entah kenapa, author selalu tertarik dengan cerita transmigrasi. jadi, pembacanya author jangan bosan ya hehehe....😁😁
kali ini. kisah ini menceritakan seorang Narita yang tiba-tiba saja menjadi seorang ibu dari dua anak lelaki.
hidup tubuh yang di tempati oleh Narita ini, sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari suaminya. ia juga melakukan segala macam cara untuk mendapatkan perhatian suaminya, sampai akhirnya Narita mengambil alih tubuh itu.
lalu bagaimana kah kisah selanjutnya ?. ikuti terus ya guys 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisa saumatgerat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28. menyelidiki
"Hem.. tanpa Mama meminta pun aku akan melakukannya. kalau begitu aku pulang dulu."ucap Alexander lagi.
tanpa menunggu persetujuan dari nyonya Tamara, Alexander langsung meninggalkan tempat tersebut. Alexander pun tidak mengatakan kepada sang Mama bahwasanya ia akan pergi menemui istri dan kedua anaknya serta tinggal di sana bersama mereka. Alexander tidak ingin menambah masalah baru untuk nya dengan memberitahu nyonya Tamara.
Alexander berusaha untuk menghindari masalah yang akan ditimbulkan oleh sang mama. apalagi sekarang nyonya Tamara sudah tidak merestuinya dengan Laura dan malah ingin menjodohkannya dengan yang lain.
tentu saja Alexander tidak ingin masalah ini semakin runyam dan berat, serta membuat istri dan anak-anaknya ikut terseret. melihat kepergian Alexander seperti itu tentu saja membuat nyonya Tamara menjadi kesal.
"huh.. dasar anak itu, semakin hari semakin tidak mengenali orang tuanya saja, dan melupakan tata Krama. hah !! benar-benar. apa ini karma untukku karena memaksanya menikah dengan Laura. apalagi perempuan itu sepertinya sangat mencintai lelaki itu.
tapi kenapa Ia mau menjalani hubungannya dengan Alexander. hmm.... ini tidak bisa dibiarkan harus diselidiki terlebih dahulu."ucap nyonya Tamara.
berpikir mengenai hal itu, membuat nya menjadi kesal dan marah pada dirinya. bisa-bisanya ia di perdata oleh perempuan itu.
nyonya Tamara pun langsung mengeluarkan handphonenya dan menghubungi seorang laki-laki yang bernama max. max adalah keponakan sang suami yang bernama Bastian. dan juga merupakan saudara sepupu dari Alexander.
Tut
"Ada apa Tante?? Apa ada yang bisa max bantu ?"tanya max kepada nyonya Tamara di seberang telepon itu. max sudah menembak, pasti nyonya Tamara akan meminta bantuan kepadanya mengenai suatu hal.
"max Tante minta tolong kepada kamu boleh?" tanya nyonya Tamara tanpa ragu kepada max. walaupun max tidak dikenal di khalayak ramai dan tidak dikenal sebagai laki-laki mapan dan kaya.
namun max adalah satu-satunya lelaki yang pandai dalam dunia IT, bahkan ia adalah rajanya, namun orang hanya mengenalnya sebagai seorang intelijen yang mampu memecahkan beberapa kasus penyelidikan mengenai tindak pidana kriminal atau hal lain.
Namun, ia bukan polisi loh ya, ia bergerak sebagai hacker garis lurus. yang membantu membasmi ketidak adilan di dunia nyata maupun dunia Maya 😆😆
"Iya Tante tentu saja. apa yang bisa max bantu."ucapnya lagi.
"tolong cari informasi mengenai seorang perempuan yang bernama Laura beguel. Tante minta tolong cari informasi selengkap-lengkapnya bahkan informasi sekecil apapun tante akan menerimanya."ucap nyonya Tamara.
mendengar pernyataan nyonya Tamara, max mengukir senyum di bibirnya. tentu saja Ia memiliki semua bukti tentang Laura.
karena ialah orang yang selalu memantau gerak-gerik Laura itu, atas perintah dari pamannya Bastian. namun tentu saja semua dilakukan oleh anak buahnya termasuk meninggalkan CCTV di apartemen Kevin.
Namun, max berpikir, kenapa tiba-tiba, nyonya Tamara mau menyelidiki nya. apakah ia mengetahui sesuatu..??
"ah, Baiklah tante akan saya usahakan."ucapnya lagi di seberang telepon.
"Baiklah kalau begitu, terima kasih sebelumnya nak, Maaf Tante sudah mengganggu aktivitas kamu."ucapnya lagi dan langsung mematikan panggilan itu. setelah hal itu nyonya Tamara pun kembali masuk ke dalam kamarnya.
setelah nyonya Tamara mengakhiri panggilan nya. max menatap lekat rekaman video panas tentang Laura. sebelum menyerahkan beberapa bukti itu, max teringat dengan pamannya.
***
di tempat lain setelah max menerima telepon dari nyonya Tamara. Iya langsung menghubungi sang paman, karena ia ditugaskan oleh sang Paman untuk menyelidiki tentang Laura yang akan dijodohkan dengan saudara sepupunya itu.
karena memang dari awal, Tuan Bastian tidak menyukai keluarga beguel itu. namun ia selalu kalah berdebat dengan sang istri, mengenai masalah perjodohan ini. tuan Bastian tidak setuju, karena Alexander sudah memiliki anak.
walaupun Anastasia melakukan kesalahan, namun ini bukanlah jalan yang tepat, mengingat, ia telah miliki cucu. jadi dia memutuskan, harus mencari bukti mengenai keluarga begul terlebih dahulu, sebelum akhirnya memukul mundur mereka.
"halo Paman..." ucap max menelpon Tuan Bastian.
"Iya max ada apa? tumben kamu menelpon Paman seperti ini. apa kamu menemukan kesulitan.?"tanya sama paman kepada keponakannya itu. Bastian memegang kendali perusahaan keluarga max.
karena orang tua max sudah meninggal dalam kecelakaan. sewaktu ia masih berumur 5 tahun. karena waktu itu max masih kecil, akhirnya Tuan Bastian mengambil ahli kepemimpinan itu sampai max bisa memimpin perusahaan ayahnya sendiri.
namun ketika max sudah dewasa, max malah menolak untuk memimpin perusahaan papanya Itu. bahkan max mengatakan dan menyerahkan semuanya kepada pamannya.
namun Tuan Bastian bukanlah orang yang serakah, walaupun max sudah menyerahkan hak kuasa sepenuhnya kepada tuan Bastian, Tuan Bastian tetap menjalankan perusahaan itu atas nama max. Ya tentu saja max membantu dalam hal ini.
Ia belajar sedikit demi sedikit mengenai perusahaan nya. namun, untuk mengambil alih, max belum berani.
"Oh, maaf Paman. apa Paman sedang sibuk?"tanya max memastikan Apakah tidak mengganggu sang paman yang dicintainya itu.
"Oh tidak nak. ini hanya memeriksa beberapa proposal saja, itu tidak terlalu memaksakan." jawab sang paman.
"Oh begitu paman. begini paman, max hanya menyampaikan bahwa tante Tamara tadi menelpon dan meminta tolong kepadaku untuk menyelidiki tentang keluarga beguel seperti yang Paman perintahkan. nampaknya Tante sudah mulai curiga dengan keluarga itu."ucap max mengadukan hal ini kepada sang paman.
"Oh biarkan saja, berikan saja semua yang kamu dapatkan mengenai informasi itu. tapi Paman harap untuk keluarganya jangan kamu bocorkan dulu, kamu hanya perlu memberikan bukti mengenai Laura saja."terang Tuan Bastian. max pun mengangguk mengerti.
"Baiklah Paman, max hanya ingin menyampaikan hal itu saja. kalau begitu Paman lanjutkan saja pekerjaan paman, namun jangan lupa istirahat ya Paman, jangan terlalu lelah. Aku tutup teleponnya.."ucap next sedikit memberikan nasehat kepada sang Paman karena ia sangat mencintai pamannya itu.
"Baiklah nak, kamu juga jangan lupa beristirahat"ucap Tuan Bastian lagi panggilan itu pun segera diakhiri.
***
di tempat lain. saat ini Alexander sedang melajukan mobilnya menuju rumah sang istri. sebelum akhirnya ia sampai di rumah istri, terlebih dahulu ia membawa dan membeli beberapa oleh-oleh untuk orang rumah termasuk untuk kedua anaknya itu.
tok tok tok suara ketukan di pintu itu.
mendengar suara ketukan di pintu, ariano segera berlari dan membukakan pintu itu.
ceklek suara pintu dibuka dan tampaklah sang ayah berdiri di depan pintu sambil membawa beberapa tentengan di tangannya.
melihat kedatangan Alexander, aryano sangat senang dan gembira. tadi siang ia sangat merindukan ayahnya itu, Iya berharap tak hanya kemarin sang Ayah menyayangi mereka. ia ingin sang ayah mencintai mereka sekarang dan selama-lamanya.
***bersambung***
𝐞𝐡 𝐭𝐩 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐭𝐚𝐫 𝐠𝐤 𝐚𝐝𝐚 😁😁
𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐦𝐮 𝐭𝐡𝐨𝐫
𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚.... 💃💃💃💃💃
𝐂𝐄𝐎 𝐤𝐨𝐤 𝐩𝐞'𝐚