Arash seorang umat kristiani yang rajin ke gereja , namun pada satu waktu ia bermimpi aneh , hingga ia menjadi seorang mualaf yang taat ,
akankah arash bisa mengejar arsya & arsyi-nya ?
ikuti terus kisah mereka
follow ig : @Rohatinh98_ @Byrohatinurhumaira @rohatiberquotes_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohati nur humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Kini Mobil arash Telah memasuki pekarangan rumah kediaman kiyai abdurahman ,
Setelah pembahasan tentang arsya , disepanjang perjalanan mereka hanya bungkam tidak ada pembicaraan lagi .
Setelah tiba dirumah kediaman kiyai abdurahman , dion pun memarkirkan mobil masuk kedalam car port milik kiyai abdurahman ,
Tak berselang lama merekapun satu persatu turun dari mobil . Dan alma lah yang terlebih dahulu membuka pintu rumah kiyai abdurahman .
"Assalamualaikum abi umi sya , al pullang" ucap alma dengan teriak kemudian membukakan pintunya
"Waalaikumsalam , berisik al " ucap umi sallamah
"Umi , ada pak arash didepan" ucap alma dengan berbisik , umi sallamah yang paham pun lantas mengabari suaminya bahwa ada tamu
"Dimana ? Masih diluar kah ?" tanya umi sallamah dan alma pun mengangguk
"Al langsung ke dalam ya , ngasih tau sya" ucap alma berbisik dan umi sallamah pun memberi kode dengan mengibaskan tangannya pertanda menyuruh alma masuk ke kamarnya arsya
Tak berselang lama arash dan dion pun mengetuk pintunya , meski pintunya sedikit terbuka tapi arash & dion tetap mengetuk pintu .
"Assalamu'alaikum ?" ucap arash & dion bebarengan ,
"Waalaikumsalam , loh ada tamu toh , kirain umi alma doang yang pulang , ayo masuk dan silahkan duduk dulu" jawab umi sallamah yang kemudian menghampiri arash & dion lalu mempersilahkan masuk serta duduk diruang tamu
"Nggih umi , tadi gak sengaja ketemu dijalan pas alma nunggu kendaraan umum" jelas arash
"Ah anak itu dibilang naik taksi online tetap aja pasti dia milih angkot deh tadi" ucap umii salamah yang tak habis pikir dengan tingkah alma
"Nggih umi memang tadi alma sedang menunggu angkot" ucap dion dan umi sallamah pun tersenyum
"Umi tinggal sebentar ya , tak buatin minum dulu , abi juga masih dijalan katanya" izin umi salamah
"Nggih umi silahkan" ucap arash dan umi sallamah pun pergi ke dapur , umi sallamah pun mengabari suaminya agar cepat cepat pulang , yang memang kiyai abdurahman sedang mengecek pesantrennya sekaligus ke makam orangtuanya arsya , kiyai abdurahman sering menyempatkan waktunya mengunjungi makam sahabatnya itu .
Tak berselang lama umi sallamah pun tiba dengan membawa nampan ditangannya berisikan minuman dan benerapa kue buatan arsya dan alma
"Nak arash , nak dion silahkan diminum & dicobain kuenya" titah umii sallamah
"Nggih umi" ucap dion yang kemudian meminum kopi buatan umi sallamah
"Umi maaf pak kiyai nya masih dimana ya ?" tanya arash
"Wah kopi buatan bu nyai emang paling enak ya" ucap dion dengan memuji kopi buatan umi sallamah
"Matursuwun nak dion , memang itu kopi racikan sendiri , umi emang gak beli kopi sachet sachet gitu , rasanya kurang srek menurut umi" jelas umi sallamah
"Maa syaa allah " ucap dion
"Abi sudah ada Didepan posko nak arash , mungkin sebentar lagi tiba " jelas umi sallamah dengan tersenyum , dan gak lama dari situ pun kiyai abdurahman telah tiba .
"Assalamu'alaikum " ucap kiyai abdurahman yang kemudian masuk kedalam rumah
"Waalaikumsalam " serentak
"Loh ko ada tamu , sudah lama rash dion" ucap kiyai abdurahman pura pura tidak tau , yang kemudian bersalaman serta memeluk arash dan dion bergantian .
"Sekitar 30 menit yang lalu pak kiyai" jelas dion
"Maa syaa allah , sebentar ya saya simpan barang bawaannya dulu" ucap kiyai abdurahman yang hendak pergi menyimpan barang ia bawa
"Sudah abi biar umi saja , sambil umi siapkan minum dulu" pinta umi sallamah
"Baiklah jazakumullah khair umi" ucap kiyai abdurahman dengan tersenyum manis , yang mana arash & dion pun memperhatikan tingkah mereka berdua yang selalu saja bersikap harmonis
"Wa jazakumullah khair abi" ucap umi sallamah yang kemudian pergi meninggalkan ruang tamu tersebut
"Apa kabar nak arash dan dion , sudah lama ya tidak mampir" tanya kiyai abdurahman
"Allhamdulilah kabar saya baik pak kiyai" ucap dion dan kiyai abdurahmanpun mengangguk
"Kalo nak arash ?" tanya kiyai abdurahman
"Allhamdulilah kabar saya juga baik pak kiyai , maaf sebelumnya baru bisa berkunjung lagi" ucap arash
"Iya nih nak arash gak kesini kesini , Nomer handphone nya juga tidak aktif ,sudah lama ya , sekitar berapa bulan ya , lupa saya ?" tanya kiyai abdurahman
"Sekitar 3 bulan lebih pak kiyai , saya disingapura pak kiyai" Ucap arash
"Oh iya pak willy pernah bilang kalo nak arash mengurusi cabang yang disana ya , gimana kabar cabang disana nak arash ?"tanya kiyai abdurahman
"Cabang disana ditutup sama papa pak kiyai karna memang sudah 2 tahun lebih omset nya selalu menurun drastis , ketika saya cek ternyata emang murni omsetnya menurun , sebab orang sana yang kurang tertarik dengan interior dari perusahaan cabang , yang mana memang agak sedikit tertinggal dari kualitas dipusat pak kiyai" jelas arash panjang lebar
"Maa syaa allah , semoga allah swt menggantikan dengan yang lebih baik ya nak arash" ucap kiyai abdurahman
"Aamiin" ucap arash & dion , kemudian umi sallamahpun datang dengan membawa secangkir teh untuk suaminya
"Ini bi teh nya" ucap umi sallamah dan kiyai abdurahmanpun mengangguk
"Nak arash umi dengar nak arash mau menikah ya" ucap umi sallamah pura pura gak tau
"Nggih umi dijodohkan papa"ucap arash
"Dijodohkan atau tidaknya sama aja nak arash, tidak akan menjadi jodoh jika tidak ada kehendak-Nya "ucap kiyai abdurahman
"Maaf pak kiyai , saya mendengar arsya juga akan menikah, karena sebelumnya saya tau dari orangtua bahwa arsya batal menikah dengan anaknya kiyai hasan ?" ucap arash dan dion pun hanya menyimak namun handphonenya tetap menelpon pak willy namun dengan sembunyi sembunyi sehingga pa willy tetap bisa mendengarkan pembicaraan mereka
"Oh itu , iya arsya batal nikah dengan ashraf , tapi kali ini ia bukan mau menikah dengan ashraf melainkan dengan orang lain yang in syaa allah dia yang terbaik untuk arsya" jelas kiyai abdurahman dan arashpun mengangguk
"Oh gitu , baik pak kiyai " ucap Arash dengan berkali kali menghela nafasnya dengan pelan
"Saya harap nak arash dan nak dion bisa hadir dipernikahan arsya pun sebaliknya , in syaa allah saya dan keluarga juga akan hadir dipernikahannya nak arash" ucap kiyai abdurahman
"Baik pak kiyai saya tunggu kehadiran pak kiyai dan keluarga" ucap arash dengan memaksakan tetap tersenyum
"Ada apa nak arash ? Saya merasa nak arash ada sesuatu yang sedang dipikirin" ucap kiyai abdurahman
"Ah abi , biasa itu namanya juga mau jadi pengantin , pasti banyak yang dipikirin" ucap umi sallamah
"Ya siapa tau , yang dipikirinnya yang lain umi" ucap kiyai abdurahman pada istrinya
"Iya deh iya" ucap umi sallamah
"Apa memang ada yang mengganjal dihati nak arash sehingga Menjadi pikiran ?" tanya kiyai abdurahman pada arash
"Iya sebenarnya ada pak kiyai" ucap arash dengan menghela nafasnya dengan kasar
"Ada apa nak arash , kalo mau cerita saya siap mendengarkan , tapi jika nak arash merasa tidak perlu diceritakan , ya gak papa gimana baiknya nak arash saja" ucap kiyai abdurahman
"Pak kiyai kalo boleh jujur , saya tidak mencintai wanita pilihan papa" ucap arash dengan menunduk
"Nak arash cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu , tak ada cinta yang indah sebelum qobiltu dilafazkan " jelas kiyai abdurahman dengan tersenyum
"Tapi apa saya bisa pak kiyai mencintai istri saya sedangkan saya sangat mencintai wanita lain nantinya , membayangkan nya saja membuat dada saya sesak , gimana dengan nanti" jelas arash sambil menitihkah air matanya dan itu terlihat jelas dimata kiyai abdurahman
"Nak arash , Mencintai istri kita itu bagian dari hak & kewajiban kita sebagai suami , dan salah satu janji kita kepada allah swt , kita akan sangat berdosa jika dihati kita masih tersimpan wanita lain yang mana tidak mempunyai hak nya , nak arash cinta sebelum halal itu salah , dan akan tetap salah meski sudah memaksakannya , sebab termasuk zina hati " jelas kiyai abdurahman
"Tapi saya sangat mencintainya pak kiyai , jauh sebelum saya menjadi seorang mualaf" lirih arash dan kiyai abdurahman pun tersenyum sebab ia tau siapa yang dimaksud arash
"Berarti nak arash menjadi seorang mualaf karena wanita itu ? Jadi bukan karena allah swt , begitu ?" tanya kiyai abdurahman
"Tidak pak kiyai , saya ingin jadi seorang mualaf murni karena hati saya bukan karena wanita itu , hanya saja wanita itu menjadi sumber semangat untuk saya pak kiyai" tutur arash
"Nak arash kamu telah keliru" ucap kiyai abdurahman
"Maksud pak kiyai" tanya arash yang kemudian mendongakan kepalanya meminta penjelasan
"Nak arash benahilah niatanmu kembali , jadikanlah allah swt sebagai sumber kekuatanmu untuk meraih segala keridhoan-nya , perkara jodoh biarkan menjadi urusan-Nya , jika wanita itu memang allah takdirkan untuk nak arash , percayalah allah akan mudahkan segalanya " jelas kiyai abdurahman
"Tapi jika ia bukan jodoh saya bagaimana pak kiyai ?" tanya arash
"Maka , ikhlaskanlah " titah kiyai abdurahman
Deg ,,,
"Pak kiyai" ucap arash Air mata nya pun menetes kembali
"Jangan memaksakan sesuatu yang belum tentu jadi bagian dari takdir kita nak arash , kita punya rencana tapi allah yang maha menentukan , cintamu belum tentu bagian dari kehendak-Nya , sebelum Qobiltu terucap dihadapan para saksi terutama allah swt maka jangan pernah bilang cintamu karena allah " tegas kiyai abdurahman yang membuat umi sallamah dan dion tersenyum
"Pak kiyai" lirih arash dengan bergetar
"Sebagai seorang anak Ridho allah terdapat pada ridho orangtuamu nak arash , maka jangan pernah kecewakan ia kalo kamu tak ingin allah lebih kecewa , " ucap kiyai abdurahman
"Apa saya mampu pak kiyai ?" lirih arash
"Manusia punya batas , tapi allah yang lebih tau batas kemampuan hambanya , nak arash saya punya cerita tentang nabi yusuf dan siti zulaikha , apa nak arash mau mendengarkannya ?"tanya kiyai abdurahman
"Silahkan pak kiyai" titah arash
"Jadi begini ceritanya , Nabi Yusuf AS banyak dikenal dalam masyarakat sebagai nabi yang memiliki wajah tampan dan memiliki sifat baik hati dengan suara yang lembut , Kisah cinta ini berawal dari pertemuan antara Nabi Yusuf dan Zulaikha. Keduanya diketahui bertemu lantaran Nabi Yusuf saat itu adalah budak yang diangkat menjadi anak oleh Qithfir Al Aziz, yaitu suami Zulaikha yang saat itu sedang menjabat menjadi menteri keuangan di Mesir. Nabi Yusuf pun tinggal bersama dengan anak angkat lainnya hidup bersama dengan Zulaikha dan suaminya. Dengan wajah yang tampan, Nabi Yusuf menarik perhatian dari Zulaikha hingga menarik pujian yang keluar dari mulut Zulaikha.Zulaikha memiliki paras yang cantik jelita dan bahkan berias hanya untuk menggoda Nabi Yusuf semata.
Akan tetapi, Nabi Yusuf adalah sosok yang sangat taat pada Allah sehingga ia melindungi diri dan tidak terhasut tipu daya istri tuannya itu. Zulaikha yang merasa cintanya tidak berbalas pun kemudian memfitnah Nabi Yusuf.
Seiring berjalannya waktu berlalu, Zulaikha mengakui kesalahan dirinya hingga Nabi Yusuf pun dikeluarkan dari penjara. Al Aziz juga turut membersihkan nama Nabi Yusuf atas tuduhan palsu yang dialamatkan padanya.sebelum wafat, Al Aziz sudah lebih dulu mempertemukan kembali Nabi Yusuf dengan Zulaikha dan menikahkan keduanya.
Jadi nak arash kesimpulannya "saat zulaikha mengejar cinta yusuf , allah jauhkan yusuf darinya namun ketika zulaikha mengejar cinta allah , allah datangkan yusuf untuknya , cerita ini pun berlaku juga untuk nak arash" jelas kiyai abdurahman dengan panjang lebar
"Jadi memang saya harus mengikhlaskannya pak kiyai ?" tanya arash
"Iya , jadi benahilah niatanmu kembali nak arash , sebab jika ternyata allah swt mengkehendaki kalian berjodoh , sejauh apapun jarak kalian , akan allah mudahkan segalanya , dan sudah dipastikan nak arash pun dalam kondisi yang lebih siap lagi , namun jika ternyata kalian tidak berjodoh , maka cintailah istrimu karena allah swt , nak arash paham maksud saya ?" tanya kiyai abdurahman
"Saya paham pak kiyai, terimakasih sudah selalu membimbing saya , meski mungkin banyaknya kekecewaan yang pak kiyai dan umi rasakan karena saya , saya meminta maaf untuk itu " ucap arash sembari mengahapus air matanya ,
Dan kiyai abdurahman langsung memeluk arash pun arash yang membalas pelukan kiyai abdurahman
"Melangkahlah terus nak arash gapai ridho allah ,in sya allah , allah bersamamu" ucap kiyai abdurahman membisikan ditelinga arash ketika mereka berpelukan
Ya allah ya rahman , setiap nabi dan para waliyullah punya kisah dalam jodohnya masing masing , dan kami hanya sebatas manusiapun pasti punya kisah jodohnya masing masing juga , namun ya allah aku memohon , libatkanlah hatiku hanya ketika Qobiltu sudah terucap dengan disaksikan allah swt didalamnya dan aku memohon kebaikan yang memang terbaik didalamnya serta tetap tuntunlah & lindungilah aku agar tetap dalam titik temu Ridhomu .
_Rohati nur humaira_
"Tidak ada titik temu yang indah kecuali atas izin Ridho darinya , dari yusuf & zulaikha kita belajar , maka cintailah penciptamu sebelum mencintai ciptaan-Nya , dari kisah Ali bin abu thalib & fatimah az-zahra juga kita belajar , seberat apapun ujiannya jika namanya yang tertulis menjadi takdir kita seberat apapun itu akan tetap menjadi milik kita , allah yang akan memudahkan segalanya"
_Pov kiyai abdurahman_