NovelToon NovelToon
The Unloved Queen'S Revenge

The Unloved Queen'S Revenge

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Harem / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:979.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Ratu Gyeo Wol adalah ratu yang tidak pernah mendapat kasih sayang Yang Mulia Raja Hyeon. Mereka menikah karena politik. Raja Hyeon menikahi Ratu Gyeo karena mebutuhkan kekuatan militer dari panglima perang Kyung Sam yang tidak lain adalah kakak kandung sang ratu.

Selama menjadi ratu, Gyeo Wol tidak pernah disentuh oleh Hyeon. Hal tersebut tentu saja ia sembunyikan dari sang kakak karena dia tidak ingin membuat kakaknya khawatir.
Gyeo Wol pun memilih diam hingga sebuah peristiwa membuat dirinya bangkit dan melawan.
" Akan ku buat kau bertekuk lutut di hadapanku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 35. Berkata Jujur

Jin Sang langsung menemui Sung Im yang tengah tidur di kamarnya. Ia sedikit khawatir degan tangan kanannya itu. Saat baru menginjakkan kaki di lembah Gwisin, Jin Sang langsung mendapat laporan bahwa Sung Im terluka.

" Ap kau baik-baik saja?"

" Pimpinan!"

Sung Im bangkit dari tidurnya. Ia yang merasa tubuhnya sudah baik-baik saja itru langsung memberi hormat kepada sang tuan.

" Tck, sudahlah tidak perlu melakukan itu. Bagaimana keadaanmu?."

Sung Im menceritakan mengenai luka yang dia dapat. Tapi luka tersebut sudah sembuh karena diobati dengan baik. Ia pun kemudian menceritakan mengenai penyerangan tempo hari. saat sung Im samapai pada cerita mengenai ratu, Jin Sang sedikit mengerutkan keningnya. Ia heran pasalnya waktu itu ia mendapat kabar dari mata-mata nya bahwa Gyeo sakit. Lalu mengapa bisa dia berada di kabupaten Ding dan bahkan ikut membatu Hyeon melawan para penyerang. Akantetapi dibalik semua itu Jin Sang tersenyum bangga bahwa wanita yang ia kagumi benar bisa melakukan banyak hal.

" Apa ada yang salah pimpinan?"

" Tidak, tidak ada apa-apa. Aah iya aku juga punya kabar bagus."

Jin Sang bergantian menyampaiakan hasil pertemuannya dengan orang-orang di ibu kota. Sung Im bersorak gembira. Akhirnya mereka benar-benar mendapatkan pendukung. Bagi Sung Im, apapun yang membuat Jin Sang bahagian maka ia pun juga alan bahagia. Dia yang oleh Jin Sang diselamatkan saat masih kecil mendedikasikan hidupnya kepada Jin Sang.

" Tapi pimpinan, sebelumnya saya minta maaf jika saya sedikit lancang. Apakah, apakah orang itu bisa kita percaya?"

" Maksudmu Myung Ki?"

Jin Sang sesaat terdiam. Ia kembali mengingat mengenai seorang pria yang bernama Myung Ki. Entah mendapat kabar dari mana mengenai Jin Sang tapi Myung Ki tiba-tiba mendatangi Jin Sang dan mengatakan bahwa ia akan membantu Jin Sang dalam merebut tahta. Pria yang jika dilihat bukan dari kalangan biasa itu mengatakan dirinya adalah seorang yang ahli dalam membuat racun. Ia akan membantu Jin Sang memata-matai ibu kota. Ia akan mengabarkan apapun yang ia dengar dan lihat. Bahkan Myung Ki lah yang selama ini mengirimkan surat melalui seekor elang.

Ternyata Myung Ki adalah ornag yang ditemui oleh Boram saat di jembatan pinggir kota. Ia lah yang membuat Boram menjadi seorang mata-mata di dalam istana.

" Sejauh ini Myung Ki melakukan pekerjaannya dengan baik. Lalu apa yang membuatmu meragukannya? Apa karena kemampuannya itu?"

" Ya pimpinan. Sungguh itu sangat menakutkan. Dia bahkan bisa membunuh kita kapan saja tanpa kita ketahui dnegan racun-racun yang ia miliki."

Jin Sang menepuk bahu Sung Im pelan. Ia tahu kekhawatiran tangan kanannya itu. Akan tetapi saat ini Jin Sang memang membutuhkan orang seperti Myung Ki di sisinya. Myung Ki merupakan senjata yang tak terlihat namun sangat mematikan.

" Tidak perlu risau soal Myung Ki. Aku percaya padanya. Dia sudha membuktikan kontribusinya kepada kita."

Sung Im mengangguk, akan tetapi dalam lubuk hati terdalamnya ia tetap ragu dengan pria itu. Ia merasa Myjng ki memiliki tujuan lain, tapi apa itu tentu saja Sung Im tidak tahu.

🌿🌿🌿

Wool yang mengingat kembali lata-kata Hyeon saat Hyeoon hendak pergi bersama Dea Jung tiba-tiba berpikir pada satu hal.

" Apa pria itu mau mengambil selir lagi sehingga dia mengatakan padaku suruh mendengarkannya baik-baik dan terserah keputusanku nanti? Haish, laku apa yanga hrus ku lakukan. Jika benar Hyeon mengambil selir lagi bukankah itu yang lumrah."

Tampaknya Wool salah paham dengan apa yanga akan dikatakan oleh Hyeon. Wool pun berharap Hyeon segera kembali agar dia bisa segera mengetahui apa yang ingin dikatakan oleh Hyeon. Dimana sepertinya hal tersebut sangat penting.

Wool membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Ia merasa begitu lelah. Padahal tidak banyak hal yang dia lakukan.

Hyeon kembali ke Istana setelah membahas mengenai apa yang terjadi dengan para tahanan itu. Hyeon juga meminta Kyung Sam untuk menyebar mata-mata dipenjuru ibu kota. Jika dilihat apa yang terjadi dan penjelasan Jae Hwan, maka bisa dipastikan bahwa orang yang mengirim ulat darah itu berada di ibukota. Mengingat masa perkembangan ulat darah yang begitu cepat dari fase telur menjadi dewasa.

Hyeon menuju ke kediamannya di sana tampak Kasim Nam setia menunggu dan menyiapkan baju ganti untuk Hyeon.

" Aku akan ke kediaman ratu."

Kasim Nam mengangguk. Dia tentu senang melihat hubungan raja dan ratunya tersebut.

" Baik yang mulia, apa yang mulia mau mencobanya bersama yang mulia ratu malam ini?"

Hyeon tertunduk lesu. Ucapan Kasim Nam mengingatkannya pada ketidak mampuannya tersebut. Tapi akhirnya ia menegakkan kepalanya. Malam ini adalah malam yang tepat untuk membicarakan kelemahannya di depan sang ratu. Bagaimanapun Wool harus tahu. Dia tidak ingin membuat Wool menanggung semuanya. Bahkan jika harus dia akan mengumumkan penyakitnya tersebut.

" Paling tidak aku harus mengatakan kepadanya Kasim Nam."

" Tapi yang mulia, nanti An ~"

Hyeon menggeleng. Ia tahu apa yang akan dikatakan Kasim Nam kepadanya. Hyeon bertekad akan memulai hubungannya bersama Wool dengan baik. Dan kejujuran adalah bagian awal dari sebuah hubungan yang sehat.

Hyeon berjalan memasuki kediaman ratunya. Do depan kamar tampak Kasim Ho yang sudah tertidur. Hyeon masuk dengan perlahan tanpa disadari kasim Ho. Bahkan Wool pun tidak. Ternyata Wool tertidur saat menunggu Hyeon datang.

Hyeon mendekati Wool dan membelai lembut wajah ratunya tersebut. Kecantikan alami yang dimiliki Wool benar-benar bisa menghipnotis setiap mata yang melihatnya.

Hyeon tersenyum sinis pada dirinya sendiri yang pernah menolak Wool.

" Aku sungguh bodoh pernah membuatmu mengalami hal yang buruk. Bahkan saat kamu baru menempati tahta sebagai ratu. Maafkan aku Gege."

Hyeon mendaratkan ciuman di kening ratunya tersebut. Ia mengecup kening Wool sedikit lebih lama.

Hyeon kemudian membaringkan tubuhnya disebelah sang istri laku memeluknya. Sesekali Hyeon mencium pucuk kepala Wool.

" Yang mulia, Anda sudah kembali? Kenapa tidak membangunkan ku?"

" Aku melihat wajahmu begitu lelah. Aku tidka ingin mengganggu tidurmu."

Wool bangkit dari tidurnya laku duduk menatap wajah Hyeon. Terlihat gurat lelah di wajah rajanya tersebut. Wool menebak ada masalah berat yang terjadi hari ini. Tapi seketika Wool teringat bahwa Hyeon ingin mengatakan sesuatu hak kepadanya sebelum suaminya tadi pergi.

" Oh iya yang mulia, tadi apa yang ingin Anda katakan sebelum pergi tadi?"

" Ooh itu, baiklah dengarkan aku baik-baik. Aku akan mengulangnya. Dengarkan dulu, setelah itu terserah mau seperti apa sikapmu kepadaku."

Wool mengangguk. Ia semakin penasaran dengan apa yang akan disampaikan Hyeon. Sedangkan Hyeon sebelum bicara mengambil nafas dalam-dalam dan membuangnya perlahan.

" Gege, ratuku. Ini tentang keadaanku. Aku, aku. Huuuft, aku tidak bisa berdiri. Maksudku dia yang dibawah sana tidak bisa berdiri untuk menyenangkan mu."

TBC

1
Shinta Dewiana
cih...menjijikkan...main cium2 aja
Shinta Dewiana
dasar ular...ini raja juga goblok...his enggak rela rasanya klu ratu hrs jadi istri si raja...mending minta cerai huh
Shinta Dewiana
ada penguntit jalang...hiss...
Shinta Dewiana
ha..ha...ha....jadi loyo....rasain tu...haduh....senangnyaa....😅😅😅😅
Shinta Dewiana
huh dasar jalang udah di kasih hati minta jantung..
Shinta Dewiana
huh dasar jalang licik
Shinta Dewiana
terhura....😭😭😭😭
Shinta Dewiana
cih apa klu lo tau siapa yg berbuat akan lo hukum juga. .ck...dasar jalang huh
Shinta Dewiana
wahhh..si selir berhasil rupanya membuat ratu gatal2
Shinta Dewiana
hayu ratu buat pengaturan yg adil supaya raja bisa bermalam dg semua selirnya.....bakal seru...
Shinta Dewiana
jadi penasaran siapa tuan muda yg memberontak...apa pangeran yg tak di inginkan...
Shinta Dewiana
hmmmmmm....jadi selir yang lain juga tidak pernah di sentuh..kecuali selir tercinta..
Shinta Dewiana
menarik
Karunia Disha
critanya bagus,,bahasa mudah diphami,,simple gk berbelit",,,trmaksh sdh brkarya sebagus ini thoorr👍🏻👍🏻
Karunia Disha
bagus ceritanya thoorrr,,,gk bertele",,,teruslh berkarya,,semangaattt💪🏻💪🏻😍
linda defianti
Luar biasa
Sahna Yulianto
Kecewa
Sahna Yulianto
Buruk
Endang Sulistia
lanjut
Endang Sulistia
nyimak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!