NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Adnan meraih pergelangan tangan ku dengan kasar, menariknya menjauh dari Kevin dengan kekuatan yang membuat ku hampir terjatuh. 

Wajah Adnan memerah, urat-urat di lehernya menegang, matanya menyala dengan api kemarahan yang tak terkendali. "Kau ini apa-apaan, Rania? Main peluk pria lain di depan suamimu sendiri!" teriaknya, suaranya menggema di ruang tamu yang sepi.

Aku menarik nafas dalam, mencoba meredam kepanikan yang menerpa diriku. Aku tidak merespon amarah Adnan, melainkan berbalik menghadap Kevin yang berdiri dengan raut wajah yang canggung. 

"Maafkan Adnan ya, Kev," ucapku dengan suara yang lembut namun terdengar getir. 

Senyum simpul menghiasi bibir Kevin, menunjukkan pengertian. "Tidak masalah, Rania," balasnya sebelum berlalu meninggalkan kami berdua.

Ketika Kevin menghilang dari pandangan, Adnan semakin meninggi suaranya, "Rania! Yang benar saja kamu, Ran? Kamu nyuruh selingkuhan kamu itu untuk pulang?" cemoohnya, tidak percaya dengan tindakan ku.

Aku menghadap Adnan, mataku menatap lurus ke dalam mata yang Adnan yang meradang. Wajahku tenang, berusaha mempertahankan ketenangan meskipun hatiku berkecamuk. 

Aku tetap cuek terhadap Adnan, berusaha mengabaikan tuduhan dan kemarahan yang menguar tanpa bukti itu.

"Rania! Aku ini suami kamu, kenapa kamu beraninya jalan bersama pria lain?" lantang Adnan.

Mendengar ucapan Adnan, aku tak bisa menahan tawa. Hahaha, rasanya lucu sekali melihat ekspresi cemburu suamiku yang telah berselingkuh di belakangku.

"Kamu gak ngaca atau gimana, si Adnan? Terus kenapa kalau aku jalan sama pria lain? Masalah buat kamu, hah! Bukannya kamu yang ngajarin aku buat selingkuh, ya?" ucapku sambil tersenyum sinis. 

Adnan tampak terkejut, wajahnya memerah seketika. Namun, aku tak merasa takut sama sekali, karena aku tahu aku tak bersalah.

"Iya, tapi aku gak suka, Ran! Hatiku sakit melihat kamu jalan sama pria tadi, apalagi main peluk dan pegang tangan!" sahut Adnan, masih dengan nada cemburu. 

"Gak suka? Sakit hati? Apa kabar aku, Adnan! Yang diselingkuhin selama dua tahun bahkan hubungan kamu dan perempuan itu sudah di batas wajar! Menurutmu aku gak tahu tadi malam kamu pergi kan sama Sandra? Tidur dengan dia!" teriakku, kesal dengan kebodohannya yang mengira aku tidak menyadari kelakuan dia.

"Sok tau!" Kekeh Adnan, masih menyangkal.

Aku melangkah mendekati Adnan dengan hati berdebar-debar, "Aku bukan sok tahu, tapi aku emang tahu!" kekehku, berusaha menegakkan pendirianku. 

"Udahlah, Rania! Jangan nyalahin aku saja, kamu juga salah! Ngapain kamu main di kafe sama pria lain tanpa seizin aku!" 

"Lha gimana mau izin, orang kamunya saja sibuk selingkuh!" Jawabku, menyindir sikap Adnan yang tidak mau disalahkan.

"Stop, Rania! Aku gak suka kamu bilang seperti itu! Tadi aku sama Sandra jalan bareng cuma rekan kerja saja, gak lebih!" Adnan membela dirinya.

Aku menghela nafas kasar dan berusaha mengendalikan emosiku. "Bagaimana aku bisa tenang menghadapi orang yang tidak mau dianggap salah seperti dia?" gumamku dalam hati. 

"Sekarang kamu pilih aku atau Sandra, Adnan!" ucapku dengan suara lantang, berusaha menuntut keputusan dari Adnan. 

Aku memperhatikan Adnan yang tampak berpikir keras, serasa sejuta pertanyaan menghantui pikiranku. 

Kenapa ia begitu sulit mengambil keputusan? Apakah ia lebih memilih dia dari pada aku? 

"Jawab, Adnan!" desakku dengan suara yang semakin keras. 

"Tidak bisa..." seru Adnan dengan suara tercekat. 

Saat itulah, aku semakin yakin bahwa Adnan mengalami dilema besar dalam memilih antara aku atau Sandra.

"Baik! Aku sekarang mengerti, pergilah Adnan, aku tidak akan melarangmu! Tenang saja, aku tidak akan mempersulit kamu untuk memilih antara aku atau Sandra!" ucapku tegas, 

mencoba menahan air mata yang sudah tak kuat menahan beban perasaanku. Adnan tampak bingung dan cemas, matanya memperhatikan ku,

"Apa maksudmu Rania? Aku tidak bilang aku mau memilih Sandra, beri aku waktu, Ran! Aku kasihan jika aku langsung meninggalkan Sandra begitu saja," sahut Adnan, mencoba meredakan situasi. 

Aku hanya tersenyum sinis, merasa tak perduli akan kesedihan Adnan, "Terserah kamu! Dan aku sama sekali tidak peduli!" Jawabku tegas, berusaha meyakinkan diri bahwa aku memang tidak peduli. 

Sementara itu, Adnan terlihat patah hati dengan kata-kataku. Aku membuka pintu rumah dan melangkah masuk, meninggalkan Adnan di belakang. 

Adnan mengikutiku ke dalam rumah, rasa takut dan rasa bersalah jelas terlihat di wajahnya. 

Sambil menghela napas, aku berkata, "Maaf Adnan, mulai malam ini kamu tidak usah ke sini lagi! Karena aku dan Naura sudah tidak butuh kamu lagi." Ucapku ketus, mengusir Adnan dari kehidupanku, meskipun bagian dalam hatiku merasa sangat terluka.

"Apa maksudmu, Rania?! Ini rumahku, jadi kamu tidak berhak mengusirku!" Adnan berseru dengan nada tinggi.

Aku segera membantah, "Kamu lupa, sertifikat ini atas namaku! Jadi, aku lebih berhak atas rumah ini!"

Namun, Adnan tampak begitu yakin, "Kamu lupa atau pura-pura lupa, Rania? Sertifikat ini sudah balik nama atas namaku."

Aku mencoba berpikir sejenak atas perkataan Adnan, dan benar, waktu itu rumah ini memang dibalik nama Adnan. 

"Kenapa aku bisa sebodoh itu dulu?" batin ku dengan menyesali keputusan di masa lalu. Aku mulai merasa gelisah, 

"Apakah ini semua karena kecerobohanku? Kenapa aku begitu percaya pada Adnan? Apakah sekarang aku harus merelakan rumahku?"

Adnan tersenyum sinis, ia melirikku seolah-olah mencari sesuatu. "Naura, di mana kamu?" teriaknya. Namun, Naura memang tak ada di rumah; dia pergi ke rumah bibiknya.

Aku memutuskan untuk tidak memberi tahu Adnan tentang keberadaan Naura. Entah kenapa, aku tidak ingin berada di bawah satu atap dengan pria seperti Adnan. 

Aku masuk ke kamar untuk mengambil beberapa barangku. Namun,  aku Semakin lega ketika kudengar Adnan sedang berbicara dengan Sandra lewat telepon. 

Benakku mulai berkecamuk, "Apa maksudnya dia bicara dengan Sandra saat seperti ini?" Dengan langkah sigap, aku mengambil berkas penting, pakaian kerja, serta tas ransel dan koper Naura. 

Aku berusaha segera melengkapi persiapan ku untuk pergi dari rumah ini. Tak lupa, aku membawa seragam sekolah, sepatu, buku, dan pakaian Naura. Di tengah kepanikan ini, satu pikiran terus menghantui pikiranku.

"Siap gak siap aku harus pergi dari kehidupan Adnan" gumamku 

****

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!