NovelToon NovelToon
REVENGE

REVENGE

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumi

Kitsune Herrera Fortes, sangat cantik, dan cerdas. Dia mahasiswi semester terakhir jurusan Managemen Bisnis. Umur, baru sembilan belas tahun kurang tiga bulan.

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, di atas kesuksesannya meraih karier, anak dari musuh bebuyutan orang tuanya, telah menculiknya. Alexandro Varra namanya. Seorang laki-laki ganteng kaya raya dan kejam.


Tidak ada yang berani kepadanya, baik lawan atau kawan. Orangnya dingin, sadis, tidak ada ampun bagi musuh. Dia tidak percaya takdir. Baginya, takdir manusia ada dalam genggaman tangannya.

Hemm!!

Mampukah Alexandro memb*nuh Kitsune putri kesayangan musuhnya, setelah sang gadis menjadi sanderanya?

*****

I'm really thankful for all of you who always supporting me. don't forget to give me 5 star ✨✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU ALEX

Usulan Saka diterima baik oleh Alex, ia ingin mencoba dengan Delila, siapa tahu, kemerosotan kep*rk4saannya bisa normal kembali.

Delila duduk disamping Alex. Kakinya yang panjang tersilang. Tangannya kanan sibuk dengan ponsel dan tangan yang lain memegang sebatang rokok.

Sesekali wanita itu menghisap rokoknya dengan gaya bak perokok profesional. Ia memberi senyum menggoda kepada Alex tanpa malu-malu.

"Bagaimana beb, kita habiskan malam ini di Villa atau kau mau menunggu live musik untuk berdansa dulu?"

Ponsel Alex bergetar. Keinginan untuk ke Villa dengan Delila tertunda, ia mendapat pesan dari owner Cafe ini untuk datang ke office. Ia tahu, berarti ada "barang" baru yang harus dicoba.

"Maaf Del, aku menemui temanku dulu, kau disini dengan Saka, atau kau cari "m4ngsa" lain."

"Aku ikut beb." rengek Delila, kecewa.

"Sebentar saja, tiga puluh menit tak sampai."

"Ya sudah, habis itu kita ke Villa ya."

"Beres..." jawab Alex berdiri.

Ia menuju lift, matanya tetap mengarah ke ponsel, tak sengaja tubuhnya menyenggol pintu lif dan menubruk seorang wanita hamil. Padahal mereka cuma bertiga di lift, bisa-bisanya....

"Maaf nyonya, saya....."

Alex cepat-cepat minta maaf, matanya membulat saat melihat wanita didepannya yang mirip Kitsune. Tapi ini persi gemuk dan lebih cantik. Dagunya agak lancip dan hidung lebih mancung.

Ia terkesima, seolah seluruh urat syaraf yang ada di persendiannya tersedot oleh magnet yang terpancar dari tubuh wanita itu. Alex sampai tidak bisa berkata-kata.

"Hemm...perkenalkan, aku Alex." ucap Alex menyodorkan tangannya, setelah seperkian detik melongo.

Wanita itu bukannya membalas, ia malah berpaling dengan wajah sinis. Tentu saja Alex kecewa.

"Apa kamu tidak tahu siapa aku? Seumur hidupku belum pernah ada yang berani meremehkan ku..."

"Ciihhh....ueekkk...bau sampah!!" gerutu wanita itu yang tidak lain Kitsune. Saat ini penampilannya berbeda. Wajahnya di permak sedikit oleh Gabriel supaya tidak ada yang mengenali.

Kitsune terpaksa menurut kepada Gabriel untuk membalas budi, sebab nyawanya sudah di tolong. Segala biaya hidupnya ditanggung oleh kantornya Gabriel. Dari biaya kost, ke dokter dan sebagainya.

Ia dapat sedikit pelatihan dan perubahan wajah, karena kondisi fisiknya sedang hamil menghalangi latihan dan merombak total wajahnya.

Sebagai agent rahasia karbitan, Kitsune sangat mengerti kalau nyawanya menjadi taruhannya. Disini ia di daulat bertugas untuk membongkar perdagangan organ tubuh manusia.

Sebagai agent pemula tentu Kitsune sangat kebingungan melakukan semua yang diajarkan, makanya ia ditemani oleh seniornya yang bernama Moa Tan. Gadis cantik yang bermata sipit.

Air matanya menetes saat kembali ke tanah air, ia bersyukur selamat. Sri, Ria dan Ratih pasti sudah men*nggal dunia.

Dalam keadaan hamil sulit mencari pekerjaan yang bisa menghubungkan dirinya dengan bos mafia. Untungnya ada Cafe ternama yang menerimanya menjadi penyanyi dan merangkap waitress.

Bingung juga melakukan ini semua, tapi ia terpaksa. Di lengannya ada Chip yang di pasang supaya Gabriel bisa melacak ke beradaannya. Moa juga menjadi waitress.

Dalam kebingungan, menurutnya, hanya satu yang bisa menolong hidupnya dari semua cobaan ini, yaitu Tuhan. Untuk itu, Kitsune lebih banyak mendekatkan diri kepadaNYA.

Alex menghembuskan napas jengkel saat wanita itu meremehkannya. Tapi ia tebal muka, karena hanya menatap bi6ir s3xy wanita itu, gair4hnya melonjak naik.

Betul-betul dasyat! Ia menelan salivanya, jakunnya naik turun. Alex tidak tahu kenapa dadanya berdebar dan jantungnya berdetak kencang.

Untungnya lift terbuka lebar dan anehnya tujuan mereka sama menuju office. Alex mengalah membiarkan kedua wanita itu berjalan di depannya.

Di ruangan itu ada Dicky dan dua orang ani-ani yang mendampinginya.

"Good night Mr Dicky." ucap kedua wanita itu berbarengan. Alex buru-buru duduk di sofa di depan wanita itu berbatas meja. Sekarang dengan jelas ia melihat wanita hamil itu.

"Malam, silahkan duduk, apakah kalian bisa bahasa Indinesia?" tanya Dicky Vitto melempar senyum menggoda.

"Bisa tuan."

Perasaan Alex mencelos tiba-tiba saat Dicky memegang erat tangan wanita hamil yang mirip Kitsune.

"Namaku Inara." ucap wanita itu kaku. Ia menarik tangannya dengan pelan.

Alex sangat membutuhkan rokok saat ini. Ia nervous tidak dipandang sebelah mata. Kedua wanita itu cuek dan dingin. Namun ia masih bisa menempatkan diri sesuai dengan kondisi saat ini.

"Aku cuma menemani Inara disini, karena posisinya dalam keadaan hamil." ucap Moa Tan, tanpa basa basi.

"Hemm...kenapa bekerja kalau hamil, apalagi kerja malam. Disini banyak asap rokok, vape dan bau minuman beralkohol."

"Tidak apa-apa, aku butuh uang banyak untuk persalinan dan hidup."

"Kamu tidak punya suami?"

"Aku lebih senang diajak bicara tentang pekerjaan. Maaf, aku tidak kuasa untuk menceritakan kisah hidupku." Kitsune tersenyum tipis.

"Bagaimana kalau kau tidak usah bekerja, tapi menemaniku."

"Maaf tuan, aku menolak!" sahut Kitsune tegas. Alex yang duduk disamping Dicky bersorak dalam hati. Kesempatan, pikirnya.

"Ya ampun, kau akan menyesal. Jarang sekali aku menawarkan kesempatan ini."

"Aku mau bekerja normal, biarpun capek yang penting halal."

"Di sini tidak ada yang halal, ini semua duit haram, cantik."

"Tuan Gabriel menyuruh aku kerja disini karena kalian bersahabat. Dia yakin tuan akan melindungiku, dan tidak menyuruh aku kerja aneh-aneh."

"Ohh..Gabriel...Gabriel...teganya ...." keluh Dicky sambil menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Aku tidak tega kamu menjadi waitress atau mencuci piring."

"Aku bisa menyanyi dan menemani tamu yang bonafide. Misalnya gembong mafia atau yang setara itu...." ucap Kitsune sambil melirik Alex.

"Aku merasa disindir." ucap Alex mengibaskan rambut panjangnya.

Kitsune tidak menjawab, ia fokus dengan tuan Dicky, yang berupaya menjadikan Kitsune pendamping saat kerja.

"Apa kau mengerti resiko pekerjaanmu yang bersentuhan dengan para boss dari neraka?" canda Dicky tertawa renyah.

"Makanya aku ingin tahu dan menemani cukong-cukong tajir, mungkin sensasinya lebih menggigit. Jika para bos marah atau minta aku berbuat lebih berani, aku tinggal membatalkan dan menelepon kamu."

"Kau pintar sekali, aku tidak tega melepasmu. Bagaimana kalau praktek denganku dulu, aku juga boss neraka." ucap Dicky penuh harap.

"Hahaha...mungkin tuan yang terakhir, saat ini aku ingin memperkenalkan diri dulu di stage, setelah itu baru reservasi table."

"Kau serius nyonya? kau lagi hamil, lebih baik aku kasi kau mentahan untuk biaya hidupmu daripada melihat kau kerja." Alek ikut ngasi saran.

"Tidak tuan Alex, teman ku sudah biasa hidup keras dan tahan banting." sahut Moa Tan cepat.

"Oke, aku akan memperkenalkanmu di stage. Minumlah terlebih dahulu." ucap Dicky menyodorkan air mineral.

"Terimakasih." ucap Moa dan Kitsune berbarengan.

"Aku terpaksa akan menyiapkan air mineral setiap hari, karena selama ini tidak ada air mineral disini."

"Maaf, tuan jadi repot, besok-besok aku yang bawa."

"Tidak usah, aku yang akan membawakan mu setiap hari." kata Alex meyakinkan.

"Wow...ternyata Alex sudah menjadi rubah, tidak ingin yang lain?"

"Aku cuma butuh "istriku" apapun aku akan lakukan." ucap Alex menatap Kitsune dalam.

*******

1
Aria
Novel yg keren... sayang sedikit banget
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
lah ko tamat jadinya bahagia atau bersedih nih kisah cinta mereka !!!!
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
ko cpt bngtt delila meninggal
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
untung aja rumah delila sepi JD aman,,tapi tetep harus waspada
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
percuma Alex sadar,,kalau dia gak tegas smaa delila
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
gmn kbr nya hasil tes DNA
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
mendingan pecat aja mereka dari PD bikin mslh
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
smga aja Andre GK perlu balikan sama diaa
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
pdhl jujur aja sama kakamu,,
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
astaga kasian bangett hidup kitsune
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
ternyata Alex lebih percaya wanita itu dari PD wanita yang kau cintai...
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
alexx dasar buaya darat sana sini mau...
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
semoga kelicikan delila cptt terselesaikan
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
knp sih harus ketemu lagi sama delila
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
kalo GK percaya tes DNA ajaa
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
bakalan ketemu GK ya kitsune sama kakak nyaaa
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
wowww Ary terbunuh
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
semoga aja terbongkar kelakuan si ary !!!!!!!!
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
haduhhh alexx masih aja gkkk tegasss
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ
ngpain mempertahankan lelaki buaya lebih baik pergi kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!