NovelToon NovelToon
Asmara Settingan

Asmara Settingan

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:936.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Hena Sanjaya. Model sekaligus aktris dengan bayaran termahal harus terjebak hubungan asmara yang tidak masuk akal dengan seorang Pria yang sebelumnya tidak ia kenal.

Kariernya mengalami masalah setelah namanya terseret skandal dengan sang mantan kekasih, Samuel Harvey.

Demi menyelamatkan kariernya Hena memilih mengikuti hubungan yang ditawarkan Pria tidak dikenalnya tersebut "Asmara settingan" terdengar konyol bagi Hena.

Entah apa keuntungan yang Pria itu dapatkan dengan hubungan ini. Mampukah Hena mengembalikan nama baiknya yang sudah memburuk dan mempertahankan kariernya yang sudah ia jalani selama 8 tahun terakhir, dengan hanya menjalin "Asmara Settingan"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asmara Settingan 13.

"Bolos lagi?"

Langkah Pria Muda dengan Headphone hitam yang menutup telinga itu terhenti. Ia berbalik dan mendapati sosok Pria paruh baya dengan rambut yang sudah hampir mirip dengannya tapi dihasilkan bukan dari hair coloring.

"Ke salon dan mengganti lagi warna rambutmu. Kau terlambat 10 menit dari jadwal" suara itu terdengar begitu tegas hingga membuat lawan bicaranya hanya bisa diam.

"Kau mendengarnya, Nathan. Kau tidak bisa berlindung dengan Headphone yang mati" Pria paruh baya itu terlihat melangkah dan disusul dengan cepat oleh Nathan.

"Ayolah Daddy, aku hanya terlambat 10 menit ke kantor. Aku menyerap dengan baik semua ilmu yang uncel Dama berikan"

"Pria sejati itu yang dipegang adalah kata-katanya" Pria yang tidak lain adalah Joni Raksa-Direktur utama Raksa Group itu menghentikan langkah. Ia menatap penampilan putra ke-duanya yang sekarang memiliki rambut berwarna perak.

"Bosan biru, Dad" Nathan terlihat menyugar rambut indah keperakan miliknya, merasa jika rambutnya diperhatikan intens oleh Dad Jon.

"Selanjutnya pink"

Nathan tergelak sendiri mendengar saran absurd Daddynya tersebut. "Baiklah khusus untuk Daddy selanjutnya aku akan ganti warna pink"

"Dan kau harus siap menerima hukuman dari Nyonya Besar" setelah mengatakan hal itu ke-dua pria berbeda usia itu tertawa bersama seraya melangkah masuk ke dalam bangunan yang terlihat sangat luas. Dengan kaca yang mendominasi membuat kediaman keluarga Raksa terlihat begitu elegan, warna putih dan coklat muda menambah manis nuansa ramah yang begitu ingin ditonjolkan.

"Jangan katakan pada Mommy jika aku terlambat ke kantor, Dad"

"Daddy tidak akan mengatakannya..."

"Thank you, Daddy yang terbaik" ucap Nathan cepat memotong perkataan Dad Jon dengan senyum lepasnya.

"...karena Mommymu sudah tahu"

Kalimat itu berhasil menghentikan langkah Nathan beserta senyum yang belum lama ia lepas.

"Shitt. Pangawal sialan"

"Jangan mengumpat. Kakakmu-Agam yang memberi tahu" Dad Jon tahu putra ke-duanya mengumpat meski Nathan tidak mengatakannya.

Nathan nampak kembali tersenyum setelah tahu yang melapor pada Mommynya adalah kakaknya sendri-Agam Raksa. "Kau ternyata bergerak cepat Kak, sebelum aku memberi tahu Mommy kabar terbaru"

Nathan tidak perlu merasa khawatir jika izin tidak boleh mengendarai motor oleh Nyonya Besar-Mom Anita turun karena ia terlambat datang ke kantor, maka kakaknya-Agam Raksa pasti akan membela jika Nathan bisa mengunci rapat kejadian konyol di depan lift dari Mom Anita.

"Benar. Kami menjalin hubungan"

Suara Agam terdengar jelas dari balik layar besar yang ada di ruang keluarga kediaman Raksa.

"Daddy lihat putramu. Dia mengakui hubungannya"

Mom Anita terlihat gembira menatap sekilas pada Dad Jon dan Nathan yang menghampirinya. Hingga atensi ke-dua pria itu juga ikut mengarah pada layar digital besar yang kini tengah menampilkan berita terbaru.

"Kami akan menikah"

"Aku akan memiliki menantu, Dad!!"

Mom Anita bahkan memeluk erat suaminya. Wanita paruh baya yang terlihat tetap cantik itu sangat bahagia saat mendengar anaknya mengumumkan akan menikah. Mom Anita bahkan tidak masalah jika putranya-Agam memberi tahu media terlebih dahulu dari pada dirinya dan suaminya-sebagai orang tua Agam.

Dad Jon hanya ikut tersenyum melihat kebahagian di wajah istrinya. Berbeda dengan Nathan yang menatap wajah kakaknya-Agam di layar kaca televisi dengan heran. "Pasangan aneh. Tadi terlihat menghindar, sekarang malah mengatakan akan menikah"

"Kakakmu akan menikah Sayang" kini Mom Anita berganti memeluk putra ke-duanya, Nathan.

Nathan membalas pelukan sang Mommy dan tersenyum, apa pun yang membuat wanita terhebatnya bahagia pasti juga akan membuat Nathan bahagia.

"Kau mengganti rambutmu lagi, Nathan?" ternyata sang Mommy tetap menyadari perubahan pada putra ke-duanya.

"Ayolah Mom, aku bosan dengan warna coklat"

"Tadi kau bilang biru" sela Dad Jon.

"Benarkah, Dad? Aku pikir warna rambutku terakhir adalah coklat" Nathan kembali melebarkan senyum menatap Dad Jon yang terlihat menggelengkan kepalanya.

"Aww... Sakit Mom" Nathan menahan tangan Mom Anita yang menggantung ditelinganya. Serangan seperti ini harusnya sudah bisa ia hindari karena sangking seringnya Mom Anita melakukan hal yang sama, tapi karena perkataan Dad Jon membuat Nathan tidak fokus dan terlambat mengelak jeweran dari Mommynya.

"Kau masih saja menggonta-ganti warna rambutmu. Kau ingin jadi hair style icon?"

"Yes Mom. Aku pasti bisa seprti kakak ipar-Hena"

"Lepas Mom, jangan rusak kebahagian Mommy yang ingin memiliki menantu dengan masalah rambutku" Nathan tetap mencoba melepaskan tangan sang Mommy yang terus menggantung di daun telinganya.

Mendengar hal itu Mom Anita dengan cepat melepaskan Nathan. " Kamu benar, Mommy sangat bahagia karena kakakmu akan menikah" Mom Anita kembali tersenyum dan menatap layar yang memuat penuh gambar putranya-Agam Raksa dengan calon istrinya-Hena Sanjaya.

"Mereka pasangan yang sangat serasi"

Hanya dengan melihat visual dua insan yang ada dalam pemberitaan semua orang pasti setuju dengan kata-kata Mom Anita.

"Kopel gols" seloroh Mom Anita dengan terkikik sendiri.

"Coupel goals, Mom" ralat Nathan membenarkan perkataan Mom Anita.

"Mommy tahu. Kamu ini tidak bisa melihat Mommy dengan kesenangan Mommy"

"Tapi mereka terlihat tidak serasi, Mom"

Perkataan Nathan berhasil membuat Mom Anita memicingkan mata pada putra ke-duanya itu, tidak ketinggalan Dad Jon juga menatap pada Nathan.

Ditatap seperti itu membuat Nathan tersadar, dia salah bicara. "Habislah kau ditangan Kak Agam, Nathan. Dasar bodoh" umpat Nathan dalam hati untuk dirinya sendri.

"Kak Agam terlalu beruntung mendapatkan Kak Hena yang cantik...hahaha" Nathan bergerak cepat kabur dari hadapan Mommynya yang sudah menarik bantal sofa, jelas saja akan digunakan untuk menimpuk dirinya.

Hampir saja mulutnya ingin berkomentar tentang hubungan kakanya dengan sang kekasih. Mata Nathan tidak buta, ia jelas bisa menangkap tidak ada ketertarikan diantara kakaknya-Agam Raksa dengan sang kekasih-Hena Sanjaya.

1
🌟~Emp🌾
Dia udah kaya, ngapain jadi model lagi 🤦😆
🌟~Emp🌾
jangan disini, aku lihat lhooo 😂
🌟~Emp🌾
maaf ya Queen, aku baca novel ini belum selesai. Aku paling suka sama novel mu yang ini 😍🙏
🌟~Emp🌾
duuh bocil ngegemesin aja /Facepalm/
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
airhy_10
mampir thor
Nimas Kartika
Luar biasa
Lilyana R
benar itu, jangan mati cepat2 jihanAM.

gak seru jadinya. di siksa dulu dong 😂
Lilyana R
sejujurnya gak bisa menyalahkan Samuel sepenuhnya sih, ia sangat mencintai hena tapi karena jebakan wanita ular itu serta desakan keluarganya. membuat ia tak berdaya dan gelap mata sampai hampir melecehkan hena.
itu udah sangat fatal
semoga kesalahan mu di ampuni.

mati aja lalu jihanAM, semoga kau membusuk.
Erlina Pulungann
iya bagus kk
tpi maaf sebelumnya jgn diikut campurkn bahasa kk
*awak artinya kamu dalam bahasa indonesia kk/Pray//Pray/
👑Queen of tears👑: assiaappp kakk🤗
terimakasih masukannya 🙏
total 1 replies
Bukhori Muslim
good
👑Queen of tears👑: thanks kakak 🤗🥰
total 1 replies
Kezie fitri
jarang bngt lloh penulisan rapi kaya gnih,, baru beberapa author yg aku inget dalam penulisan rapi kata2 nya juga bagus ga lebay
👑Queen of tears👑: terimakasih kakak jejak baiknya. 🤗
bahhh...masih perlu belajar lagi akunya😭😂
total 1 replies
Dewi Sartika
mata empat = kaca mata /Sob/
👑Queen of tears👑: empat kan jadinya kak 😭🤣🤭
total 1 replies
Mr. Ar
mohon bantuannya Thor...
minta plastik yang kamu bawa dong..
air sama sama bisa bungkus rendang 🤣🤣🤣
〈⎳Mama Mia: onty pula...
👑Queen of tears👑: aku belajar dari ounty 🤣🤣
🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
total 4 replies
Gita mujiati
Luar biasa
👑Queen of tears👑: terimakasih kakak 🤗🥰
total 1 replies
Mr. Ar
David hanyalah pemilik akun fufufafa 🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑: wahh tauu juga akun fufufafa🤣🤣🤭
total 1 replies
Rudi Fahrudin
Luar biasa
👑Queen of tears👑: terimakasih banyak kakak 🤗🥰
total 1 replies
Mr. Ar
hena adalah sebuah ekspresi kebebasan dan keunikan.
tergantung dari sudut mana seseorang memandangnya..

hanya Alam luas lah yang bisa mengurung nya.
Seluas Alam terhampar... Luas dan indahnya Kabupaten "Agam" di Sumatera Barat 🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑: nice kakak😍😍
baru tahu saya Agam itu nm kabupaten kak 👍
total 1 replies
Fina Hidayati
Luar biasa
👑Queen of tears👑: terimakasih apresiasinya kakak 🤗🥰
total 1 replies
Rhenii RA
Kasian si Bangke Kodok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!