[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

Di club malam.Nayla terus minum dan menikmati alunan musik yang membawa Nayla terus hanyut ke lebih dalam,tak lama seorang pria mendekati Nayla dan merangkul pingang ramping Nayla....

"Halo,sayang ayo ku temani," bisik pria itu memajukan wajah nya untuk mencium Nayla yang sudah teler.

Namun dari belakan sebuah lengan besar menarik rambut pria itu dengan keras,sehingga pria itu pun tertarik kebelakan dan menatap orang yang menarik rambutnya....

"hei! Bajingan,kamu mati ya!" sentak pria itu menatap nyalang orang yang menarik rambutnya tadi.

"Kau yang sudah bosan hidup dengan mendekati wanita yang sudah bersuami," tekan pria itu menatap pria itu lebih nyalang dan tajam.

"Maaf,Tuan," pria itu membungkuk sejenak lalu pergi dari sana.

Lalu pria itu mendekati Nayla yang masih asik joget,lalu ia meraih lengan Nayla dan menarik Nayla ke arah nya,namun Nayla yang sudah terpengaruh alkohol terhuyung dan masuk ke dalam pelukan pria itu....

"Hei! Perhatikan kelakuan mu," sentak pria itu memarahi Nayla dan mendorong Nayla menjauh.

"Ugh...Alex,kau...kau pasti sangat bahagia bukan? Karna sudah berhasil menikahi wanita yang kau suka.sedangkan aku?," Nayla mulai meracau tak jelas dan kembali berjoget sambil berteriak dengan keras,"Sedangkan aku? Aku disini menangis meratapi malam pertama kalian,Hahahaha! Sangat lucu bukan," tawa Nayla bercampur kesedihan yang amat dalam.

Pria yang tak lain adalah musuh bebuyut Alex.Felix Rodrigues.tuan muda terkenal dengan sifat cassanova nya yang suka bergonta-ganti wanita.kini menatap dia berdiri semaking dekat dengan Nayla,lalu menarik tengkuk Nayla ke arah nya,membuat mata mereka saling bertemu....

"Apa yang sudah terjadi? Apa Alex menyakitimu lagi?" tanya Felix menatap mata Nayla dengan lekat dan nafas memburu kasar.

"Aku tidak tau! Aku hanya ingin joget dan minum!" teriak Nayla mengangkat kedua tangan nya keatas dan meloncat girang saat musik kembali di mainkan oleh sang Dj club malam.

"Nayla cukup!" sentak Felix menarik lengan Nayla,namun Nayla menghempaskan tangan Felix.

"Apa sih! Pergi kamu! Jangan ganggu aku," teriak Nayla mengusir Felix.

Bukan nya pergi,Felix malah memaksa mengendong Nayla bak karung beras dan membawa nya pergi,Nayla terus meronta dan memukul pungung kekar Felix,namun Felix tidak menghiraukan nya dan terus berjalan pergi keluar dari club malam menuju parkiran mobil....

"Turunkan aku!" teriak Nayla mengema di tempat parkiran.

"Cih! Aku tidak tertarik menganggu wanita yang sedang mabuk akibat pata hati," desis Felix menurunkan Nayla dari bahu nya,dan kini Nayla berdiri di hadapan nya dengan penampilan acak-acakan mendongak menatap wajah Felix bak kaisar jaman dahulu.

"Alex...kau...kenapa kau ada disini?" tanya Nayla mengulurkan tangan menyentuh rahan kokoh Felix.

Felix memalinkan wajah sambil menghempaskan tangan Nayla,"Buka mata mu lebar-lebar,aku bukan Alex," ucap Felix dingin.

"Aku tau,kamu kemari karna kamu juga tidak tega meningalkan ku kan," ucap Nayla tersenyum mengoda,lalu melingkarkan kedua lengan nya di leher Felix dan meletakan kepala nya di dada bidan Felix.

"Nayla sadarlah,aku bukan Alex,cepat masuk ke dalam mobil,aku akan mengantarmu pulang," ucap Felix berusaha membebaskan diri dari Nayla yang sedang tak sadar.

"Tidak mau alex,apa kamu tidak ada perasaan kepadaku?" tanya Nayla mengusap dada bidan Felix,membuat Felix mendongak dan memejamkan mata.

"Nayla,jika kamu tidak berhenti mengodaku,maka aku tidak akan menjamin kamu bisa pulang dengan aman," ucap Felix sambil mengertakan gigi menahan gejolak hasrat yang mulai merasuki dirinya akibat usapan lembut yang dilakukan oleh Nayla.

"Kalau aku tidak mau," ucap Nayla penuh menantang menatap Felix.

Felix mendengus kesal lalu mendorong tubuh Nayla ke samping mobil,lalu langsung meraih bibir Nayla dengan rakus.sedangkan Nayla yang tidak pernah berciuman hanya berdiri diam dan kaku....

Saat sedang berciuman,mata elang Felix tak sengaja melihat orang-orang suruhan Alex tenga memotret mereka berdua,tampa melepaskan tautan bibir,Felix memberi kode kepada bawahan nya yang sedang berjaga,untuk menangkap para bawahan Alex....

"Ayo kita pindah," bisik Felix melepaskan tautan bibir,lalu membuka pintu mobil dan mendorong tubuh Nayla yang sempoyongan masuk ke dalam mobil.

Dengan gerakan cepat Felix memberi kode kepada para bawahan nya untuk membawa orang-orang suruhan Alex yang sudah berhasil mereka tangkap ke tempat biasa,lalu Felix pun ikut masuk ke dalam mobil....

"Ayo,kita mulai lagi sayang," bisik Felix hendak kembali memulai ciuman panas mereka,namun aksinya terhenti saat mendengar dengkuran lembut dari bibir Nayla.

"Astaga...apa yang aku harapkan dari wanita yang sedang mabuk,sungguh menyiksaku," Felix terkekeh kecil menatap wajah Nayla yang sedang tertidur pulas.

Tok...tok...tok...ketukan jendela mobil membuat Felix kembali memasan wajah dingin,lalu membuka kaca mobil setelah menutupi tubuh Nayla dengan jas miliknya....

"Katakan."

"Tuan,ternyata mereka adalah orang-orang suruhan tuan Alex,dan mereka di tugaskan untuk melaporkan apa saja yang dilakukan oleh nyonya Nayla," lapor sang bawahan.

"Bawa foto-foto yang mereka ambil kepadaku,dan habisi mereka," perintah Felix dingin dan kembali menutup kaca pintu mobil.

Lalu Felix mengendarai mobil sport miliknya meningalkan club malam itu menuju hotel,setelah tibah disana ia membawa Nayla masuk dan menuju kamar yang sudah dia pesan....

"Kau akan menjadi senjataku untuk membalas dendam kepada Alex," ucap Felix merebahkan tubuh Nyala diatas ranjang,lalu mulai membuka pakaian Nayla satu persatu hingga polos.

Mata Felix tak bisa beralih dari kedua pucuk gundukan kenyal milik Nayla yang begitu berdiri kencang seolah sedang menantang nya untuk melahap mereka,membuat Felix menelan ludah dengan kasar....

"Tidak ada salah nya kalau kita bermain sekali saja," ujar Felix melepaskan kain dari tubuh nya satu persatu hingga polos.

Lalu ia menaiki ranjang dan menindi tubuh mungil Nayla,Felix langsung melahap kedua gundukan kenyal Nayla dengan lahap secara bergantian,dan tangan Felix yang nakal mulai merangkak turun dan mengobrak goa milik Nayla....

"What? kau masih Virgin?" Felix dibuat kaget setelah tau kalau wanita yang sudah lama menjadi istri musuh nya itu malah masih virgin.

"Ini semaking menarik," gumam Felix tersenyum menyeringai,lalu meningalkan banyak tanda merah di tubuh Nayla.

Tak lupa Felix mengambil foto mereka berdua tampa busana,untuk ia gunakan mengancam Nayla,agar Nayla mau menuruti apa saja yang ia minta.serasa semuanya sudah selesai,Felix berjalan ke dalam kamar mandi dan bermain solo disana sambil membayangkan tubuh Nayla....