~ Sinopsis ~
Luna, seorang gadis yang penuh mengalami rasa pahit dari kecil yang mana ibu nya meninggal dunia saat bekerja sebagai TKW dan sang ayah bunuh diri karena penyesalan dari kecanduan judi.
Luna pun harus hidup mandiri bersama adik laki-laki nya, Putra dan menjadi tulang punggung untuk adiknya.
Sampai suatu ketika, dia diberikan cincin oleh seorang pengemis yang mana permata cincin itu telah masuk kedalam tubuh nya dan berubah menjadi Sistem Ratu.
Kehadiran sistem ratu malah menuntunnya hidupnya ke jalan kemewahan, kekuasaan dan kegelapan dari manusia.
Ini lah kisah dari Luna dan Sistemnya
*) Update setiap hari: 1 atau 2 Bab per hari. 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah 1 ton Emas (I)
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
Sudah beberapa hari, Luna tidak bermain Supreme Deal sampai-sampai terkumpul 12 kesempatan.
Demi mendapatkan sesuatu yang tidak masuk akal, Luna mengunakan semua nya kesempatan tersebut.
Hal hasil ...
...[Anda mendapatkan Zonk.]...
...[Anda mendapatkan Zonk.]...
...[Anda mendapatkan Zonk.]...
.........
Dari 12 kesempatan, Luna mendapatkan satu yang bukan Zonk.
...[Anda mendapatkan permainan ekslusif. Gacha Informasi.]...
Gacha Informasi merupakan game yang dimana pengguna nya menarik undian dengan satu kesempatan perhari nya.
Meski begitu, diawal Gacha kesempatan akan mendapatkan 10 kesempatan.
"Mendapatkan informasi kah? Seperti nya ini menarik."
Luna yang melihat itu, tanpa ragu dia mengunakan semua nya.
Hal hasil ...
...[Kucing tetangga hamil.]...
...[Besok akan hujan deras.]...
...[Unit 318 sedang berselingkuh.]...
...[Di taman belakang ada yang menjatuhkan 2.000 rupiah.]...
...[Lusa. Anda akan menginjak siput.]...
.........
Begitu lah hasil dari 10 kesempatan Gacha Informasi.
Dengan penuh rasa kekecewaan, Luna bergumam sendiri.
"Semua isinya tidak berguna."
Sesaat kemudian, Gacha Informasi mengeluarkan cahaya dan memberikan satu bonus satu kesempatan setelah mengunakan 10 kesempatan.
"Ini yang terakhir. Ayo lah keluar sesuatu yang berguna! Gacha Informasi Bngsat!" seru semangat Luna seraya mengunakan kesempatan.
Hal hasil ...
...[3 hari kemudian. Terjadi pembongkaran rumah dan disana para pekerja menemukan 1 ton emas yang memiliki nilai 1,2 Trilliun rupiah tanpa nama di rumah kosong perumahan mawar.]...
Melihat itu, Luna tersenyum lebar dan sontak pergi ke lokasi rumah kosong.
Setibanya di rumah kosong, Luna sontak menghubungi penjual yang menjual rumah yang tertera pada spanduk.
"Halo, ada yang bisa saya bantu?" tanya agen di telepon.
"Aku Luna. Ingin mempertanyakan apakah rumah di perumahan mawar masih dijual?" tanya Luna.
"Iya. Tapi, apakah mbak sudah melihat kondisi nya?" tanya Agen.
"Sudah. Berapa harga nya?" tanya Luna.
"Dengan kondisi seperti itu, kami menjual nya hanya 500 juta rupiah," jawab Agen.
"Baiklah. Aku akan langsung transfer penuh jadi tolong langsung bawa semua dokumen nya. Berapa nomor rekening nya?" ucap Luna.
500 juta bagi Luna merupakan jumlah yang kecil apalagi melihat saldo rekening nya yang berjumlah 6 milliar rupiah. Meski begitu membuat agen terkejut.
"Eh? Benarkah. Kalau begitu nomor rekening nya 123-2xxx."
Setelah mendapatkan nomor rekening, Luna langsung mentransfer jumlah uang yang minta termasuk tips.
"Sudah kak. Aku sudah transfer 510 juta. 10 juta untuk kakak," ucap Luna.
Agen yang mendengar itu semakin terkejut, "Be-benarkah? Terimakasih. Saya akan kesana dan membawa semua dokumen nya. Mbak mungkin ini akan memakan waktu bukan kah lebih baik menunggu di cafe dekat perumahan itu."
"Iya. Aku tunggu di sana."
Setelah itu, Luna kembali melajukan motor besar nya ke cafe yang disebutkan dan setibanya disana, Luna memarkirkan, melepaskan helm dan masuk kedalam cafe yang dimana sama seperti umumnya.
Kedatangan Luna menjadi pusat perhatian para pengunjung bahkan karyawan disana. Luna yang menyadari tatapan mereka hanya memberikan senyuman kecil dan duduk di bangku yang kosong.
Ada salah satu pemuda disana juga terpesona, dia langsung merapihkan pakaian, rambut dan mengunakan parfum lalu, berjalan cepat menghampiri Luna yang sedang melamun melihat keluar.
"Hei, Nona," sapa pemuda.
Luna yang mendengar itu, dia menoleh ke sumber suara dan menjawab nya dengan ramah.
"Hei," sapa ramah Luna dengan senyuman kecil.
Pemuda itu semakin terpesona bahkan membuat nya gugup dan menelan ludah nya. Lalu, dia memberanikan diri untuk berkenalan.
"Hei, saya Baim. Pemilik cafe ini. Mbak, mau pesan apa? Pesan apapun saya gratiskan asal saya tahu nama Mbak," ucap rayu Baim seraya memberikan tangan nya.
Luna tertawa kecil dan menjawab nya, "Luna. Apakah kamu ada cappucino?"
"Tentu saja ada. Lalu, Mbak Luna mau apalagi?" tanya Baim.
"Sudah. Aku sedang menunggu seseorang disini," jawab Luna.
"Oke lah kalau begitu, tunggu ya mbak Luna!" ucap Baim.
Luna pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Setelah itu, Baim berbalik badan dan meninggalkan meja Luna.
Dengan penuh kebahagiaan dan senyuman semringah.
Luna yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
Beberapa saat kemudian, agen rumah datang yang mana dia sosok pria dewasa dan menghampiri Luna.
"Mbak Luna?" sapa Agen.
Mendengar itu, Luna sontak menoleh kearah Agen dan berdiri.
"Pak Agen rumah," jawab Luna dengan senyuman.
Agen rumah itu mengambil kartu nama dan memberikan nya kepada Luna, "Mbak Luna, saya Andika. Agen property Sejahtera."
Melihat Pak Andika memberikan kartu nama, Luna juga mengambil kartu nama dari kantong yang sebenarnya dari Inventory nya.
"Aku Luna. Senang bisa bertemu dengan pak Andika."
Luna dan Andika saling bertukar kartu nama akan tetapi, saat melihat kartu nama Luna. Dia terkejut.
"CE-CEO Imperial Apartment?!"
Luna tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "Iya. Aku Xiao Luna."
"Saya sungguh beruntung bisa bertemu langsung dengan sosok pengusaha termuda yang dirumorkan," kagum Pak Andika.
"Anda terlalu berlebihan Pak Andika. Mari duduk!" jawab ramah Luna.
"Iya."
Pak Andika pun duduk dihadapan Luna dan dia langsung mengeluarkan beberapa dokumen kepemilikan rumah kepada Luna.
"Ini, Nona. Semua dokumen nya. Anda hanya tinggal bawa ke Notaris untuk perpindahan kepemilikan dokumen."
"Terimakasih. Nanti aku akan urus."
"Kalau boleh tahu, kenapa Nona tertarik dengan rumah kosong itu?" tanya pak Andika.
Luna tidak mungkin menceritakan yang sebenarnya maka dari itu, dia pun mengarang cerita.
"Rumah itu akan kuberikan untuk teman," jawab santai Luna.
"Oh. Begitu. Saya tidak akan mempertanyakan hal yang lebih lagi," ucap Pak Andika.
Lalu, Pak Andika beranjak diri yang mana Luna juga mengikuti nya.
"Senang bisa berbisnis dengan anda, Nona Luna! Jika Nona butuh bantuan, silahkan hubungi saya!" ucap Pak Andika seraya memberikan tangan kanan nya.
Luna tersenyum dan menerima tangan nya, "Iya. Senang juga berbisnis dengan pak Andika!"
Luna dan Pak Andika pun saling bertukar senyum.
Seusai itu, Luna pergi meninggalkan cafe yang mana Baim yang tengah sibuk menghitung pengeluaran ingin melihat Luna akan tetapi dia sudah tidak ada.
Baim pun panik dan langsung meninggalkan pekerjaan nya. Lalu, dia bertanya kepada karyawan.
"Dimana Nona yang ada disini tadi?"
"Dia baru saja pergi bersama rekan kerjanya," jawab Karyawan.
"Hah?! Sial! Gua terlambat. Kenapa juga harus mementingkan keuntungan dari pada bertanya nomor telepon bidadari. Sengke!" umpat kesal Baim terhadap diri nya sendiri.
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
