NovelToon NovelToon
MENGUBUR CAHAYA

MENGUBUR CAHAYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Akademi Sihir / Dan perjuangan hegemoni / Perperangan / Kultivasi Modern
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zyura

Di dunia yang memadukan sihir kuno dengan teknologi modern, seorang prajurit muda bernama Shaka bermimpi besar untuk menjadi Raja Ksatria. Demi mencapai tujuannya, Shaka mendirikan guild bernama Red Wings, tempat berkumpulnya para petualang pemberani dan unik. Setiap anggota Red Wings memiliki keterampilan dan tujuan yang berbeda-beda, namun semuanya berjuang demi mimpi Shaka yang ambisius: membangun era baru bagi para ksatria.

Impian Shaka untuk menjadi Raja Ksatria tak lepas dari pengaruh legenda Jovan Ardent, seorang ksatria pertama di dunia ini yang hidup seribu tahun lalu. Jovan tidak hanya menjadi tokoh legendaris; ia dianggap sebagai pendiri tatanan ksatria yang memengaruhi seluruh dunia hingga hari ini. Selama hidupnya, Jovan membawa kehormatan dan kekuatan yang mendefinisikan para ksatria sejati dan meninggalkan jejak sejarah yang memicu munculnya banyak pahlawan, termasuk Shaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zyura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ksatria melawan pemburu hadiah

Setelah 2 minggu, akhirnya Onyx telah pulih kembali dan Shaka serta yang lainnya memutuskan untuk segera pergi. Namun, Yaso masih sangat ragu untuk bergabung dengan Shaka. Namun, Shaka berkata, "Ini kesempatan emas, bukan?"

Akhirnya, Yaso memutuskan untuk pergi bersama Shaka. Anjingnya, Rinto, juga ikut berpetualang bersama Shaka. Selama perjalanan, Panda mengeluh karena mereka selalu berjalan kaki jika ingin pergi ke daerah lain, dan itu membuatnya lelah. Namun, karena tidak ada pilihan lain, Shaka pun berkata, "Ya, mau bagaimana lagi."

Onyx mendapatkan sebuah ide dan berkata, "Mungkin kita harus memiliki sebuah kendaraan, kapal mungkin?" Lalu Rouge menjawab, "Kapal itu dilaut, bodoh!" Shaka berkata, "Mungkin sebuah pesawat? Tapi siapa yang bisa mengendarainya?"

Tiba-tiba, seorang perempuan mengenakan jaket kulit panjang, baju hitam, dan celana panjang biru muncul. Dia berkata, "Tentu saja, aku yang akan mengendarainya!" dengan nada senang. Shaka tersenyum dan berkata, "Ney?! Kenapa kau ada di sini?" Ney menjawab, "Ya, setelah kukutuskan, sepertinya aku akan ikut bersamamu."

Shaka senang dan berkata, "Benarkah?!" Ney menganggukkan kepalanya. Di sisi lain, Rouge menatap Ney dengan wajah terpesona akan kecantikannya. Rouge berkata, "Siapa wanita cantik ini?" Shaka menjawab, "Dia adalah teman masa kecilku!"

Tiba-tiba, Rouge merapihkan rambutnya serta bajunya lalu memegang tangan Ney dan berkata, "Maukah kau menikah denganku?" Tapi Ney menamparnya. Rouge berkata, "Tamparan dari wanita cantik memang luar biasa." Akhirnya, Ney resmi menjadi teman seperjalanan Shaka.

Ney menunjukkan ke arah selatan dan timur lalu berkata, "Sebenarnya, kalian dipertemukan dengan dua arah. Jika kalian ke selatan, kalian akan menuju ke tempat Grand South. Namun, jika ke timur, kalian akan pergi ke perbatasan negeri Clover, negeri kita saat ini."

Shaka memilih untuk pergi ke Grand South karena ingin melihat banyak hal lain di sana. Semuanya pun menyetujui rencana Shaka dan menuju Grand South. Di sebuah tempat bernama Markas Pangavell, sebuah markas yang berisi para ksatria kuat, dan disana juga ada Kong.

Kong sedang memegang sebuah poster milik Shaka sambil tersenyum. Asistennya, bernama Rogard, sang pendekar pedang, bertanya kepada Kong, "Tuan, kenapa Anda menatap poster itu begitu lama?" Kong menjawab, "Wajar saja, bukan? Dia adalah cucuku."

Seluruh pasukan ksatria, termasuk Rogard, terkejut karena tidak menyangka. Kong, sang pahlawan, mempunyai seorang cucu. Rogard bertanya, "Berarti, Anda punya anak, bukan? Siapa anakmu?" Kong menjawab dengan santai sambil meminum sebuah kopi, "Hah? Kalian tidak tahu?"

Lalu Kong memberitahukan kepada pasukannya serta Rogard. Semuanya terkejut ketika Kong memberitahu nama anaknya, yang ternyata adalah ayahnya Shaka. Kong berdiri dan mengepalkan tangannya lalu berkata, "Siapkan kapal terbang. Kita akan pergi menuju Grand South. Ada yang harus ku uruskan di daerah sana!" Semua pasukan berkata, "Baik!"

Sebuah kapal biasanya ada di laut, tapi tidak untuk kapal milik armada Kong. Kapalnya bisa berada di langit dengan mesin yang sedikit modern yang telah dimodifikasi oleh orang terjenius di dunia, bernama Heisenberg. Kong menuju Grand South untuk mengurus sesuatu, tapi ia tidak tersenyum, melainkan memasang wajah yang penuh amarah.

Sepertinya ada sesuatu yang terjadi di Grand South. Tidak hanya Kong yang menuju Grand South, Shaka dan teman-temannya pun sekarang sedang menuju kesana dengan penuh semangat.

Shaka dan teman-temannya sampai di Grand South, lalu Ney membuka sebuah peta yang menunjukkan beberapa kota terkenal di wilayah ini: Kota Lumiose, Kota Heartgold, Kota Soulsilver, dan Kota Raccoon. Shaka memilih Kota Heartgold, dan mereka pun menuju kesana.

20 menit kemudian, akhirnya mereka sampai di Kota Heartgold. Di depan gerbang Kota Heartgold, ada sebuah tiang dan bendera berlogo hati dan api yang disatukan. Mereka pun masuk ke Kota Heartgold.

Sesampainya di sana, mereka melihat seseorang berambut biru dengan gaya rambut yang sedikit tidak rapih, setengah tubuhnya terbuat dari besi. Orang itu menghampiri Shaka dan yang lainnya, lalu bertanya, "Apakah kalian turis?" Shaka menjawab, "Tidak, aku seorang ksatria."

Orang itu bertanya lagi, "Banyak sekali. Apakah kalian sebuah guild?" Shaka tersenyum dan hendak menjawab sebelum mulutnya langsung ditutup oleh Rouge dan Onyx. Onyx menjawab, "Kami hanya seorang ksatria." Orang itu menjawab, "Begitu ya."

Setelah itu, Shaka dan yang lainnya melanjutkan perjalanan mereka. Orang berambut biru itu bernama Brock, seorang manusia setengah cyborg di Kota Heartgold. Brock memberitahu bawahannya bahwa Shaka telah datang ke kota ini.

Brock adalah seorang pemburu hadiah yang tugasnya adalah memburu para ksatria dan menjualnya kepada anggota pemburu hadiah lainnya. Kepala Shaka memiliki bintang tiga di poster pemburu hadiah, yang jika dijual bisa mendapatkan 10 ribu emas.

Onyx memberitahu Shaka, "Hei, kita belum resmi menjadi sebuah guild, jadi jangan terlalu mencolok!" Shaka menyetujui, dan Rouge menyatakan kecurigaannya terhadap orang tadi. Ney kemudian mengalihkan pembicaraan, "Sudahlah, untuk sekarang kita harus mencari sebuah kendaraan."

Mereka telah menelusuri berbagai tempat di kota ini tapi tidak menemukan satu pun yang menjual kendaraan, dan Shaka serta yang lainnya mulai menyerah. Shaka dengan wajah lelahnya berkata, "Begini, tempat ini masih luas jadi lebih baik kita berpencar saja." Semuanya menganggukkan kepalanya, lalu Shaka memberikan sebuah benda kecil kepada Ney.

Benda itu terdapat tombol di tengahnya, jika ditekan maka benda itu akan berubah menjadi sebuah tongkat besi. Ney berkata dengan terkejut, "Apa ini?!" Shaka menjawab, "Sebuah senjata untuk jaga-jaga."

Mereka pun mulai berpencar mengelilingi kota. Melihat hal ini, Brock mulai memberitahu teman-temannya dan dia mulai beraksi. Onyx yang sedang berjalan sambil melihat-lihat bangunan diikuti oleh bawahan Brock yang jumlahnya tiga orang.

Salah satu dari mereka mendekat, membuat Onyx merasa tidak aman. Dia langsung berbalik dan menatap orang-orang itu dengan tatapan sinis, membuat bawahan Brock ketakutan. Onyx bertanya apakah ada yang bisa dibantunya, namun mereka langsung pergi mencari jalan lain.

Mereka mulai membicarakan Onyx dan bersepakat untuk tidak berurusan dengannya. Namun tidak lama kemudian, mereka melihat Ney dan merasa bahwa Ney adalah anggota terlemah di tim Shaka. Mereka mulai mengikuti Ney.

Ney sudah curiga ada tiga orang yang mengikutinya dari belakang. Dia berbalik dan bertanya apa yang mereka inginkan. Salah satu dari mereka menjawab dengan mengajak Ney pergi ke suatu tempat, namun Ney menolak karena sedang memiliki urusan di sana.

Karena kesal, Ney mengeluarkan tongkat besi yang diberikan Shaka. Awalnya tiga orang itu ketakutan, namun tidak lama kemudian mereka tersenyum sinis dan mengancam Ney. Salah satu dari mereka tiba-tiba pingsan, karena Onyx telah menyerang dari belakang menggunakan pedangnya.

Ney bertanya siapa sebenarnya mereka, dan Onyx menjawab bahwa mereka mungkin benar-benar mencurigakan. Onyx memerintahkan Ney untuk melanjutkan perjalanan dengan hati-hati, sementara dia akan membawa satu orang bawahan Brock yang pingsan ke tempat yang sepi untuk diinterogasi.

Onyx sekarang berada di sebuah tempat sepi dengan bawahan Brock yang sudah sadar tapi tangannya terikat. Onyx mengeluarkan pedangnya dan bertanya, "Siapa kalian? Apa mau kalian?" Namun, bawahan itu menolak memberikan informasi, mengatakan bahwa tidak akan memberitahunya karena takut pada Brock.

"Dasar bodoh! Mana mungkin aku akan memberitahumu! Jika Tuan Brock tahu akan hal ini, dia pasti akan membunuhmu!" jawab bawahan itu.

"Oh, begitu ya?" kata Onyx, kesabarannya hilang, dan dia menghajar bawahan itu sampai babak belur. Setelah itu, bawahan itu meminta ampun dan memberitahu namanya, Jack. Onyx meminta Jack untuk memberi tahu semuanya, dan Jack mengaku sebagai pemburu hadiah. Onyx akhirnya paham bahwa yang menjadi incaran Brock adalah Shaka, tetapi dia yakin bahwa Shaka bisa mengatasinya sendiri.

Sementara itu, Rouge disisi lain sedang menghabisi 10 bawahan Brock yang sudah tergeletak di tanah dikalahkan oleh rouge "Apa-apaan mereka ini?! Tiba-tiba saja menusukku dari belakang! Untung saja lukanya tidak terlalu dalam," keluh Rouge.

Panda, di tempat lain, terkepung oleh bawahan Brock, sementara Apel berada di perpustakaan untuk membaca beberapa buku. Ney tertangkap oleh bawahan Brock lainnya. Di tempat lain lagi, Shaka berhadapan dengan Brock.

Shaka berkata, "Minggir, aku harus mencari sebuah kendaraan!" Brock menolak, "Hah?! Kau pikir aku akan membiarkanmu lewat?" Shaka menegaskan, "Kau ini sebenarnya kenapa?!"

Brock mengubah tangannya menjadi sebuah senapan karena ia adalah seorang cyborg, lalu menembakkan peluru ke arah Shaka. Shaka terkejut dan berusaha untuk lari dan bersembunyi agar tidak terkena peluru tersebut. Brock berkata, "Hah?! Kenapa kau lari? Kau seorang ksatria, bukan? Ku kira kau kuat!" dengan nada meremehkan.

Shaka bersembunyi di sela-sela bangunan, lalu memanjat bangunan itu untuk melarikan diri dari Brock. Brock terus mengejar, berkata, "Hei, jangan lari!" Aksi kejar-kejaran antara Shaka dan Brock pun dimulai.

"Sekarang apa yang kau inginkan?!" tanya Shaka, Brock mengubah tangannya menjadi meriam lalu menyerang shaka, Shaka berhasil menghindari serangan tersebut namun itu menyebabkan ledakan yang terjadi dimana mana

Di tempat lain, setelah Rouge mengobati lukanya, dia melihat Ney sedang dibawa dan diikat oleh bawahan Brock. Melihat hal itu membuat Rouge marah, dan dia langsung mengubah wujudnya menjadi hybrid dan menggunakan serangan api yang kuat bernama "Dragon Blaze" untuk menyelamatkan Ney.

Sementara itu, Onyx masih berada di tempat sepi bersama Jack. Tiba-tiba, seseorang dengan pedang bernama Xbone muncul dan menegur Jack, "Hei, Jack, apa yang kau lakukan di sini? Brock pasti akan marah jika kau bermalas-malasan." Onyx dan Xbone saling

bertatapan sinis, sepertinya mereka berdua akan bertarung.

-BERSAMBUNG-

1
Delita bae
salam kenal jika berkenan mampir juga👍💪💪💪🙏👋
Tanata✨
Gk ada motivasi bngt ya😅 dibiarkan mengalir aja kah thor? ini tipe mc yang bodo amatan, dan mungkin minim strategi.
zyura: seiring perjalanan waktu mc nya bakal berubah😁
total 1 replies
Tanata✨
Ini duel sampai mati kah?🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!