Terlahir Kembali Sebagai Penakluk Galaksi

Saat itu ketika Rey pertama kalinya memasuki ruangan kendali kapal angkasa pengangkut tersebut, dirinya di curigai oleh banyak mata awak kapal itu.

“Hmm… awal kapal ini memang sangat terlatih, mereka bahkan tidak ragu-ragu melihat seorang bangsawan dengan mata seperti itu”

“Ini bagus, aku bisa memanfaatkan mereka” pikir Rey.

Lalu kapten kapal angkasa itu kemudian mulai bertanya pada Rey.

“Tuan Rey, bisa katakan padaku apa yang kau rencanakan…??”

“Ikuti saja perkataanku, sekarang hubungi kedua kapal angkasa pengawal itu” balas Rey.

Setelah berhasil menghubungi kapal angkasa A1 dan A2, Rey kemudian langsung menyampaikan arahannya, mendengarkan hal itu mata kapten kapal langsung terlihat marah dan murka, akan tetapi dia tidak bisa mengungkapkan emosinya secara langsung pada Rey.

“Apa yang bocah ini rencanakan, setelah mendengarkan rencananya aku ingin menghajar dirinya sekarang juga… akan tetapi saat aku melihat lagi, aku tahu kalau kau bergerak maka dia bisa menghabisi semua orang yang ada di sini”

“Untuk sekarang aku akan mengikuti perkataannya dulu, kalau memang tidak berhasil… maka akan aku habisi dia walaupun harus menggunakan nyawaku” pikir Kapten kapal itu.

Mengikuti arahan dari Rey dengan cepat “Srrak…” Rey lalu langsung menggerakkan salah satu Iron Stinger Drone miliknya, dengan kendalinya “Tringgs…” Iron Stinger Drone kemudian langsung meretas sistem salah satu kapal perompak itu, dan dengan kendalinya Rey membuat kapal itu kelebihan beban dan “Bomshkk…” meledakkan mesin kendali kapal itu.

Melihat kesempatan itu Rey langsung memberikan arahan lagi pada kapten kapal.

“Sekarang… ini adalah saatnya, perintahkan kedua pesawat pengawal itu untuk melakukan manuver serangan balik, selagi salah satu kapal itu masih kebingungan ini adalah saat yang paling tepat”

Melihat apa yang terjadi membuat kapten kapal itu tidak bisa berkata apapun, dia lalu mulai mengikuti arahan dari Rey dan memberikan perintah pada kapal angkasa A1 dan A2.

“Kapal A1 dan A2, sekarang adalah saatnya untuk menyerang… berbalik arah dan habisi musuh yang tersisa”

“Dimengerti…” balas pilot kapal angkasa A1 dan A2.

“Funggs… Funggs…” keduanya langsung melakukan manuver tajam dan melesat terbang kearah kapal perompak yang tersisa, terlambat menyadari kehadiran dari ke 2 kapal pengawal itu “Tratatask… Tratatask…” kapal perompak itu kemudian langsung di hujani dengan tembakkan peluru proyektil besar. Peluru-peluru itu melesat dengan cepat dan “Bomshkk… Traask…” langsung merusak perisai dari kapal angkasa perompak tersebut, kemudian dengan cepat para perompak yang ada di dalam kapal itu langsung melakukan panggilan.

“Harap di dengar, kami menyerah… kami menerima untuk di tangkap, tolong ampuni seluruh awal kapal yang ada”

“Bagus… kalau begitu sekarang ikat diri kalian, dan kami akan segera menjemput kalian” balas kapten kapal.

Melihat ke 2 kapal angkasa miliknya hancur begitu saja, “Srrahkk…” membuat marah boss para perompak itu, aura haus darah dari hewan buas kemudian langsung keluar dari tubuhnya, dia seperti akan menghabisi siapapun yang mana ada di hadapannya. Melihat hal itu para bawahannya langsung ketakutan dan tidak bisa berbuat apapun, mereka hanya bisa terdiam melihat kengerian dari boss mereka, akan tetapi secara tiba-tiba.

“Kita mundur…”

Mendengarkan perkataan boss mereka yang menyuruh mereka untuk mundur membuat para bawahannya langsung terdiam, mereka yang mana terbiasa melihat boss mereka yang galak dan juga kejam merasakan keanehan melihat boss para perompak itu mundur. Melihat para bawahannya hanya diam menatap dirinya membuat boss para perompak itu semakin murka, dengan keras dia lalu berteriak.

“GROAAAR… APA KALIAN MENDENGARKAN KATA-KATAKU… AKU BILANG KITA MUNDUR, SEGERA PUTAR BALIK KAPAL DAN KEMBALI KEMARKAS”

“Waah… baik-baik boss…” balas para perompak bawahannya.

Dengan memberanikan dirinya salah satu perompak bawahan dari Beast Man Singa itu kemudian mendekati dirinya, dan dia lalu langsung bertanya pada bossnya.

“B-Boss… bagaimana dengan rekan-rekan kita, aku yakin mereka pasti akan mengungkapkan markas kita begitu mereka tertangkap”

Dengan senyuman licik Beast Man Singa itu lalu menjawab pertanyaan anak buahnya tersebut.

“Haaah… kau jangan khawatir, karena mereka tidak akan bisa berbicara apapun”

Beast Man Singa itu lalu mengeluarkan sebuah alat pemicu dan ketika “Tintt..” dia menekan tombol alat pemicu tersebut, “Bomshkk… Bomshkk…” ke 2 pesawat bawahannya tempati langsung meledak begitu saja, melihat hal itu dia hanya tersenyum dengan lebar. Sementara itu Rey yang mana melihat hal tersebut memasang wajah sedikit kesal, dia kemudian “Traak…” berjalan kearah pintu keluar ruangan kendali kapal angkasa tersebut.

“Tunggu sebentar, kau mau kemana tuan Rey…??” tanya Kapten kapal itu.

“Mau kemana lagi, aku akan kembali ke kursiku… lagi pula ini sudah selesai” balas Rey yang mana tetap berjalan keluar.

Beberapa menit kemudian mereka sudah akan sampai di Grunsa, dari penampilannya itu adalah sebuah bintang yang mana di penuhi oleh padang pasir yang cukup luas, dan bintang itu di kuasai oleh salah satu Vicount dari kerajaan. Di sisi lain Rey tetap diam di tempat duduknya, dengan wajah serius di masih memikirkan apa yang telah terjadi.

“Para perompak itu, aku tidak menyangka kalau mereka akan melakukan pengorbanan seperti itu… padahal aku telah menyimpan satu Iron Stinger Drone untuk serangan diam-diam dari belakang”

“Tampaknya aku masih terlalu naif, aku masih memikirkan kalau dunia ini sama dengan game… akan tetapi ini berbeda, ini adalah dunia nyata bagiku dan satu kesalahan akan sangat fatal akibatnya”

“Karena itulah aku akan menjadi kuat, sangat kuat sampai-sampai tidak akan ada yang berani melawanku… untuk itu aku harus mendapatkan item itu di sini” pikir Rey.

Dalam waktu kurang dari setengah jam kapal angkasa tersebut telah sampai di pemberhentian mereka, itu adalah sebuah stasiun luar angkasa kecil yang mana bertujuan untuk mengantar para pengunjung untuk memasuki planet Grunsa. Ketika para penumpang yang lainnya telah pergi, Rey tetap diam di tempat duduknya karena menerima arahan dari robot penjaga kapal tersebut, lalu beberapa menit setelah para penumpang yang lainnya telah pergi “Taak…” salah satu awak kapal mendatangi dirinya.

“Tuan Rey, mohon maaf atas ketidak nyamanannya… akan tetapi kapten ingin sekali memberikan hadiah pada anda atas bantuan anda, oleh karena hal itu mohon terima hadiah dari kami”

Awak kapal tersebut menyerahkan sebuah kota baja hitam kecil pada Rey, melihat hal itu Rey hanya tersenyum kecil dan “Taask…” mengambil kotak tersebut, lalu sambil berjalan pergi keluar dia berkata.

“Katakan pada kaptenmu aku dengan senang hati menerima hadiahnya”

Setelah mendengarkan kata-kata darai Rey, awak kapal itu merasa lega dan langsung kembali ke ruangan kendali, sementara itu Rey berjalan dengan santai menuju kesebuah tempat yang mana adalah area pemindahan yang akan memindahkan dirinya bersama para pengunjung yang lainnya memasuki bintang Grunsa. Sambil memegang hadiah dari kapten kapal itu Rey hanya tersenyum, dan “Traak…” membuka kotak hadiah tersebut, di dalamnya ada sebuah permata yang mana adalah Rare metal tipe perhiasan.

Akan tetapi dengan santainya “Fushkk…” Rey membuang perhiasan itu dan terlihat fokus pada kotak yang dia terima.

“Heheh… nampaknya ini adalah hari keberuntunganku” pikir Rey.

.

.

.

Bersambung…..

.

.

.

Untuk membantu Author harap berikan Like, Komen dan Vote kalian, karena dukungan kalian akan membuat Autohr semakin semangat dan Updatenya jadi semakin cepat dan banyak, Terimakasih....