NovelToon NovelToon
JADE ( Who Stole My Virginity)

JADE ( Who Stole My Virginity)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Cinta Murni
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Esma_04

............. Call Me Jade ..........

" Tetaplah seperti ini Jade, sebentar saja, ijinkan aku melepas rinduku." Lirih pria itu ditelingaku sambil melingkarkan tangannya di perutku.

Aku tahu ini salah, hatiku mengakuinya. Tapi kenapa tubuhku berkata lain, aku bahkan membalas perlakuannya.

Aku membalikkan tubuhku, hingga kami saling berhadap-hadapan. Aku menatap indah manik matanya mencoba mencari kebohongan di sana tetapi aku tidak menemukannya. Hanya pancaran kasih sayang dan ketulusan yang aku dapatkan.

Dia semakin mendekatkan wajahnya, kemudian mengecup keningku lama....

Penasaran kan dengan kisah lanjutnya?
Ikuti terus updatenya yuuukk 👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Esma_04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Sementara itu di Melbourne.

Jade menata buku-buku tebal yang dibelinya kemarin saat berhasil merayu Bik Anne agar mengajaknya ke supermarket untuk belanja bulanan dengan Jade yang berhasil melarikan diri dan menghabiskan waktunya seharian untuk menjelajah tempat-tempat yang ingin dia kunjungi secara random.

Jade bukanlah gadis bodoh yang akan tersesat hanya karna baru pertama kali menginjakkan kaki di Melbourne.

Dia punya cukup uang bahkan seandainya dia menginginkan gaya hidup hedon di Melbourne.

Tapi dia sadar, dia harus melanjutkan pendidikannya dan membutuhkan peran seorang wali, karna itu dia tetap bertahan di mansion Dandy.

Terlepas dari perlakuan hangat dan juga pengakuan Dandy yang mengatakan jika mereka sudah menikah, Jade mencoba membentengi dirinya agar tidak terjebak terlalu dalam dengan perasaannya.

Jade sadar diri, jika Dandy adalah sosok multitalenta yang pasti membutuhkan pendamping yang setara dengan dirinya, bukan pelajar SMA yang bahkan belum lulus.

Jade membuka laptopnya, bersiap dengan home schoolingnya masih dari SMA Harapan Bangsa.

Satu persatu mata pelajaran dia ikuti dengan baik tanpa mengalami suatu masalah yang berarti.

Hingga ponselnya nampak berkedip menandakan ada panggilan masuk, tertera nomor asing di sana.

Jade tak berniat mengangkatnya hingga di panggilan yang ketiga, Jade mulai merespon.

" Assalamu'alaikum.."

Terdengar salam dari seberang, Jade merasa tidak asing dengan suara ini.

" Wa'alaikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh."Jawab Jade yang masih berusaha mengenali suara penelepon.

" Jade apa kau sibuk?"

Jade yang mulai mengenali jika itu suara Dandy pun segera menjawab.

" Lagi ngerjain tugas home schooling. Kenapa..?"

" Apa kau bisa menundanya sebentar. Sepertinya aku meninggalkan sesuatu di kamar mandimu." Dandy memberi tahu maksudnya menelepon Jade.

Jade beranjak dari tempatnya dan berjalan masuk ke kamar mandi masih dengan sambungan telepon.

" Mas Dandy kehilangan barang apa?" Jade mencoba mengamati ke sekeliling kamar mandi dan menuju keranjang pakaian kotor yang dia pikir mungkin piyama Dandy ada di sana. Tapi nihil, bahkan debu pun tidak nampak di sana.

" Aku meninggalkan hatiku di sana."

Kriiiik.....Kriiiik.....Kriiiikkkkk.....

Jade menatap layar ponselnya dan berteriak lantang: " Dasar bule gila".

Tut...

Diapun segera menutup panggilan telponnya dan kembali ke tempatnya semula sambil menggerutu tidak jelas.

Dandy tak kuasa menahan tawanya saat berhasil mengerjai Jade yang sedari tadi nampak serius dengan aktifitasnya yang terekam dari CCTV yang terhubung ke laptopnya. Apalagi saat melihat gadis itu hanya memakai daster rumahan dengan rambut yang tercepol asal. Dandy seolah ingin melihat bagaimana pesona Jade saat menjadi dirinya sendiri.

Tok...Tok...Tok...

Ceklek..

Shawn masuk ke ruangan Dandy diikuti seorang wanita berpenampilan elegan dengan setelan blazer dan celana bahan berwarna hitam. Rambutnya tergerai indah dengan senyum merekah yang menghiasi bibir indahnya.

" Hai...Dean"

" Shanum...kau ?"

Dandy beralih menatap Shawn meminta penjelasan.

" Tuan maaf..., Tuan Besar memerintahkan nona Shanum untuk menjadi sekretaris pribadi anda karna nona Shela mengajukan cuti melahirkan.

" Cuti melahirkan? Bukankah Shela masih hamil muda?"

Dandy mencoba mengingat sekretarisnya yang bahkan baru menikah sekitar 4 bulan yang lalu dengan salah satu karyawan kepercayannya di Mall Pusat.

" Maaf Tuan..., tetapi itu laporan yang saya dapat dari pihak HRD." Shawn berusaha menjelaskan apa yang dia ketahui.

Hingga ponsel dalam gengaman Dandy bergetar menandakan ada panggilan masuk dari ayahnya.

" Assalamu'alaikum...ayah."

" Wa'alaikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh. Nak..apa Shanum sudah sampai? Kemarin ayah menghubungi pihak HRD menanyakan apakah kau membutuhkan karyawan baru. Mereka bilang jika kau membutuhkan sekretaris, jadi ayah mengirimkan Shanum untuk membantumu."

" Tapi ayah.." Sela Dandy.

" Maaf Nak.., ayah untuk sementara waktu harus menemani adikmu dulu di Indonesia jadi ayah tidak bisa membantumu di Melbourne." Jelas Tuan Mohammed.

" Tapi ayah..ada Shawn di sini. Aku tak membutuhkan orang lain."

" Begini Nak, maaf jika ayah lupa memberitahumu. Ayah dan ayahnya Shanum akan mengadakan proyek kerja sama di situ dan sebagai pelaksana kami sudah sepakat untuk menunjuk kalian berdua." Papar sang ayah.

" Tapi kenapa Shanum harus berada di sini? Bukankah dia bisa langsung bekerja di kantor ayahnya?" Dandy tak habis pikir dengan usulan sang ayah.

" Itu tujuan utamanya. Shanum belum begitu mengenal kota Melbourne. Jadi demi keamanannya akan lebih baik jika Shanum bekerja dari kantormu saja."

Dandy beranjak masuk ke ruang pribadinya untuk melanjutkan perbincangannya dengan sang ayah.

" Ayah...aku tahu ayah ada maksud lain. Tetapi aku tidak mau perusahaanku di intervensi oleh pihak manapun."

" Tidak Nak. Ayahnya Shanum hanya memintamu untuk menjaga Shanum saja sebelum masa penobatannya menjadi CEO di Melbourne." Kilah sang ayah.

" Lakukan apapun yang ayah mau. Tapi aku sudah punya kandidat pengganti untuk Shela."

Dandy menjeda ucapannya sejenak.

" Ayah hubungi kembali ayahnya Shanum dan katakan jika aku tidak menerima karyawan wanita yang masih di bawah umur dalam lingkup kerja di ring 1."

Dandy keluar dari ruangan itu lalu mengambil jas yang tergeletak di bahu kursi kebesarannya.

" Shawn..kau urus wanita itu. Aku ada keperluan sebentar."

Shawn hanya menganggukkan kepalanya saat mendengar perintah dari bosnya.

" Dean...tunggu."

Shanum justru menghampiri Dandy dan mencekal pergelangan tangannya.

" Dean dengarkan aku, aku tidak nyaman bekerja di kantor ayah. Pria-pria di sana selalu menatapku dengan tatapan liar." Shanum mulai menunjukkan sisi manjanya.

Dandy melepas cekalan tangan Shanum dan menghempasnya pelan.

" Maaf Shanum, tapi kami sedang tidak membutuhkan karyawan."

" Tapi Dean...aku benar-benar membutuhkan bimbinganmu, bahkan aku juga rela bekerja menjadi sekretarismu agar aku bisa memahami seperti apa dunia bisnis di sini. Kau tahu kan jika ayah selalu menuntutku menjadi yang terbaik tanpa mau peduli dengan proses yang harus aku lalui." Shanum mulai menitikkan air matanya jika mengingat seperti apa ambisi ayahnya.

Dandy yang mengetahui dengan jelas seperti apa kehidupan Shanum selama ini mulai tersentuh hatinya, tetapi dia justru tersenyum smirk.

" Berapa lama masa percobaan di sini?"

" Ayah memberiku waktu 3 bulan dan harus bisa menguasai semuanya." Jawab Shanum.

" Baiklah...kau boleh menempati ruangan Shela dan jika kau membutuhkan apapun katakan saja pada Shawn."

Dandy melangkahkan kakinya hendak meninggalkan area kantor tetapi seketika dia berbalik dan menuju ke ruangan Shawn.

Sedangkan Shawn membawa Shanum ke ruangan Shela dan memberitahunya apa saja yang harus dan tidak boleh dia lakukan selama di kantor Dandy.

Shawn membuka pintu ruangannya lalu menutup pintunya kembali dan matanya meredup saat melihat tumpukan berkas di atas meja kerjanya.

" Sial....kenapa aku merasa jika aku adalah bos di perusahaan ini.

Dia berjalan mendekati kursi kebesarannya dan menjatuhkan bokongnya di sana kemudian memejamkan matanya erat.

Dia bahkan tidak menyadari jika sedari tadi ada sepasang mata yang sedang mengawasinya sambil merebahkan dirinya di sofa.

" Butuh kenaikan gaji, Bro..?"

Shawn seketika terbelalak saat menyadari keberadaan bosnya di sana.

" Tuan...saya pikir anda keluar tadi."

" Apa kau gila..? Bahkan kita ada meeting satu jam lagi dengan klien dari Tiongkok." Ucap Dandy yang mencoba memejamkan matanya.

" Shawn...kau bekerjalah di ruanganku. Bawa berkas-berkasmu ke sana. Aku ingin beristirahat sebentar di sini dan jangan beritahu siapapun dimana keberadaanku."

Shawn tak segera beranjak, dia justru mendekati bossnya dan menempatkan dirinya sebagai kawan.

" Kau ingin bercerita sesuatu?"

" Aku hanya ingin pulang ke rumah setelah meeting siang ini."

Jawab Dandy yang kemudian dibalas anggukan oleh Shawn.

" Baiklah..aku akan handle semuanya dan kau bisa pulang lebih awal." Shawn menepuk bahu boss sekaligus sahabat karibnya itu.

Shawn tahu jika Dandy tidak pernah mempunyai tempat untuk berbagi kluh kesah selama ini selain dengan dirinya saja.

_____________ TBC ______________

1
Defie0282
apa
DityaR
Keren, semangat, Thor! /Smile/
Esma_04: makasih kak Ditya 🙏
total 1 replies
ZyffaR
otw
Esma_04: makasih kak Zyffa
total 1 replies
Ambar
kaya kisah fabel nggak sih ?
Esma_04: hehehehe
total 1 replies
jadi beneran saudara kandung ?
Esma_04: ho oh
total 1 replies
/Sob/
Esma_04: kenapa
total 1 replies
adiiik
Rianawati
semangat kak, keren ceritanya /Rose/
Esma_04: makasih kak riana
total 1 replies
Delita bae
salam kenal 👋saya mampir😇 jika berkenan mampir juga👍🙏
Delita bae: mksh ya saling dukung🙏😁
Esma_04: otw..
total 2 replies
unboxing kah
Esma_04: hu um
total 1 replies
katanya mau jaga Jade buat adiknya
Esma_04: emang buat adiknya /Facepalm/
total 2 replies
Defie0282
ini unboxing beneran apa mimpi lagi?
Esma_04: beneran
total 1 replies
Defie0282
bukan muhrim kali
Esma_04: hhmmmm
total 1 replies
Defie0282
definisi suami idaman
Esma_04: setujuuuu
total 1 replies
Defie0282
cie...cie...
Defie0282
mungkin maksudnya keluarlah
Esma_04: emang gitu
Esma_04: emang gitu
total 4 replies
Defie0282
bibit pelakor
Esma_04: katanya minta konflik
total 1 replies
Defie0282
co cweeeeet
Defie0282
kapan updatenya lagi?
Defie0282
cuaks
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!