kisah seorang pria miskin yang berhasil menjadi seorang Kultivator karena bertemu dengan roh Dewa yang belum diketahui dari mana datang nya, tapi roh itu mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa...
Pria miskin tersebut bernama Chen Feng, yang masih berusia 15 tahun, bagaimana kisah perjalanan Chen Feng untuk menjadi seorang Kultivator terkuat ,
Apakah dia mampu untuk menghadapi segala rintangan yang datang menghadang..
Inilah kisah Cheng Feng, sang pewaris tahta surgawi....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluarga Yan menghabisi keluarga Ma
Setelah kepergian Chen Feng baru lah para pengawal wanita itu mulai menyusul mendekati dirinya..
"Tuan putri ada apa? apakah tuan putri mengenal tuan muda tadi? " tanya Yun Sha penasaran
Yun Zhi pun hanya diam tidak berkata apa apa, dan terus berjalan
"Tuan putri, kita harus segera kembali ke kerajaan, karena yang mulia sudah mengirim pesan kepada kita tuan putri"
"Baiklah, ayo kita berangkat" jawab tuan putri Yan Zhi
Tidak terasa hari sudah berganti malam, dan keluarga Yan, mereka semua sudah bergerak untuk memusnahkan keluarga Ma, mereka menggunakan jubah serta topeng untuk menutupi wajah mereka
"Anggota keluarga ku, malam ini kita harus musnah kan keluarga Ma sampai tidak tersisa sedikit pun, " ucap Patriak Yan
"Hancur kan dan musnahkan keluarga Ma, " seru para anggota keluarga Yan yang sudah siap untuk menyerang
Kemudian, mereka mulai bergerak secara terpisah, menuju ke kediaman keluarga Ma, dan hampir beberapa jam perjalanan akhirnya mereka telah tiba di tempat tujuan,
Pasukan keluarga Yan mulai mengepung rumah keluarga Ma, dan mereka menunggu sampai keluarga Ma tertidur pulas,
Sekira nya sudah waktunya,, pemimpin regu pun langsung memulai aksinya, mereka membunuh satu persatu orang yang mereka dapati tanpa ampun sedikit pun
Sampai detik kemudian, para anggota orang kuat di keluarga Ma, mulai menyadari serangan itu, tapi semua nya sudah terlambat, hanya tersisa sedikit dari mereka yang hidup..
"Bajingan kalian semua, dasar licik" teriak Patriak Ma
"Mayong Sheng malam ini juga kau harus mati, serang.....!!!! " teriak semua keluarga Yan
Pertempuran pun pecah tak terhindar kan, walupun keluarga Ma hanya tinggal sedikit, tapi mereka bisa mengimbangi nya
Lalu...
Shuuppp.......
Sebuah pedang menembus tubuh Patriak Ma, . membuat dirinya menegang dan mulai menatap tajam ke arah sang pembunuh itu
"Kau Yan An, kau benar-benar manusia rendahan, berani nya menyusup dari belakang, kau bukan lah pria sejati" ucap Patriak Ma terbatas bata
"Sudah mau mati masih banyak bacot kau Ma Yong Sheng" teriak patriak Ma marah..
Dan langsung menambah tusukan pedang hingga semakin masuk kedalam..
Patriak Ma menyembur kan darah segar dari mulut nya,
"Uhukkk.... terkutuk kau Yan An, " ujar Patriak Ma di sisa sisa nafas nya
"Ayo cepat bunuh mereka semua, jangan biarkan mereka kabur" ucap tetua Yan Dao
Mereka pun kembali menyerang sisa sisa keluarga Ma dan..
Byarr...., duarr... doommmm....
Suara ledakan terdengar dimana mana dan dalam sekejab keluarga Ma telah hancur berantakan
Patriak Yan mencabut pedang dari tubuh Patriak Ma, dan mengibaskan darah yang ada di pedang nya itu, sambil berkata "Akhirnya hancur juga kalian keluarga Ma", ucap nya tersenyum menyeringai
Sedangkan anggota keluarga Yan yang lain nya mulai bersorak gembira
" Ayo... kita ambil barang barang berharga dari puing puing rumah keluarga Ma"seru semua orang bersemangat..
Dan mereka pun mulai mencari emas, perak dan uang logam yang berceceran di bawah puing rumah itu...
Di sisi lain, Chen Feng kini sudah tiba di kota Lange, ia pun langsung berjalan ke kediaman keluarga Yan, sambil menyelinap dan mengendap endap...
"Ah... tidak begitu ramai penjagaan nya, kemana semua orang berada" gumam Chen Feng bersembunyi
Hingga tak lama kemudian, terlihat seorang pria yang datang menghampiri para penjaga yang sedang berpatroli,
"Hei, apakah kau tahu jika keluarga Yan kita sudah sukses menghancurkan keluarga Ma" kata pria itu
"Benarkah...! sungguh berkah bagi keluarga kita" Jawab para penjaga tersenyum senang
"Lalu buat apa kau kemarin? " kata penjaga yang satu nya
"Aku ditugaskan untuk melaporkan nya kepada tetua untuk membuat jamuan sekarang juga"
"Oooh... kalau begitu kita harus melapor kepada para ketua secepatnya" ucap mereka langsung melangkah pergi meninggalkan gerbang
Krekkk...
Terdengar suara pintu aula yang mulai terbuka,membuat para tetua bertanya kepada mereka
"Bagaimana penyerangan nya? apakah kita berhasil? "
"Berhasil tetua, saat ini keluarga Ma sudah habis kita musnahkan, " jawab pengawal itu
"Bagus.... hahahaha... lalu bagaimana selanjutnya? " tanya tetua bahagia
"Para prajurit sedang menjarah barang barang berharga milik keluarga Ma, saya kembali kesini karena di perintah kan oleh Patriak untuk membuat jamuan atas keberhasilan kita" jelas pengawal itu
"Baik baik... jika begitu, perintah kan para pelayan untuk menyiapkan makanan dan arak terbagus yang kita miliki sekarang juga, kita akan berpesta malam ini " kata tetua Yan Dao kegirangan....
Chen Feng yang telah bersembunyi di dalam kediaman keluarga Yan pun langsung mendidih darah nya saat mendengar perkataan mereka,
"Sangat keji orang orang ini, begitu tega menghabisi nyawa seseorang yang tidak bersalah, mereka harus benar benar di musnahkan dari muka bumi ini, agar mereka tidak menambah korban selanjutnya," gumam Chen Feng
"Tapi.. bagaimana caranya agar dapat mengalahkan mereka semua, sedangkan jumlah mereka sangat lah banyak, kekuatan nya juga pasti hebat, aku tidak akan mampu melawan amarahnya nya" ucap Chen Feng berpikir keras..
Hingga tak butuh waktu lama, setelah berfikir kini Chen Feng telah mendapat kan sebuah rencana
Ia pun pergi ke tempat mereka menyiapkan hidangan, dan sesampainya di tempat itu, Chen Feng pun memulai rencana nya...
Sedangkan di dalam gerbang, para prajurit keluarga Yan serta Patriak Yan telah sampai, mereka tertawa senang sambil berteriak...
"Hidup keluarga Yan, Hidup keluarga Yan.. "
Patriak yang mendengar teriakan itu pun langsung berkata " Hai para pejuang ku, ayo kita nikmati kemenangan ini " ajak Patriak Yan
"Paman dimana hidangan nya? "
"Ayo masuk kedalam, sudah kami sediakan makanan dan juga arak ter enak yang kita punya, pokoknya malam ini kita harus berpesta "\=jawab tetua Yan Dao..
Sedangkan dikejauhan.. Chen Feng mulai bergumam di dalam hati nya
"Berpesta lah kalian semua, karena malam ini adalah malam terakhir kalian hidup di dunia ini, "
Terlihat di ruangan megah itu, mereka semua mulai berpesta ria, sambil menikmati hidangan yang tersedia, dan hal itu sungguh membuat Chen Feng tidak habis pikir saat melihat nya
"Bisa bisa nya mereka berpesta setelah membunuh orang, sungguh biadab, mereka ini bukan manusia, tetapi monster berwujud manusia" maki chen Feng geram
"Nampaknya obat Yan aku berikan mulai bereaksi, dan ini saat nya untuk ku bergerak" kata Chen Feng semangat
Dia pun mulai keluar dari persembunyian, dengan menggunakan jubah dan juga topeng, sama persis seperti apa yang mereka gunakan saat menghabisi keluarga Ma...
Orang orang keluarga Yan yang berpesta di luar memanggil Chen Feng
"Hai, mengapa kau masih memakai jubah mu, kita sudah selesai bukan, " Tanya orang itu
"Kalian yang sudah selesai,sedangkan aku belum" jawab Chen Feng
Sambil mengarahkan tangan nya untuk mencekik orang itu sampai mati, dan beberapa orang yang melihat hal itu pun langsung menyerang Chen Feng..
Hiatt..... hiattt....
Lalu, dengan kekuatan penuh, Chen Feng menendang mereka hingga tersungkur ke tanah dan mati....
bukan sebuah naga
salam author
bukan dari aman...