NovelToon NovelToon
PEMBALASAN GADIS KIRANA

PEMBALASAN GADIS KIRANA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Kirana seorang gadis yang tertukar saat bayi di sebuah Rumah sakit. Dia berakhir di panti asuhan yang akhirnya di temukan keluarganya dan di bawa kembali ke Rumah keluarga kandungan nya. namun Karena keluarga lebih mencintai gadis yang palsu, akhirnya dia tak di anggap . usaha dia untuk mendapat cinta dari keluarga ternyata Sia- sia. dan akhirnya diapun mati menggantikan sang Kakak yang hampir terbakar di dalam mobil . Namun ternyata semua pengorbanan nya sia- sia belaka . saat dia mendengar sang Kakak tertua berkata.
"Kau tidak apa- apa Leo..."
"Tidak kak...tapi Kirana ada di dalam mobil..." jawab kakak kedua.
"Tidak masalah , lebih baik dia mati dari pada jadi beban kita...asalkan bukan Jeni yang di sana..." ucap sang Kakak tertu. mendengar ucapan tadi. hati Kirana bagai di tikam belati.
"Begitu hinakah hidupku Tuhan... andai kau beri aku kesempatan untuk hidup lagi. tak akan kusia- siakan hidupku untuk mendapatkan kasih sayang mereka. Dan Tuhan maha adil. dia di lahirkan kembal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KELUARGA PAMAN MAX YONG LI

Pertanyaan yang meremehkan Kirana membuat Tuan Dion agak tidak suka pada sang Keponakan. Andai bukan Putri sang Adik, dia tak ingin Kirana menjadi pengajar gadis itu.

"Kalau kau tidak percaya dengan. kriteria yang Paman berikan, tolak saja. paman tidak Masalah. Dia Putri Paman dan Dia juga orang kepercayaan Paman . Dan Kalau kau ingin tahu kemampuannya, bawa dia kekamarmu. Kau bisa tahu apakah dia pantas mengajarimu . Ka...kau mau ikut dia kan ..?" tanya Tuan Dion yang tahu sikap dan watak Kirana. Kirana paling tidak suka pada orang yang meremehkan dia.

"Baiklah akan Ak Coba Pa...tapi jika gagal, maafkan Ak Pa... Papa tahu sifat Ak Kan...?" jawab Kirana. sambil berjalan mengikuti gadis itu pergi.

Terlihat kirana di bawa masuk keruang dalam . mungkin mereka akan kekamar Si Putri Paman Max Yong Li . adik dari tuan Max Dion. Melihat sikap sang Putri, Tuan Yong Li sangat kecewa. Mungkin ini karena dia terlalu memanjakannya .

"Kak...maafkan Kimby , sikapnya ini mungkin karena aku terlalu memanjakan dia..." ucap tuan Yong Li.

"Aku tidak masalah. tapi jika Kirana yang tersinggung, aku tidak bisa memaksa Dia. semua sekarang tergantung Putrimu. apakah bisa dia meyakinkan Kirana untuk menjadikan dia muridnya..." ucap tuan Dion.

Tuan Dion , istri dan kedua Putranya masuk bersama Adik dan Ipar mereka. Setelah sampai di dalam rumah, kedua Putranya pergi bersama Putra sang Adik. tak berapa lama, terlihat pelayan mebawakan mereka teh dan makanan kecil .

"Kak...kau sangat beruntung menemukan gadis itu...di mana kau menemukan dia...?" tanya tuan Max Yong Li sang Adik .

"Aku bertemu dia waktu Dia masih berumur sepuluh tahun . saat itu aku hampir kehilangan perusahaanku karena ulah Sandong yang ingin menguasai perusahaanku. Dalam keputus asaanku karena pegawai perusahaan tidak bisa lagi melawan Heker milik Sandong yang ingin mencuri rahasia perusahaan , saat itulah Guru Besat Guang datang . melihat aku yang kebingungan dan putus asa, Beliau memperkenalkan aku pada Ak. Saat itu aku tidak tahu siapa Ak. Perempuan atau laki- laki ,siapa dia , umur berapa dia , aku tidak tahu. Dan dalam beberapa menit setelah guru besar mengakhiri panggilannya , anak itu bisa menyelesaikan masalahku dengan cepat . dalam hitungan detik atau menit saja dia sudah membereskan kekacauan yang di buat Sandong . dia malah membuatkan sistim keamana untuk perusahaanku.

Setelah kejadian itu kami tidak ada hubungan sama sekali. Karena di waktu itu Ak tidak mau aku pekerjakan di perusahaanku. Sebagai ucapan Terimakasih padanya aku hanya bisa memberi uang cukup lumayan pada saat itu. Dam setahun kemudian, Sandong kembali menyerang ku. Dia membuat masalah pada perusahaanku. Untunglah Ak melindungi Perusahaan. Karena ada rasa Cemas. Aku menghubungi dia kembali. Entah mengapa setelah itu Ak mau bekerja denganku. Namun syaratnya dia tidak ingin bertatap muka. Selain melindungi perusahaan, membantuku menyelesaikan masalah. Doa juga membuat Proyek dan aku yang menjualnya. Hubungan kami semakin erat. Di sanalah aku mulai tahu kalau Dia hanyalah anak Kecik yang super jenius. Dam Aku sudah menganggap Dia bagai Putihku Sendiri. Dan pada umur ke 13 tahun, tiba- tiba dia menghilang tampa berpamitan. Hanya saja dia sudah membuat persiapan untukku. semua masalah dia selesaikan , perusahaan dia lindungi dengan sangat kuat. Hingga heker manapun tidak bisa menembusnya. Aku mencari Dia sampai berbulan- bulan namun kami tidak dapat menemukannya . Hingga hampr dua bulan yang lalu tiba- tiba dia menelfonku . dan menceritakan masalahnya . ( lalu tuan Dion menceritakan masalah Kirana dengan keluarga kandungnya. ) mendengar cerita itu, seperti juga tuan Dion, tuan Yong Li sangat marah. Hingga tanpa sadar di memukul pegangan kursi dengan keras.

"Dasar Orang tua bodoh... Apakah otak mereka salah... Benar- benar keluarga tolol... tapi ini Satu keuntungan untukmu Kak... Kau kini memiliki seorang Putri . Dia cantik dan Cerdas. Dalam seratus tahun yang akan datang, kau tak akan pernah menemukan seorang anak yang sebaik dia, Kecantikan dan Kecerdasan menyatu jadi satu . andai kau tak mau menjadikan dia Putrimu, kami sanggup mengangkat Dia menjadi Putri Kami..."ucap Tuan Max Yong Li

"Benas itu Kak...Aku mau menjadikan gadis itu adik dari Kimby...dia pasti Suka jika memiliki adik sehebat Dia..." ucap Nyonya Lilly.

"Kalian ini gila apa..dia Putriku..enak saja mau ambil anak orang..." ucap tuan Dion Kesal .Melihat sang Suami marah membuat Nyonya Irine tertawa.

"Kalian ini... kalian tahu,..sebelum kami bertemu Kirana.. Kakak kalian ini sudah jatuh cinta pada anak itu. Waktu itu dia masih anak- anak. Tiap hari yang dia bicarakan hanyalah kirana, kirana saja.Aku sampai sebal mendengar nya. Namun bagaimana lagi, aku sudah tidak bisa melahirkan lagi. Kalaupun aku bisa, mana mungkin bisa secerdas Kirana ini. Akhirnya aku hanya bisa mendengarkan Doa bercerita. Namun lambat laun aku jadi suka pada ceritanya. Tapi saat kami tahu Kirana itu tidak ingn bertemu dengan siapapun juga, kami menyangka Dia gadis Jelek , hitam pakai kacamata tebal. Pokoknya dalam bayanganku dia anak membosankan. Namun bagaimana lagi, suamiku menyukai gadis itu walaupun dia belum tahu wajah gadis itu. Mungkin karema kami berhutang budi terlalu banyak padanya, karena tanpa dia perusahaan kami entah bagaimana, akhirnya aku tak perduli siapa Ak Itu . hingga suatu saat Ak tidak muncul. Perusahaan dan suamiku seperti orang yang kehilangan separuh jiwanya. Dan kalian tahu kan tentang kedua keponakanmu itu . Mereka tidak bisa di harapkan . Dan akhirnya Aku hanya bisa memberi dorongan padanya . untunglah seperti kata suamiku. Ak melindungi perusahaan sebelum dia pergi. Hingga tidak membuat Suamiku kesulitan. Dia memang bagai Putri kami sendiri.. Dan dua bulan yang lalu, tiba- tiba suamiku seperti mendapatkan kebahagiaan kembali. Dan beberapa hari kemudian, Dia mengatakan kalau mau mengangkat anak perempuan yang sudah berumur 17 tahun. Tentu saja aku curiga. Mana mungkin orang mengambil Anak sudah berumur 17 tahun. Yang ada pasti berumur di bawa lima tahun atau bayi sekalian. Tapi ini umur 17 tahun. Kalian bisa bayangkan sendiri. Gimana aku tidak curiga . Namun setelah aku mendengar itu Ak Akupun kaget. Dan Saat mendengar cerita kehidupan Dia. Tampa sadar aku menangis. Aku tidak bisa membayangkan betapa terlukanya hati Ak. Lebih baik sekalian tidak tahu kalau masih memiliki Orang Tua kandung jika kita hanya bisa merasakan parasaan sesakit itu... tampa penolakan akupun langsung setuju . " ucap Nyonya Irine yang tanpa sadar kembali meneteskan air mata.

"Benar katamu Kak.. lebih baik tidak tahu sama sekali kalau kita punya keluarga kandung. Jika kita harus Mengalami sakit hati seperti Ak..." ucap Nyonya Lilly turut meneteskan air mata .

"Kalau begitu kita harus membahagiakan Dia, menjaga dia , terutama dari tangan orang tua bodoh itu..." ucap Tuan Yong Li.

"Tentu saja...dia putriku. Dan aku sudah mendaftarkan dia di kartu keluarga sebagai Putri Kami...aku juga sudah membuat surat adopsi yang mengesahkan dia sebagai Putri Kami...." ucap Tuan Dion.

Tanpa mereka sadari, Kirana yang tadinya kembali dari luar untuk mencari minuman tertegun di balik pintu ruangan itu . Dia mendengar semua yang di bicarakan oleh Kedua orang tua angkatnya. Dia tak pernah menduga kalau Tuan Dion yang sejak dulu sebagai Klien Ak. Ternyata bisa berbuat sejauh itu karena Sayang kepadanya. tanpa terasa air mata mengalir di matanya. sebenarnya dia di sini tidak dia sengaja , dia tadi ingin keluar melihat Papa dan Mamanya. Dan Dia mendengar kalau mereka berempat sedang membicarakan dia. Akhirnya dia ingn tahu apa yang di bicarakan mereka. Namun betapa kagetnya Kirana, saat mendengar semua percakapan mereka. Tanpa sadar sampai dia menangis karena haru. Akhirnya dia meninggalkan tempat itu dan kembali kedalam kamar milik Kimby . Tadi dia memberi tugas pada Nona Kimby setelah Kirana menjelaskan masalah yang di berikan padanya oleh Putri Tuan Yong Li ini. Dia tahu kalau Gadis ini sedang mengetes dia . Setelah itu Dia memberi Soal pada gadis itu. Lalu dia pamit ingin mengambil air minun . Ketika sampai di kamar. Terlihat Kimby masih belum selesai dengan tugas dari Kirana.

"Belum selesai...?" tanya Kirana dengan wajah tenang.

"Aku menyerah... Kau terlalu kuat..." ucap Kimby dengan wajah masih tertekan.

"Baik lihat ini... Akan ku tunjukkan penyelesaiannya..." ucap Kirana .

Dan Dia mulai mengajari Kimby dengan wajah terlihat sangat tenang .melihat itu, Kimby terlihat ternganga tak percaya. Dia berseru kegirangan .

" Gila kau Ran... Dengan muda sekali kau menyelesaikannya... kau benar- benar otak komputer ...!" seru Kimby gembira. Dia berdiri dan memeluk lengan Kirana.

"Ran...kau jadi guru pembimbingku ya... Please...?" ucapannya sambil memohon.

"Bukankah kau tidak menginginkan aku tadi..?" kata Kirana .

"Karena aku tidak tahu kalau kau itu otak Komputer yang sudah tahap canggih...." ucap Kimby .

"Cara mengajarku sangat keras dan kasar. ..." kata Kirana.

"Aku akan menerimanya ..." jawab Kimby .

"Kalau kau salah aku tidak pandang siapa kau, kau saudaraku atau bukan, saat aku mengajar aku akan lupa itu. " kata Kirana lagi.

"Aku dengan senang hati akan menerimanya dan apapun itu Akan aku lakukan ...." ucap Kimby dengan yakin .

"Baiklah aku akan menjadi pembimbingmu . tapi aku akan mengajarimu On Line saja. sesekali mungkin aku akan datang kemari..." ucap Kirana.

"Jangan kemari...kau tidak akan bertemu denganku. Aku memiliki rumah kos di kota . kau bisa kesana. Aku tinggal di dekat kampus . ..." ucap Kimby.

"Baiklah aku akan datang kesana, atau kau bisa datang ke Apartemen milikku. Di dekat taman kota..." ucap Kirana.

"Di dekat taman kota...?untuk apa kau di sana..? Kau kerja...?" tanya Kimby.

"Tidak... Aku sekolah di SMA taruna 1.." jawab Kirana.

"APAA...kau Sekolah di SMA..kau gila ya... !" seru Kimby dengan wajah kaget .

" Ceritanya panjang Kim. aku akan menceritakan padamu tapi hanya sebagian besarnya saja Ya..." Lalu kirana menceritakan masalahnya. Dia tak ingin keluarga besar dari sang Papa Mendengar dari orang lain. Apalagi takutnya Cerita yang salah .

"Kalau kau tidak percaya . kau bisa mencarinya sendiri . Bukankah kau sudah mulai bisa meretas...." ucap Kirana.

"Aku percaya padamu Ran... aku tak bisa membayangkan , bagaimana jika aku di tempatmu. Mungkin aku akan bunuh diri... " ucap Kimby.

"Ya Suda ayo keluar.." ajak Kirana.

"Ayo...Dan aku akan berkata pada Papa kalau aku memilih kamu menjadi guru pembimbing ku..." ucap Kimby. Mereka pun segera pergi keluar ruangan. Dan di sana ternyata Kedua kakaknya juga sudah berkumpul. Kimby segera berkata pada sang Papa kalau Kirana akan menjadi Guru pembimbing nya. Mendengar ucapan Kumby , Derry sang Kakak kaget bukan main. Sebab Kimby sulit memilih Guru pembimbing.

"Kau beneran memilih dia jadi gurumu Kim..." kata Derry menegaskan .

"Hmm..."angguk Kimby.

Namun percakapan mereka terhenti saat pelayan mengatakan kalau makan malam sudah tersedia.akhirnya mereka semua pindah ke ruang makan. Dan seperti biasa.Kirana akan duduk di antara Luis dan William . Dan seperti biasa Mereka akan berebut mengambil makan untuk sang Adik. Melihat tingkah mereka , tuan Dion dan tuan Yong Li tertawa. Begitu juga dengan Nyonya Lilly dan Nyonya Irine. Hanya Kimby yang kesal pada sang Kakak yang tidak seperti itu pada dia. Sedangkan Sang Kakak terlihat iri pada kedua sepupunya. Setelah makan malam, mereka berpamitan karena hari semakin larut. Mereka mengajak bermalam. Tapi mereka tidak bisa karena dua hari lagi pernikahan Putri Adik nyonya Irine di selenggarakan. dan hampir semua pejabat pemilik perusahaan akan hadir . Karena itu nyonya Irine belum membelikan baju untuk mereka semua. Dan besok mereka akan membelinya. Mereka tidak bisa memesan karena kedatangan mereka terlalu mepet hari pernikahannya.

"Kalau begitu kita bertemu di butik saja ya... aku juga belum membelikan baju untuk mereka.." ucap Nyonya Lilly .

"Ma...Kim ikut Ya..." ucap Kimby.

"Boleh...Kirana juga ikut kan Kak...?" tanya Nyonya Lilly .

"Tentu saja...aku akan membuat orang tak bisa melupakan wajah gadisku . dan semoga saja Si orang tua gila itu ada di sana. agar dia tahu kalau Kami mencintai Dia..." ucap nyonya Irine.

"Benar katamu kak..." ucap Nyonya Lilly.

"Baik kita bertemu di butik saja..." ucap Nyonya Irine. Mereka pun segera kembali ke Villa indah milik tuan Max Dion.

Dan benar saja ke esokan harinya. Nyonya Irine membawa Kirana ke Toko perhiasan , toko baju mahal , butik . entah tolo apalagi. Pokoknya setelah pulang dari Belanja. sang Papa tertawa melihat dia tengkurap di atas Sofa karena kelelahan. Untung saja hari ini hari libur sekolah mungkin kalau masuk sekolah, Kirana malah akan terbebas dari bencana kelelahan itu. Mendengar tawa sang Papa, Kirana tidur miring menghadap sang Papa.

"Pa...apa setiap hari Mama akan berbelanja seperti itu..?" tanya Kirana .

"Papa tidak tahu sayang. Yang Papa tahu dia akan pergi bersama teman sosialitanya . mamamu akan menghabiskan uang Papa..." ucap Tuan Dion sambil tertawa.

"Ya Tuhan...untung saja Kirana baru ketemu Mama sekarang. bagaimana kalau sejak Kecil mama mengajak Kirana berbelanja seperti ini..." ucap Kirana . Namun Suara merdu yang terdengar dari dalam membuat Kirana secara otomatis bangun.

"Sayan...kau membicarakan Mama.. ?"Ucap Nyonya Irine.

"Mama...ti..tidak ma... Kirana hanya... Hanya..." terlihat wajah ketakutan Kirana di depan Tuan Dion. Tapi bukannya kasihan , Tuan Dion malah tertawa

"Papa... kenapa Papa malah tertawa..." ucap nyonya irine yang sudah berada disebelah Kirana.

"Ma.. Kau tahu...gadis di sebelah Mama tidak pernah mengenal yang namanya ketakutan. Di depan meja operasi saja dia akan terlihat tenang. Dan Kini aku melihat wajah paniknya saat dia ketahuan membicarakan Mama..." kembali sang Papa tertawa.

"Apaa...operasi.. Apa maksud Papa dengan operasi...?" tanya sang Mama.

Mendengar pertanyaan sang Istri, Tuan Dion Kaget. Dia segera menatap ke wajah sang Putri.

"Maaf Sayang...papa tidak sengaja..." ucap Tuan Dion. Melihat itu Kirana tak bisa berkata- kata. Bagaimana lagi. Apalagi ini mama angkatnya.

"Tidak apa apa Pa..." jawab Kirana.

"Tunggu pa...apa maksud Papa. Tolong jawab pertanyaan Mama. Mama tidak ingin ada rahasia Putri Mama yang di sembunyikan dari Mama..." ucap Nyonya Irine sambil menatap Tuam Dion dan Kirana secara bergantian.

"Begini Ma... Mama pernah mendengar Dokter Jenius yang mendapat julukan si tangan malaikat...?" tanya sang Suami.

"Tentu saja..bukankah dia Murid jenius Prof Hanson... dia kan yang telah melakukan operasi terhadap Presiden Negara K ini kan...?" ucap sang Istri dengan wajah serius..

"Dan Dokter Jenius itu sekarang ada di depan Mama..." ucap tuan Dion. Terlihat Nyinya Irine seperti tak ada respon namun sedetik kemudian.

"Apaaaa....di...dia Dokter si tangan malaikat itu...? Putri Kita Pa..?" ucap Nyonya Irine tak percaya.

Dan sang Suami hanya menjawab dengan Anggukan Kepala dengan senyum di bibirnya.

"Terlihat nyonya Irine menatap wajah Kirana dengan tatapan tak dapat di lukiskan, tak percaya, bangga haru juga bahagia.

Tak lama dia memeluk tubuh Kirana dengan bahagia.

"Sayang...apalagi yang kau sembunyikan dari mama ha...?" ucap Nyonya Irine sambil menatap wajah Kirana.

"Mama akan tahu nanti... Bukanya Kirana Putri Mama...?" ucap Kirana dengan wajah lembut menatap wanita Cantik di depannya.

"Sayang...mama sangat bangga padamu. Kau putri Mama tak terkalahkan. Saat dulu mama belum melihat wajahmu. Mama berfikir kau pasti gadis jelek hitam dan memiliki kacamata tebal di wajahmu. Kau pasti malu memperlihatkan wajahmu pada setiap klien yang bertemu denganmu. Hingga kau tidak berani menunjukkan wajahmu. Namun saat itu Kasih sayang Papamu padamu , Menular pada Mama. Pada saat itu Mama berkata. Apapun kau , siapapun kau. Kau adalah Putri Kami. Tapi sekarang... setelah kita bertemu, mama tidak akan pernah berhenti bersyukur pada Tuhan karena telah memberikan Putri yang sepertimu. Mama fikir...andai Tuhan membiarkan kau hadir dari perut Mama, kau tidak akan menderita sampai sejauh ini nak...' ucap nyonya Irine haru. Air mata kembali menetes di pipinya. Dengan perasaan haru Kirana mengusap air mata itu.

"Bukankah sekarang Kirana sudah bersama mama...Bukankah Kirana sekarang Putri Mama dan Papa... Kirana sekarang sudah bahagia kok Ma...jadi Mama jangan menangis lagi Ya..." ucap Kirana lalu mencium mata sang Mama yang menangis.

" Mama tidak boleh menangis lagi. Kirana sudah bahagia memiliki Mama dan Papa juga kedua Kakak Kirana..."ucap Kirana lembut.

"Iya sayang...Mama tidak akan menangis lagi. Karena Putri Mama sudah bersama Mama..." ucap nyonya Irine. Tuan Dion sangat bahagia melihat kebahagiaan kedua wanita yang kini menjadi tanggung jawabnya. Gadis yang sejak dulu sudah dia anggap Putrinya. kini benar- benar sudah Menjadi putri angkatnya. Dan semua keluarga mendukung keinginannya.

Tanpa terasa air mata menetes di pipinya. Dan kebetulan kedua Putra mereka masuk kedalam ruangan . melihat Kirana di dalam pelukan sang Mama, terdengar seruan Luis sambil berjalan dan memeluk mereka berdua.

"Dua wanita kekasihku...kenapa kau membiarkan aku sendiri..." ucapnya .

mendengar ucapan sang Putra, tiba- tiba sebuah majalah memukul kepalanya.

"Aauuu Papa...sakit Pa..!" seruan Luis saat sang Papa memukul dia dengan majalah bisnis yang habis dia baca.

"Siapa Kekasihmu..mereka adalah kekasih Papa..."ucap tuan Dion dengan wajah pura- pura marah.

Melihat tingkah keduanya Kirana dan Nyonya irine tertawa. Dulu hanya dia yang menjadi rebutan mereka. Kini ada Kirana yang akan menggantikan dia. Belum juga berhenti tawa nyonya Irine, terlihat Kirana sudah di tarik oleh William dan mendudukkan Kirana di sebelahnya.

"Dek...kau duduk dekat aku saja. Biar Papa dan Luis bertarung sendiri. .." ucap William .

Merasa Kirana pergi. Luis pun sadar dan marah pada sang Kakak. Melihat tingkah mereka, Kirana tertawa sampai mengeluarkan air mata. Senda gurau mereka berhenti saat ada tamu untuk sang Papa. Dan akhirnya Kirana dan sang Mama pergi kedapur untuk membuat makan malam untuk mereka semu .

Sedangkan di tempat Alex terlihat dia baru pulang Dari luar Negri. Dia baru kembali bersama Sam , Hans dan Bogi . Jimi tidak ikut karena dia memiliki tanggung jawab untuk menghendel pekerjaan Alex di kantor pusat . saat di perjalanan pulang tadi, Jimi sudah bertanya.

"Bos kemana ini. Ke apartemen atau kerumah induk..." ucap Jimi.

"Ke kantor saja. Sebab banyak pekerjaan yang harus aku hendel...." jawab Alex.

Akhirnya mereka berada di sini di kantor BCG. tempat yang semua orang ingin bekerja di sana. Saat mereka masuk, para Karyawan terlihat memberi hormat pada sang Pemilik perusahaan. Namun wajah Tampan tapi dingin itu membuat orang lebih baik menjauh dari pada berdekatan dengan Dia. namun ada juga yang nekad mendekat. namun sebelum mereka bisa lebih dekat lagi, mereka sudah di usir menjauh oleh para pengawalnya. jarang orang yang bisa lebih dekat dari dua meter jaraknya dengan Bos besar itu . Yang bisa dekat dengan pria dingin itu hanyalah keluarga dan Orang - orang terdekatnya saja. dan tak lama pria itu telah di telan Lift yang akan membawa dia ke ruangannya. tak berapa lama sampailah Lift di lantai 26 . dan saat Pintu terbuka, Alek segera keluar dan berjalan kedalam kantornya.

"Ada berita tentang dia...?" tanya Alex saat dia membuka pintu ruangannya. Dan Jimi tahu siapa yang di tanyakan .

"Beberapa hari ini, Nona Kirana sepulang dari sekolah akan langsung pergi ke puncak..." lapor Jimi .

"Ke puncak... ?" tanya Alex . Dia melihat Jimi dengan wajah keruh.

"Benar Bos...sepertinya dia tinggal di keluarga Max. tepatnya tuan Max Dion... dan tadi siang saya mendapat laporan dari mereka yang mendampingi Nona Kirana, mereka melihat Nona sedang berbelanja dengan Nyonya Irine istri Tuan Dion dan Nyonya Lilly istri Tuan Yong Li dan Putrinya . dan anehnya tuan... Nona Kirana memanggil Nyonya Irine dengan Panggilan Mama..." ucap Jimi menjelaskan.

"Mama...?" ucap Alex Pelan. namun ada senyum tipis di wajah tampannya.

"Dan satu lagi tuan..." ucap Jimi.

"Apa....?" tanya Alex .

"Besok malam ada undangan Pernikahan Putri tuan Peter dari perusahaan Cisan Grup. istri tuan Peter adik dari Nyonya Irine istri tuan Dion..." ucap Jimi melanjutkan .

"Kalau begitu cari Kado untuk pengantin..." ucap Alex datar. Mendengar ucapan Alex Jimi kaget .

"Apakah kita akan datang tuan...?" tanya Jimi dengan wajah heran.

"Tentu saja ... kita akan datang sebagai tamu. bukanya kita di undang..." ucap Alex dengan tenang. Jimi dam Sam hanya bisa terpanah tak percaya.

udahan duli ya...aku lanjut besok lagi.

Bersambung .

1
Miryam Toressy
Eeeeh,. adik kandung,..???? ngga salah???? Ntar nyesal udah pada terlambat,...
N~R
ga beres keluarga bibi nan
Eno cute18
nama2nya bikin pusing, knp nama2 nya ga dari Indonesia aja sih thor biar pusing
N~R
masa g ada yg sadar kirana ditarik dan didorong
Etty Rohaeti
ditunggu cerita lain nya
Hr⁰ⁿ
makin kesini kosa katanya bnyk yang berantakan,cerita bagus tpi kosakata msih bnyk yang salah,smngt thor
N~R
udah ga sabar lihat emili kena mental,berani beraninya cari masalah dgn Kirana
N~R
dugaanku Frans akan melindungi Kirana dari serangan si pembunuh dan Frans terluka itu yg akan membuat Kirana memaafkan Fransisco
Hr⁰ⁿ
ngga ada sepsig kah?
Eric ardy Yahya
sebelum dia sama Sangguan , kepala sekolah dulu yang mengambil keperawanan Jeni . jadi dia selingkuh dengan Sangguan setelah beberapa aki kaya mau bermain dengan dia. jadi ya awal mulanya tuh dari kepala sekolah
Eric ardy Yahya
penyakit HIV sudah menyerang Jeni . akibat ulah dia dikasih pergaulan bebas . inilah yang diakibatkan oleh dengki yang terlalu besar hanya karena tidak mendapat apa yang dia mau
Eric ardy Yahya
memang bodoh si Jeni . mana paham soal ini , yang dia pintar ya tukang fitnah
Eric ardy Yahya
udah kena HIV tuh si Jeni . enak ya dapat banyak cowok hanya buat kamu . nah rasakan akibatnya tuh
Eric ardy Yahya
Jeni sedih , Jeni gak bisa menyaingi Kirana . banyak alasan kamu Jeni , padahal kalau kamu mau berusaha ya gak masalah. malah pakai cara curang buat mendapatkan apa yang dia mau . menjijikan
N~R
good job Kirana,ungkapkan semua kebusukan dan kejahatan jeni agar mata bapak koclokmu melek tapi setelah dia sadar jangan mau menerima dia untuk kembali padamu sebagai orang tua mu
N~R
hahaha....dasar Alex,ada gajah dibalik batu....eh salah...ada udang dibalik rempeyek 🤣🤣🤣🤣🤣
Eric ardy Yahya
enak banget ya Tuan Wang kamu bilang masalah diabaikan saja . otak kamu sudah gak ada ya ? kamu pikir dengan uang bisa menutup mulut Kirana sama yang lain ? gak usah sok berkuasa di sini .
Eric ardy Yahya
masih saja kamu ngelak Yu Ying . kamu tuh sudah salah bukannya ngaku malah jadi gini pula . ayah kamu saja bakalan jadi pengangguran karena ulah kamu sendiri
orang sesat
leo sama erik kek lagi gosib😭
N~R
sopir kali kk othor koq super,kusampe mikir berulang ulang kirain sang super Dady tapi Dady nya ketinggalan ntah nyangkut dimana tinggal super nya doang🤣🤣
semangat kk💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!