Anak Yang Malang

Setelah sampai disamping mobil Antonio,Karina yang belum sadar masih menggenggam tangan Antonio.

Antonio menyadari perasaan aneh saat tangannya digenggam Karina dengan erat.

"Karin...bisakah lepas tangannya?

Karina yang tersadar tangannya menggenggam tangan Antonio meminta maaf.

"Iya pak maafkan saya,tadi refleks aja.

"Oh kirain karena pengen,,,kata Antonio.

"Hmmmmmmm.....jawab karina.

"Karin...sebenarnya apa yang terjadi denganmu dan maya,sampai dia seperti itu?tanya Antonio.

Karina cerita semuanya tentang kesalahpahamannya dengan maya.

Tempat ini mudah-mudahan bisa merubah sifat maya.

"Kamu nggak salah karin...kamu sudah melakukan yang terbaik.

Antonio dan Karina pun pergi dari Kantor Polisi menuju tempat tinggal Karina.

Dalam kemacetan yang sedang terjadi Karina melihat anak-anak kecil yang meminta-minta ,tanpa sadar dia meneteskan air mata.

"Karin...kenapa?tanya Antonio.

Saya yang merasa kurang beruntung dalan hidup ini melihat anak-anak kecil itu membuatku malu Pak,mereka masih kecil sudah merasakan kejamnya kehidupan.

Mungkin dulu kalau tak ada Nenek yang bersedia merawatku,hidupku tak jauh berbeda dengan anak-anak itu.

Karina kembali mengingat-ingat bagaimana Nenek nya begitu sayang dan baiknya merawatku agar aku bisa tumbuh menjadi anak yang lebih baik.

"Pak...tolong antarkan saya kepemakaman Alm.Nenek.

"Baiklah Karin...tulis lokasinya di Maps itu(yang ada dimobil).

Setelah 1 jam perjalanan Karina sampai diTempat peristirahatan terakhir sang nenek.

Selamat siang nek....bagaimana disana?

Maafin Karina yang masih selalu menangis nek..

Karina belum terlalu kuat untuk hidup sendirian seperti ini...

Karina belum bisa seperti yang nenek mau

Karina habis mengalami kecelakaan kecil yang membuat Karina takut

Karina harus bagaimana nek...

Karina butuh nenek....

Karina menangis untuk meluapkan perasaannya.

Antonio memberi ruang kepada Karina dengan tetap menunggunya diluar pemakaman.

15 menit berlalu Karina yang merasa sudah lebih baik mendekati Mobil Antonio.

Mereka meninggalkan Area pemakaman.

Selama perjalanan tidak ada obrolan diantara mereka ,sibuk dengan pikiran masing-masing.

Terimakasih Pak atas bantuannya selama ini,Dari diRumah sakit sampai sekarang,ucap Karina dengan tulus kepada Antonio.

Iya karin...nggak usah berlebihan,ucap Antonio.

Antonio pun berpamitan karena akan ada meeting dengan klien.

Karina merebahkan badannya dikasur,luka ditangannya sudah sembuh hanya saja bekasnya akan lama hilang,beruntung bisa ditutupi dengan baju panjang.

Setelah pertimbangan panjang Karina akan mengajukan pengunduran diri ditempat Bastian.

Bukan hanya soal perasaan Bastian,Tapi Karina akan fokus sama kuliahnya.

Jika Bastian akan membatalkan pemenang lombanya juga tidak apa-apa pikir karina.

Mudah-mudahan ini yang terbaik untuk masa depanku dan juga Bastian,Bastian bisa dapet yang lebih baik dan pantas bukan aku yang anak kemarin sore pikir karina.

Keesokan harinya Karina yang sudah rapi datang pagi-pagi kekantor dengan segala yang sudah dipersiapkan.

Karina menemui pihak HRD untuk memberikan surat pengunduran dirinya.

Karena Karina yang membawa Bastian,Pihak HRD meminta Karina untuk memberikan surat pengunduran dirinya kepada Bastian langsung.

"Selamat pagi Pak...karin menyapanya begitu diperbolehkan masuk.

"Pagi Karin....Ya ampun Karin akhirnya kamu masuk Kantor juga,kangen tau,goda Bastian.

"Eh iya pak...mau ada yang perlu saya bicarakan dengan Bapak,tanya Karina.

"Serius banget sepertinya....ada apa Karin?

Begini Pak...karena kejadian kecelakaan kecil kemarin membuat saya takut akan kejadian seperti itu lagi,jadi saya akan mengambil kuliah reguler.

"Karena itu saya bermaksud untuk mengundurkan diri dari Perusahaan ini.

Suasana menjadi hening beberapa saat.

"Apa ini bukan karena perasaan saya ke kamu karin?tanya Bastian.

"Bukan pak,ini murni karena keinginan saya untuk lebih fokus kuliah agar cepat lulus ,saya belum cukup bisa membagi waktu,ditambah badan saya cukup lemah karena kelelahan.

"Baiklah Karin....saya tidak bisa berbuat banyak kalau itu memang sudah menjadi keputusan kamu.

"Terimakasih pak...hari ini adalah hari terakhir saya juga,saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak sudah mengajarkan saya banyak hal diperusahaan ini.

"Saya meminta maaf dengan tulus apabila selama bekerja banyak kesalahan yang saya perbuat.

"Iya sama-sama karin...Bastian dan Karina berjabat tangan.

Karina sedang berada dikampus untuk mengurus kepindahan dari kelas karyawan ke reguler.

Karina melanjutkan ke Perpustakaan untuk mengerjakan tugas-tugasnya selama kecelakaan kemarin,Beruntung Pak Antonio yang mengurus semuanya dengan mudah.

Tak terasa waktu sudah malam,Karina pun pulang dengan menaiki ojek online.

Jam 8 malam Karina sampai ditempat Kost nya.

Karina yang sudah siap untuk istirahat mendengar ada orang yang memanggilnya didepan kost nya.

"Pak Bastian...ada perlu apa malam-malam kesini?

Bastian langsung menerobos masuk dengan paksa.

Bastian yang Mabuk sampai kehilangan akal sehatnya .

"Bapak mabuk ya....saya panggilkan Yuda suruh kesini jemput Bapak ya?

"Karin....kenapa kamu pergi ninggalin aku?racau Bastian

"Aku mencintaimu Karin....Bastian terus meracau nggak jelas.

Bastian berdiri dengan sempoyongan dan langsung memeluk karin.

Karina yang kaget langsung teriak.

Tolong.....

Antonio yang emang berniat melihat keadaan Karina, mendengar teriakan langsung berlari.

Antonio langsung memukul kaki Bastian agar terlepas dari Karina.

"Karina....aku mencintaimu,bastian terus meracau.

Karina menelpon Yuda untuk menjemput Bastian.

"Pak Yuda...ini Karina,bisakah jemput Pak Bastian dikostan aku?nanti aku share loc.

"Baiklah Karin...jawab yuda.

Antonio menyeret Bastian untuk ditidurkan

"Karin....dia begitu mencintaimu ?kenapa kamu tidak menerimanya?tanya Antonio.

"Ini bukan hanya soal cinta pak,saya sadar diri siapa saya,saya dan Pak Bastian terlalu jauh perbedaannya dalam segi apapun.

"Pak Bastian bisa mendapatkan yang lebih baik dan siap menikah.

Saya masih terlalu dini melihat sebuah pernikahan.

Kisah hidup saya terlalu membuat banyak pelajaran hidup dan saya akan berhati-hati kedepannya untuk masa depan dan hidup saya.

Antonio yang mendengar itu membuat nya berpikir,Karina terlalu membentengi diri karena masa lalu hidupnya.

Yuda datang dengan nafas terengah-engah .

Ya ampun Bos......kenapa jadi begini sih,begitu melihat Bastian.

Pak yuda....sebenarnya apa yang terjadi dengan Pak Bastian? Tanya karina.

"Dia terlalu mencintaimu karin....dia juga cemburu melihatmu sama dia (nunjuk antonio),jawab yuda.

Pak Bos pernah melihatmu masuk kerumah ini bersama dia (nunjuk Antonio).

Dia temanku namanya Antonio.

Mungkin waktu aku pulang dari RumahSakit saat Pak Bastian melihat itu semua.

Pak yuda....ini bukan karena aku dan Antonio berteman lalu menolak Pak Bastian,tapi memang saya tidak mencintainya.