Flovia Alika Woren gadis berusia 24 tahun yang hidup sendirian tanpa keluarga satu pun karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan tol.
Flovia yang biasa di panggil flo adalah seorang Queen mafia no 1 yang paling di takuti di dunia dengan mafia yang dirikam bernama Black sun.
Dia juga adalah CEO dari FAW grup perusahan no 2 tersukses di dunia.
Ketika flo pulang dari canada ke indonesia dia meminta gio orang yang piling dia percaya sekaligus tangan kanannya di mafia black sun agar membiarkan dia hidup bebas sementara menjadi seorang gadis biasa .
Tapi siapa sangka selama dia menyamar menjadi seorang gadis biasa , dia di pertemukan dengan seorang pria tampan yang ternyata adalah CEO tersukses no 1 di dunia yang tak sengaja bertemu karena insiden kecil.
Dari pertemuan itu , hidup flo semakin rumit dan menarik .
Mari simak kelanjutan cerita ku , jangan lupa untuk di like , komen dan klik tanda lovenya agar bisa menerima setiap update terbaru .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BGB 22
...Jika kamu bisa bermimpi maka kamu bisa mencapainya 🧸...
Suasana di dalam ruang VIP tempat bian di rawat tiba-tiba lebih mencengkam karena bunda reni yang melototkan mata menatap tajam ke arah flo akibat ulah bian yang memanggil flo dengan sebutan sayang.
" Whatttt ? , jadi wanita ini adalah ibunya ? , dasar pria gila beraninya dia memanfaatkan keadaan , Akhhhh aku sangat ingin membunuhnya saat ini ". Batin flo sangat ingin berteriak marah pada bian saat ini
" Ohh jadi kamu sih gadis miskin yang mencoba merayu putra saya sehingga putra saya ingin membantalkan pertunangannya dengan calon mantu idaman saya ". Ucap merendahkan bunda reni menatap jijik kearah flo
Key sangat emosi saat ini , dia paling tidak suka ada yang berani menghina kaka angkatnya , key langsung menatap tajam kearah bunda bian tapi baru saja key mau membuka mulut tapi di potong oleh flo.
" Maaf nyonya , memangnya kenapa jika saya miskin ? , apa karena saya miskin jadi nyonya seenaknya menghina saya ?, tanyakan pada putra anda sendiri kenapa dia mau sama saya yang miskin ini ". balas flo dengan wajah datar sambil menahan emosinya
Flo berkata seperti itu karena dia pikir sudah terlajur basah mengikuti permainan dari bian , tiba-tiba permainan yang bian tunjukkan menjadi menarik di matanya , saat ini flo malah mengikuti permainan bian , apalagi dia sangat ingin melihat sampai mana bunda bian akan menghinanya jika dia tau kalau flo lebih berkelas dari pada cia dan flo merasa tertantang untuk mengubah cara pandang bunda bian terhadap dirinya.
" Bun , berhenti menghina kekasihku , ini pertemuan pertama bunda dengan flo , bukannya bunda harus bersikap baik pada calon istriku ". ucap bian yang juga sedikit emosi entah kenapa dia tidak suka bundanya menghina flo di depannya
" Bian , sekarang kamu sangat berani melawan bunda yah , apa kamu tidak sadar kalau gadis miskin ini telah merubah sifatmu menjadi buruk seperti ini ". bentak reni dengan tatap tajam tak menyangka kalau putranya lebih membela gadis miskin di depannya dari pada bundanya sendiri
" Seharusnya aku yang mengatakan hal itu pada bunda , apa bunda tidak sadar kalau selama ini bunda sudah di hasut pikiran buruk oleh cia ". balas bian dengan tatapan dingin
Flo dan key hanya diam tak mau ikut campur dalam perdebatan bian dan bundanya.
" Berhenti berkata buruk tentang cia bian , dia wanita yang baik , wanita terhormat dari kalangan terhormat , tentu pastinya cia lebih berkelas dan baik hati dari pada gadis miskin ini yang hanya merayumu untuk mengambil hartamu saja ". marah reni tak habis pikir pada putranya
Ceklekkkkk
Tiba-tiba suasana menjadi hening setelah mendengar pintu ruangan itu terbuka , mereka semua menunggu siapa yang akan masuk di balik pintu itu.
Sedangkan milka yang baru saja kembali dari mengurus administari kakanya di lantai bawah sangat terkejut ketika dia masuk kedalam ruangan kakanya di rawat dia malah melihat ada flo dan key di dalam ruangan itu , apalagi ada sang bunda yang terlihat sangat marah saat ini .
" Flo , key ? ". panggil milka dengan bingung kenapa flo dan key bisa ada di ruangan kakanya di rawat
" Jadi kamu juga mengenal gadis miskin ini milka ? ". tanya reni menatap tajam kearah putrinya
" Yahh aku mengenalnya bun dan apa maksud bunda mengatakan kalau flo adalah gadis miskin ". ucap milka yang seketika mengerti keadaan mencengkam di dalam ruangan ini
" Apa kamu juga mau membela gadis miskin ini , bunda tidak menyangka kalian telah tertipu oleh gadis miskin ini ". sindir bunda reni sambil menunjuk-nunjuk flo yang tidak jauh darinya
" Bundaaaa , berhenti atau lebih baik bunda pulang saja dari pada membuat keributan di sini ". ucap bian dengan kesal
Deghhh
Hati reni sangat sakit mendengar ucapan putranya yang baru pertama kali ini dia di usir oleh putranya sendiri hanya karena seorang gadis miskin.
" Bian kamu sadar kalau kamu baru saja mengusir bunda hanya karena gadis miskin ini , apa kamu setega itu pada bunda ". ucap reni tiba-tiba sedih
Bian sungguh frustasi dalam keadaan yang dia buat sendiri ini , dia baru menyadari kalau dia baru saja berkata buruk pada bundanya.
" Nyonya tidak perlu pergi meninggalkan ruangan ini , biar saya dan adik saya saja yang pergi dari sini , kami permisi ". ucap flo dengan datar sembari menarik tangan key berjalan keluar dari pintu ruangan itu
Reni sangat membenci flo saat ini dan sangat senang jika flo sadae kalau dia yang memang seharusnya pergi bukan reni .
Tapi berbeda dengan bian dan milka mereka hanya bisa merasa bersalah ketika flo pergi karena bunda mereka.
" Ternyata dia sadar diri juga ". ucap reni dengan nada terdengar senang
" Apa bunda puas telah melukai hati kekasihku karena ucapan bunda ". ucap bian dengan tajam
" Tentu saja , dia memang pantas mendapatkan hal itu bian , berhentilah membela gadis miskin itu , jika kamu tidak ingin menjadi anak durhaka ". ucap reni dengan tajam
Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka kembali dengan keras , ternyata itu adalah ulah jerry yang datang tergesa-gesa menghampiri bian dan lainnya karena dia sangat khawatir dengan kondisi bian setelah mendapatkan kabar dari milka kalau bian berada di rumah sakit karena di keroyok oleh 15 orang.
Jerry sungguh malu saat ini karena dia masuk tiba-tiba dan melihat ternyata ada bunda reni di dalam ruangan itu.
" Maaf nyonya , maaf tuan dan nona jika saya masuk secara tiba-tiba ". ucapan maaf dari jerry
" Tidak masalah jerry , berhubung kamu sudah ada di sini , tante pulang dulu , tante titip bian yah jangan sampai dia menemui gadis miskin itu lagi setelah tante pulang ". ucap reni dengan santai
Tentu saja perkataan bunda reni membuat jerry terkejut .
" Apa nona flo tadi datang kesini dan bertemu tante reni ". batin jerry terkejut
" Ahhh baik nyonya ". balas jerry dengan canggung
Reni langsung keluar dari ruangan dimana bian di rawat meninggalkan bian , milka dan jerry di dalam ruangan .
" Hahhhhh ". hembusan nafas kasar dari bian pun terdengar
" Pasti flo berpikir kalau bunda sangat membencinya sekarang ka , apa yang harus kita lakukan ". ucap milka merasa bersalah pada flo
" Aku akan minta maaf secara langsung padanya nanti ". ucap bian frustasi
" Bi apa kau baik-baik saja , siapa yang berani melakukan hal ini padamu ? ". tanya jerry khawatir melihat wajah bian yang babak belur
" Aku tidak tahu siapa 15 pria yang tiba-tiba menyerangku , tapi aku penasaran kenapa ada 3 pria yang datang menolongku tadi ". ucap bian yang masih penasaran
" Kau benar kak , dari dalam mobil aku melihat mereka keluar dari jalan menuju hutan yang di larang masuk oleh pemerintah , aku juga penasaran kenapa mereka datang membantu kaka tadi". jelas milka yang juga penasaran
" Siapa sebenarnya mereka ". batin bian bertanya-tanya dalam hatinya
" Jerr , cari tahu siapa yang menyuruh 15 pria yang menyerangku tadi dan siapa 3 pria yang menolongku ". ucap bian dengan tegas
" Baik bi , tanpa kau suruh pun aku pasti akan mencari mereka , lalu apa kau ingin pulang sekarang ? ". ucap jerry
" Hmm , milka apa kau sudah mengurus kepulanganku dari rumah sakit ini ". ucap bian
" Sudah ka , tapi ini sangat aneh , saat aku ingin membayar biayanya , mereka mengatakan kalau pemilik rumah sakit ini telah memberikan perawatan dan ruangan gratis untuk kaka , bukankah itu aneh ". jelas milka dengan jujur merasa aneh
" Pemilik rumah sakit ini ? ". tanya bian memastikan
" Ya kak , apa kaka dan pemilik rumah sakit ini saling kenal ? ". jawab milka penuh selidik
" Bi , apa nona flo yang meminta tuan gio untuk melakukan semua ini ? ". ucap jerry menebak maksud dari hal ini
" Flo ? ". tanya milka bingung , apa kaitannya flo dengan pemilik rumah sakit , yahh milka bingung karena dia tidak tau kalau flo bertrman dengan gio seperti yang diketahui bian dan jerry
Jerry melihat kearah bian dengan mengangkat kedua alisnya secara bersamaan beberapa kali mencoba memberi isyrat untuk menjelaskan pada milka.
" wanita aneh itu berteman baik dengan tuan gio , tangan kanan atau wakil CEO dari perusahan FAW grup dan pemilik rumah sakit ini ". ucap bian menjelaskan
" Whattttt ? , bagaimana bisa flo mengenal tuan gio ? ". pekik milka terkejut
" Mereka berdua pernah kuliah dalam kampus yang sama di london dan kemungkinan besar mereka saling mengenal dan berteman dekat saat kuliah ". jelas jerry
" Jadi flo pernah kuliah di london ? , aku jadi sedikit penasaran dengan asal usul keluarga flo , selama aku mengenalnya , aku belum pernah melihat orang tuanya atau saudara lainnya selain key adik angkatnya ". jelas milka menjadi sangat penasaran tentang kehidupan flo
" Bahkan kau sendiri penasaran , apalagi kami ". ujar jerry
" Tapi kenapa juga wanita aneh itu harus melakukan hal ini , apa dia pikir aku tidak bisa membayar biaya ruangan dan perawatan rumah sakit ini ". ucap bian merasa kalau flo melakukan hal itu karena ingin merendahkan bian
******
Sedangkan flo dan key baru saja tiba di rumah mereka sepulang dari rumah sakit.
" Kak , kenapa sih kaka membiarkan mulut ibunya ka milka dan ka bian itu menghina kaka ". ucap key masih kesal dengan kejadian tadi di rumah sakit
" Biarkan saja key , kaka malah merasa tertantang untuk menaklukkan hati ibu mereka , sepertinya wanita yang bernama cia itu memang telah merusak nama baikku di depan ibu milka ". ucap flo dengan santai
" Ehemmmm , sepertinya hari bunga mekar semakin dekat ". ucap key menggoda flo
" Bunga mekar ? , apa maksudmu key ? ". tanya flo tak mengerti maksud ucapan key
" Hahaha , nanti juga kaka tau sendiri , aku yang mandi duluan yah kak , byeeeeee ". ucap key tertawa gemas sambil berlari kecil masuk kedalam kamar mandi
" Haisss anak itu , ternyata dia hanya mengelabuiku untuk mandi duluan ". kesal flo
Yahh begitu mereka berdua selama di rumah , mereka akan berebutan untuk mandi pertama ketika pulang dari toko ...