NovelToon NovelToon
Cinta Terdalam CEO Cantik

Cinta Terdalam CEO Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Queen

Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

main basket

dua bulan sudah waktu telah berlalu

dengan Anna yang masih sibuk

dengan urusan kantornya

Dan Aldo masih berjuang

meluluhkan hati Anna

agar mau menikah dengannya

Dan seperti biasa Anna

Memulai harinya dengan segelas jus

hanya itu saja ingin dia nikmati pagi ini

Hari ini adalah hari minggu

Anna menghabiskan waktunya dirumah

dan lebih suka menyibukkan diri dirumah

kadang membantu Bi Siti masak

kadang membersihkan kolam ikan favoritnya

"Bi Siti,,"panggil Anna

"iya non,,ada apa?"

"kemana perginya orang orang

kenapa sepi,, biasanya jam segini

mereka kumpul sarapan"ujar Anna

"itu non,, mereka sedang dihalaman

karena hari ini libur

mereka main basket"tutur Bi Siti

Anna tertegun, merasa heran dengan

tutur Bi Siti

"sejak kapan para bodyguard ini

main basket"gumam Anna dalam hati

Karena penasaran Anna

melangkah keluar rumah

matanya terbelalak melihat

pemandangan yang berbeda

dihalaman rumahnya

"Sejak kapan halaman rumah aku

berubah jadi lapangan basket

Pakai ada garis lapangan

Ada ring basket"

Anna bergumam sambil

menggelengkan kepala

ya siapa lagi yang bisa melakukan itu

pastinya Aldo lah yang jadi biang keroknya

"Gilang oper sini bolanya"pinta Aldo

"ini bos tangkap bolanya"

Aldo menangkap bola

lalu mendribel bola

Memasukkannya kedalam ring basket

Tapi lain dimulut lain pula dihati Anna

Mulutnya bergumam

tapi hatinya menggerakkan tubuhnya

melangkah menuju halaman

Anna yang mengenakan Hoodie

dan celana training

berjalan menuju halaman

tiba-tiba bola basket itu

menggelinding kearahnya

Anna mengambil bola itu

dan menatap ke arah

para bodyguard itu

dengan tatapan tajam

Sontak semua orang menghentikan

kegiatannya

dan menundukkan kepala

seolah siap untuk dihukum

Namun tak disangka dan tak diduga

Anna justru mendribel bola itu

ke arah ring dan berhasil

memasukan bola kedalam ring

Semua mata terbelalak

seakan tak percaya

melihat sisi lain dari Anna

Begitu juga Aldo yang semakin

terpesona dengan wanita pujaan hatinya

yang sudah ia beri label 'calon istri'

"ada yang mau main dengan saya"tantang Anna sambil tersenyum tipis

"sejak kapan juara taekwondo

beralih jadi pemain basket"kekeh Aldo

"sejak hari ini" ujar Anna sambil tersenyum tipis

"gak mungkin kalau baru hari ini

bisa sehebat itu,,gak gampang

masukin bola kedalam ring"ungkap Aldo

"gak usah banyak omong

kita lanjut mainnya"tantang Anna

"ok, siapa takut"Aldo menjawab tantangan Anna

Semua orang bermain dengan

gembira,suara canda dan tawa

menggema di halaman rumah Anna

Benar benar pemandangan yang langka

Perlahan Anna melangkah

meninggalkan halaman

karena dia sudah merasa letih

Anna berjalan menuju halaman belakang

memberi makan ikan koi kesayangannya

kemudian duduk di pinggir kolam

"Semoga kebahagiaan ini

tidak cukup sampai disini"

doa Anna dalam hati

"kok melamun" suara Bariton Aldo

mengejutkan Anna

"Aldo"panggil Anna

"hhmm"gumam Aldo

"bawa aku pergi"tutur Anna

Terkadang rasa lelah yang menghampiri diri Anna

Membuatnya ingin pergi jauh dari semua ini

sesuatu tempat yang bisa menghilangkan

rasa penat dan rasa sepi dalam hatinya

"kemana"tanya Aldo

"kemana saja"ucap Anna

"ke pelaminan mau,,"tanya Aldo lagi sambil tersenyum lebar

Anna tak menjawab

Aldo yang berdiri

lalu menekuk satu lututnya

didepan Anna

dan menggenggam tangan Anna

"Anna,maafkan aku atas semua

kesalahanku di masa lalu" ujar Aldo

"kejadian itu bukanlah salah kita

dan aku sudah lama memaafkan mu"ucap Anna

"cintaku padamu sudah mengalahkan rasa sakit dihati ku Aldo"gumam Anna dalam hati

"Anna,aku mencintaimu

maukah kau menikah denganku"

ungkap Aldo masih dengan posisi

menekuk satu lututnya

Anna tak menjawab

namun butiran air mata

yang membasahi pipinya

sudah cukup untuk menjawab

semua ungkapan Aldo

Lalu Anna mengusap wajahnya berdiri

hendak melangkah meninggalkan Aldo

dan Aldo bangkit mencoba menahan Anna

"Tuan Aldo Sanjaya,,

bukankah Anda sekarang

wakil pimpinan Wijaya Grup

mana ada wanita yang mau dilamar

dengan cara seperti ini

gak ada bunga,gak ada cincin,gak ada pantai"ungkap Anna

dengan senyum menggoda

Seketika ungkapan Anna

membuyarkan suasana romantis itu

"Anna gimana ini,

diterima apa ditolak,"tanya Aldo

"pikir aja sendiri"jawab Anna

sambil beranjak pergi

Setelah mandi Anna memikirkan

kembali ungkapan perasaan Aldo

perasaan cinta yang ia pendam

Selama 9 tahun

akhirnya terbalas sudah

Hanya tersisa satu teka teki lagi

setelah urusan di masa lalu selesai

barulah Anna akan menjawab

pernyataan Aldo

Karena Anna tak ingin

bayangan masa lalu

mengacaukan masa depan keduanya

...----------------...

Dikamar Aldo*

Gilang,Tomy dan Aldo

sedang asik ngobrol dikamar

membahas ini dan itu

Kemudian Aldo meminta pendapat

kedua karibnya itu

"menurut lo berdua,

kalau melamar cewek itu

harusnya seperti apa?"tanya Aldo

"hahaha,masak sekelas Aldo Sanjaya

gak tahu cara melamar cewek"kekeh Tomy

"jelas aja dia gak tahu my,

pacaran aja gak pernah

apalagi ngelamar cewek

jomblo akut dia"Gilang terkekeh

"gue serius nanya nih,

becanda mulu lo pada,"

"emang lo mau ngelamar siapa?"

"bidadari gue" jawab Aldo sambil

menunjuk kearah atas

"tadi gue udah ngomong sama dia

tapi gak dijawab"sambung Aldo

"hahaha, berarti perasaan lo digantung"

kekeh Gilang

"mati dong digantung"sahut Tomy

"jangan becanda mulu,

cepet cari solusinya"ucap Aldo

"emang bidadari Lo tadi ngomongnya

gimana?"tanya Gilang

"tadi dia ngomong gini"

Aldo mengulangi perkataan Anna

"mana ada wanita yang

mau dilamar dengan cara seperti ini

gak da bunga,gak da cincin,gak da pantai"

"hahaha,itu artinya petunjuk bos,

dia minta dilamar dipantai,

siapin bunga,siapin cincin

masak gitu aja gak ngerti"jelas Gilang

"masak semudah itu aja gak ngerti bos

kalah sama anak SD,,"kekeh Tomy

"bikin sketsa bangunan yang rumit

aja Lo bisa,,masak menebak hati wanita

aja gak bisa"kekeh Gilang

"ternyata hati wanita lebih rumit

dari sketsa bangunan"ujar Aldo

sambil menggaruk kepalanya

yang tak gatal

pecah tawa Tomy dan Gilang

"permisi nak Aldo kata non Anna

nanti mau keluar makan malam"ucap Bi Siti

"yang bener Bi, berduaan saja?"Aldo girang

"Katanya sama Gilang dan Tomy juga"jelas Bi Siti

"Kirain berdua aja"Aldo menghela nafas panjang

Malam harinya*

Anna,Aldo, Gilang dan Tomy

siap untuk berangkat makan malam bersama

belum tau mau makan apa dan dimana

"kita cari tempat lesehan aja ada gak my"

tanya Anna

"sepertinya ada beberapa non"jawab Tomy

"kamu cari yang paling nyaman"ujar Anna

"Baik non"jawab Tomy sambil memainkan ponselnya

Tomy mencari rekomendasi dari ponsel

"Gilang kita kesini aja,"ujar Tomy

pada Gilang yang sedang mengemudi

Setelah sampai di tempat

yang direkomendasikan dari ponsel

mereka makan malam bersama

Setelah makan Anna minta

diantar ke supermarket

mau belanja keperluan dapur

untuk Bi Siti

"Gilang kita ke supermarket terdekat"ujar Anna

"siap non" jawab Gilang

Setelah berjalan sesaat

"Kok sepi gini sih Lang jalannya

lo nyasar ya"tanya Aldo

"menurut aplikasi ini,,jalan ini adalah jalan pintas menuju supermarket"jelas Tomy

"ngapain pakai aplikasi sih,,udah tau itu

aplikasi bikin orang sering ke sasar

jangan jangan kita nanti nyasar ke hutan ni"

ujar Aldo

"udah kamu tenang aja, percayakan sama Tomy dan Gilang"ucap Anna

"ya udah terserah kalian"ujar Aldo

Tomy melihat ke arah spion mobil

merasa seperti ada yang mengikuti

"Lang mobil di belakang

kayaknya ngikutin kita dari tadi"ujar Tomy

"yang bener lo my"ucap Gilang

"bos ada mobil ngikutin kita dari tadi"

ujar Tomy

Anna dan Aldo menoleh ke belakang

memang benar ada yang mengikuti mereka

~£Q~

1
AngelaG👁💜
Bagus banget ceritanya!
SakiDino🍡😚.BTS ♡
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!