NovelToon NovelToon
Pengantin Iblis

Pengantin Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Horror Thriller-Horror / Iblis / Identitas Tersembunyi / Summon / Permainan Kematian
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Leona Night

Amélie, seorang eksekutif muda di Paris, mulai dihantui oleh mimpi buruk yang misterius. Dia tertarik pada Lucian Beaumont, CEO karismatik di perusahaannya, yang hidupnya tampak sempurna namun belakangan terungkap penuh rahasia gelap. Kemudian Amélie menemukan tato di tubuh Lucian sama dengan simbol yang terus muncul dalam mimpinya. Mantan kekasihnya, Dominic, seorang pengusaha advertisement, memperingatkannya tentang bahaya Lucian, namun Amélie terlanjur terjerat dalam pesona Lucian

Di Inggris, Amélie menemukan bahwa keluarganya terlibat dalam mafia "9 Keluarga Ular Hitam" dan sekte pemuja Lucifer. Saat ia tahu semakin dalam, Amélie dipaksa untuk menandatangani perjanjian gelap dan menjadi pengantin Lucifer dalam sebuah ritual. Dalam pergulatan untuk bebas dari kegelapan, ia bertemu dengan Lilith, dewi kuno yang menawarkan kekuatan untuk melawan mafia dan sekte tersebut.

Amélie memutuskan untuk bersekutu dengan Lilith demi melawan Lucian dan mafia yang mengancam hidupnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leona Night, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengajaran Pertama

Pagi hari di Cathedral Of the Fallen Light, Amelie sedang menikmati teh hangat yang disediakan untuknya oleh pihak rumah tangga cathedral. Meskipun sedikit gelisah, Amelie tetap berusaha tenang. Terus terang dia merasa bingung, apa lagi yang akan diberitahukan padanya oleh Bapa Lewi. Sampai dengan hari ini, terlalu banyak informasi yang masuk padanya dan membuatnya meragukan kewarasannya sendiri.

“Hemm hem..” suara Bapa Lewi mengejutkan Amelie

“Selamat pagi bapa, maaf aku tidak melihat anda datang,” ujar Amelie.

“Tidak masalah Amalie. Hemm apakah kau sudah menyelesaikan sarapan mu? Jika sudah, maukah kau berjalan bersamaku ke perpustakaan Cathedral?’

“Tentu bapa. Aku sudah menyelesaikan sarapanku, dan siap mendengarkan apa yang ingin anda sampaikan padaku,”

“Bagus Amelie. Mari kita jalan bersama.”

Berdua mereka berjalan menuju Perpustakaan Cathedral yang loksinya ternyata tidak jauh dari paviliun tempat kamar Amelie berada.

“Mungkin apa yang akan kau dengar terkait dengan ajaran Luciferianisme berikut ini akan sangat berbeda dengan yang beredar diluaran. Sebenarnya kelompok kami ini, bukanlah kelompok pendukung kejahatan dan kriminalitas. Walaupun tidak dapat dipungkiri, kami memang mengagungkan ajaran kebebasan Lucifer.”

Amelie mendengarkan dengan sekasama sambil duduk di sebuah kursi yang memang sudah dipersiapkan baginya.

“Istilah The Fallen Angel, sejatinya adalah bukan kejatuhan dari surga yang merupakan keyakinan ajaran Abrahamik, tetapi lebih tepatnya adalah perbedaan pandangan atau pendapat tentang konsep Ketuhanan dari mereka yang semula meyakini ajaran Abrahamik,” jelas Bapa Lewi.

“Ya saya paham akan hal itu bapa, memang seringkali agama menjadi sebuah pertentangan yang seolah mengijinkan seseorang untuk menjelekkan kaum yang berbeda dengan mereka,” kata Amelie.

“Perlu aku jelaskan Amelie, Luciferianisme bukanlah agama, melainkan Filsafat terkait dengan jalan kehidupan yang berakar pada kebebasan, dan menentang adanya sosok tunggal yang menjadi penentu segalanya. Luciferiansme lebih mempercayai alam semesta ini adalah sistem yang memang sudah ada dan akan selalu ada dengan sendirinya.”

“Apakah Luciferianisme tidak mengakui Tuhan bapa?” tanya Amelie

“Tuhan dalam Luciferianisme tidaklah memiliki pengertian yang sama dengan pendahulunya abrahamik. Luciferianisme lebih condong bahwa Ketuhanan itu berada dalam diri setiap yang hidup dan bernyawa, sehingga takdir mereka bukan ada karena ditentukan, tetapi karena dibentuk oleh pola pikir, perilaku dan emosi.”

“Dengan kata lain, kalau bertanya soal Tuhan, maka bagaimana keyakinan tentang Tuhan itulah yang menentukan pemahaman kita dan bukan per definisi Tuhan itu seperti apa dan siapa, begitukah?” ujar Amelie.

“Benar sekali Amelie,”

“Lalu bagaimana Sekte ini terkait dengan Mafia Kerah putih?”

“Yah, merekalah yang menerima ajaran kami dan mengagungkannya sebagai sebuah kebenaran. Tidak berarti bahwa semua pengikut sekte adalah pelaku white collar Crime. Tetapi bahwa Organisasi Macam The Order yang mensupport kami itu memang tak terbantahkan,”

“Saya paham, berarti sebenarnya sama dengan penganut keyakinan lainnya, ada penganut yang baik, ada yang buruk perangainya, pekerjaannya. Kebetulan supporter utama sekte Lucifer ini adalah mereka yang melaksanakan bisnis White Collar Crime.” begitukah bapa.

“Tepat sekali. Dan kami dari sekte tidak bisa menolak sumbangan dan support mereka. Karena kejahatan dan uang yang diperoleh, sebenarnya tidak mampu mengotori ajaran, tetapi mengotori pikiran pelaku ajaran. Toh penganut lain selain The order, juga tidak bisa kita pastikan dana yang mereka berikan pada kami itu bersih atau kotor. Kami hanya berharap, bahwa dengan menyumbang pada sekte mereka punya kontrol diri dan menerapkan ajaran sekte dengan baik.”

“Lalu bagaimana kaitan saya dengan The Bride dan Lucifer?” tanya Amelie

“Aku mengenal ayahmu, Tuan Vittorio Ferrara. Beliau adalah pria yang baik. Demikian juga ibumu. Bahkan akulah yang menikahkan mereka di cathedral ini.”

“Bukan Lah ibuku tidak mau masuk dalam sekte”

“Tepatnya ibumu menolak untuk masuk dalam keanggotaan The order, bukan Luciferianism. Tetapi karena The order adalah supporter utama Luciferianisme tentunya menghindari salah satu adalah hal yang mustahil. Dan mengapa ibumu menghindari The order, karena konflik keluarga, yang aku tidak mau membicarakannya dengan mu karena itu bukan wewenang ku,”

“Saya tahu bapa,”

“Terkait dengan Posisimu sebagai The Bride, kamu lahir dimana saat itu adalah hari yang sangat pas berkenaan dengan keyakinan kuno akan kebangkitan spiritualitas. Kau lahir saat Purnama Scorpio saat bulan merah. Dan pada tanggal lahirmu juga kebetulan bumi sangat dekat dengan kemunculan Planet Venus. Seorang perempuan yang lahir pada hari macam itu, ditengarai punya kemampuan spiritual dan keahlian material duniawi yang lebih. Sehingga paling pas sebagai pendamping pimpinan organisasi yang mensupport Sekte Luciferianisme.”

“Apakah semua anggota The Order juga menerima hal itu?” tanya Amelie

“Sudah pasti, ibu Lucian dulu juga mempunyai ciri yang sama dengan dirimu dari segi kondisi hari lahirnya serta Astrologi yang menaungi, dan terbukti ayah Lucian mampu mempertahankan kepemimpinan dengan baik.”

Amelie tampak ragu, namun pada akhirnya memberanikan diri bertanya, “ Bapa, bisakah aku menghindari dari ini semua. Aku …aku tidak pernah diajarkan hal hal macam ini, sehingga aku tidak punya basic atau keyakinan dan kemampuan terkait hal hal macam ini.”

Bapa Lewi menghela nafas panjang, lalu berkata,” Jika saja ayahmu yang juga sahabatku itu masih hidup, dia pasti akan menyarankan mu menikahi Lucian.”

“Tidak mungkin, karena ibuku dan ayahku tidak setuju dengan kehidupan Mafia,” tukas Amelie.

“Amelie, ibumu tidak paham bahwa dia menikah dengan keturunan Mafia, dari keluarga paling berpengaruh di Italia. Sehingga dia tidak paham, bahwa ayahmu tidak bisa keluar begitu saja dari The Order atas nama cinta. Sejatinya ayahmu ingin kedamaian dan tetap dalam lingkup The Order. Hanya saja cintanya pada ibumu membuatnya harus mengorbankan segalanya bahkan nama baik dan nyawanya.”

Amelie diam termangu dan menundukkan kepala. Ada kesedihan mendalam menggelayut di wajahnya.

“Aku rasa cukup untuk hari ini Amelie, nanti sore aku akan mengajarkan padamu tentang Black Covenant atau perjanjian darah suci. Sekarang kau istirahatlah,” ujar Bapa Lewi sambil menepuk pundak Amelie.

****

Sekembalinya dari perbincangan dengan Bapa Lewi, Amelie bergegas menuju kamarnya. Matanya terasa panas. Kini dia menyadari bahwa pamannya memang punya niat menghancurkan ayahnya untuk mengambil posisi sebagai wakil keluarga Ferrara dalam kepengurusan The Order. Emosinya berkecamuk. Ada banyak kelebat pikiran dalam dirinya sehingga dia tidak mampu lagi berkata kata.

TOK TOK TOK….ada seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Bergegas Amelie membukanya, dan betapa bahagia dirinya ketika melihat Sonya dan Evelyn ada di depan pintu kamarnya.

“Oh Hai…aku sangat merindukan kalian berdua,” ujar Amelie sambil memeluk mereka satu per satu.

Sonya dan Evelyn juga memeluk Amelie sambil tertawa riang.

“Tuan Lucian meminta kami kesini untuk kesini menemani mu tuan putri,” ujar Sonya dengan senyum mengembang.

“Nona Amelie berjanjilah satu hal, anda tidak akan membiarkan kepala kami meletus seperti para [bodyguard itu,” kata sonya sambil mengedipkan mata.

“Aku akan melindungi kalian. Aku janji pada kalian berdua,”

Mereka terlihat begitu bahagia bisa bertemu dan berkumpul kembali.

Setelah kedua temannya itu kembali ke kamarnya masing masing, Amelie membuka kembali buku yang diberikan Rodrigo, didalamnya terkandung semua ajaran Luciferianisme yang tadi dibicarakannya dengan Bapa Lewi.

Setelah itu dilihatnya surat yang diselipkan oleh Rodrigo untuknya. Bergegas Amelie membuka surat itu dan membacanya.

“ Ada dua kelompok besar sedang memperebutkan The Bride, kamu harus lebih berhati hati. Temui Roberto yang bekerja di Maximus Cafe yang ada di Roma Italia. Dia punya bukti terkait pembunuhan ayahmu,”

Tangan Amelie bergetar membaca surat itu.

Lalu Amelie bergumam dalam hati,” Inikah alasan Lucian membunuh Rodrigo? Agar dia tidak mengatakan keterlibatan keluarga Castellani ( Keluarga Lucian) dalam eksekusi ayahku?

Jantung Amelie bergetar kencang bayangan bahwa Semua perkataan Lucian kalau keluarganya lah yang melindungi dirinya dan ibu serta kakaknya, makin kabur. Kecurigaan Amelie makin perlahan muncul bahwa ada kemungkinan memang Keluarga Castelani yang bersekongkol dengan Fernando Ferrara ( paman Amelie) untuk membubuh ayahnya.

Dalam hati Amelie berkata, “Aku harus ke Roma menemui Roberto. Harus!”

1
Rayan
/Heart/
Kiro Sama
mampir kak, cerita nya unik
Leona Night: Terimakasih bestie/Heart/
total 1 replies
Rayan
up banyak² thor
Rayan
thor up
Rayan: ok/Kiss/
Leona Night: siap jangan lupa Follow ya bestie/Heart//Ok/
total 2 replies
Iind
Mampir sebentar, besok balik lagi 🫢
Leona Night: Terimakasih /Heart/ semoga suka sama ceritanya
total 1 replies
Efrianto
ok, lanjut
Efrianto
Aku mampir kak, titip semangat buat author💪🏻
Leona Night: Terimakasih /Heart/
total 1 replies
Scorpio Hidden
Semangat terus ka ❤️ Jangan lupa mampir yah 🤭
Leona Night: Aku sudah mampir. Sukses yaa
total 1 replies
𝓐𝓷𝓾
masih belum dikasih lihat
Rens09
mantap
𝓐𝓷𝓾
percaya diri sajalah /Ok/
Efrianto
Gila Thor, ... Panas banget itu🤭
Efrianto
lanjut kak
Efrianto
Sampai sini masih okey, lanjut bab berikutnya.
Efrianto
Keren kak, aku suka gaya penulisannya. sangat rapih ... Semangat kak💪🏻💪🏻
Efrianto
Aku mampir ya kak, menurut aku ceritanya bagus. Bab pertama memberi orang perasaan misterius dan penasaran, cuman kak. kalau boleh kasih saran, usahakan kurangi penjelasan latar belakang yang terlalu banyak. Karena itu bisa buat pembaca bosan ... itu saja si.
Leona Night: Terimakasih semoga menikmati ceritanya /Heart/
total 1 replies
Rens09
semangat kak
Yung Rubyantoro
👍💙
Leona Night: Halo terimakasih sdh support karya leona/Heart/
total 1 replies
Rens09
semangat kak
Leona Night: Terimaksih sayang/Heart//Pray/
total 1 replies
Lathif
salam kenal
Leona Night: Terimakasih sudah Like. salam kenal juga/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!