Penjaga Gerbang Semesta

Untungnya, lawannya bukanlah Harry. Sayangnya, Robert  meninju pria seberat hampir 115 kg ke belakang hanya dengan satu pukulan dan  jatuh di luar kotak penalti. Dia mengalami pembekuan darah yang parah dan memar di dadanya dan delapan tulang rusuknya patah.

Dia pingsan sampai mati di tempat! Satu pukulan! Ini adalah hasil dari satu pukulan! Ini adalah adegan yang mengejutkan, adegan paling mengerikan di seluruh pertandingan .

“Wah, dia sangat kuat! "Sialan. Kamu bisa meninju lawanmu dengan satu pukulan? Itu pasti membutuhkan tenaga sebesar setidaknya 450 kg."

Di seluruh arena, suara-suara bergema. Mata para penonton berkobar menatap Robert. Penggemar setianya mulai meneriakkan namanya, dan suasana di tempat kejadian sempat mencapai puncaknya.

"Tuan Robert.. ! Tuan Robert…!"

"Tuan  Robert ...luar biasa ..!! "

 "Tuan Robert hebat…."

Robert Huang mengalahkan pria besar yang berbobot 150 kg dengan satu pukulan. Adegan ini bahkan lebih mengejutkan daripada film fiksi ilmiah.

Pada saat ini, teman-teman dan para wanitanya semua bangkit berdiri dan meneriakkan namanya. Tepuk tangan meriah terdengar di arena.

Dengan wajah sombong, dia berdiri di atas panggung, melepas kemeja ketatnya, dan memperlihatkan otot-ototnya yang kuat dan tubuhnya yang kekar kepada semua orang.

Diamemandang para kontestan dari atas panggung dengan sikap menghina dan provokatif. Ketika Robert melihat Harry, Billy Huang , dan pengikut mereka, dia bahkan mengacungkan jari tengah di depan semua orang!

Harry benar-benar ingin memprovokasi mereka! Tiba-tiba, semua orang menoleh dan melihat ke arah Harry dan yang lain.  Billy Huang, dan Li Hua merasa malu dan terganggu oleh kekasaran Robert. Namun, tidak satu pun dari mereka yang berani berbicara.

Mereka tidak mampu menyinggung Robert Huang !  "Orang ini benar-benar sangat sombong ..."

Harry mengerutkan kening. Robert sangat bangga! Kesombongan Robert membuat

Harry merasa jijik.

"Semuanya!"

Robert berdiri di atas panggung dengan senyum di  wajahnya dan matanya tertuju  pada Harry , "Kamu, naiklah. Kamu yang berikutnya." Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, layar lebar di belakangnya bertuliskan

"Robert Huang VS Harry Sadewa."

Di tempat penonton. Harry tetap duduk di kursinya dan tidak bergerak, karena dia tidak ingin naik. Pada awalnya, dia memiliki harapan dengan pertandingan tinju ini, dan dia bermaksud untuk menguji kekuatannya melalui

pertandingan ini. Namun, setelah menonton lima pertandingan, dia kecewa dengan penampilan orang-orang ini.

Apakah mereka benar-benar Kultivator ? Semuanya sangat biasa dan hanya begitu saja? "Ada apa? Apakah kamu takut?" ejek Robert yang melihat Harry tidak bergerak. "Bukankah kamu sangat sombong di belakang panggung tadi? Jika kamu tidak bertarung denganku sekarang, aku tetap akan mendatangimu setelah keluar. Apakah kamu pikir kamu bisa menghindariku?"

"Apakah menurutmu saudaraku yang tidak berguna itu bisa melindungimu? Sebaiknya kamu tidak memikirkan itu karena bahkan jika aku membunuhnya, tidak ada seorang pun di Keluarga Huang yang akan menyalahkanku."

Dipermalukan di depan ratusan orang, wajah Billy menjadi masam. Tubuhnya terus gemetar dengan kedua mata yang memerah, dia sangat ingin maju dan menampar Robert saat ini.

Sayangnya, dia hanya bisa memikirkannya! Billy masih seorang pengecut. Bukan hanya tidak berani menampar wajah Robert, Billy bahkan hampir tidak berani berbicara dengan Robert dengan Suara keras.

Karena, seperti yang dikatakan Robert, bahkan jika Robert  membunuhnya, tidak ada seorang pun di Keluarga Huang yang peduli.

Ini adalah kesedihan bagi orang lemah. Lahir di keluarga Bangsawan, dia bisa menikmati banyak hal, tetapi kekejaman yang dialami jauh dari bayangan orang-orang.

Setelah beberapa generasi, banyak anak dari keluarga Bangsawan tersingkir dan hanya bisa menjadi petani biasa.

"Harry, apakah kamu berani bertarung denganku?" Robert berteriak seolah-olah dia sudah menginjak Harry di bawah kakinya.

"Jika kamu takut, berlututlah. Lalu, potong lenganmu dan serahkan wanita di sampingmu kepadaku. Hahaha... Dengan begitu, aku bisa memaafkan apa yang kamu lakukan sebelumnya."

"Setelah menyinggungku, kamu harus membayarnya, bukan?"

“ Siapa orang ini ..? kenapa diaberani menyinggung Robert ?"

"Mungkin dia bodoh."

"Apa dia gila? Bagaimana dia berani menyinggung

Robert ?"

"Dasar idiot! Dia akan kehilangan wanitanya."

"Walaupun Robert tidak menggunakan cara ini, setelah melihat kekuatannya, wanita itu juga akan datang kepada Robert secara sukarela.'

"Pantas saja kalau orang itu tidak berani naik ke atas panggung, dia tahu kalau tidak bisa menang dari Robert."

"Harry berlututlah padaku!" teriak Robert dengan arogan.  Tidak tahu sejak kapan, tangannya sudah memegang

satu mikrofon. Suaranya terdengar seperti guntur.

“Huuuuu…!!!!”

Harry menghela napas dan perlahan berdiri dari tempat duduknya.

"Harry!"

Li Hua mengira Harry akan berlutut di depan Robert, jadi mereka ingin  menghentikan Harry.

Namun setelah dipikir-pikir, Li Hua  tidak mengatakan apa-apa, di arena satu-satunya cara dia bisa bertahan adalah berlutut. Harry melangkah ke atas panggung dan datang ke hadapan Robert.

"Berlututlah!" "Beraninya kamu menyinggung Tuan Huang!"

"Berlutut dan bersujud. Aku akan memberimu 21 juta untuk setiap kali kamu bersujud."

Para penonton di sekitar mulai menertawakan Harry seolah-olah  mereka telah melihatnya berlutut

dan memotong lengannya.

Namun.. detik berikutnya. Tangan Harry menampar lemah, Robert tertawa mengejek sinis, dia mengerahkan seluruh kekuatan-nya menahan tamparan Harry.

Dan senyum Robert tiba-tiba membeku, seolah-olah dia telah melihat hantu. Pupil matanya mengecil dan terus berdetak. Robert tiba-tiba merasakan mati rasa diseluruh lengannya, dengan rasa sakit yang tajam. Tulang tangannya patah!

Namun, Tamparan Harry tidak berhenti! Dalam waktu kurang dari setengah detik, Tamparan-nya  semakin mendekat dan semakin membesar di mata Robert, menghantam wajahnya dengan keras seperti meteorit.

“ Baaammm!”

Terdengar suara yang teredam. Namun, semua orang tercengang pada detik berikutnya!  Di atas arena, Robert terbang keluar dari arena dalam posisi aneh, terbaring tak bergerak di tanah seperti udang yang sudah

mati. Lalu, genangan darah merah bercampur putih mengalir keluar dari kepalanya.

"Astaga!"

"'Apa yang sebenarnya terjadi?"

Di sekeliling arena, semua orang bangkit berdiri. Mereka membelalakkan mata dan tercengang melihat Robert yang terjatuh ke tanah dan pingsan.

Terlihat jelas. Seluruh wajah Robert telah berubah bentuk. Lalu, cetakan tangan yang dalam muncul di tengah wajahnya, yang membuat semua fitur wajahnya hancur, seperti selembar kertas yang diremas menjadi bola!

Dia benar-benar terlihat pucat. Dia berbaring di sana dengan tenang dan banyak darah yang mengalir di bawah tubuhnya.

"Tuan Huang..!!!"

"Tuan Huang…!!!"

Pada saat yang sama, beberapa orang turun dari kursi penonton. Seorang pria tua berumur enam puluhan segera memeriksa kondisinya. Lalu, wajah pria tua itu menjadi sangat pucat. Dia berkata dengan keraguan dan perasaan yang tidak nyata.

"Ma ... Mati?"

Sepertinya dia masih tidak bisa memercayai penilaiannya.Dia sekali lagi mengulurkan tangan ke hidung Robert untuk memeriksa napasnya.

Akhirnya, akhirnya, dia mendapatkan hasilnya.“ Robert.. mati..!! dia benar-benar mati .. !!!.

Wasit mendatangi Robert. Ketika dia mendengar suara bahwa Robert sudah mati, dengan raut wajah yang sangat jelek!

"Robert sudah mati?"

"Tuan Huang sudah mati?"

"Apa yang terjadi?"

Banyak orang tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan mereka tidak bisa melihat jelas. Sekelompok kecil orang hanya melihat Harry menampar wajah Robert.

Namun ... Robert tidak seharusnya mati karena dipukul wajahnya! Robert adalah seorang tuan pendekar tingkat setengah Master !

Tuan pendekar semacam ini memiliki ketahanan lebih hebat dari orang biasa. Walaupun terkena hantaman palu, ahli seperti Robert hanya akan terluka ringan.

Hasil ini sulit dipercaya. Li Hua, dan Billy semua berdiri di kursi penonton dengan ekspresi terkejut.

Mereka mengira Harry akan mati, tetapi justru Robert yang mati. Kejadian ini terjadi begitu cepat, bahkan mereka sama sekali tidak sempat bereaksi.

Mereka mematung di tempat, seperti orang yang kehilangan jiwa. "Harry, apakah kamu tahu siapa yang baru saja kamu bunuh?" Pria tua berusia 60 tahun yang berada di sisi Robert yang sudah yakin dengan kematian Robert.