Nasib malang menimpa Celine Violetta Atmadja. Baru saja dia berkabung kerena meninggalnya sang ayah, dia justru diusir oleh Ibu dan juga saudara tirinya. ternyata selama ayahnya sakit keras, mereka sudah membalik nama semua aset kekayaan milik keluarga Atmadja menjadi milik mereka. Untuk itu, Celine tidak mempunyai pilihan selain pergi dari sana.
Tapi bukan berarti Celine akan diam saja. Dia bersumpah akan membalas ibu dan saudara tirinya itu. Apapun akan dia lakukan, termasuk menikah dengan pria cacat yang kaya untuk membalas mereka.
Nicholas Arian Dirgantara, CEO tampan yang bernasib tragis. Dia harus duduk di kursi roda setelah kecelakaan hebat yang menimpa dirinya 2 tahun yang lalu. Karena hal itu juga, kekasihnya berselingkuh dengan sahabat Nick
Semenjak saat itu, Nick menjadi pria yang agresif. Kondisinya yang tidak bisa berbuat apa-apa membuatnya mudah marah. Hingga suatu hari, ibunya datang membawa seorang wanita yang akan menikah dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 Wanita Mesum
Sementara di kamar mandi, Nicholas tidak kalah malu seperti Celine. Mendadak wajahnya terasa panas saat Celine memeluknya dalam keadaan telanjang. Bagaimanapun juga dia adalah pria normal. Walaupun kedua kakinya lumpuh, tapi benda penting miliknya masih berfungsi dengan baik.
"Astaga, apa yang aku pikirkan?" gerutu Nicholas. Dia menyelesaikan ritual mandinya dan memanggil Celine untuk membantunya. Biarlah hari ini dia buang gengsinya dulu. Toh untuk mandi, dia memang tidak bisa melakukannya sendiri. Mungkin dia bisa mengerjai Celine agar wanita itu cepat pergi dari sini dengan melayaninya. Ide yang bagus.
"CELINE!!" teriak Nicholas
"I-iya!!!" Celine masuk ke kamar mandi dan mendapati Nicholas yang sudah duduk di tepi bathtub dengan celana boxer yang basah. Dan hal itu membuat kedua mata Celine ternodai dengan melihat benda yang mengembang di balik celana boxernya.
"Apa yang kau lihat, hah? Dasar mesum!!" sentak Nicholas
Celine tersadar, dia mengambil bathrobe dan memakaikannya pada Nicholas. Baru setelah nya dia melepas celana boxer milik Nicholas yang tertutup bathrobe. Huh... Setidaknya ini bisa membantu dan tidak membuatnya melihat bentuk asli benda itu.
Nicholas tersenyum dalam hati, ternyata cukup menyenangkan mengerjai wanita itu. Salah sendiri dia tidak menyiapkan bathrobe didekatnya. Jika Celine menyiapkannya, dia tidak perlu melakukan hal ini.
Biarkan saja, toh ini adalah tugasnya. Kita lihat, sampai dimana wanita ini akan bertahan.
Celine membantu memindahkan tubuh Nick ke kursi roda dan membawanya keluar dari kamar mandi. "Aku sudah menyiapkan baju untukmu. Kau bisa...." Celine mengigit bibir bawahnya. tidak mungkin dia harus membantu memakaikannya juga, kan?
"Kau istriku, dan tugasmu adalah melayaniku. Kau lihat sendiri jika aku cacat, bukan? Dan sekarang kau masih bertanya? Jika memang kau tidak mau melayaniku, kenapa kau mau menikah denganku?" sentak Nicholas
"Cih... Ternyata kau sama saja, wanita gila harta." ucap Nick sinis
Celine mengepalkan kedua tangannya. Dia menghela nafas panjang dan mengambil baju Nicholas yang sudah dia siapkan.
Dengan gugup, Celine membuka bathrube Nicholas dan memakaikan baju untuk pria itu. Dan sekarang celana, Hah.. Bagaimana dia akan memakainya?
"Dia adalah suamiku, tidak apa-apa jika aku melihatnya sedikit, kan?" batin Celine. Dia menelan ludahnya kasar dan mulai memakaikan celana segitiga milik Nicholas. Perlu kalian ketahui, bathrobe Nicholas belum sepenuhnya terlepas. Hanya bagian atas saja yang terbuka, jadi benda keramat milik Nicholas masih tertutup bathtobe.
"Apa kau bisa lebih cepat? Jika kau tidak bisa, aku akan menyuruh pelayan untuk melakukannya." seru Nicholas
"Ti-tidak, ma-maksudku a-aku akan membantumu." Celine menaikan ****** ***** Nick dan mengangkat sedikit tubuh Nick agar celana tersebut terpakai sempurna. "Huft ... Akhirnya." batin Celine. Masih ada celana panjang yang harus dia pakaikan. Dan Celine melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan sebelumnya. Tapi saat hendak menaikkan resleting celana Nicholas, tanpa sengaja tangan Celine menyentuh benda keramat milik Nicholas.
Deg
"Kau....."
"Ma-ma'afkan aku, A-aku tidak sengaja." Celine berlari keluar dengan memegang tangannya yang nakal.
"Dasar tidak tahu malu, kenapa kau justru menyentuhnya, hah?" ucapnya memarahi tangannya sendiri. Dia menghela nafas panjang dan kembali merasakan jantungnya yang berdetak kencang.
"Lupakan Celine!! Lupakan!!" Celine kembali menghela nafas dan pergi mandi. Setelah ini dia harus mengambilkan makanan untuk Nicholas. Kali ini dia harus memaksa Nicholas untuk makan. Bagaimanapun caranya.
Sedangkan Nicholas tidak hentinya menggerutu karena apa yang Celine lakukan. Dia tidak habis pikir kenapa Celine tidak memintanya untuk melakukannya sendiri? Padahal jika hanya menaikkan resleting, dia bisa sendiri. "Kenapa dia melakukan hal itu? Dasar wanita mesum." gerutunya