Season ke empat ini akan berfokus pada Lin Qian putra Wu Jian.
Dan cerita di mulai saat Lin Qian berusia 20 tahun yang berjuluk,Sang Penyusup.
Kita Simak kisahnya__!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fenomena
"Setelah menunggu begitu lama,akhirnya semangat komandan tentara langit ras Naga Hitam kembali terlahir lewat pemimpin muda Lin Qian.Adalah tugas kita mengembalikan kejayaan leluhur seperti pada masanya!! "Ja Bun berteriak sangat lantang dan begitu emosional.
"Kalian dengar! Kita satukan kekuatan Naga Hitam untuk membuka portal dimensi pemberkatan Sang Pemimpin!"Dong San dengan tombak taring naganya yang menyala-nyala melesat tinggi ke udara seraya memberikan perintah pada ratusan warga Hulu untuk bersama menciptakan segel formasi khusus yang hanya dapat di gunakan sebagai pemberkatan bagi pemimpin mereka.Lin Qian berhasil memastikan semua orang bahwa dirinya layak.Jika demikian,Putra SANG LEGENDA memang mewarisi jiwa pemimpin seperti Ayahnya.
"Huuu.... Huuuu... Huuuuu_!!"sepakat dengan Dong San dan Ja Bun,segera akhirnya semua orang merasa bersemangat mengikuti arahan Dong San menciptakan Formasi segel.
BAAMMMM!!!!
Keajaiban pun tercipta dengan Langit yang seketika menggelap bersamaan dengan ras Naga menembakkan kekuatan formasi mereka ke angkasa.Lin Qian memang takkan pernah sanggup menaklukan Sang Roh Naga,ia hanya memahami satu hal tentangnya,yaitu bahwa Roh Naga tercipta dari darah sumpah seluruh warga kampung Hulu yang artinya mau bagaimanapun,sekarang Roh Naga Hitam tak dapat membuang wajah jika Lin Qian telah mendapatkan penobatan itu.
"Anak muda,kau sungguh mampu menyembunyikan kemampuan begitu dalam.Dengan mereka membuka portal pemberkatan,maka aku mengakui mu sebagai Tuan ku! Kekuatan bukanlah apa yang dapat menarik minat ku,tetapi dengan mereka mengakui mu,maka kau benar-benar pantas dapat pengakuanku."
"Sekarang bersiaplah untuk penobatan mu sebagai pemimpin muda bagi pasukan tentara langit ras Naga Hitam_!" selesai berkata,Roh Naga lenyap bersama ketiadaan di alam spritual.Sementara Lin Qian sendiri merasakan sesuatu tengah terjadi pada alam spiritual nya.
"Kekuatan apa ini?"katanya heran.Ia belum juga mengerti jika saat ini segala hal yang ia miliki sedang menerima manfaat dari Roh Naga Hitam,mulai dari alam spritual yang semakin luas juga energi yang semakin berkecamuk tak terkendali bersamaan dengan terbentuknya sebuah prasasti yang bertuliskan teknik warisan Naga Hitam.Sebuah teknik dari berbagai ke ahlian di tingkat Dewa.
"Ini sungguh luar biasa!"sebuah senyuman cerah terbit dari wajah tampan Lin Qian,menggambarkan bahwa ia di buat sangat takjub sekaligus senang dengan apa yang ada di dalam alam spiritual nya.
Apakah Lin Qian mau menunggu? Tentu jawabanya tidak! Apalagi dirinya akan menghadapi pemberkatan dari ras Naga Hitam.Ia tentu harus siap menghadapi segala konsekuensinya.Karena bukan apa-apa,pemberkatan atau bentuk pengakuan dari ras Naga Hitam bukanlah sesuatu yang sederhana.
Dahulu,lebih dari sepuluh sosok seperti Lin Qian hendak menerima pemberkatan,namun mereka semua tidak sanggup menghadapi aura agung dari sang Naga yang kemudian berakhir menjadi abu akibat tekanan aura agung tersebut.
Kini keadaan Lin Qian lebih di untungkan karena sosok Gi An ada di dalam alam spasial,dimana sedari awal Bibi Lin Qian dari ras iblis putih ini selalu memberi arahan dan pengawasan hingga dirinya dapat melewati beberapa tahapan sebelum akhirnya mendapat pengakuan.
Gi An di buat sangat bersemangat dengan Lin Qian yang mendapat kepercayaan dari sosok besar seperti Xuan Long.Untuk itu ia tak ingin keponakan nya ini gagal walau dirinya harus berkorban banyak.
"Seraplah tiap huruf yang ada pada prasasti Naga itu Qian'er! Karena masing masing dari huruf itu adalah bentuk dari sebuah teknik yang sangat luar biasa,Bibi yakin kamu bisa! " ucap Gi An melalui pesan jiwa.Tak hentinya Gi An memberi semangat serta motivasi pada Lin Qian.Bahkan dalam hatinya,ia sungguh tidak sabar menjalani petualangan yang ia yakin akan menjadi petualangan yang hebat bersama keponakannya ini apalagi jika dirinya benar-benar dapat bertemu dengan He Shang.
Sementara Lin Qian yang mendapat pesan jiwa dari Gi An tak kalah bersemangat. "Bibi tenang saja! Qian'er yakin dapat melakukannya.Keponakan Bibi ini takkan mengecewakan Bibi." balasnya.
"Bagus! Kalau begitu,mulailah menyerap.Karena setidaknya minimal kau harus menguasi tiga huruf dari prasasti Naga itu untuk dapat bertahan dari pemberkatan ras Naga,mengerti? "
"Siapp,di mengerti dengan sangat jelas Bi." sahut Lin Qian tegas kemudian ia memutuskan transmisi dengan Gi An untuk fokus dalam penyerapan teknik dari prasasti Naga.
Bisa di katakan,dapat melewati masa krisis seperti sebelumnya sudah sangat ajaib bagi Lin Qian.Sebab seharusnya,sebagai entitas Bintang Mulia? Jangankan untuk melewati fase bertarung dengan roh Naga.Bahkan untuk di katakan mampu bertahan usai menerima darah sumpah dari ras Naga pun itu adalah sesuatu yang harusnya mustahil baginya.Namun faktanya di sini jelas bahwa Lin Qian mampu melewati setiap fase krisis yang artinya Lin Qian tentu memiliki sesuatu yang mampu memanipulasi kondisi itu dan yakinlah jika itu karena keberuntungan Lin Qian memiliki darah dari ras Kaisar.Karena ras Kaisar lah yang paling pantas untuk tidak berada lebih rendah di bawah entitas seperti ras Naga.
Lin Qian memulai penyerapannya,sementara di luar sana justru tengah terjadi kegemparan akibat fenomena langit yang tiba-tiba menggelap dengan awan Hitam kelam yang membentuk pusaran raksasa dengan diameter luar biasa luas.
"Saudara Meng,bukankah menurutmu itu terlalu besar?"
"Eum,, kua benar saudara Bun! Aku juga memiliki firasat yang sama tentang formasi pemberkatan ini.Lihatlah! Bukankah seharusnya pusaran portal Naga tidak akan memancing amarah petir? "
"Yang kau katakan benar saudara Meng! Harusnya memang tidak seperti itu? Apa jangan-jangan,,?? "
"Tidak mungkin!! Apa yang akan kau katakan itu,,,kita ras Naga menganggapnya sebagai dongeng sebelum tidur saudara Bun.Jadi mustahil jika sebuah dongeng tiba-tiba akan menjadi sebuah sejarah hari ini!"
Baik Zumeng maupun Ja Bun,keduanya bersama ratusan warga Hulu lainnya tengah berbincang mengenai fenomena yang sebenarnya di ciptakan oleh formasi segel mereka sendiri.Hanya yang membuat mereka beradu argumen ialah tentang sebuah keadaan yang semestinya tidak terjadi,yaitu kilatan petir berkecamuk bersama kemunculan pusaran awan yang merupakan portal dimensi pemberkatan.Menurut mereka di katakan bahwa hal yang terjadi saat ini seperti sebuah dongeng yang mereka dengar.
Mereka tak menyadari,bahwa dampak dari penciptaan formasi segel pemberkatan telah membuat geger di wilayah luar.Hingga semua yang melihat fenomena tersebut menerka-nerka tentang bencana apa yang akan terjadi di daratan Gurma ini.
Juga Jauh di suatu tempat.Sepuluh orang-orang dari lembah jari Budha,dua kakak Lin Qian dan beberapa kerabat lainnya justru tersenyum senang melihat fenomena yang terjadi saat ini.Khusus dua kakak perempuan Lin Qian,mereka berkata."Keberuntungan adik Qian sungguh luar biasa! Ayah pasti akan sangat bangga pada adik Qian.Sekarang kita sudah tau bagaimana keadaan adik Lin,aku yakin kita tak perlu lagi menghawatirkan nya dan bisa kembali ke daratan Zuan dengan lega."tuturnya.Sebab sejak kepergian Lin Qian usai pertarungan tempo lalu,kedua kakak perempuan Lin Qian ini di buat khawatir oleh ulah Lin Qian yang pergi begitu saja tanpa pamit.
Sekarang setelah melihat fenomena langit,kini keduanya merasa lega sebab tentu keduanya tau dan merasakan aura dari Lin Qian dengan sangat jelas.Kemudian usai keduanya berkata,maka tidak ada yang membantah kecuali sepuluh orang dari Lembah Jari Budha yang meminta izin untuk tetap tinggal demi memastikan keselamatan Tuan Muda yang telah mereka anggap sebagai keponakan sendiri.
"Baiklah jika paman tetap ingin menemani adik Lin! Tolong sampaikan pada adik Lin agar dia menyempatkan diri untuk berkunjung setidaknya ke Lembah Perawan selama kami berdua masih berada di alam langit ini!! "
"Akan paman sampaikan pesan Nona Muda pada Tuan muda."
"Terimakasih paman! Sekarang kami pamit pergi."
"Berhati-hati lah_!!! "
__________________