Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 26. Pembunuh Dari Pembunuh
Mendengar ucapan tersebut, Shen Long dan Bing Ziyun saling berpandangan, karena mereka masih anak kecil.
Shen Long menghela nafas panjang, karena belasan anak kecil itu belum waktunya untuk bertarung, membuat Shen Long merasa tidak enak.
Jika bukan karena pisau kecil yang diberikan anak kecil itu, dia tidak bisa menyelamatkan Bing Ziyun dan mendapatkan Mutiara Tujuh Dosa Hati yang dia cari.
" Adik kecil... Untuk kali ini, biarkan kakak yang menghadapi mereka. Untuk sekarang, kalian harus berlatih lebih keras, untuk melindungi kediaman kalian." Shen Long memberikan Cincin Ruang yang dia dapatkan dari pria sepuh sebelumnya.
Shen Long juga menambah beberapa harta yang dia miliki, lalu menyentuh kening anak kecil itu, untuk memberikan informasi teknik Kultivasi yang cocok untuknya, sekali membuka meridiannya.
" Ini... Kakak besar... Terimakasih banyak." Anak kecil itupun terlihat senang, saat menerima informasi di alam pikirannya.
" Kakak besar... Aku juga ingin menjadi seorang Kultivator." Anak kecil yang lain, juga terlihat antusias untuk menjadi seorang Kultivator.
Shen Long mengangguk kecil, lalu menyentuh satu-persatu kening anak kecil itu, sekaligus membuka meridian mereka agar bisa Berkultivasi.
Begitupun dengan Bing Ziyun, juga memberikan Inti Roh beruang es kepada anak kecil yang memberikan ikat pinggang kepada Shen Long.
Setelah memberikan satu-persatu Cincin Ruang kepada belasan anak-anak itu yang berisi harta untuk perkembangan mereka, Shen Long dan Bing Ziyun kembali berdiri, lalu menoleh ke arah tuan kota.
" Tuan kota... Aku minta bantuanmu untuk melindungi mereka sampai tumbuh dewasa dan bisa melindungi diri." Ucap Shen Long, sambil menatap ke arah tuan kota.
" Tuan pendekar tenang saja! Aku akan melindungi mereka." Tuan kota sangat senang, karena itu artinya di masa depan, belasan anak kecil itu bisa melindungi kota tersebut.
Tuan kota itupun meminta kepada beberapa pengawalnya untuk mengantarkan belasan anak kecil ke kediamannya sesuai permintaan Shen Long.
Shen Long pun mengangguk kecil, lalu berjalan menuju pintu gerbang bersama Bing Ziyun untuk membantu kota itu.
" Shen Long... Apa ingatanmu sudah kembali?" Saat berada di perjalanan, Bing Ziyun bertanya kepada pemuda itu, karena sejak awal dia masih penasaran.
" Ya... Tidak menyangka kita bisa bertemu kembali disini. Bahkan kamu memberikan nama yang sama untukku." Shen Long mengangguk kecil, lalu menceritakan bahwa dirinya adalah Shen Long yang berasal dari daratan Sangay.
" Jadi..." Bing Ziyun membuka matanya lebar-lebar, karena sosok yang di sampingnya sekarang adalah orang yang sama.
Sesaat Bing Ziyun kembali murung , karena sosok yang bersamanya telah memiliki empat istri.
' Mengapa aku mencintai orang yang sudah memiliki Istri?' Batin Bing Ziyun, sambil menatap wajah Shen Long, dengan tatapan rumit.
Terlebih sebelumnya Bing Ziyun telah menyerang tubuh Shen Long dengan liar, untuk membebaskan dirinya dari efek serbuk pembangkit gairah.
Seketika wajah Bing Ziyun menjadi merah, sambil menyentuh bibirnya yang mungil, saat mengingat keduanya berciuman dengan penuh gairah, hingga wajah mereka sama-sama basah akibat pertukaran air liur.
Shen Long yang menyadari reaksi Bing Ziyun, kini hanya menghela nafas panjang, karena dia sendiri tidak menginginkan hal itu terjadi.
Beberapa saat kemudian, keduanya telah sampai di dekat pintu gerbang kota, hingga tatapan mereka tertuju pada para Kultivator dan para pengawal kota sedang bertarung melawan anggota organisasi Iblis Darah.
Pertarungan yang tampak berat sebelah, Shen Long dan Bing Ziyun menyingkirkan masalah pribadi, lalu terbang ke arah pertarungan.
" Hahaha... Hanya segini saja jumlah kalian yang ditugaskan untuk melindungi kota ini?" Salah satu anggota organisasi Iblis Darah, tertawa lantang, sambil bertukar serangan dengan salah satu Kultivator.
Anggota organisasi Iblis Darah yang berada di tempat itu, sedikit kecewa, karena jumlah lawan mereka terlalu sedikit.
" Hei... Dimana anggota Assosiasi Gunung Es Abadi itu? Aku ingin membunuh mereka dengan tanganku sendiri." Ucap sosok tersebut, sambil menyapu pandangannya ke arah para Kultivator, seakan ingin mencari yang terkuat.
" Seni Naga, Langkah Bayangan."
Aarrgggh! Aarrgggh! Aarrgggh!
Sekilas bayangan melesat dengan kecepatan tinggi, hingga satu-persatu anggota organisasi Iblis Darah yang dilewatinya, mati dalam kondisi tubuh tidak lengkap.
" Siapa itu?" Pemimpin kelompok memasang wajah serius, karena dalam satu tarikan nafas, puluhan anggotanya telah mati.
Sesaat muncul sosok wanita berpakaian serba putih, di hadapan pemimpin kelompok, membuatnya menjadi waspada.
" Hmmm... Pendekar Petapa tingkat satu? Tidak buruk." Pemimpin kelompok menyeringai lebar, sambil menatap ke arah Bing Ziyun yang turun dari udara.
Tanpa membuang waktu, pemimpin kelompok organisasi Iblis Darah itupun langsung melesat cepat ke arah Bing Ziyun, sambil mengayunkan tombaknya.
Bing Ziyun juga tidak tinggal diam, langsung menyalurkan Qi pada pedangnya, untuk menyambut serangan dari pihak lawan.
Traaang!
Bboooom!
Benturan pedang dari kedua belah pihak, menciptakan gelombang kejut yang membuat para Kultivator lainnya harus menyingkir.
Sementara itu, Shen Long yang bergerak cepat ke arah anggota organisasi Iblis Darah, membuat anggota organisasi Iblis Darah menjadi panik.
" Apa-apaan ini? Siapa pemuda ini sebenarnya?" Anggota organisasi Iblis Darah memasang wajah serius, karena kecepatan Shen Long hanya terlihat sekilas.
Sementara itu, Shen Long menyipitkan matanya karena, para Kultivator di Pulau Es, memiliki kualitas fisik yang sangat kuat.
" Untung saja aku sudah memiliki Fisik Raja Naga. Jika tidak, aku tidak akan mampu bertahan lama." Dengan sebilah pedang di tangannya yang begitu tajam, Shen Long mampu menembus pertahanan dari anggota organisasi Iblis Darah.
" Rebut pedang dari orang itu!"
Menyadari ada sesuatu yang salah dari pedang di tangan Shen Long, beberapa anggota organisasi Iblis Darah, melesat maju ke arahnya, secara bersamaan.
Craaakk! Craaakk! Craaakk!
Shen Long yang sama sekali tidak gentar sedikitpun, langsung menyambut kedatangan anggota organisasi Iblis Darah dan membunuhnya satu-persatu.
Pakaian yang melekat pada tubuh Shen Long yang awalnya masih putih bersih, kini telah berubah berwarna merah, akibat tubuhnya sudah berlumuran darah.
Darah itu bukan berasal dari Shen Long, melainkan darah dari korban yang mati di tangannya.
" Kenapa ada orang yang sekejam ini?"
Anggota organisasi Iblis Darah, terlihat pucat, karena setiap korban yang mati di tangan Shen Long, dapat dipastikan tubuhnya tidak lengkap.
Pemimpin kelompok organisasi Iblis Darah yang menyaksikan kejadian tersebut, seketika wajahnya menjadi buram, karena kemunculan Shen Long membuat nyali anggotanya menjadi ciut.
Bahkan para Kultivator yang menyaksikan kejadian tersebut, begitu tertegun, karena kejadian itu sangat jarang terjadi di Pulau Es.
" Ketua..." Beberapa anggota organisasi Iblis Darah, begitu ragu untuk menghadapi Shen Long yang bagaikan pembunuh dari pembunuh.
" Serang dia bersama-sama! Aku yakin dia tidak akan mampu bertahan lama." Teriak pemimpin kelompok yang sedang bertarung melawan Bing Ziyun.
Pemimpin kelompok berpikir bahwa dengan anggotanya yang sangat banyak, maka Shen Long akan kewalahan, sehingga bisa dibunuh ketika sudah kelelahan.
tuk ouyaning
/Grin//Grin//Grin/
/Grin//Grin//Grin/
agak lambat thor
alur ceritanya bikin bosen