Sinopsis :
Mozea Cantika alias Zea, si hijaber sekolah yang galak dan tidak suka pelajaran matematika. Alzio Ray alias Zio, si kapten basket ganteng dengan tubuh jangkung, hidupnya sempurna nyaris tidak ada celah. Apa jadinya jika dua orang ini dipaksa menikah karena perjodohan orangtua mereka?.
Di sekolah mereka saling membenci, bahkan saling panggil dengan nama ledekan yaitu si keong dan si kodok. Di rumah mereka harus berakting menjadi pasangan suami istri muda yang romantis untuk menyenangkan hati orangtua mereka. Meski demikian Zea dan Zio sepakat merahasiakan pernikahan mereka dari teman-teman di sekolah.
Kata orang benci dan cinta adalah rasa yang sangat tipis perbedaannya. Mungkin karena terbiasa bertengkar dan bersama, tumbuhlah rasa cemburu dihati mereka, sebuah rasa tidak suka jika milik diri di ambil orang lain. Akankah Zea dan Zio menyadari rasa cinta mereka masing-masing? Dan memberikan cucu seperti yang diharapkan kedua orangtua mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34 : Perjalanan Jauh
Candi Prambanan memiliki beberapa keunikan yang bisa menjadi daya tarik untuk study tour, di antaranya Relief-relief yang indah dan rumit. Relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Krishna diukirkan dengan detail yang luar biasa. Kedua, Peletakan yang indah. Candi Prambanan memiliki peletakkan yang indah dan terlihat cantik berundak. Ketiga, ukiran stupa dan arca yang indah. Ukiran yang ada pada Candi Prambanan memiliki nilai estetika yang tinggi karena memiliki cerita tersendiri dan akulturasi budaya.
Keempat, puncak Candi yang Mirip Mahkota. Puncak Candi Prambanan berbentuk seperti mahkota yang disebut Puncak Mastaka. Kelima, Keindahan saat sore hari. Candi Prambanan memiliki keindahan yang paling rupawan disaat sore hari menjelang malam. Keenam, peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia. Candi Prambanan merupakan peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia. Ketujuh, candi agung Kerajaan Mataram. Candi Prambanan berfungsi sebagai candi agung Kerajaan Mataram, tempat digelarnya berbagai upacara penting kerajaan.
Selain karena tujuh keunikan tersebut, hari ini dipilih menjadi hari study tour SMA 25 karena malam ini bertepatan pada digelarnya acara besar di sana. Beberapa acara yang diselenggarakan di Candi Prambanan, antara lain Sendratari Ramayana Prambanan. Pertunjukan seni drama dan tari yang mengisahkan perjalanan Rama menyelamatkan istrinya, Sinta, yang diculik oleh Rahwana. Sebenarnya Pertunjukan ini diadakan setiap malam Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pada bulan Mei–Oktober, pertunjukan ini digelar di panggung terbuka, sedangkan pada bulan Januari–April dan November–Desember, pertunjukan ini digelar di panggung tertutup. Acara kedua adalah Prambanan Jazz Festival. Perhelatan tahunan yang berupaya konsisten menggelar pertunjukan di lokasi cagar budaya.
Semua siswa SMA 25 sangat antusias mengikuti study tour. Bahkan dalam perjalanan pun semangat mereka tetap menyala. Terlihat di bis pertama, bis yang ditumpangi oleh Zio, Zea dan kawan-kawan sedang ramai karokean dan bernyanyi bersama, wali kelas mereka pun ikut bernyanyi.
Diantara semua penumpang bis nomor satu, hanya Zea yang terlihat tidak bersemangat. Betapa tidak, dia tidak terbiasa perjalanan jauh naik bis, karena sejak kecil dirinya tidak pernah perjalanan jauh, jadi di perjalanan perdananya Zea merasa mabuk dan pusing.
Sejak tadi Zio tampak merawat Zea. Jadi dia tidak ikut bergembira dengan teman-temannya. "Kalau mau muntah, bilang ke aku, ya? Aku ada bawa kantong plastik cukup banyak tadi, untuk jaga-jaga siapa tau ada teman yang mabuk," ucap Zio. Zea hanya bisa mengangguk, sambil mencium bau minyak kayu putih.
"Kepalamu masih pusing?" tanya Zio lagi. Zea kembali mengangguk.
"Mau ku pijat?" tawar Zio. Lagi-lagi Zea mengangguk. Zio pun mencoba memijat sisi kiri dan kanan dahi Zea dengan minyak kuyu putih.
"Padahal tadi sudah minum obat mabuk perjalanan, apa dosisnya kurang ya?" tanya Zio.
"Gak tau. Aku aja yang kampungan, gak pernah perjalanan jauh," jawab Zea. "Aku mau muntah rasanya," lanjut Zea.
"Bentar-bentar!" Zio langsung mengeluarkan kantong kresek yang sudah dia sediakan sejak berangkat tadi.
Zea langsung muntah ke dalam kantong kresek. Zio mencoba memijat-mijat belakang Zea agar Zea merasa lebih baik. Zea memuntahkan semua makanan yang masuk ke perutnya tadi pagi.
"Ini minum air putih," sodor Zio. Zea langsung menyedot air kemasan yang diberikan Zio. Air itu dipegang oleh Zio..
"Udah lebih baik?" tanya Zio lagi. Zea mengangguk.
"Ya udah, kamu tidur aja sambil bersender di bahu aku. Siapa tau dengan tidur, mabuk kamu hilang," kata Zio. Zea menurut pada Zio, karena dia tidak punya tenaga untuk menolak perkataan Zio. Zea kemudian bersender di bahu Zio dengan pasrah. Dia masih memegang botol minyak kayu putih dan menghirup aromanya. Zio juga masih memijat-mijat dahi Zea.
Zio dan Zea tidak menyadari bahwa sejak tadi Nina memperhatikan mereka. Nina duduk di kursi sebelah, tapi masih di deretan yang sama dengan kursi Zio dan Zea. Hati Nina terasa hangat melihat perhatian Zio untuk Zea. Jujur, Nina sejak dulu memang suka dan ngefans pada Zio, tapi sejak tau Zio akan menikahi Zea sahabatnya, Nina mengikhlaskan Zio.
"Enak juga punya suami. Kapan gue bisa begitu. Pengen banget bisa diperhatiin cowok," gumam Nina dengan pelan.
"Gue bisa kok memperlakukan Lo begitu," sahut Denis dari kursi belakang. Denis dan Arka duduk persis di belakang kursi Nina
"Gue pikir Lo ikut mereka nyanyi, kok Lo denger gue ngomong?" jawab Nina, menoleh ke belakang kursinya.
"Gue serius," jawab Denis.
"Alah, omong kosong," jawab Nina. Nina memang tidak pernah menganggap keseriusan Denis. Bagi Nina, dua cumi kembar di belakangnya ini hanya teman, apalagi mereka bicara tidak pernah serius, jadi Nina tidak bisa membedakan mana omongan mereka yang serius dan bercanda.
"Ya udah kalau gak percaya," kata Denis lagi. "Ngomong-ngomong, kok Lo suka anggap Zio itu suami Zea? Mereka kan cuma pacaran?" tanya Denis kepo.
"Terserah gue dong," jawab Nina.
Lo itu udah kalaaaaaah jauuuh banget dari Zea...
udah la move on,kek gak laku aja jadi perawan...
putus satu ya cari lagi...
plong kan rasanya....