NovelToon NovelToon
Obsessed Kakak Senior

Obsessed Kakak Senior

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.

Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.

Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Di ruang tunggu kamar intensif tempat ayaxana Kini

terbaring. Zaiver hanya duduk diam sejak dari dipindahkan dari UGD ke ruangan intensif.Dion, Robert, dan azkaya yang melihat temannya itu hanya duduk diam itu artinya dia sedang merencanakan sesuatu.

"Zaiver, elo harus mengganti baju, baju elo di penuhi

darah ayaxana." Ucap Robert.

"lya bener yang di katakan Robert, zaiver." Sambung

Dion.

"Ini baju buat elo ganti, kita akan menjaga ayaxana

selagi elo ganti baju." Ucap Robert memberikan baju kepada zaiver.

"Hmm..." Jawab zaiver mengambil baju yang di berikan

Robert dan berjalan menuju toilet di rumah sakit tersebut.Lima menit telah berlalu, kini Zaiver telah kembali dari toilet dengan baju sudah terganti.

"Zaiver, gue, Dion dan azkaya akan ke markas, gue akanmencari tau siapa orang telah mendorong ayaxana, elo tenang aja biar kita yang urus." Ucap Robert.

"lya, elo fokus aja jaga ayaxana." Sambung Dion.

"lya, beritahu gue kalau kalian sudah menemukan orang itu." Ucap zaiver. "Azkaya, antara Rina kembali ke rumah." Sambung zaiver.

"Tapi kak, aku ingin disini sampai Ayaxana siuman."

Jawab Rina.

"Biar gue yang jaga ayaxana, gue akan kabari elo kalo

dia telah siuman." Ucap zaiver.

"Benar kata zaiver, lagi pula hanya satu orang yang bisa menjaga ayaxana, elo pulang aja istirahat." Ucap azkaya.

"Kalau begitu, segara kabari aku, kalau ayaxana telah

siuman kak." Jawab Rina dan di balas anggukan kepala oleh zaiver.

Setelah kepergian Robert, Dion, Azkaya dan Rina, zaiver memasuki ruang intensif di mana ayaxana di rawat. Saat memasuki ruangan tersebut zaiver melihat ayaxana yang terbaring dengan banyaknya alat-alat yang terpasang di tubuhnya.

Zaiver merasakan sakit dan marah saat melihat

gadisnya dalam kondisi seperti ini karena dirinya yang lalai menjaga gadisnya.

"Zaiver duduk di kursi yang berada di samping ranjang

tempat ayaxana terbaring, sambil memegang tangannya.

"Maafkan kak zaiver sayang, karena Kakak

meninggalkan kamu, seharusnya kakak tidak pergi waktu itu, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Tapi kakak janji Kakak akan menemukan orang yang membuat mu dalam kondisi begini." Ucap zaiver yang terus memandang wajah pucat ayaxana.

Di sisi lain, kedua orang yang telah menyelesaikan tugas mereka tengah menuju sebuah ruangan yang terdapat di rumah tersebut.

"Tuan, kita telah menyelesaikan tugas yang anda

berikan, sekarang apa yang harus kita lakukan." Ucap Rio.

"Bagaimana kondisi gadis itu." Jawab orang yang di

panggil tuan oleh Rio dan Reno.

"Gadis itu Sekarang sedang dalam keadaan kritis tuan." Ucap Rio.

"Tuan, ini foto gadis zaiver yang kita ambil saat

mengikuti dia." Ucap Reno memberikan foto tersebut pada orang yang berada di depannya.

Orang tersebut membelikan badannya menatap wajah

Para pengawalnya. Dan ternyata orang yang menyuruh Reno dan Rio untuk mencelakai ayaxana adalah Sean orang yang sangat membenci zaiver.

Sean mengambil foto yang di berikan Reno kepadanya

dan melihat foto tersebut, Kesan pertama saat Sean melihat foto ayaxana adalah cantik. Baru kali ini Sean melihat gadis yang begitu cantik dan juga polos.

"Ternyata ini gadis yang sangat di cintai zaiver, sangat

cantik pantas saja zaiver begitu tergila-gila padanya, tapi sayang gadis tersebut tidak pantas untuk seseorang seperti zaiver, dia cocoknya bersama gue." Ucap Sean yang terus memandang foto ayaxana.

"Bener tuan, gadis itu sangat cocok dengan anda."

Jawab Reno

"Gue akan merebut gadis ini dari zaiver." Ucap Sean

dengan senyum jahatnya. Kembali ke zaiver yang masih duduk di sebelah ayaxana yang sedang terbaring.

"'Sampai kapan kamu akan tertidur sayang, kak zaiver

sangat merindukan mu." Ucap zaiver mencium tangan

ayaxana. Di markas, Robert, Dion dan azkaya telah

mengumpulkan pengawal yang ditugaskan untuk menjaga ayaxana.

"Bagaimana hal ini bisa terjadi, kalian semua tidak

becus, menjaga satu gadis saja kalian tidak bisa." Ucap Robert dengan nada marah.

"Kalian beruntung sekarang, karena zaiver menjaga

gadisnya, kalau tidak kalain semua telah habis di tangannya." Ucap Dion.

"Kalau nyawa kalian ingin selamat, temukan orang yang mencelakai gadis zaiver, kalian di berikan waktu selama 24 jam untuk menemukan orang tersebut, kalau sampai 24 jam kalian belum menemukan orang tersebut, kalian tau apa yang akan terjadi pada kalian dan juga keluarga kalian." Ucap Robert.

"Kami akan menemukan orang tersebut tuan." Jawab

salah satu pengawal tersebut.

"Kerja tugas kalian." Ucap Robert meninggalkan ruangan tersebut dan berjalan ke ruangan pribadi mereka tersebut diikuti oleh Dion dan azkaya.

Sesampainya mereka di ruangan pribadi tersebut. "Apa

kira-kira yang di rencanakan oleh zaiver." Ucap Dion

penasaran.

"Waktu di rumah sakit, zaiver hanya terdiam, kalian pada tau kan kalau zaiver diam itu akan sangat menakutkan." Jawab azkaya.

"Entahlah, kita udah lama berteman dengan zaiver,

tetapi kita masih belum paham sepenuhnya tentang dia, dan apa yang dia rencanakan atau pikirkan." Ucap Robert. Dion dan azkaya menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan perkataan Robert.

Di rumah sakit, zaiver dengan setia menemani ayaxana, tidak berselang lama ayaxana menunjukkan tanda-tanda telah sadar, zaiver yang melihat ayaxana telah sadar sangat senang dan langsung memanggil dokter. Dan dokter pun tiba.bersama dengan perawat.

"Tuan tunggu di luar dulu, kita akan memeriksa pasien."Ucap dokter dan zaiver bergegas keluar dari ruangan tersebut.

Di luar ruangan sangat khawatir dengan kondisi kondisi ayaxana. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya dokter pun keluar dari ruangan.

"Bagaimana dengan keadaan pacar saya dok." Ucap

zaiver cemas.

"Pasien telah melewati masa kritisnya, dia sedang

menunggu anda di dalam." Ucap dokter tersebut.

"Baik dok." Jawab zaiver bergegas masuk kedalam

ruangan tersebut.

Di dalam ruangan tersebut, zaiver senang melihat

ayaxana telah siuman.

"Sayang." Ucap zaiver memegang tangan ayaxana.

"Kak zaiver." Jawab ayaxana tersenyum.

"Kak zaiver minta maaf sayang, seharusnya kakak tidak pergi waktu itu, kakak sangat menyesal." Ucap zaiver tertunduk menyesal karena tidak bisa menjaga gadisnya.

"Ini bukan salah kak zaiver, kak zaiver tidak usah minta maaf." Jawab ayaxana mengangkat wajah zaiver agar menatap dan berusaha menyakinkan zaiver kalau semua ini bukan salahnya.

"Kakak berjanji, kejadian ini tidak akan terulang." Ucap

zaiver menatap wajah ayaxana dan ayaxana

menganggukkan kepalanya.

"Kak zaiver, di mana Rina, kak Dion, kak Robert dan kak azkaya." Ucap ayaxana.

"Rina sedang istirahat di rumah, sedangkan Dion, Robert dan azkaya mereka sedang pergi mengerjakan sesuatu." Jawab zaiver.

Beberapa saat kemudian, suster datang membawakan

sarapan dan obat untuk ayaxana.

"Permisi, ini makanan dan sarapan untuk nona Ayaxana, silahkan di makan yah." Ucap suster tersebut.

"Baik sus, terima kasih." Jawab ayaxana.

"Kalau begitu saya pamit, kalau ada apa-apa silahkan

memanggil kami." Ucap suster tersebut.

"Baik sus." Jawab ayaxana.Suster meninggalkan ruangan tersebut dan zaiver berdiri untuk mengambil makanan dan obat yang telah di bawah oleh suster tadi.

"Kalau gitu, kamu sarapan dulu Terus minum obat dan

istirahat." Ucap zaiver menyuapi ayaxana dan di balas

anggukan kepala oleh ayaxana.

Di kediaman Sean yang terletak di pinggiran kota Swiss, kin tengah menunggu informasi mengenai ayaxana.

"Tuan, gadis itu melewati masa kritisnya dan sekarang

dia baik-baik saja." Ucap pengawal suruhan Sean yang

ditugaskan untuk mengawasi ayaxana.

"Baguslah, kalau begitu kamu bisa pergi lanjutkan tugas mu." Jawab Sean, yang masih memegang foto ayaxana.

"Maafkan aku, kalau aku tau aku akan jatuh cinta sama kamu, aku tidak akan mencelakai mu." Sambung Sean memandang foto ayaxana.

Di markas, Robert mendapat informasi mengenai orang yang mencelakai ayaxana.

"Tuan Robert, saya telah menemukan orang yang telah

mencelakai nona muda." Ucap pengawal suruhan Robert.

"Tangkap dan bawah orang itu ke sini, secepatnya.

Jawab Robert. Dion dan azkaya yang mendengar Robert menelpon dengan pengawalnya.

"Apakah sudah ada informasi mengenai orang tersebut." Ucap Dion.

"lya sudah, mereka akan membawa orang itu ke sini

secepatnya." Jawab Robert.

"Baguslah kalau begitu, ntah bagaimana nasibnya

setelah ini." Ucap azkaya.

"Dia akan sangat siksa oleh zaiver." Jawab Dion.

"Kita lihat saja nanti." Ucap Robert.

"Apakah sudah ada kabar dari zaiver mengenai kondisi

ayaxana." Ucap Dion.

"'Sudah, ayaxana telah melewati masa kritisnya, dan

sekarang dia baik-baik saja." Jawab Robert.

"Syukurlah kalau begitu, kalau gitu gue akan kabari Rina soal ini." Ucap azkaya.

"Baru kali ini gue lihat elo akrab dengan seorang gadis."Ucap Dion curiga dengan azkaya.

"Jangan bilang elo suka gadis itu." Sambung Robert.

"Kenapa kalau gue suka sama gadis itu, lagi pula gadis itu masih sendiri, berarti gue punya kesempatan." Ucap azkaya menaikkan alisnya.

"Akan ada teman kita yang bucin lagi." Ucap Dion

tertawa, azkaya tidak menanggapi perkataan Dion dan

langsung menelpon Rina untuk memberitahukan kabar

tersebut.

"Gue juga akan menelpon zaiver tentang masalah ini."

1
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😭

oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏
Dinar
Hallo aku kirim dua bunga agar lebih indah jatuh cintanya 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!