Mohon bijak untuk menanggapai sebuah karya
jangan lakukan boomlike ya jika tidak dibaca🙏🏼😁
Bantu dukung dengan cara Like, Komen, Hadiah dan Vote ya Readers
Kisah Cinta Brondong yang menyukai wanita yang sudah memiliki suami dan anak.
Cinta yang hadir entah pada siapa dan dimana, Pria itu bernama Rendra Gilbert seorang dokter muda. Dia menyukai seorang wanita yang jauh lebih tua dari dirinya.
Rendra selalu menitipkan nama wanita tersebut dalam doa-doanya tiap waktu.
Akankah cinta Rendra terbalas atau hanya menjadi pengagum rahasia saja?
Yuk baca kisah-kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pitriyani Calam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Empat Bulanan Yang Gagal
Pagi hari Rendra sudah rapih, setelah shalat subuh entah kenapa Rendra menjadi pendiam tidak banyak bicara dan terlihat lesu.
"Mas Rendra mau kemana?" tanya Fatimah penasaran
"Aku harus ke rumah sakit, ada pasien dan banyak dokter yang pada cuti" jawab Rendra bohong
"Hari ini Dito pulang" ucap Fatimah tenang
"Titip salam buat Dito, maaf aku belum bisa menemuinya, tapi jika kamu pulang hari ini bersama anak-anak aku jauh lebih bahagia" jawab Rendra senyum
"Aku tidak bisa jamin itu" ucap Fatimah
Rendra kembali diam "Aku berangkat ya, kamu baik-baik disini" jawab Rendra sedih berusaha tersenyum
Tidak lupa juga Rendra pamit pada ayah dan ibunya Fatimah, serta Ayu juga, Nabila yang melihat Rendra akan pergi bingung.
"Kamu itu niat jemput anak ngga sih, malah pergi begitu aja masalah belum selesai" ucap Nabila sinis
"Aku juga maunya begitu, tapi pekerjaanku juga menuntut, jadi aku terpaksa harus pergi duluan" jawab Rendra kesal pada Nabila
"Ya setidaknya berjuang gitu" ucap Nabila semakin ketus dan sinis
"Baiklah aku akan berjuang dan menunggu Dito kembali ke sini, aku akan hubungi bagian rumah sakit" jawab Rendra kesal mengeluarkan ponselnya, lalu di ambil Fatimah
"Berangkatlah, abaikan saja Nabila, kalian tuh kerjaannya ribut doang berdua" ucap Fatimah memasukan ponsel suaminya ke dalam tas kecil suaminya
"Iya sudah sana berangkat, segera sembuhkan orang-orang yang membutuhkan mu" timpal Kyai Bahri lembut
"Sekali tukang bohong akan terus berbohong" sindir Nabila memulai makan
Rendra yang hendak menjawab dilarang Fatimah, Fatimah segera membawa suaminya keluar rumah mengantarkan sampai mobil.
Diperjalanan Rendra menyesali kenapa dia harus berbohong pada keluarga istrinya, tapi dia juga tidak sanggup apabila mendapat. penolakan dari Dito, selama di perjalanan Rendra menangis atas perbuatannya yang telah melukai kedua anaknya, dia juga jadi tidak fokus dalam berkendara tanpa dia sadari dia menerobos lampu merah dan dari arah berlawanan ada truk besar yang akan melintas.
Tiiinnnnnnn.... suara klakson truk
Rendra yang sadar langsung berusaha menambah kecepatan tapi sayang dia telat.
"Aaahhhh" teriak Rendra panik
BRUKKK
Mobil yang dikendarai Rendra terpental 5 meter dari jarak kejadian, warga mulai panik dan ingin berusaha membantu kecelakaan tersebut.
"Fatimah" lirih Rendra ditengah kesadarannya
"Kecelakaan tolong panggil kepolisian dan ambulan" ucap warga yang melihat kejadian
"Cepat segera hubungi, siapapun bantu hubungi" ucap warga A yang melihat Rendra penuh dengan darah, berbeda dengan supir truk yang hanya luka ringan.
Setelah kepolisian dan ambulan datang Rendra segera diberi Penanganan pertama oleh tim medis dan membawa Rendra ke rumah sakit.
Dalam kesadarannya lemah Rendra selalu memanggil nama Fatimah dan beberapa kali mengeluarkan airmata. Pihak kepolisian sedang mencari identitas Rendra setelah ketemu polisi tersebut menghubungi Fatimah karena kontak panggilan keluar terakhir nama Fatimah sebagai My Wife nama kontanya.
📲 Polisi
Halo selamat pagi apa benar ini dengan Ibu Fatimah
📲 Fatimah
Iya benar, maaf ini dengan siapa?
📲 Polisi
Kami dari pihak kepolisian, kami menemukan kontak ini dari ponsel korban kecelakaan yang bernama Rendra Gilbert, apa ini dengan keluarga korban
📲 Fatimah
A..apa korban? kecelakaan? mak..sudnya apa ya pak?
📲 Polisi
Tadi pagi ada kecelakaan, mobil yang dikendarai oleh bapa Rendra Gilbert menerobos lalu lintas lalu dihantam oleh truk, sekarang korban sudah dibawa oleh tim medis ke rumah sakit XXX apabila ibu dan keluarga lain bisa datang silahkan, dan kami butuh beberapa informasi juga terkait dengan korban
📲 Fatimah
Ba..baik pak saya segera kerumah sakit
Setelah menutup panggilan telpon keluarga yang lain mendekati Fatimah dan ingin bertanya apa yang terjadi sebenarnya.
"Ada apa Fatimah?" tanya Kyai Bahri
"Mas Rendra kecelakaan ayah" jawab Fatimah lemas dan merosot ke lantai
"Innalilahi, sekarang di bawa kerumah sakit mana? kita kesana, kamu harus kuat" ucap Kyai Bahri menenangkan anaknya
"Itu alasan kenapa aku larang Rendra pergi, dia itu bohong, dirumah sakit tidak ada pasien penting kata Haikal, mungkin dia hanya menghindar dari Dito dan dia takut Dito tidak akan mau memaadkan dia atau menolak dia lagi" sahut Nabila yang terlihat cemas
Fatimah yang mendengar ucapan Nabila kembali lemas, tubuhnya sudah tidak kuat menopang lagi, dan akhirnya dia tak sadarkan diri.
Keluarga fokus terlebih dahulu pada Fatimah, Kyai Bahri menghubungi keluarga Ammar agar segera datang lebih dulu kerumah sakit, dan tidak lupa Kyai Bahri menceritakan kondisi Fatimah yang lemah karena syok.
Papih Ammar bisa mengerti akan kondisi Fatimah, dia mengajak istrinya untuk segera menuju rumah sakit yang di katakan Kyai Bahri, mama Alisha di sepanjang jalan terus menangis anaknya belum lama sembuh dari lumpuhnya sekarang mengalami kecelakaan lagi, papih Ammar pun dalam hatinya sangat khawatir, dia takut kehilangan lagi keluarga yang sangat dia cintai, dari istri pertama, anak gadisnya yang sekarang hanyalah tinggal nama dan kenangan saja.
Fatimah tersadar dari pingsannya dia ingin menemui suaminya, Kyai Bahri dan Nabila segera mengantarkan Fatimah, istrinya dan Ayu menunggu di rumah karena Dito sedang di jemput oleh salah satu ustad yang mengajar di pondok.
Saat sampai dirumah sakit Fatimah sudah melihat papih Ammar dan mama Alisha sedang bicara dengan pihak kepolisian.
Mama Alisha melihat ke arah Fatimah dan memeluknya langsung dengan tangisan.
"Ada apa mah?" tanya Fatimah cemas lihat mertuanya nangis
"Rendra, dia koma, sebelum dia koma kata dokter dia terus memanggil nama kamu sayang" jawab Mama Alisha masih menangis dan memeluk Fatimah
Fatimah kembali melemas mendengar bahwa suaminya koma tidak sadarkan diri. dia pun menangis dalam pelukan mama mertuanya.
"Sudah kalian harus kuat, saat ini yang Rendra butuhkan adalah doa dan keikhlasan dari kita semua" ucap Kyai Bahri tenang
Papih Ammar memeluk istri dan mantunya secara bersamaan, walaupun sebenarnya dia juga butuh sandaran tapi dia lebih memikirkan istri, mantu dan calon cucunya yang masih ada di dalam kandung, Nabila pun ikut memeluk papih Ammar untuk menguatkan dia.
Sudah dua minggu Rendra masih keadaan koma, belum ada tanda-tanda yang meningkat pada kesehatannya, tiap hari Fatimah datang ke rumah sakit untuk menemani suaminya, Ayu dan Dito juga beberapa kali datang menemui ayah sambungnya itu.
Dito sangat sedih melihat ayahnya terbaring lemah tak berdaya, dan tubuhnya penuh dengan alat-alat kedokteran, melihat ibunya yang sering sedih Dito tidak tega, dia selalu menguatkan dan mengingatkan ibu nya agar tidak cape atau stres, nanti berdampak pada calon adiknya itu.
Fatimah selalu tersenyum saja jika Dito mengingatkan itu, karena Dito benar dia harus kuat tidak boleh cape untuk keselamatan calon anaknya.
Acara empat bulanan yang sudah di rencanakan terpaksa harus dibatalkan, Fatimah tidak mau mengadakan acara tersebut tanpa Rendra, karena rencana itu Rendra yang mempunyai usul harus ini dan itu, akhirnya mereka hanya syukuran kecil-kecilan dan berdoa bersama di dalam pondok untuk calon anak Fatimah dan kesembuhan untuk Rendra.
Setiap Fatimah kerumah sakit, dia selalu membacakan ayat suci Alquran disamping suaminya, dia berharap ada keajaiban yang Allah berikan untuk Rendra.
untuk km gk bs ngomong y Rendra jd gk ngecewain Nabila krn masakan yg sering dia masak keasinan jd semua gk penasaran dengan masakan Nabila😅
untuk gk pada hipertensi gara2 masakan Nabila 😅
Ayu benar2 jago masak, masakan Nabila jd gk terbuang dengan ide masakan Ayu, sehingga Diton tetap dot menikmati olahn masakan daging kesukaan y
Nabila kan lg belajar masak,persiapan jd calon istri 🤭🤣