NovelToon NovelToon
Jodohku Anak Kyai Kondang

Jodohku Anak Kyai Kondang

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:197.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: maliyaiskan

Di sebuah desa bagian timur kabupaten Jember yang mulai terjamah zaman modern hiduplah sebuah keluarga yang harmonis dan terpandang di daerahnya. Sepasang suami istri yang dikaruniai sepasang putra dan putri.
Putra sulung mereka Akbar Maulana telah menikah dan memiliki seorang putri yang lucu. Sedangkan putri bungsunya yang cantik,manis menjadi primadona di desa nya masih asyik dengan usahanya hingga belum menikah di usia yang menurutnya masih sangat muda untuk berkeluarga yaitu 24 tahun. Iya, Maureen Maulana namanya.

Sedangkan di ibu kota, tepatnya di pondok pesantren terkenal yang di asuh Kyai Abdul Aziz yang namanya sering di tampilkan di sosial media,berita koran maupun di televisi. putra semata wayangnya pun tak kalah menjadi sorotan, diusianya yang tergolong muda yaitu 30thn bergelar doktor lulusan Mesir tentu untuk membantu proses pendidikan di ponpes orang tuanya dan menjadi pengusaha sukses mandiri tanpa bantuan orang tuanya. sungguh pria idaman wanita " ialah Faizul A'la

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maliyaiskan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dosa Gus Faiz

" Alhamdulillah, makasih Yaa Allah. Sayangku kenapa gak bilang dari awal kalau disini ada buah hati kita " Ucap Gus Faiz memegang perut Maureen yang memang telah buncit namun tersamarkan oleh gamis longgar nya

" Nunggu waktu yang tepat, dan adek rasa waktunya ya sekarang. Lagian kok bisa sih gak sadar kalau bentuk tubuh istrinya ada perubahan, Sebegitu cueknya ya Gus? " Ucap Maureen dengan mencebikkan bibirnya

" Maaf sayang, Hubby kira khumairahku ini memang lagi gendutan sekarang " Gus Faiz menjawab dengan menciumi perut Maureen

" Jadi udah berapa bulan sayang?"

" Lima bulan "

" Maaf ya si mungil, Yayah baru ajak ngobrol Sekarang. Maaf untuk lima bulan ke Pungkur, Setelah ini hari-hari kita akan di lewati bersama. Yayah akan temani dedek main "

Pada akhirnya suami dan mertuanya mengetahui tentang berita kehamilan Maureen. Jelas itu merupakan berita membahagiakan bagi Gus Faiz dan Kyai Aziz tentunya. Awalnya Umi Khadijah juga senang akan hal itu, namun belakangan karena gesekan dari Fathimah akhirnya juga ikut risih akan keberadaan Maureen di rumah itu termasuk juga kehamilannya.

Setelah memberitahu keluarga suaminya, tak luput Maureen juga menyampaikan kepada keluarganya yang di Jember. Awalnya Anggun marah karena tidak diberitahu dari awal, namun itu hanya sesaat. Orang tua Maureen terlewat bahagia hingga mengadakan acara syukuran atas kehamilan Maureen dengan mengundang para tetangga. Jelas perhatian yang seperti itu membuat Maureen jadi terenyuh, Karena belakangan tidak ia dapatkan lagi dari mertuanya.

" Jadi kapan adek ke Jember? " Tanya Anggun pada putrinya

" Maaf belum bisa Ummah. Adek masih banyak pekerjaan, begitupun Gus Faiz. " Maureen menjawab dengan wajah sendu, jujur bahwa ia sangat merindukan ke dua orang tuanya. Namun ia harus bisa menahannya.

" Kalau begitu Ummah sama Abah aja yang ke sana, udah kangen banget pengen ketemu adek "

" Jangan.. jangan Ummah " respon Maureen spontan yang membuat anggun kaget namun langsung di sadari oleh Maureen

" Maaf Ummah maksudnya itu adek Akhir-akhir ini dan beberapa waktu ke depan akan sering berada di luar kota nemenin suami adek perjalanan bisnis dan ada beberapa jadwal majelisan sholawat juga Ummah. Nanti kalau adek udah stay di ndalem Surabaya, adek kabarin ummah tercintaku ini deh " Kilah Maureen berbohong karena tidak ingin keluarganya datang

" Padahal Abah udah kangen banget sama adek, ummah juga. Mas Akbar, mbak Wulan apalagi Bella udah nanyain tantenya terus. " Kecewa Anggun karena seakan sulit bertemu Maureen

" Maaf Ummah, sampaikan maaf adek pada Abah dan juga semuanya ya Ummah "

________

Sedangkan di kamar Umi Khadijah, dengan gugup Fathimah menemuinya. Fathimah berani menemui budhe sekaligus mertuanya tersebut karena Kyai Aziz sedang ada undangan kajian di luar kota

"Umi ada yang ingin Fathimah tanyakan kalau boleh " Serunya saat baru muncul

" Ada apa nduk, katakanlah " Ujar Umi Khadijah

" Maaf Umi, saru. Bagaimana hukum suami yang tidak pernah memberikan nafkah batin pada istrinya selama pernikahan? " Tanya Fathimah memancing mertuanya tersebut untuk masuk kedalam rencananya

" Hubungan suami istri ialah ikatan suci yang di dalamnya terdapat berbagai macam tuntunan serta tuntutan disesuaikan dengan syariat Islam. Ada berbagai macam kewajiban yang mesti dijalankan. Di sisi lain, ada juga hak yang boleh dituntut antara satu pihak dengan yang lainnya. Misalkan: suami berhak menuntut ketaatan istri, di sisi lain ia wajib memberikan nafkah kepada istri. Sebaliknya, istri berhak menuntut nafkah dari suami namun wajib taat. Terkait dengan persoalan nafkah. Wajib bagi suami memberikan nafkah berupa materi, juga nafkah non materi yang biasa dikenal dengan istilah nafkah batin.

Ada ulama yang mengatakan bahwa perintah tersebut adalah sebuah kewajiban, ada pula yang sebaliknya seperti imam Syafi'i. Jelas jika melihat pada pendapat ulama, maka batas maksimal suami tidak memberikan nafkah batin ialah 1 bulan jika mengacu pada pendapat Imam Ibnu Hazm, dan 4 bulan jika mengacu pada keputusan yang dibuat oleh Amirul Mukminin Umar bin Khatab sebagaimana dikutip oleh Imam Syafi’I.

Khusus untuk kita yang tinggal di Indonesia, batasan maksimal tidak memberikan nafkah batin ialah 3 bulan. Meskipun demikian, talak tidak serta merta jatuh karena hal itu masih tergantung pada keridhaan istri. Apabila istri ridha, maka pernikahan masih bisa berjalan, sedangkan apabila istri tidak ridha, maka ia boleh mengajukan gugatan cerai. " tutur Umi Khadijah

" Begitu ya Umi " Fathimah menundukkan kepalanya dengan ekspresi yang dibuat sesedih mungkin

" Jangan katakan bahwa suamimu tidak memenuhi nafkah lahir dan batin untukmu nduk? " Umi Khadijah menelisik mimik wajah Fathimah

" Sayangnya hanya nafkah lahir yang Mas Faiz berikan mi, selebihnya hanya untuk Ning Maureen " Dengan wajah ditekuk

" Astaghfirullahaladzim Faiz, yaudah kamu tenang aja nduk, nanti biar Umi yang bicara sama suamimu " Seru Umi Khadijah mengelus dadanya, ia tidak menyangka bahwa putranya sendiri akan mengabaikan istri keduanya. Sedangkan Fathimah tersenyum penuh arti, sebentar lagi tujuannya akan tercapai.

Setelah itu Umi Khadijah langsung pergi ke kamar Gus Faiz, ia tidak ingin menunda-nunda tentang hal sefatal ini. Umi Khadijah sungguh tidak mengerti putra yang selama ini ia bangga-banggakan tentang ke ilmu agamaannya ternyata mampu mengabaikan salah satu istrinya.

" Umi tidak mau bertele-tele, maksud kedatangan Umi kesini ingin bertanya sama kamu le " Saat ini umi Khadijah tengah duduk di kursi di dalam kamar puteranya dengan ditemani Gus Faiz dan Maureen

" Njih Umi, pripun " Ucap Gus Faiz yang bersikap tenang menunggu hal yang ingin disampaikan oleh Umi Khadijah, begitupun Maureen yang tak kalah penasaran juga namun tetap terlihat tenang

" Umi dengar kamu belum pernah sekalipun tidur dengan Fathimah." Ucap Umi Khadijah menghentikan perkataannya sejenak, menelisik responsif dari puteranya. Namun belum sempat Gus Faiz menjawab, beliau kembali bersuara

" Suami yang mengabaikan istri dan anak tanpa menafkahi mereka adalah perbuatan yang haram dan berdosa. Suami wajib memenuhi kebutuhan istri, termasuk nafkah, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan batiniah seperti rasa sayang dan hubungan biologis. Suami tidak boleh menyakiti istri secara fisik maupun psikis. Islam melarang suami memperlakukan istri semena-mena, menyakiti hatinya, dan membuatnya menangis. " Umi Khadijah terlihat marah pada Gus Faiz, terbukti dari tatapannya yang mendelik dan sesekali alisnya tampak mengerut menyatu

Namun perkataan Umi Khadijah mampu menusuk menembus jantung Maureen. Mertuanya mengatakan bahwa seorang suami yang mengabaikan dan menyakiti hati seorang istri adalah perbuatan yang haram dan berdosa. Lantas bagaimana dengan situasi yang dialaminya, ia kerap tersakiti psikisnya. Air mata yang sering keluar dari pelupuk matanya tak lagi dianggap berdosa oleh mertuanya.

" Baiklah, mungkin air mataku memang salah dalam memilih alasan untuk keluar. " Batin Maureen masih mencoba menyembunyikan keterkejutannya

" Umi, tentu tahu alasan pernikahan ini terjadi karena apa? jelas itu membuat faiz_" Jawab Gus Faiz yang langsung dipotong oleh Umi Khadijah

" Terlepas dari apapun alasannya, tetap tidak bisa dipungkiri bahwa Fathimah juga istrimu. Istri yang juga wajib kamu nafkahi lahir dan batin. Ingat itu Faiz " Sela Umi Khadijah menunjukkan jarinya tepat diwajah Puteranya. Gus Faiz kaget betul dengan sikap Umi Khadijah yang semakin menunjukkan perubahan. Pasalnya dari kecil, Gus Faiz belum pernah sekalipun melihat Uminya marah-marah bahkan sampai angkat jari seperti yang dilakukan beliau saat ini

" Maaf Umi, tapi_" Ucap Gus Faiz menoleh pada Maureen yang tampak menundukkan kepalanya dengan meremas ujung kukunya, Gus Faiz tahu bahwa istrinya sedang tidak baik-baik saja. Lantas ia menggenggam tangan istrinya, namun pergerakannya tak luput dari pandangan Umi Khadijah

" Sampean jangan egois nduk, Faiz sekarang juga punya Fathimah. Bagaimana jika yang ada di posisi Fathimah itu sampean. Jangan selalu menahan Faiz untuk selalu berada di kamar mu. Mulai sekarang kalian harus bisa saling berbagi. Bersikap adillah le, sebentar lagi kamu akan jadi seorang bapak. Berikanlah contoh hangat pada anak-anakmu untuk menjadi suami yang sangat menyayangi istri dan seluruh keluarga "

Hening

" Nanti malam Umi gak mau tahu, kamu harus tidur di kamar Fathimah. Aturlah jadwal sesuai kesepakatan kalian bersama. Jangan selalu lari dari kenyataan le. " Seru Umi Khadijah lalu pergi berlalu dari kamar Gus Faiz

Saat malam tiba, rupanya Umi Khadijah bersungguh-sungguh dalam ucapannya. Setelah memastikan bahwa Gus Faiz benar-benar berada dalam satu kamar dengan Fathimah, baru ia gegas pergi untuk beristirahat.

" Aku tidak habis pikir, kamu sampai berani mengadu kepada Umi fat " Gus Faiz melangkahkan kakinya mendekati Fathimah yang duduk berselonjor di ranjang

" Aku juga berhak atas dirimu mas, aku istrimu. Jangan lupakan itu " Balas Fathimah mulai gugup

perlahan Gus Faiz naik keatas ranjang mendekati Fathimah hingga berjarak beberapa senti saja. " M_mas Faiz mau apa? " tanya Fathimah gugup merasakan hembusan nafas suaminya tepat dipucuk hidung nya

" Ayolah, kenapa gugup. Bukankah ini yang kamu mau Fat " Balas Gus Faiz dengan wajah datar lalu menangkup kedua pipi Fathimah yang telah memerah

1
Mei Andari
Males ahhh...kan bisa disumpah,dengan al quran,...😞😞
Asih Merta
nanti Mauren lngsung nikahin aja di surabaya sama Ahmad aj Thor biar Faiz lihat Mauren nikah.kyk dulu Mauren lihat Faiz nikahin wardah.gimana skitnya hati melihat orang yg kita cinta mendua dan menikah di depan kita
Elang Samudra
ayo semangat bang Ahmad peped teros Mauren nya....
샤롷툴 밯디얗
double up Thor semangat
biru
eh, setelah ngulangi baca, jadi kepikiran abinya papa ahmad itu kyai kondang di surabaya
Asih Merta: bisa jadi
total 1 replies
biru
aku yg baca juga senyum2
Arieee
rujuk kok maksa 😤😤😤😤😤😤😡😡😡😡😡😡
Meidiana Meidiana
baguusss👍
Meidiana Meidiana
tambahin thor babnya,makin seru ceritanya..ahmad dan maureen harus jd pasangan,thor.
retiijmg retiijmg: bnr achmad hrsjd pasangan mauren.
enak aja gus faiz minta rujuk
total 1 replies
Syahria Ria
Hadir thor menggemar baru 👍😇
Haikal syahputra haykal
senengnya thor up ny banyak, bikin puaaas
ly🧚‍♀️
semoga begitu bertemu keluarga langsung suruh nikah ya maureen 🤭😁
Dian
Luar biasa
Tiah Fais
lanjut kak jangan bikin rujuk Mauren sama Gus fais
Yasmin Natasya
double up dong kak... 😅
Neti caneti
bagus banget jln cerita nya
Mulianti Mulianti
jgn egoiz juga mauren,,, karna klw kamu genggam zura mereka akan nekat, biar zura menentukan, toh akan semakin besar asal tdk merebut zura.. asalkan zura punya sosoknayah, kenapa zura menjauh, krna zura tdk terbiasa, meskipun sakit.
Mulianti Mulianti
sedihhhhh ya
Mak Lia Lia
key makin kejam cerita nya sih
Wiera
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!