Meninggalkan tempat tinggal nya untuk menghindari kejaran musuhnya harus di lakukan oleh Yuang Fengying.
Dalam Pelarian nya itulah dia baru menyadari semua hal yang selama ini tak di ketahui nya.
Hal yang ternyata sangat di cari dan di buru oleh sosok sosok kuat di jagat ini, yakni Warisan Penguasa Alam terdahulu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. Masih Dalam Pertempuran
Dengan menyingkirnya para anggota Walet Hitam yang berniat menangkapnya, kini Yuang Fengying bisa memperhatikan lingkungan sekitarnya, khususnya pertarungan lain yang kini kian seru.
Sebagai 'divisi Sepuluh' di biro Cakar Rajawali, tugas sesungguhnya adalah mengamankan 'paket' barang bawaan.
Namun karena kali ini paket itu bukan barang, membuat anggota divisi Sepuluh sedikit kebingungan dengan wilayah tugasnya.
Mau ikut bertempur sesungguhnya juga boleh boleh saja, tapi hampir kebanyakan anggota divisi Sepuluh itu memiliki tingkatan kultivasi rendah, sehingga jika bertempur malah di anggap sebagai beban dan hanya mengantar nyawa.
Maka selama ini, divisi Sepuluh hanya berjaga jaga di pinggiran.
Secara pribadi Yuang Fengying tak ingin di anggap sebagai beban, baginya menjadi anggota biro pengawalan berarti juga harus siap dengan resiko nya.
KRATAAAAKK...
Gelombang panas yang di kerahkan oleh anggota Api Kilin terlihat membakar apapun sejauh ratusan meter.
Panas itu menjebak semuanya.
"Bahaya...!." Yuang Fengying melihat itu sebagai api pemusnah, karena akan membakar siapapun di sana. Tanpa kecuali.
Dari tempat nya berdiri bisa di lihat jika yang paling menderita adalah dua gadis yang akan di antar kepada kelompok kuat.
Dua gadis yang menjadi 'paket' itu terlihat sungguh mengenaskan.
Remaja itu segera melesat ke arah Fen Shanming dan Yi Long Hua yang masih di lindungi oleh orang orang dari kedua ras dan biro Cakar Rajawali.
Dua gadis itu saat ini wajahnya terlihat sangat pucat, bukan hanya saat ini saja, namun sesungguhnya sehari hari nya mereka terlihat tertekan.
Selama perjalanan meninggal kan wilayah Tanah Tengah, mereka juga tak banyak bicara, terlihat jika keduanya masih terguncang jiwanya, harus berpisah dengan keluarga dan menjalani kehidupan yang berat di perjalanan.
Kultivasi keduanya juga masih sangat rendah, jangankan memasuki Alam Berdaulat, berada di tingkatan tertinggi alam Kuasa Sejati saja belum, mereka baru berada di tingkatan ranah Bumi Jiwa.
"Berdiri di belakang ku..!." Yuang Fengying mendekat.
Semua terkejut dengan masuknya Yuang Fengying ke tengah pertarungan, karena semula remaja itu di serang kelompok lain, itu berarti remaja tersebut telah berhasil membebaskan diri nya.
Segera Fen Shanming bergerak dan berlindung di belakang Yuang Fengying, mereka pernah bertemu ketika sama sama mencari inti bumi, gadis itu tahu betapa hebatnya remaja yang saat ini sudah merentangkan tangannya menghalau aura jahat yang mengerikan.
Namun tidak dengan Yi Long Hua, gadis cantik dari ras naga itu sesaat ragu, melihat Yuang Fengying yang seumuran dengan nya, namun bergaya seakan akan lebih hebat.
"Cepat lah..!." seru Yuang Fengying melihat keraguan putri naga, dan itu berhasil membuat Yi Long Hua mendekat bergabung dengan Fen Shanming meski masih ragu.
"Seribu Perisai...!." Yuang Fengying masih merentangkan dan melebarkan tangan nya.
SRAAK..
Beberapa selaput yang terlihat tipis dari berbagai warna tercipta, seperti bermunculan dari dalam kehampaan dan melingkupi ketiga remaja tersebut.
Seribu Perisai tercipta dari berbagai unsur elemen yang ada di alam sekitar yang di kuasai remaja tersebut, selama ini senjata pertahanan tersebut bisa melindungi Yuang Fengying, pertahanan itu menjadi andalan nya semenjak masih di Tanah Tengah hingga sekarang, meski mungkin tidak berlaku di benua ini, karena kekuatan di sini jauh lebih hebat.
Hawa panas membakar yang di keluarkan oleh seseorang dari kelompok Api Kilin perlahan berkurang dengan adanya perisai tersebut.
Kini Fen Shanming dan Yi Long Hua sesaat bisa bernafas lega, wajah nya tak sepucat sebelum nya.
Tentu saja tindakan yang di lakukan Yuang Fengying menarik perhatian semua orang.
"Apa yang dilakukan bocah itu..?." semula kapten Tang bertanya tanya di dalam hatinya, namun begitu melihat sebuah pelindung kuat yang melindungi para 'paket', pria yang memimpin misi itu mulai bisa bernafas lega.
Demikian juga dengan orang orang ras Naga dan Peri, mereka bisa bertarung dengan lebih fokus tanpa terganggu konsentrasinya melindungi dua gadis itu.
"Bajingaan..!, ada yang sok sokan menjadi pahlawan..!" pria yang mengerahkan kekuatan Api Kilin terlihat meraung marah.
BOOM...!
Pria dari kelompok Api Kilin itu meningkatkan kekuatan 'Kuasa' atas api nya, membuat alam makin bergolak dengan gemeritik hawa panas.
"Aah...!"
"Auugh...!."
Semua orang makin tertekan dengan panas yang liar menyebar itu.
Pria ini sungguh kuat, hanya dengan menyebar kekuatan atas 'Kuasa' panasnya, dia mampu menekan semua orang.
"Ha..ha... Jika kalian masih melawan, kalian akan di jadikan daging panggang.." seseorang dari kelompok Kalajengking Hitam tertawa mencemooh.
Alam benar benar membara, Api Kilin sungguh mengerikan panasnya, meski itu belum mampu melelehkan baja, karena pemilik Api tersebut belum mencapai tingkatan tertinggi nya.
"Perkuat...!." Yuang Fengying makin menguatkan Kuasa atas 'Seribu perisai'nya, dan itu tentu cukup menguras tenaga.
Sementara itu orang orang dari kedua ras dan biro Cakar Rajawali berusaha melindungi dirinya sekuat tenaga, hingga beberapa orang sudah bertumbangan karena tak kuat akan tekanan panas api tersebut.
"Mati...!."
"Kita pasti mati terbakar di sini.."
Orang orang Kalajengking Hitam sudah menarik diri, mereka mundur menjauh, kini berganti orang orang dari kelompok Api Kilin yang maju menyerang.
Perbedaan dua kelompok tersebut terlihat sangat nyata, terbukti serangan gelombang panas itu langsung membuat sasaran nya tumbang berjatuhan, kecuali Yuang Fengying dan dua gadis itu tentunya.
Tiba tiba...
SLAARAKKK..!
Serbuan gelombang dingin menyebar dengan sangat cepat dan mulai mengurangi panas api yang di keluarkan oleh orang orang kelompok Api Kilin.
"Api mu bukan yang terhebat di sini..!." beberapa pria langsung bermunculan, mereka adalah kelompok Mystik Merah yang kali ini di pimpin oleh Yuwen jinghe.
"Tuan Yuwen.." Long Seng terlihat gembira dengan kemunculan pria tua tersebut, demikian juga dengan Fen Huasang.
Mereka memang akan mengantarkan dua gadis itu kepada kelompok Mystik Merah dimana tetua Yuwen jinghe bernaung.
"Mulai sekarang serahkan semua kepada ku..," Yuwen jinghe berkata kepada orang orang ras naga dan peri tersebut.
Kemunculan orang orang dari kelompok Mystik Merah membuat orang orang kelompok Api Kilin langsung berwajah jelek.
"Kalian pikir kami takut dengan kelompok mu.." pria dengan baju merah merah dari kelompok Api Kilin mendengus kesal.
"Seharusnya begitu." cibir Yuwen jinghe, pria tua itu berkacak pinggang dengan sombong nya.
"Keparat...!, hancurkan para bajingan ini..!." pria berbaju merah merah itu melesat diikuti oleh anggota Api Kilin lainnya. "Kelompok kami tak takut dengan Mystik Merah..!."
Swwooss..
Gelombang panas kembali menyembur saat pria berbaju merah merah itu mengarahkan tombak nya.
Gelombang panas itu lebih kuat daripada yang di kerahkan sebelum nya.
Energi yang terpancar itu membakar apapun di jalurnya.
Yuwen jinghe mengeluarkan sebuah tongkat putih, lalu menghantamkan ke tanah.
BOOM ..
Aura dingin langsung menyebar dan meredam panas yang semula liar menyebar.
Wuus..
Pria berbaju merah merah dari kelompok Api Kilin, menyerbu menusukkan tombaknya.
Lesatan energi yang mengandung kekuatan panas langsung menghujam, serangan itu melesat sangat cepat.
Yuwen jinghe memutar tongkat nya, lalu menangkis dengan menghantam serangan lawan.
BAAM..
Serangan itu meledak dan langsung buyar.
Begitu serangan pria berbaju merah itu musnah, pria tua dari kelompok Mystik Merah itu melesat maju secepat kilat mengayunkan tongkat nya.
"Tarian Merak Salju..!."
Dari balik badan Yuwen jinghe bermunculan gambaran bulu bulu merak setinggi tiga meter dengan unsur salju di dalam nya.
Alam kini sudah membeku sejauh ratusan meter, kekuatan unsur es lebih kuat dibanding api yang di mainkan pria dari Api Kilin.
"Hancur...!." Yuwen jinghe mengayunkan tongkat nya, membuat bulu bulu salju dari elemen es melesat secepat kilat ke arah kelompok Api Kilin.
BAAM..
BAAM...
_________
Jangan lupa dukungannya....
Bunuh aja jangan diberi ampun
Akan selalu melindungi Mu
Qin Yun sampai dia menyerah/bunuh saja