.
Linda kembali menatap pria di hadapannya, "Kau pasti sudah menderita lumpuh selama 3 tahun lamanya, dan semua itu disebabkan oleh kecelakaan yang membuat tulang ekor mu mengalami keretakan. Selain membutuhkan tiga jenis obat, kau juga perlu mendapatkan terapi khusus yang berfokus pada bagian punggungmu, di sanalah masalah terbesar yang menyebabkan kelumpuhanmu. Tak hanya itu, kau menderita insomnia berat yang membuat kantong matamu menjadi sangat tebal dan wajah yang pucat serta bibir berwarna hitam," kata Linda mengejutkan dua pria di hadapannya.
Semua yang dikatakan Linda itu benar!
"Ba,,, Bagaimana kau bisa mengetahuinya?" Tanya pelayan Alaska sambil menatap Linda dengan rasa tak percayanya.
"Apa kau yakin bisa mengobati penyakitku ini?" Tanya Alaska.
"Tentu saja bisa asal ketiga bahan itu tersedia, yang pertama adalah rumput alang-alang hitam yang kedua adalah kunyit ungu berduri dan yang terakhir ialah bubuk wijen merah. Dan jika kau mengijinkan aku memegang tanganmu, aku bisa memberikan diagnosa yang lebih akurat lagi," ucap Linda.
"Apa? Beraninya gadis kotor sepertimu mau memegang tangan tuan muda kami!" Bentak sang pelayan semakin kesal dengan perempuan di hadapannya.
Jangan-jangan perempuan ini hanya mencoba-coba mencari kesempatan untuk memegang Tuan mudanya yang tampan dan mulia.
"Periksalah," ucap Alaska yang entah kenapa terus mempercayai perempuan di hadapannya.
"Apa?" Pelayan Alaska terkejut, "tuan muda tidak bisa melakukan itu! Tuan muda adalah pria yang suci, tidak boleh disentuh sembarangan orang! Bahkan--"
"Diam!" Ucap Alaska dengan dingin membuat sang pelayan akhirnya hanya bisa menggigit Bibir bawahnya dan berpasrah melihat Linda memegang tangan Alaska.
Beberapa saat Linda memeriksa kondisi tubuh Alaska, perempuan itu kembali menarik tangannya, "sepertinya selain kelumpuhan dan insomnia, ada juga racun di dalam tubuh anda yang berasal dari teh merah cina, Apa anda sering meminumnya?" Tanya Linda kembali membuat Alaska dan pelayannya terkejut.
Bagaimana perempuan itu langsung mengetahui tentang teh merah Cina yang dikonsumsi oleh Alaska hanya dengan menyentuh tangan Alaska?
"Teh itu beracun? Bukankah itu obat?" Tanya sang pelayan kebingungan.
"Teh merah Cina akan menjadi obat jika digunakan pada penyakit lumpuh karena serangan jantung, sementara jika diminum oleh orang yang tidak menderita stroke akan menjadi racun yang menyebabkan penderitanya kehilangan nafsu makan serta mudah lelah, itulah alasan mengapa tubuh Tuan muda mudah rentan terkena penyakit dan begitu kurus," ucap Linda.
"Apa?! Pantas saja selama ini tuan muda begitu sulit untuk makan, ternyata karena teh merah Cina itu?" Sang pelayan sangat terkejut.
"Sepertinya kau sangat pandai dalam ilmu pengobatan,, Dari mana asalmu?" Tanya Alaska.
"Saya hanya seorang pengembara, ke sana kemari mencari tempat yang cocok untuk menumbuhkan obat-obatan, tapi sampai sejauh ini belum menemukan satu tempat pun," ucap Linda sambil menghela nafas.
'Bukan hanya tidak menemukan tempat yang kucari, tapi juga malah terjebak selama 2 tahun dalam keluarga yang memperlakukanku dengan buruk dan lebih parahnya lagi mengalami hilang ingatan yang membuatku ditipu yang habis-habisan menjadi perawat seorang pria yang sama sekali tidak memberi upah dan bahkan tidak memberikan makanan yang layak untuk!' gerutu Linda dalam hati.
"Aku akan membantumu mencari tanah yang tepat seperti yang kau inginkan itu, tapi kau harus membantuku mengobati penyakitku," ucap Alaska.
"Benarkah? Kau akan memberikan sebidang tanah? Tapi aku tidak mau menerima sembarang tanah, tanah itu harus subur dan--"
"Aku memiliki tanah di pinggir desa ini yang sangat menjanjikan, tanah itu kaya akan mineral dan tidak asam, cocok untuk semua jenis tumbuhan," ucap Alaska.
"Baiklah, bawa aku ke sana untuk melihatnya, setelah itu aku akan memikirkan untuk menerima tawaranmu," ucap Linda membuat Alaska langsung setuju hingga Mereka pun langsung pergi menuju Tanah yang dimaksud oleh Alaska meski Linda harus berjalan kaki mengikut di belakang kereta kuda karena penampilannya sungguh tidak cocok untuk naik ke atas kereta kuda.
Tak hanya itu saja, kereta kuda hanya didesain cukup untuk dua orang saja, yaitu Alaska yang menggunakan kursi roda dan pelayannya yang harus terus bersama-sama dengan Alaska menjaga keadaan Alaska.
Selama perjalanan ke tempat itu, orang-orang di sekitar desa memandangi Linda.
"Bukankah dia menantu keluarga Sinea?"
"itu benar, menantu yang bodoh yang hanya menjadi beban keluarga Sinea, bagaimana bisa dia di sana? Mengikuti kereta kuda yang mewah itu?"
"Dia pasti sudah melakukan kesalahan besar sehingga ditangkap oleh pemilik kereta kuda itu! dia memang perempuan bodoh yang hanya membawa Sial, bahkan selama ini keluarga Sinea harus menempatkan Putra mereka yang telah menikah dengan perempuan itu di gubuk yang tidak layak ditempati!"
Orang-orang di sepanjang jalan yang mereka lewati terus membicarakan Linda tanpa berusaha memelankan ucapan Mereka, lagi pula hal seperti itu sudah seringkali terjadi.
Sudah menjadi kebiasaan orang-orang untuk terus mencaci maki Linda setiap kali Linda lewat di hadapan orang-orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
🏘️⃝𝐏 ⃟🏘️⃟Siska Marcelina
aaahhhh,,, pelayan ini, bikin aku geregetan dahh...
2024-10-02
4
Capricorn 🦄
ke
2024-11-10
0
Daniela Whu
ini jaman apa ya, kl ada tabib, kereta kuda biasax jaman kuno ya 😄
2024-10-29
0