NovelToon NovelToon
Cahaya Yang Tak Pernah Sampai

Cahaya Yang Tak Pernah Sampai

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Romansa / Roman-Angst Mafia / Pembantu / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Trauma masa lalu
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Queen Jessi

Rara Maharani Putri, seorang wanita muda yang tumbuh dalam keluarga miskin dan penuh tekanan, hidup di bawah bayang-bayang ayahnya, Rendra Wijaya, yang keras dan egois. Rendra menjual Rara kepada seorang pengusaha kaya untuk melunasi utangnya, namun Rara melarikan diri dan bertemu dengan Bayu Aditya Kusuma, seorang pria muda yang ceria dan penuh semangat, yang menjadi cahaya dalam hidupnya yang gelap.

Namun Cahaya tersebut kembali hilang ketika rara bertemu Arga Dwijaya Kusuma kakak dari Bayu yang memiliki sifat dingin dan tertutup. Meskipun Arga tampak tak peduli pada dunia sekitarnya, sebuah kecelakaan yang melibatkan Rara mempertemukan mereka lebih dekat. Arga membawa Rara ke rumah sakit, dan meskipun sikapnya tetap dingin, mereka mulai saling memahami luka masing-masing.

Bagaimana kisah rara selanjutnya? yuk simak ceritanya 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Jessi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Baru 2

Setelah pergi ke makam ibu Rara, hubungan antara Rara Maharani Putri dan Arga Mahendra Kusuma semakin hari semakin membaik. Setiap kunjungan ke makam tersebut menjadi momen refleksi dan kedekatan bagi mereka, di mana mereka saling berbagi cerita, kenangan, dan harapan.

Hari ini adalah hari yang penting bagi mereka. Mereka telah memutuskan untuk mengumumkan hubungan mereka kepada karyawan di perusahaan Kusuma Corporation. Arga telah merencanakan acara kecil di aula utama perusahaan, di mana semua karyawan diundang untuk hadir.

 Ruang pertemuan di lantai tertinggi gedung Kusuma Corporation telah dihias dengan elegan. Bunga-bunga segar dan hiasan mewah memperlihatkan betapa berharganya acara ini. Hanya karyawan perusahaan yang diundang, dan tidak lupa Arga mengundang Maya, mantan tunangannya. Malam itu, semua orang datang dengan penuh antusiasme dan rasa penasaran.

Rara Maharani Putri berdiri di samping Arga, menggenggam tangannya dengan erat. Meskipun merasa gugup, ia percaya bahwa malam ini akan menjadi awal dari babak baru dalam hidup mereka. Malam itu, Arga terlihat tenang dan anggun dalam setelan hitamnya, sementara Rara tampak cantik dengan gaun sederhana namun elegan.

Semua orang berkumpul di aula utama. Musik lembut mengalun di latar belakang, sementara para tamu saling berbincang dan menikmati hidangan. Clara, salah satu karyawan perusahaan yang selalu iri melihat kedekatan Rara dengan Arga, tidak bisa menyembunyikan rasa cemburunya. Ia berdiri di sudut ruangan, matanya tidak pernah lepas dari pasangan itu.

"Kamu siap?" tanya Arga dengan lembut.

Rara mengangguk, menggenggam tangan Arga erat-erat. "Aku siap."

Ketika malam semakin larut, Arga mengambil mikrofon dan berdiri di depan semua orang. Suasana hening seketika, semua mata tertuju pada Arga.

"Terima kasih sudah hadir malam ini," Arga memulai dengan senyum hangat. "Saya ingin mengumumkan sesuatu yang penting."

Para tamu saling berbisik, penasaran apa yang akan dikatakan oleh bos mereka.

"Pertama-tama, saya ingin memberitahu bahwa Maya dan saya sudah tidak bertunangan lagi," kata Arga dengan tenang.

Mendengar itu, mata para tamu membelalak. Clara terlihat terkejut, sementara Maya tetap tenang, tampak sudah mengetahui berita itu.

"Namun, saya juga ingin memberitahu bahwa saya telah menikah," lanjut Arga, suaranya terdengar lebih tegas.

Ruangan itu mendadak sunyi. Semua orang menahan napas, menunggu kelanjutan dari pengumuman Arga.

"Istri saya adalah Rara Maharani Putri," kata Arga, memandang ke arah Rara dengan penuh kasih sayang.

Kegemparan langsung memenuhi ruangan. Bisikan dan gumaman terdengar di seluruh aula. Clara tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Wanita yang selalu membuatnya iri dengan kedekatannya pada Arga ternyata adalah istri bosnya.

Sementara itu, Maya tetap tenang, ia sudah mengetahui pernikahan tersebut. Meski begitu, ia tetap merasakan sedikit rasa sakit saat Arga mengumumkannya di depan semua orang. Namun, Maya tahu bahwa hubungan mereka sudah berakhir dan mereka harus melanjutkan hidup masing-masing. Meskipun awalnya maya sangat ingin menghancurkan hubungan pernikahan arga dan rara, namun ia yakin hal tersebut tidaklah mungkin terjadi, ia melihat langsung sorotan mata arga memancarkan kebahagiaan ketika berada di samping rara.

Arga melanjutkan, "Rara adalah wanita yang sangat luar biasa. Dia telah membawa cahaya dalam hidup saya dan saya sangat bersyukur memiliki dia sebagai istri saya. Kami berharap bisa mendapatkan dukungan dan doa dari kalian semua."

Rara tersenyum dan melangkah maju, mengambil mikrofon dari tangan Arga. "Terima kasih semuanya atas perhatian dan dukungannya. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari keluarga besar Kusuma Corporation. Saya harap kita bisa bekerja sama dan saling mendukung di masa depan."

Setelah itu, para karyawan mulai mengucapkan selamat kepada Arga dan Rara. Maya, yang sudah mengetahui pernikahan tersebut, menghampiri mereka dan memberikan pelukan hangat. "Selamat, Arga. Selamat, Rara. Aku berharap yang terbaik untuk kalian berdua," katanya dengan tulus.

Clara, meskipun masih merasa cemburu, akhirnya mendekati Rara dan mengulurkan tangan. "Selamat, Rara. Semoga kalian bahagia."

Rara menerima uluran tangan Clara dengan senyum lembut. "Terima kasih, Clara. Aku menghargai itu."

Malam itu terus berlanjut dengan berbagai percakapan dan tawa. Meskipun pengumuman Arga mengejutkan semua orang, mereka berusaha menikmati acara tersebut. Beberapa karyawan mendekati Rara dan mengucapkan selamat, sementara yang lain masih mencoba mencerna berita itu.

Arga dan Rara tetap bersama, tidak pernah melepaskan genggaman tangan mereka. Mereka berbicara dengan beberapa tamu, menjelaskan bagaimana mereka bertemu dan bagaimana perjalanan cinta mereka hingga saat ini. Meski ada beberapa tatapan cemburu, kebanyakan orang memberikan dukungan dan harapan terbaik untuk mereka.

Ketika acara hampir berakhir, Arga mengambil Rara dan mengajaknya keluar ke teras gedung. Angin malam yang sejuk menyambut mereka, memberikan sedikit ketenangan setelah malam yang penuh emosi.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Arga, memeluk Rara dengan lembut.

Rara mengangguk. "Aku baik-baik saja. Terima kasih sudah menjadi pelindung ku"

Arga tersenyum dan mencium kening Rara. "Selalu, sayang. Aku akan selalu ada untukmu."

Mereka berdiri di sana, memandang ke kota yang berkilauan di bawah mereka. Meskipun malam itu penuh dengan kejutan dan emosi, mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi semuanya bersama. Dalam keheningan malam, mereka merasa lebih kuat dan lebih terhubung dari sebelumnya.

Dan itulah awal dari babak baru dalam kehidupan mereka, sebuah perjalanan yang penuh dengan cinta, dukungan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

1
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
Kelly Andrade
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
Luna de queso🌙🧀
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
Queen: Semoga suka ya kak sama alur ceritanya 🤗🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!