IN THE DARK ROOM WITH YOU

Begitu tiba di Boston, Massachussets, Belle langsung menata semua barang barangnya di apartemen barunya. Belle menyewa apartemen kecil tetapi sangat nyaman baginya.

Belle sebenarnya masih akan masuk 2 minggu lagi. Tetapi dia memajukan jadwal kepergiannya karena ingin bertemu Bryan terlebih dulu.

Rencananya, Belle akan ke New York 2 hari lagi menggunakan mobil yang akan dibelinya besok. Belle menggunakan uang tabungannya untuk membeli mobil.

Karena Belle akan lama berada disini. Jadi Belle memutuskan untuk membeli mobil untuk mempermudah tranaportasinya di Boston.

Belle memang dari dulu ingin membeli mobil. Tapi karena belum terlalu perlu akhirnya dia mengurungkannya. Dan saat ini dia baru memerlukannya.

Selama 2 hari ini, Belle hanya menata apartemen barunya saja. Dia sangat excited dengan hal seperti ini. Seperti biasa Belle menatanya dengan simple dan tak terlalu banyak pernak pernik.

Hari ini, akhirnya Belle menuju New York. Dia berangkat sangat pagi dan rencananya langsung menuju perusahaan Bryan.

Belle sangat menikmati perjalanannya. Ini perjalanan panjang yang pernah dilakukannya.

Belle berhenti di sebuah taman luas dan membuka jaketnya. Belle sangat menyukai jika musim panas tiba. Belle beristirahat sebentar disana dan mengeluarkan sandwich serta kopinya yang dibawanya dari apartemen.

Belle tak terlalu suka makan diluar. Maka dari itu, dia lebih suka membawa bekal sendiri dalam perjalanannya.

Setelah setengah jam berlalu, Belle melanjutkan perjalanannya yang hampir sampai.

Bryan meneleponnya ketika dirinya sedang menyetir.

"Hallo, Honey," jawab Belle.

"Kau sedang apa? Semalam aku tak bisa menghubungimu, Baby," tanya Bryan.

"Aku sibuk membersihkan apartemenku, Bryan," jawab Belle.

"Kau tidak sibuk?" tanya Belle.

"Tidak, aku sedang di restoran dan baru sampai. Aku akan makan siang dengan beberapa temanku," jawab Bryan.

"Di restoran mana?" tanya Belle.

"Why? Kau ingin menyusul kemari?" Bryan tertawa pelan.

"Aku hanya ingin tahu kau makan siang dimana," jawab Belle santai.

"Di restoran Le Bernardin. I miss you," ucap Bryan.

"Miss you too. Love you," jawab Belle lalu menutup ponselnya.

"Hei, kenapa dia menutupnya? Apa dia sibuk?" gumam Bryan melihat ponselnya.

"Apakah Belle?" tanya Brad.

"Hmm," Jawab Bryan.

"Who's Belle?" tanya Alice yang juga berada disana.

"Kekasihku," jawab Bryan.

Alice tersenyum meskipun hatinya menyimpan kekecewaan karena Bryan telah memiliki kekasih. Tapi Alice bisa menerimanya dan setidaknya kini mereka masih berteman baik.

Bryan makan siang bersama Brad, Jenny kekasih baru Brad, Allan dan Alice.

Belle akan tiba sekitar 15 menit di restoran yang dikatakan Bryan. Belle menggunakan GPSnya untuk menuju ke restoran itu.

Belle tiba di restoran dan langsung masuk. Dia melihat ke sekeliling restoran dan tak sulit untuk menemukan sosok Bryan yang sudah sangat dikenalnya dari angle manapun.😁

Belle melihat Bryan bersama beberapa temannya. Dan diantara temannya itu ada 2 wanita yang juga bersamanya.

Belle langsung menghampiri Bryan karena dirinya memang sangat merindukannya.

Belle menelepon Bryan sembari berjalan.

"H**ello, Baby. Kau memutuskan teleponmu tadi. Kau sibuk?" tanya Bryan.

"L**ook behind you," kata Belle singkat.

Dan Bryan langsung menoleh ke belakang dan sangat terkejut melihat kedatangan Belle.

"Oh shiitt. Are you kidding me, Baby?" kata Bryan yang langsung berdiri dan menghampiri Belle lalu memeluknya.

"Surprise ... I miss you, Honey," lirih Belle.

Bryan mencium bibir Belle di depan umum. Dia tak peduli dengan hal itu karena Bryan memang benar benar sangat merindukan Belle.

"I miss you so much," lirih Bryan dan menciumi wajah cantik Belle.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤