ANAK KEMBAR 4 DARI SANG MAFIA

owek owek

" Mom mom itu itu anak ku my, anakku yang pertama udah lahir my" dengan lirih Lendra dan langsung memeluk Momynya dan Dady pun tak kalah senang dan juga terharu ia benar benar telah jadi opa

owe owek

"Momy anak kedua ku, semoga ketiga dan keempat selamat". ucap lirih Lendra yang masih memeluk sang momy

Kini bayi ketiga dan keempat pun sudah dilahir. Semua keluarga Xavier ikut bahagia atas kelahiran penerus keluarga Xavier , kini dokter pun keluar dan Lendra langsung mengahampirinya

"Istri saya bagaimana dokter" dingin Reza

"Istri tuan dan anak anak tuan selamat, selamat tuan". ucap tenang dokter Wanita meski hatinya was was

Mendengar itu semua keluarga Xavier akhirnya bernafas lega karena semuanya selamat

"Terus mana bayi bayiku kenapa belum keluar".

"Mereka sedang di bersihkan dulu kemudian di timbang dan juga di cap kaki guna".

"Apa saya boleh masuk?".

"Maaf tuan untuk saat ini jangan dulu karena mereka terutama istri tuan harus istirahat, nanti akan dipindahkan ke ruang VIP". ucap Dokter

Mereka pun memanggut manggut

Saat mereka duduk karena menunggu Gina dan bayi bayi, tak lama mereka melihat 4 brangkar bayi yang kosong dibawa oleh suster menuju tempat Gina bersalin.

Kemudian tak lama Gina keluar dengan mata terbuka, melihat suaminya lalu memanggil. Tentu Nalendra semua keluarganya pun mengikuti Gina yang akan dipindahkan ke kamar VIP. Sepanjang lorong Gina memegang tangan Nalendra begitu Nalendra sama sama memegang tangan erat.

Akhirnya mereka telah tiba di ruang VIP, melihat ke 4 brangkar yang berisi bayi bayi tentunya Nalendra dan kedua orangtua sangat senang

"Dady itu cucu cucu kita" Shalsa melihat cucu cucunya keluar dari kamar bersalin

"Ya kalau boleh tau mana cucu saya yang pertama ke dua ketiga dan keempat". tanya Alex pada keempat suster

"Sudah di beri tanda nomor tuan, bayi yang pertama kedua lelaki dan ketiga keempat perempuan". menjelaskan dengan rinci sang suster kepada mereka

"Akhirnya momy punya cucu juga dan punya bayi perempuan". antusias Shalsa karena ia senang mempunyai cucu sekaligus 4 dan itu berbeda jenis kelaminnya

Nalendra melihat keempat anaknya tak menutupi kebahagiaan.

Kini ia menggendong anak pertama

"Hai son wow kamu begitu mirip, dan kalian bertiga mirip sekali dengan papah". lirih Nalendra dengan senang dan mengecup pipi anakny kemudian ia beralih menatap istrinya

cup

"Sayang lihatlah mereka berempat mirip sekali denganku".

"Ya bahkan anak perempuanku juga sama tidak mirip dengangku, hanya numpang diperutku saja".

Hahahahahha

Mereka semua menertawakan cibiran Gina yang begitu gemasnya

"Apa kamu sudah menyiapkan namanya son". sambil menggendong kedua cucunya kedua dan ketiga Sementara keempatnya di gendong oleh momy

"Sudah". cepat Lendra dengan lantangnya

"hay cucu oma cantik sekali ya,". sapa Shalsa dengan menggedendong cucunya, kemudia ia mencium pipi bayi. Nathan melihat momy nya gendong keponakan ingin sekali menggendong

"Momy janga berdiri dong, aku juga mau gendong dede bayinya".

"Wah Nathan udah jadi om kecil nih". goda Lendra pada adiknya".

" Iih apaan sih bang, gak ya Nathan gak mau di panggil om panggil aja kakak". protes Nathan pada Kakaknya membuat mereka tertawa oleh ucapan Nathan itu

"Sayang", Reza menghampiri sambil menggendong putra pertamanya

" Ih semua mirip abang napa gak ada mirip akunya sih bang". ucap Gina tanpa menjawab sapaan suaminya karena ia masih saja memikirkan bayinya

"Aku yang cape cape mual hamil 9 sampai melahirkan". Lanjut Gina terus saja nyerocos

hahaha

tentu mereka semua kembali tertawa karena Gina, kini Gina memanggil bayi bayinya tak peduli dengan mereka menertawai dirinya

"Hai anak anak mamah iih momy liat bayinya gak ada mirip sama sekali". sapa Gina dan berakhir merengek pada mertuanya seperti pada orang tua kandung, lagi lagi mereka tertawa lalu meledek

hahhaha "ya bener mereka hanya menumpang di perutmu". dengan candaan Shalsa pada menantunya tentu Regina cemberut,namub sedetik kemudian ia baru ingat ia tidak tau nama bayi bayinya lalu gina pun bertanya pada suaminya

"eh abang udah siapkan nama mereka"

"Sudah dong sayang, nih yang pertama RAYNANDA HARY XAVIER

kedua REYNANDA HARRY XAVIER

untuk kedua putriku yang cantik ini

Putri ke satu NATHALIA HALINA XAVIER

sementara putri bungsuku NATASHA HALINA XAVIER".

"Wow ini Ray dan Rey sementara kedua cucuku yang cantik ini thalia dan tasya, nanti momy manggilnya gitu ya".

"Terserah momy".

Kini mansion Utama milik Alex dipenuhi dengan tamu karena ingin melihat bayi kembar lendra dan Gina.

"Wahhhh keponakanku cantik cantik dan ganteng ganteng mom". Nathan pada keempat keponakannya yang kini sedang ada di tempat kereta bayi

" Ya dong sayang".

"Kamu tan gak cocok jadi om deh lebih cocok jadi kakak"

"Ya kamu bener ta gua emang maunya dipanggil itu sih".

Artha adalah anak pertama dari pasangan luna dan Bagis yaitu keponakan Nay yang memang sudah akrab sejak pernikahan kakanya yaitu Nalendra. Tentu saja kehadiran Artha membuat Nathan tidak kesepian lagi.

"Hahaha itu lebih baik sih daripada baru umur 10 tahun tapi udah dipanggil om om haha "

Mereka berdua pun tertawa, saat mereka berdua tengah asyik tertawa tiba tiba Tasya menangis Langsung saja Lendra menggendong

owek owek

"Sst kenapa putri bungsu papah ini hmm, gara gara mereka berdua ya " menujuk ke arah adiknya

"Ih apaan sih kak".

"Lagian kalian berdua berisik jadi adek tasya keganggu".dengan nada dingin pada adiknya, Nalendra dingin pada nathan itu berarti dia sedang marah. Sementara mereka berdua kabur dan langsung pergi ke kamar Nathan tentu mereka berdua bermaih ps.

Kini thalia sedang di gendong Bagas, yaitu kakak pertama dari Nay

"Aduh Thalia dari tadi ngoceh mulu ni bayi hahah, mau nyanyi sama om ayo atuh kita nyanyi, jreng jreng ". ucap Bagas dengan tingkah konyol sambil menggendong Thalia, melihat suaminya Siska langsung menampar pundak suaminya

"Eh gas, kamu ini ya mas, maaf Bagas tante dia mah suka memang iseng" Siska

"Santai aja kali, Sin". Momy Shalsa

Sementara opa Alex sedang duduk di sofa sambil memangku cucu keduanya

"Rey kamu kenap sayang suka tendang tendang hmm, sini opah kasih kamu bola mau"

"Dady jangan dong, masa bayi dikasih bola".

"Candalah son serius amat nih bapak 4 anak ini ampun posesif sekali anda". goda Alex pada Nalendra, sementara Nalendra memutar mata dengan malas, tiba tiba celetuk Regina

"hey tinggal yang di ujung tuh kapan". goda Gina menatap orang yang berada di ujung sedang memainkan hpnya dan ia tak menyadari

"Kak nay". lanjut Gina dan ternyata itu adalah Nayra, kemudian Nayra pun menoleh pada Gina

"hmmm"

hahahha

Karena Nayra merasa aneh kenapa mereka tertawa, ternyata Nayra saat menoleh ke Gina dengan wajah bingung yang membuat mereka lucu karena ekspresi wajahnya.

"Apa sih kalian kenapa ketawa, ha?". kesal Nay dengan wajah yang garangnya

"kapan". tanya mereka, semakin kesel lah Nay karena mereka gak jelas ngomong malah nanya ya makin bingunglah Nay

"kapan?kapan apa ini" bingung Nay

"nikah" serempak sontak membuat Nay menahan emosi kemudian

"wey wey wey pertanyaan apa itu, gak gak tau bahkan aku sendiri gak tau kapan". Nay juga ingin menikah namun dirinya juga sama kapan nikah kapan ada lelaki yang mau dipinang, namun tiba tiba Lendra nyeletuk

"kelvin besok kamu mau lamar ya". tanya Lendra namu itu hanya kebohongan karena ingin tau reaksi Nay, namun ternyata Nay lah yang malah bertanya balik

"ha tuan kelvin mau melamar siapa". tanpa sadar ia bertanya begitu karena spontan entahlah kenapa dirinya merasa sesak saat Kelvin akan melamar seseorang, dan hal itu membuat Regina langsung sJa menggoda Nay

"cieee ada yang cemburu nih hahaha". goda Gina

"Weh gak gitu ya aku nanya, bandel banget ya kalian". elak Nay tapi wajahnya sudah merah

"Tapi kenapa tuh muka merah kaya keputing rebus aja". Goda Bagas pada adik bungsunya

Mereka semua langsung tertawa karena melihat Nay seperti menahan malu

"Kel semoga lancar ya". canda Lendra yang maksud menggoda Nay

"E e a .." Kelvin ingin menjawab namun tiba tiba Nay memotong ucapan Kelvin

"Eh gin kakak pulang ya, ayo aku duluan ya bye" desak Nay

"dasar bilang aja cemburu" Cibir Robi yaitu keponakan paling besar Nay

"gak ada dikamus aku kalau aku itu cemburu ya" elak Nay sambil melotot pada keponakannya

Mereka pun menertawakan Nay yang telah pergi karena di goda oleh mereka, namun beberapa saat mereka merasa menyesal Lendra pun menyalahkan istrinya, sementara istrinya tak terima jika dirinya disalahkan

"Kamu sih sayang goda kak Nay jadi pergi kan kan".

"Iih emang aku aja yang ngelakuin ya emang sih awalnya aku , tapi abang juga kan sama godain Kak Nay". tak terima Regina langsung balik serangan pada suaminya.

Kelvin mendengar mereka berdebat karena Nay merasa kesal namun ia tahan karena gak mungkin dia marah dengan bosnya, dan saat Nay sudah pergi dibalik pintu depan, entah kenapa membuat hatinya sakit dan merasa sedih kemudian kelvin pamit pada mereka dan langsung saja ia keluar mencari Nay.

"Tuan semuanya saya pamit". pamit Kelvin

"Ya udah sana kamu kejar Nay bilang kita semua minta maaf telah menggodanya". Lendra dengan mewakili semua memang yang berada disitu merasa menyesal karena membuat Nay pergi dan takutnya Nay melakukan sesuatu terutama Regina.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

bersambung

maaf guys kalau banyak typo nanti aku perbaiki lagi ok tank you