Alea menikahi pria yang tidak di cintai nya sebagai pelampiasan setelah dia di tolak oleh Zero cinta pertama nya, namun makin lama dia punya cinta untuk Arhan.
hingga suatu hari badai yang sangat besar menghempas rumah tangga nya setelah Alea menemukan chat yang sangat mesra di ponsel Arhan, namun yang lebih parah suami nya selingkuh bukan hanya dengan wanita saja melainkan ada orang lain juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29. Nen kucing
Gelisah sekali rasa nya Leo karena Arhan tidak mengangkat panggilan nya, bahkan Arhan juga tidak pulang kerumah sehingga Leo menduga bahwa Arhan memang merajuk besar sehingga memutuskan untuk tidak pulang dan tidak mengangkat ponsel nya, Leo agak merasa bersalah karena tadi sudah bersama pria lain. namun dia juga butuh uang banyak sehingga dia tidak bisa stay dengan Arhan saja terus, harus ada selingan lain nya agar dia bisa semakin kaya dan punya uang sehingga keluarga nya di kampung tidak perlu hutang sana sini hanya untuk makan saja, tanggungan Leo besar sehingga dia menghalal kan segala macam cara untuk mendapatkan uang cepat.
"Kemana dia ini? tidak mungkin bila di tangkap oleh mantan mertua nya, karena dia kan sudah bebas." lirih Leo begitu cemas.
Tadi dengan pria itu hanya sebentar dan satu kali main saja Leo dapat dua puluh juta, jumlah yang sangat lumayan dan dia langsung transfer pada adik nya lima belas juta, sisa nya bisa untuk dia makan bersama Arhan. ibarat nya bila wanita maka Leo adalah pelac*r, hanya saja dia laki laki dan mencari nya juga agak susah untuk orang yang mau main belakang. tak peduli bila dengan Arhan dia yang jadi suami, maka bila dengan orang lain dia lah yang jadi istri.
"Sit ada lihat Arhan enggak tadi?" Leo bertanya pada tetangga nya.
"Enggak ada, dari pagi kan dia pergi." jawab Sita yang juga kaum pelangi.
"Oh enggak ada pulang lagi ya setelah itu?" tanya Leo mendekat.
"Setahu ku sih tidak, kenapa memang nya?" Sita penasaran.
"Kayak nya dia ngambek sih, maka nya aku bingung dia pergi kemana." keluh Leo duduk di teras.
Sita tertawa karena rumah tangga kaum sebelah sedang tertimpa prahara, dalam hubungan ini mereka akan lebih parah ngambek nya dari pada pasangan sungguhan, mereka sampai mau menyakiti diri sendiri agar pasangan nya perhatian lagi.
"Emang tadi kenapa kok bisa sampai ngambek?" tanya Sita.
"Biasa lah, dia cemburu karena aku jalan sama yang lain." jawab Leo ikut merokok.
"Lagian kau sih, sudah punya tapi masih saja suka sama yang lain." Sita juga menyalah kan Leo.
"Aku itu bukan cuma untuk kesenangan saja, ada keluarga yang harus ku hidupi." Leo berkata lirih mengingat beban nya.
"Ya sudah paling bentar lagi dia juga pulang, kan dia juga tak punya tempat tinggal lain." hibur Sita.
"Aku takut nya dia malah di culik oleh keluarga mantan mertua nya." Leo cemas sendiri.
Sita no comen kalau masalah itu karena dia benci laki laki itu juga karena mengalami perselingkuhan, jadi bisa di bilang dia tidak suka dengan Arhan yang sudah selingkuh sana sini. padahal dari kabar yang dia dengar, bahwa istri nya Arhan itu adalah orang kaya raya sehingga bisa di bilang juga sempurna, namun masih tetap di selingkuhi dengan alasan apa pun itu.
"Aku tidak tenang kalau gini, kenapa pula lah tadi dia harus ketemu sama aku." keluh Leo.
"Itu lah kita sebaik nya setia dalam sebuah hubungan, jangan tukang selingkuh." ucap Sita ada benar nya juga.
Leo menghembuskan nafas kasar karena dia memang tak ada pilihan lain lagi, namun ya bagai mana karena dia memang sungguh pusing dengan masalah masalah yang ada, Arhan juga tak akan mau mengerti karena dia sungguh mencintai Leo walau kodrat nya sangat lah salah. sedangkan Leo tak begitu soal cinta hanya di bilang perhatian saja, karena yang penting bagi nya adalah uang dan uang.
Bila ada wanita yang mau dan uang nya banyak pun dia juga mau, pokok nya Leo sungguh brutal pada siapa pun, hanya Arhan yang di perlakukan agak spesial oleh dia, itu pun hanya sekedar nya saja tak berlebihan atau menggebu. sebalik nya Arhan yang sangat mencintai pasangan nya dengan perasaan tulus.
...****************...
Jimmy mendengarkan sampai lupa menutup mulut nya karena kaget dan juga sangat tidak menyangka bahwa tragedi nen kucing itu hanya karena Zero tak mau di ajak nikah cepat, mana ada orang yang begitu bodoh nya menolak pernikahan dan melakukan body shaming begini pada orang yang menyatakan cinta. bahkan yang paling parah nya itu Zero sebenar nya juga suka dengan Lea, cuma dia tidak mau menikah dalam waktu cepat saja. itu yang membuat Jimmy sangat pusing sekali, kok bisa mulut Zero dengan begitu enteng nya bilang dan ingat bahwa nen kucing itu sangat kecil dan imut begitu bentuk nya di perut.
"Apa otak mu tidak terpikir alasan lain? itu sangat menyakitkan hati, bodoh!" umpat Jimmy.
"Ya saat itu aku reflek dan tiba tiba melihat dada dia, lalu terpikir alasan itu saja." jelas Zero.
"Coba kau bayangkan bila dia jadi istri mu dan saat malam pertama dia bilang joni mu seperti batang lidi." suruh Jimmy.
"Gila kau, tidak mungkin lah begitu karena joni ku gagah perkasa! dan satu lagi dia nama nya bukan joni, dragon nama nya." geram Zero tak terima.
"Nah ini baru aku saja yang bilang kalau dragon mu seperti batang lidi dan kau sudah emosi begitu, jadi bayangkan saja perasaan Lea yang di hina oleh pria yang ia cintai." sengit Jimmy.
"Gimana ya, aku kalau ingat kejadian itu juga menyesal sih sebenar nya." Zero menunduk.
"Tidak ada guna nya juga menyesal, kalau saja dari awal kau terima dia maka tak akan ada drama nya Arhan sialan ini." Jimmy menyalahkan Zero.
Yang di salahkan hanya menunduk saja karena dia memang mengatakan benar, bila dia tidak menolak Lea maka mereka akan menikah dan menjalin kasih sayang. Alea tak akan mencari pria yang mau menikahi nya sampai membayar segala, tak akan ada juga tragedi yang sangat menyakitkan hati wanita yang ia cintai itu.
"Sekarang yang paling penting aku ingin satu kejujuran mu!" Jimmy menatap Zero serius.
"Apa ini?" Zero sudah punya firasat tidak bagus jadi nya.
"Pernah kau tidur dengan Lea sebelum dia menyatakan cinta?" tanya Jimmy membuat Zero syok.
"Ngomong apa sih kau?!" sewot Zero yang menurut nya Jimmy jadi melantur.
"Apa kau tidak merasa aneh, Kenzo itu sama persis muka nya dengan kau! saat kau menolak pun saat itu Lea langsung gerak cepat mencari suami, bahkan tanpa seleksi." geram Jimmy.
"Bukan nya saat itu Lea melahirkan tepat sembilan bulan?" tanya Zero mulai berpikir.
Jimmy menggeleng karena memang bukan sembilan bulan, Arhan menyentuh nya saja saat pernikahan sudah satu bulan, rasa nya juga tidak mungkin bila Kenzo langsung ada begitu tancap, Alea melahirkan tujuh bulan yang kata nya prematur.
Kenapa tidak kau injqk tuh otongnya sekalian ya ampun 😄😄